Selesai menggosok baju, Tasya langsung masuk kedalam kamar nya. Ia tau kalau ada notif wa masuk dan itu mungkin sudah banyak kali ia dengar di saat tdi ia sedang beberes rumah.
Saat ini Tasya tak berminat untuk membalas chat dari siapapun itu, termasuk laki-laki yang bernama Yogi itu. Tasya malah asik scoll tik tok karna banyak sekali gosip yang masuk kedalam fyp nya, termasuk gosip tentang artis-artis tiktok atau pun artis tv.
Setelah merasa bosan, Tasya memutuskan untuk kedapur. Ia sudah lapar, sesampainya di dapur ia melihat apakah lauk hari ini, namun sayangnya lauk yang di harapkan malah tidak ada sama sekali. Begitulah hidup Tasya yang tinggal dengan keluarga yang dominan laki-laki yang mana kalau mereka makan tidak akan mengingat anggota lain yang belum makan. Dilihatnya kulkas juga tidak ada yang bisa dimakan ataupun di masak.
Hari ini hari tersial kesekian kali bagi Tasya, bagaimana tidak ia sudah membereskan rumah namun ia tidak mendapatkan makanan atas pekerjaannya. Ditambah lagi perutnya selalu berbunyi. Untuk mengurangi rasa lapar ia memutuskan untuk main hp lagi. Agar ia tidak ingat dengan laparnya itu.
Karna sudah bosan melihat tik tok, Tasya memutuskan untuk membalas chat Yogi. Dan balasan dari Tasya langsung di balas dengan cepat oleh Yogi, bagaimana tidak sedari tadi ia menunggu balasan dari perempuan yang ia kejar itu.
Karna asik berbalas pesan dengan Yogi. Tasya sampai lupa untuk melaksanakan shalat zuhurnya. Setelah melirik jam di hp nya, langsung saja ia bergegas kekamar mandi untuk berhuduk dan shalat. Selama Tasya shalat selama itu pula notif pesan tak henti-hentinya masuk membuat kosentrasi Tasya buyar.
Setelah shalat Tasya melihat hpnya itu dengan perasaan kesal, bagaimana tidak pesan yang di berikan itu membuat hpnya brisik sekali. Tasya langsung membalas chat laki-laki itu, ia memberitahu bahwasanya dirinya sedang shalat.
Tasya mulai jenuh dengan kelakuan laki-laki itu, bagaimana tidak baru kenal dua hari tapi kelakuan seperti seorang suami yang protektif. Padahal Tasya belum menjadi pasangannya, tapi kelakuannya sudah membuatnya kesal. Ditambah sikapnya yang suka menilai orang sembarangan.
Awalnya tadi waktu pas Tasya membalas chat dari Yogi, Yogi langsung mengvidio call Tasya. Laki-laki itu mengkritik penampilan Tasya yang bak seorang pembantu. Bagaimana tidak sakit hati dibuatnya di tambah lagi ia mengomentari baju Tasya yang kebesaran.
Tasya seorang perempuan yang menyukai baju yang lebih besar dari pada ukuran badannya hal itu dikarnakan gunung tasya yang lumayan besar dan di tambah badannya yang seksi, membuanya harus berpenampilan seperti itu ketika dirumah.
Tasya bukan perempuan munafik yang tak menyukai pakaian modern yang mana memperlihatkan lekuk badan pemakainya hanya saja ia pandai menempatkan dirinya kapan dan dimana ia harus berpakaian sopan atau tidak menurut orang tuanya.
Karna malas mendengar ucapan laki-laki itu Tasya langsung mematikan panggilan vidio call yang sedang berlangsung itu dan langsung ia memblok nomor WA Yogi. Bukan hanya mengomentari penampilannya tapi permintaannya sudak bak seperti seorang suami yang meminta jatah. Tasya tidak terima permintaannya itu, meskipun Tasya bukan lagi gadis yang suci. Namun permintaannya itu semakin membuat Tasya tak suka kepada laki-laki yang bernama Yogi itu, bagaimana bisa laki-laki itu menyuruhnya membuka bajunya di saat panggilan vidio call berlangsung. Hal itu dirasa sangat menjijikkan bagi Tasya.
Selepas mengblok nomor laki-laki itu, kini Tasya mulai jenuh lagi, namun ia tidak ingin menggunakan aplikasi pencari jodoh itu lagi, karna menurutnya semuanya pasti tak akan jauh sikapnya dengan Yogi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments