Keadaan jalan yang cukup ramai siang ini membuat Anjani terlambat sampai di rumah.
Setelah melewati perjalanan yang cukup melelahkan akhirnya tibalah Anjani di rumahnya.
Anjani membunyikan klakson motornya supaya pak satpam segera membuka pintu gerbangnya.
Anjani langsung masuk dan memarkirkan motor kesayangannya di garasi.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu bunda Anjani pulang," sapa Anjani sambil membuka pintu rumahnya.
Anjani berjalan masuk kedalam mencari keberadaan Bunda nya tetapi hasilnya nihil, Bunda Anjani tidak kelihatan di sekitar rumah maupun di dalam.
Pada saat itu kebetulan mbok Jumi asisten rumah tangga lewat.
"Mbok Jumi, lihat Bunda tidak dari tadi ku cari tetapi tidak menemukannya, Bunda ada dimana mbok? " tanya anjani.
"Itu neng ibu ya sedang ke swalayan di antar pak jono membeli kebutuhan dapur neng, banyak yang sudah habis," jawab Mbok Jumi.
"Oh ya sudah mbok kalau gitu Anjani ke kamar dulu mau mandi badanku rasanya lengket dan gerah," jawab Anjani berlalu pergi naik ke lantai atas.
Anjani merupakan sosok yang ramah, cantik dan baik kepada siapapun tanpa memandang derajat mereka kaya maupun miskin.
Kepada seluruh asisten rumah tangga pun Anjani bersikap baik karena itulah yang di ajarkan oleh kedua orang tuanya.
Meskipun Anjani putri semata wayang tidak membuat dirinya manja.
Anjani terlahir dari pasangan Eka Rahayu dan Raka Atmaja.
Keluarga Anjani mempunyai usaha konveksi dan furniture yang tersebar di seluruh pulau Jawa.
Lima belas menit berlalu Anjani turun menuju meja makan sedangkan mbok Jumi sedang membersihkan dapur menoleh melihat Anjani yang duduk di meja makan.
"Mbok Jumi tadi bunda masak apa? " tanya Anjani sambil mengambil piring.
"Tadi ibunya neng masak telur balado sama orek tempe, ayam goreng sama kepiting asam manis," jawab mbok Sumi menjelaskan semuanya.
"Wah kepiting asam manis ya mbok, Bunda tau aja Anjani lagi pengen makan kepiting," jawab Anjani sumringah dengan semangat sambil mengambil nasi di taruh di piring.
Tak lupa sebelum Anjani makan dia berdoa dulu.
"Wah enak banget masakan bunda memang tidak duanya mantap pokoknya, bisa nambah ni berat badan aku kalau gini terus bunda masak makanan kesukaanku," kata Anjani sambil memakan makanannya.
Setelah Anjani selesai makan, dia langsung mencuci piringnya sendiri setelah selesai Anjani bergegas ke arah taman belakang menemui hewan kesayangan dia.
"Hay Yola sayang, tidur terus ayo main yuk," kata Anjani, tangannya sedang mengelus kucing kesayangan agar cepat bangun.
Yola adalah seekor kucing yang sudah 2 tahun di pelihara Anjani.
Karena Yola tidur akhirnya tidak tega dan memilih untuk pergi ke kamarnya saja.
Terdengar alunan musik dari headphone Anjani selama lima menit headphone tak kunjung berhenti, stelah anjani melihat ternyata dari Vina.
Dengan malas Anjani mengangkat panggilan itu.
"Halo Anjani sayang," sapa Vina dengan riang.
"Iisss kebiasaan deh kamu Vin, harusnya salam dulu assalamualaikum," jawab Anjani
"waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu," sahut Vina sambil cengengesan merasa malu.
"Harusnya kamu yang salam dan aku yang jawab, sudah deh tidak usah di bahas lagi, iya ada apa Vina tumben telpon jam segini?"tanya Anjani merasa aneh jam segini telepon.
"Sebenarnya aku mau ajak kamu jalan nanti sore ke toko kue teman nyokap, katanya baru pembukaan dan kue nya enak-enak, pliss mau ya temani aku biar gak bosen," jawab Vina
"Eemm insyaallah kalau bunda ngasih ijin ya Vin,"jawab Anjani ragu.
