Mimpi

Di dalam ruang makan dengan suasana yang hangat,Alana bersama kedua orang tuanya sedang menikmati maka malam bersama.Alana adalah anak tunggal pak Irfan Anggoro dan bu Gita.

"Bagaiman dengan sekolah barunya?" Tanya bu Gita membuka topik pembicaraan.

"Lumayan lah,bun." Sahut Alana.

"Ekhem.Jika kamu merasa gak nyaman,bilang saja ya nak.Kamu mau pindah kemana pasti ayah turuti." Ujar pak Irfan.

"Ayah dan bunda tenang aja.Aku pasti bakal cepat beradaptasi.Baru juga 1 hari,sudah begitu ngomong nya." Celetuk Alana.

"Ayah kan cuma mastiin saja,nak."

"Iya,iya bun..." Sahut Alana.Lalu Alana meneguk air yang berada di gelas sisi kanannya.

"Al,sudah selesai.Al masuk ke kamar duluan.Mau beresin tugas sekolah." Pamit Alana.

"Ya sudah.Kamu yakin sudah bisa tidur sendiri?perlu bunda panggilin Mira?"

Mira adalah anak bi Santi yang bekerja sebagai pembantu di rumah itu.

"Tidak usah bun." Tolak Alana.

"Ya sudah kalau gitu.Pergilah ke kamar." Ujar ayah.

"Selamat malam ayah,bunda." Ucao Alana lalu pergi ke kamar nya.

"Apa dia benar benar bisa melewati malam ini tidak ada Mira?" Lirih bu Gita.

"Kita lihat saja dulu bun.Al juga harus belajar agar bisa terlepas dari semua itu.Lagi pula Mira berada di sana juga bukan menjadi penghilang mimpi buruk nya." Ujar ayah.

Selama bebarapa waktu mengalami mimpi buruk hampir tiap malam,orang tuanya menyuruh Mira tidur bersama Alana.Agar sewaktu waktu Alana mengalami sesak akibat mimpi buruk itu ada teman di samping Alana.

Sesampainya di kamar,Alana memeriksa ponselnya yang berada di atas tempat tidur.

Ketika ia menghidupkan layar gawai nya itu tertera notifikasi pesan dari Dyfan yang berhasil meloloskan senyum tipis Alana.

'Sudah tidur?'{Dyfan}

'Belum' balas Alana.

Sekitar 5 menitan menunggu Alana tak kunjung menerima pesan lagi.Padahal Dyfan sedang online juga di apk WhatsApp itu.

"Hmmm...." Alana menghela nafas sembari membaringkan tubuh nya di atas kasur.

Padangannya menatap lurus langit langit kamar.Ia kembali tersenyum tipis mengingat perlakuan manis Dyfan ketika berkeliling area sekolah siang tadi.

'Kok pesan ku belum di baca ya?' Batin Alana yang kembali mengecek layar ponselnya.

Alana terus menunggu pesan dari Dyfan yang tak kunjung datang.Dan pada akhirnya ia tertidur.

Seluruh badan Alana terasa kaku.Bahkan ia tidak dapar berteriak atau bicara.Kepala nya mendongak menatap ke arah atap sekolah.Di sana berdiri seorang gadis yang menggunakan seragam yang sama dengan nya.

Detik itu juga gadis itu meloncat dari atas dan jatuh di atas batu besar yang berada tepar di hadapan Alana.

Seketika Alana ketakutan melihat pemandangan itu.Dar*h gadis itu terciprat ke baju dan wajah Alana.Namun tiba tiba gadis yang meloncat tadi menggerakkan wajah nya dan menjerit.

Sekujur tubuh Alana gemetar dan tak bisa bergerak.Dada nya terasa sesak.

Tiba tiba ia sudah berada di tempat lain lain ketika berhasil memejamkan mata nya akibat kejadian tadi.Tapi dimana?dimana sekarang Alana?

Ternyata Alana berada di bibir pintu masuk ke luar atap sekolah.Badan nya masih tidak bisa bergerak dan seakan mata nta di paksa melihat sosok gadis tadi berdiri tepat di pinggir atap dan seperti ingin loncat ke bawah.

Dan benar saja,gadis itu tersenyum getir ke arah Alana lalu meloncat ke bawah.Alana kembali syok.Tapi terjadi ke anehan.Dia yang hanya terpaku di sana melihat sosok gadis tadi berjalan menuju tepi atap dan bersiap akan melompat.Adegan seperti tadi terjadi lagi.Dan terjadi berulang hingga 4 kali.Dan sebelum gadis itu meloncat ia tersenyum getir ke arah Alana.

Dan tiba tiba gadis itu kini berada di samping Alana sambil menjerit melotot sangat dekat di wajah Alana dengan kondisi wajah bagian kiri nya hancur.Dada Alana semakin sesak.

"Hah!!!ha..uhh...." Nafas Alana terengah engah ketika berusaha menghirup oksigen.

Ia terbangun dari mimpi buruk yang kerap ia alami hampir tiap malam.

Ia meraih segelas air di atas nakas yang berada tepat di sisi ranjang nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!