4

Subuh-subuh Tasya sudah dibangunkan oleh bundanya untuk melakukan ibadah shalat subuh.

Tok..tok..

"Tasya bangun, subuh dulu" ucap bunda.

"hmmm" balas tasya.

Bukannya langusung bangun, Tasya malah melanjutkan mimpi nya yang terganggu. Selang beberapa menit kemudian alarm hp nya berbunyi menyatakan dirinya harus bangun, sekuat tenaga Tasya untuk bangun dari tidurnya, lalu ia beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi yang terdapat di dalam kamarnya itu.

Setelah berhuduk Tasya langsung melaksanakan shalat subuh, meskipun matanya masih mengantuk.

Setelah melaksanakan shalat, Tasya kembali meringkuk di dalam selimutnya yang tebal itu. Ia merasa dingin karna air subuh yang sangat dingin. Tak beberapa menit siap itu Tasya kembali terlelap.

Sekarang sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Tasya masih saja enak dengan mimpinya, sedangkan bunda Tasya sudah siap-siap untuk ke sekolah. Bunda Tasya adalah seorang guru tk, meskipun begitu Tasya selalu saja kurang di perhatikan oleh bundanya yang seharusnya peka dengan anaknya tapi malah peka terhadap anak didiknya sendiri.

Jangan ditanya dengan ayahnya Tasya, ayah Tasya sama sibuknya dengan bundanya. Meskipun ayah Tasya hanya seorang petani, tapi ia sibuk dengan ladangnya sendiri.

" Tasya bangun lah" triak bunda di luar kamar. Bunda tau kalau Tasya sedang tidur.

"hmm" jawab Tasya lagi.

Tasya langsung melihat jam yang ada di hpnya.

"masih jam 7 untuk apa aku bangun sepagi ini, toh membersihkan rumah tak akan lama,,," gumam Tasya yang kesal karna tidurnya lagi-lagi di ganggu oleh bundanya.

Meski sudah di bangunkan Tasya tidak langsung beranjak dari tempat tidurnya, masih senang memainkan hp, karna mendapat pesan dari laki-laki yang baru ia kenal kemaren.

Yogi

" malam cantik, apa kamu sudah tidur?"

" sepertinya sudah, maaf ya aku terlalu lama di luar, selamat tidur dan mimpi yang indah ya, kalau bisa mimpiin aku aja,,,hehehehe''

Tasya yang membaca chtat dari laki-laki itu cuma bisa senyum-senyum, tak lama kemudian ia membalas chat dari laki-laki itu, lalu ia langsung berpindah ke aplikasi game yang selalu di mainkannya di saat rasa bosan meladanya.

Sekarang jam sudaha menunjukkan jam 9, namun Tasya masih asik dengan hpnya itu. Beberapa menit kemudian baru lah ia bangkit dari tidurnya dan langsung membereskan tempat tidurnya itu. Setelah selesai membereskan tempat tidurnya baru lah ia keluar dari kamar, sebelum keluar tasya sempat-sempatkan untuk menggosok gigi dan mencuci mukanya baru ia keluar kamar.

Pertama-tama ia akan mencuci baju dulu, karna untuk mencuci baju sudah ada mesin karna itu ia memulai dengan mencuci baju dulu. Setelah itu baru ia melap-lap meja makan yang berantakan karna bisa dimaklumi umumnya dirumah itu laki-laki semua cuma Tasya dan bundanya yang perempuan karna itu rumah sering berantakan. Ditambah adik nya itu yang suka menarok barang sesuka hati.

Setelah membereskan meja barulah ia menyapu rumah. Rumah yang cukup luas ini sungguh membuat tenaga Tasya terkuras, karna bukan hanya menyapu namun juga memindahkan barang-barang yang dintarok sembarangan oleh keluarganya itu.

15 menit kemudian Tasya baru siap menyapu bagian depan rumahnya, sedangkan bagian belakang belum. Tasya langsung melihat mesin cuci yang sudah berhenti bekerja, ia langsung mengganti air cuciannya itu dengan air bersih. Untuk menunggu mesin itu berhenti bekerja tasya melanjutkan menyapu bagian belakang. Setelah selesai menyapu, mesin cuci juga sudah berhenti pertanda Tasya harus mengeringkan kain-kainnya lagi.

10 menit kemudia, Tasya selesai dengan tugas membersihkan rumahnya. Selanjutnya tugasnya adalah menggosok baju yang sudah segunung. Selama Tasya bekerja ia cuma mendengarkan suara musik dari hpnya agar membuat suasana tidak terlalu sepi baginya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***