[2021]
Uniq Techno Holding, merupakan perusahaan besar yang bergerak dibidang pembangunan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 oleh Cakra Handoko dengan nama awal IT Holding dan berganti nama di tahun 2005 menjadi UT Holding. Dan di tahun 2014, Cakra menyerahkan perusahaan untuk di urus oleh putra angkatnya Bara Leonardo Handoko. Sejak diurus oleh Bara perusahaan menjadi bertambah maju dan sudah memiliki cabang di Malaysia, Singapura, Korea dan Thailand.
Di sinilah seorang Bara Leonardo Handoko duduk di meja kekuasaannya, matanya fokus menatap layar komputer di hadapannya.
Tok, tok…
Seseorang mengetuk pintu ruangannya.
"Masuk!" Sahutnya tanpa mengalihkan pandangan dari layar komputernya.
Pria yang mengetuk pintu itu masuk dan melangkah mendekati meja Bara.
"Pak Bara, mohon periksa kembali design rancangan untuk proyek pembangunan bulan depan." Menyerahkan file berisi gambar design dan juga denah tempat proyek baru itu akan di bangun.
Bara pun langsung memeriksanya dengan teliti. Ia bahkan hampir menghabiskan waktu dua menit untuk memeriksa file tersebut. Hal itu membuat pria yang berdiri di depan Bara merasa sedikit lega. Iya yakin, designnya untuk proyek kali ini disetujui oleh bos nya itu. Karena, saat Bara tidak suka dengan rancangan proyek, ia tidak akan memeriksa lebih dari satu menit.
"Bagus, saya suka. Dan proyek ini juga sebenarnya sudah direncanakan oleh pak Cakra bahkan sejak dua tahun lalu."
Pria itu tersenyum senang. Ia merasa lega dan semakin bersemangat untuk segera mengerjakan proyek yang sepenuhnya dipercayakan oleh Cakra padanya.
"Terimakasih pak, Bara. Saya akan melakukan yang terbaik untuk proyek ini."
"Ok. Saya percaya sama kemampuan kamu, Raka."
"Baik, pak. Kalau begitu saya permisi." Pria bernama Raka ini adalah arsitek kebanggaan perusahaan.
Setelah Raka keluar dari ruangan Bara, Timo si sekretaris langsung masuk ke ruangan itu.
"Tuan muda, pagi ini ada temu janji dengan klien di gold resto." Ucapnya mengingatkan jadwal bos nya pagi ini.
"Pagi ini?"
"Iya, tuan muda. Pagi ini pukul 09:30."
Bara melirik jam di sudut layar komputernya yang menunjuk kan pukul 08:37, dan dia butuh waktu kurang lebih tiga puluh lima menit untuk tiba di gold resto.
"Kita berangkat sekarang!"
"Baik, tuan muda." Timo mengambil jas yang digantung dan membantu Bara memakainya kembali.
Bara melangkah dengan langkah panjang dan tampak berkarisma. Suara hentakan sepatunya di lantai membuat mata setiap karyawan menoleh padanya dan saling berbisik memuji ketampanan CEO UT Holding itu.
"Setiap kali melihat pak Bara, hatiku rasanya meronta ronta." Bisik seorang karyawati pada rekannya.
"Oh sungguh, pak Bara adalah ciptaan Tuhan yang terindah." Sahut rekannya.
"Aku lebih suka pak Timo. Lihatlah, dia juga tinggi dan tampan." Sahut rekan lainnya.
"Memandang pak Bara membuatku merasa hanya seekor punguk. Tapi, memandang pak Timo membuatku sadar bahwa pada kenyataannya aku memang tidak bisa terbang sama sekali." Bisik rekan lainnya.
Sayup sayup Timo mendengar bisikan bisikan itu dan membuatnya sedikit tersenyum.
"Apakah Jehan sudah datang?" Tanya Bara yang membuat Timo kembali memasang wajah serius.
"Jehan sudah menunggu di lobi, tuan muda." Hanya anggukan sebagai tanggapan dari jawaban Timo.
Timo menekan tombol panah kebawah untuk mendapatkan lift yang akan membawa mereka menuju lobi dan setidaknya butuh kurang lebih tiga menit untuk tiba di lobi.
Ting…
Timo dan Bara masuk ke lift. Lalu, Timo menekan tombol untuk bisa segera turun dan tiba di lobi. Kemudian, setelah beberapa menit, lift berhenti dan terbuka di lantai satu. Mereka segera melanjutkan langkah menuju mobil yang terparkir di depan dan Jehan si pria yang tidak kalah gagah dari Timo dan Bara, berdiri disamping mobil itu.
"Selamat pagi, tuan muda." Sapa Jehan sambil membukakan pintu mobil untuk bos nya itu.
"Kerja bagus, Je." Jawab Bara yang langsung masuk ke mobil.
"Gue nggak di sapa nih ceritanya?" Bisik Timo pada Jehan.
"Bodo amat." Balas Jehan.
Mereka saling tersenyum dan kemudian memasuki mobil. Jehan duduk di kursi sopir, sementara Timo duduk di sebelahnya. Mereka membiarkan Bara duduk sendirian dibelakang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Ayu tri utami Neng
Bagusss
2023-02-23
0