"Iya semoga Tante ngasih kita izin, ya sudah ku tutup dulu soalnya aku cuma bilang gitu aja sih sekarang aku mau bobok ciang dulu ya bay Anjani sayang," kata Vina dengan gaya centilnya.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu,"
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu," jawab Anjani.
Setelah mengakhiri sambungan telpon dari Vina, Anjani masuk ke kamar dia untuk tidur siang.
Bunda anjani tiba kerumah, di bantu Pak Jono membawa semua barang belanjaannya.
"Mbok Jumi," sapa Bunda.
"Iya buk," sahut mbok Jumi dari arah dapur.
"Anjani sudah pulang apa belom?"tanya bunda eka melihat keadaan rumah sepi.
"Oh non Anjani sudah pulang buk dan sekarang lagi tidur di kamar," jawab mbok jumi.
Bunda mendengar itu bergegas menuju kamar Anjani dan benar saja dilihatnya sang anak sedang tidur dengan nyenyak. bunda menutup pintu dengan pelan takut menganggu istirahat anaknya.
Skip
Jam empat sore
Anjani turun dengan dandanan dan pakaian rapi, dia pamitan kepada bundanya mau ijin keluar bersama Vina.
Anjani menghampiri sang bunda yang sedang bersantai di teras belakang rumah.
"Bunda, Anjani izin mau keluar bersama Vina," pamit Anjani.
"Mau kemana sayang," tanya sang mama.
"Anjani mau melihat pembukaan toko kue milik teman Tante mira," Anjani berbicara dengan ragu-ragu.
"Oh ya sudah bunda kasih izin dengan syarat jangan pulang malam dan iya hati-hati, salam juga buat tante mira," jawab bunda Eka menyodorkan tangannya untuk di cium sang anak.
Tak selang berapa lama Vina datang menjemput Anjani kerumah, Vina berpamitan ke pada bunda Eka.
Setelah menempuh perjalanan empat puluh menit akhirnya mereka berdua sampai di toko kue yang bernama RIZAN, ya toko kue tersebut milik mama Rizki tanpa mereka berdua ketahui.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, tante," sapa Vina.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu, eh Vina ke sini sama siapa? Bunda kamu mana," tanya mama Rizki mencari sahabatnya.
"Bunda titip salam aja Tante, maaf Bunda ada acara sama papa, jadi aku yang mewakili tidak apa-apa kan Tante," kata Vina merasa canggung.
"Iya tidak apa-apa, tante ngerti kok," jawab mama Rizki sambil tersenyum.
"Oh ya yang cantik sebelah kamu ini siapa Vin," tanya mama Rizki penasaran.
"Maaf tante sampai lupa kenalin ini teman Vina tante namanya Khairra Anjani," jawab Vina memperkenalkan Anjani.
"Halo tante kenalin aku Anjani," sapa Anjani ramah mencium tangan Mama Rizki.
Mendapatkan perlakuan tersebut membuat mama Rizki tersenyum karena melihat kesopanan pada diri Anjani.
"Halo juga Anjani, kamu cantik sekali nak," kata mama Rizki.
"Makasih atas pujian tante," jawab Anjani malu-malu.
Melihat suasana toko yang mulai rame, akhirnya mama Rizki pamit hendak menyapa seluruh tamu undangan.
"Kalian berdua keliling silahkan cobain kue di toko Tante, maaf tinggal dulu ya mau nyapa yang lain " balas mama Rizki.
Dengan senang hati Vina dan Anjani mencoba semua kue tersebut, mereka sangat suka rasa kue nya.
"Vin kuenya enak semua," kata Anjani.
"Iya nih harganya juga terjangkau," saut Vina.
Setelah 2 jam di sana Anjani dan Vina berpamitan pulang ke pada mama rizki.
Tak lupa mereka mendapatkan bingkisan kue.
Vina mengantar Anjani pulang dulu setelah itu Vina langsung pulang juga.
Bersambung .....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
♀️
apa Anjani jodoh Rizki
2023-01-26
0
💙 Ɯιʅԃα 🦅™ 📴
Olahraga neng biar gak gendut
2023-01-22
0