Sebelumnya dikediaman pradipta, Jessi sedang bermain dengan albian, lalu mama rena datang dan mengajak mereka keluar, untuk sekedar jalan-jalan dan belanja, ia tahu menantu nya itu pasti bosan dirumah saja.
"Keyla ayo kita keluar, kamu udah ngk sakit lagi kan, lagian kalau dirumah aja pasti suntuk"
ujar mama rena.
"hmm, tapi apakah Reyhan tidak akan marah ma,? tanya jessi
"Tidak akan ayo,segera bersiaplah, biar albian pengasuhnya yang urus, " ujar mama rena menyuruh Jessi beriap.
Mama rena menunggu menantunya bersiap dengan duduk di teras rumah, tidak lama kemudian cucu nya dan pengasuh nya datang, begitu juga dengan menantunya, mereka berangkat, menggunakan supir pribadi mama rena, yang akan mengantar kemanapun mama rena pergi.
"jalan pak, " ujar mama rena kepada sang supir
"maaf nyonya, tapi kita akan kemana? " tanya supir itu yang bernama deri.
"kita jalan aja dulu" ujar mama rena.
Mobil melakukan dengan kecepatan sedang, beberapa saat setelah mobil melakukan, albian merengek ingin dibelikan es krim yang ada dipinggiran jalan, mama rena sudah membujuk, tapi anak itu tetap kekeh, mereka pun berhenti.
"Ma, kalau mama yang membelikan es krim bersama albian tidak papa kan?, aku akan menyusul nanti, " ujar Jessi ia malas untuk turun.
"Baiklah tunggu disini ya, Aku dan albian saja yang keluar," ujar mama rena.
Mereka menyeberangi jalan, karena eskrim nya memang berada di sebrang, Jessi yang menunggu dimobil menyadari kalau mama rena lupa untuk membawa dompetnya ia pun keluar dari mobil dan menyusul mereka.
karena terburu-bury is sampai tidak terlalu memperhatikan jalan, ia hampir saja tertabrak , jika tidak ada yang menariknya ke pinggir jalan.
semua orang melihat itu, mama rena shock melihatnya, tapi melihat menantu ngya itu baik-baik saja ia lega.
"mau sampai kapan kau memeluk mu? ujar Reyhan kpada Jessi,
Ya yang nmenyelamatkan Jessi adalah Reyhan, ia melakukan metting di restoran yang berada didepan penjual es krim,ia melihat wanita itu hampir ditabrak , ia berlari dan menyelamatkan istrinya itu.
Jessi melepaskan pelukannya dan masih merasa gemetar, ia masih terkejut dengan kejadian yang baru menimpanya.
" Kau bukan kah sudah kubilang jangan keluar rumah, kau hanya bisa menyusahkan semua orang, "ujar Reyhan marah.
Belum sempat Jessi menjawab, mama rena dengan menggendong albian, mendatangi mereka.
" Keyla apakah kau baik-baik saja nak? "tanya mama rena khawatir.
" aku baik-baik saja ma, hanya sedikit kaget saja, "ujar Jessi menjelaskan kepada mertuanya.
" Kenapa kamu keluar dari mobil nak? bukanya tadi mama menyuruh mu dimobil saja, "tanya mama rena
" mama, meninggalkan dompet mama, jadi aku berniat memberikannya,aku terburu-buru sampai-sampai aku tidak melihat kalau ada mobil yang sedang melakukan dengan kecepatan tinggi, maaf ma, "ujarnya
" tidak papa nak, setidaknya kau baik-baik saja, "
tiba-tiba Reyhan menarik tangan Jessi dengan kasar, ia memasukannya ke mobil, dan membawanya kerumah, mama rena sempat berteriak memanggil menantu nya, tetapi Reyhan tidak peduli dan pergi begitu saja meninggalkan mereka.
Mobil yang dikendarai oleh Reyhan, ia melanjutkan mobilnya dengan kecepatan tinggi, tanpa pedi bahwa mereka sedang dijalan raya yang sedang ramai.
"Kau, apakah kau ingin mati, kalau ia jangan mengajakku bersamamu, aku masih ingin hidup, " ujar Jessi takut, sembari memegang sabletnya dengan kuat.
"Diam!!" bentak reyhan kepada jessi
Jessi tidak bisa lagi berfikir, ia tidak mengerti dengan jalan fikiran pria ini, ia hanya bisa berdoa dalam hati, semoga ia baik-baik saja.
setelah sampai di rumah, reyhan menyeret jessi keluar dengan kasar, ia membawanya kedalam kamar mereka, lalu menutup pintu dengan rapat-rapat.
ia menatap tajam jessi"Apa yang kau lakukan ha! bukankah sudah kukatakan untuk tidak keluar rumah, kenapa kau tidak mendengarkan kata-kata ku? "ucap reyhan dengan marah
Jessi menatap tajam juga reyhan" hei, mama yang mengajak ku keluar, lagian aku bosan juga terus berada dirumah, "ucapnya tak mau disalahkan oleh pria gila ini.
jessi berfikir mengapa ada manusia seperti pria ini, yang sama sekali tidak pernah memikirkan perasaan orang lain, dan kenapa keyla begitu mencintainya.
" Kau!!! kalau saja aku tidak menolong mu tadi, pasti kau akan menyusahkan orang lain lagi, dasar tidak berguna, "ucapnya mengebu-gebu
" Terserah, aku ingin istirahat, sebaiknya kau tidak usah marah-marah, pergilah kekantor mu, "ujar jessi berlalu kekamar mandi untuk membersihkan diri, sebelum ia istirahat.
" pria itu sudah gila, lagian itukan tidak sengaja, lagian aku juga baik-baik saja, "monolog jessi dikamar mandi berkata.
Reyhan yang melihat sikap wanita itu, ia semakin marah seenaknya saja wanita itu, semakin lama sifatnya semakin tidak terkendali, ia bingung dengan perubahan wanita itu, untuk merendam kemarahan nya ia pergi dari kamar itu.
Belum sampai ia keluar rumah, ia bertemu dengan mama nya yang menatapnya dengan tatapan tajamnya, sedangkan albian langsung dibawa masuk oleh pengasuhnya.
" Apa yang kau lakukan kepada menantuku,? tanya mama rena marah
Reyhan hanya diam dan berlalu meninggalkan mamanya, ia sebenarnya merasa bersalah, dan merasa menjadi anak yang durhaka dengan tidak menjawab pertanyaan dari mamanya, tetapi jika ia menjawab, mamanya hanya akan membesarkan masalah, lebih baik ia pergi menghindar dari amukan kemarahan mamanya itu.
Jessi yang keluar dari kamar mandi tidak menemukan pria gila itu, bernafas lege, ia terlalu malas untuk berdebat sekarang, ia hanya ingin istirahat, karena kepalanya terasa pusing.
Belum sempat ia menutup matanya, pintu kamar terbuka, albian datang ke kamarnya.
"ibuuu, al mau main sama ibu, "ujarnya dengan bahasa candelnya.
" Al, udah tidur siang nak?"tanya jessi kepada anak itu
"Belum, Al mau main dulu sama ibu, baru bobo siang, Al ngk ngantuk buuu, " rengeknya
"Ngak boleh gitu, Al harus bobo dulu, ini waktunya bobo, ayo bobo sambil peluk ibu, " ujar nya
Albian akhirnya merebahkan dirinya disamping jessi dan mulai menutup matanya, jessi mengelus rambut anak itu, ia memperhatikan nya, sampai anak itu benar-benar terlelap.
jessi juga ikut terlelap, sampai matahari sudah mau tenggelam mereka belum juga bangun, mereka terlihat nyaman tidurnya, memeluk satu sama lainya.
Reyhan tiba dirumah, ia melihat rumah ini sepi, biasanya Al akan bermain jam segini, ia masuk kedalam kamarnya, dan menemukan jessi, juga Al tidur sambil berpelukan, mereka tidur sangat nyenyak sekali, Reyhan yang melihat itupun tersenyum, ia memasuki kamar mandi untuk membersihkan dirinya, setelah selesai pun ia belum melihat pergerakan dari anak dan istrinya itu, ia melihat jam, ini sudah waktunya makan malam.
Ia pun membangunkan anaknya itu"Al, bangun ini sudah waktunya makan, "ujar Reyhan
Al bangun dan mengerjapkan matanya, melihat ayahnya itu, anak itu terlihat sangat mengemaskan, Al pun melihat ibunya yang masih terlelap.
" Ayah gendong, "rengek nya.
" Pergilah ke kamarmu, bersihkan diri dengan pengasuh, abis itu makan oke, "ujar Reyhan.
Albian pergi ke kamarnya, sedangkan Reyhan hanya menatap datar, wanita yang tidur ini, Bila-bila nya ia tidak terusik sedikit pun.
" Hey! bangun kau tidak lihat sudah jam berapa ini?? teriaknya
Bersambung.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Ayu Dani
Dasar lelaki edan kabur aja jessy
2024-03-08
0