Plot In The Story Transmigrasi
Di sebuah rumah sakit terdapat seorang yang sedang cemas dengan keadaan menantunya itu, ia adalah alfian yang sedang menunggu pemeriksaan menantunya itu, ia bersama dengan istrinya rena, mereka sedang menunggu didepan ruang tunggu menantunya
"pa, apakah kamu telah mengabari reyhan, kalau istrinya mengalami kecelakaan? " tanya istrinya
"Sudah ma, tapi entah kenapa sampai sekarang anak itu tidak datang juga kemari, padahal aku sudah mengabari tadi, " jawab alfian kepada istrinya
Mereka memang sudah sering melihat, anak mereka itu tidak terlalu peduli dengan istrinya sendiri, malahan istrinyalah yang sering mengkhawatirkan anaknya itu,orang tua dari reyhan itu kasihan dengan menantu mereka, karena anaknya tidak pernah peduli dengan keadaan istrinya.
Telpon bedering mengagetkan pasangan suami istri itu, alfian langsung mengangkat telepnnya setelah melihat yang menghubunginya, ternyata pelayan dirumahnya. setelah mengangkat telepon ia pun langsung berubah menjadi panik.
"Ada apa pa?kenapa kamu keliahatan panik gitu? "
"albian dirumah menangis mencari ibunya, ia tidak mau berhenti menangis, sampai-sampai anak itu tidak mau makan, " ujar alfian sedih
"aku sudah menduga ini akan terjadi pada, cucu kita itu tidak akan bisa jauh-jauh dari ibunya, " jawab rena dengan perasaan sedih.
Disaat mereka sedang mencemaskan menantu dan cucunya itu, putra mereka datang, menghampiri menghampiri mereka dengan wajah yang sama sekali tidak ada ekspresi cemas,Mukanya hanya datar saja.
"bagaimana keadaan wanita itu? tanya reyhan dingin.
mamanya terlihat marah saat melihat anaknya itu, " kenapa kau datang lama sekali, apa kau tidak mencemaskan keadaan istrimu itu, apakah tidak ada kepedulianmu sama sekali!!! "ujar mamanya dengan kemarahan yang terlihat jelas diwajahnya.
" kenapa aku harus peduli? "jawab reyhan dengan nada yang sangat dingin.
Kemarahan mamanya bertambah besar setelah mendengar jawaban yang diberikan oleh putra nya itu" apakah kau sudah tidak waras? istrimu sedang berjuang antara hidup dan mati kau malah bertanya begitu, terbuat dari apa hatimu itu sampai-sampai kau tidak kasihan kepada istrimu, yang selama ini berjuang dan berkorban banyak untukmu, yang selalu sabar menghadapi sifatmu yang sudah seperti iblis itu? "rena langsung terduduk setelah mengucapkan kata-kata itu, iya tidak menyangka putra nya akan sejahat itu kepada istrinya sendiri, ibu dari anaknya itu.
alfian menghela nafas mendengar dan melihat semuanya yang dilakukan anak dan istrinya itu, " baiklah nak jika kau tidak peduli dengan istrimu itu, tapi pulanglah setidaknya tenangkan albian, ia sekarang terus menangis mencari ibunya, sampai ia tidak mau makan, "ujar alfian kepada putranya itu.
" Baiklah pa aku pergi dulu, "ujar reyhan pergi dan berlalu begitu saja
alfian hanya bisa menatap kepergian putra nya begitu saja, ia tidak bisa memaksa putra nya untuk tetap berada dirumah sakit ini, atau keributan antara ibu dan anak ini akan terus berlanjut.
" Alfian, kenapa kau menyuruh anakmu itu untuk pergi? "kata istrinya itu dengan marah
" kita tidak bisa memaksanya, setidaknya biarkan dia menjaga putra nya terlebih dahulu, kasian albian biarkan ia bersama ayahnya dulu, "jawab alfian lalu duduk disamping istrinya itu
ia menenangkan istrinya itu, mencoba menjelaskan bahwa putra mereka akan menambah masalah saja jika tetap berada dirumah sakit ini.
Tidak lama setelah itu mereka hanya diam, dokter keluar dari ruangan menantu mereka," bagaimana keadaan menantu saya dokter? "tanya mama rena kepada dokter itu.
" luka dikepalanya tidak terlalu parah, hanya butuh istirahat saja, maka ia akan segera siuman, "
"Dokter apakah tidak ada yang perlu dikwatirkan? " tanya alfian.
"Tidak ada semua baik-baik saja, " ujar dokter itu.
Setelah kepergian dokter, mereka memasuki ruangan keyla, mereka melihat menantu mereka dengan perasaan sedih mana rena duduk disamping brankar, sedangkan alfian berdiri disamping istrinya itu.
Sementara di rumah sakit yang sama, tidak jauh dari ruangan keyla berada ,seorang wanita sedang dirawat dengan keadaan yang cukup parah, tidak ada keluarga yang merawat nya, hanya ada sahabatnya saja yang sedang mencemaskannya.
Dokter keluar dari ruangan jesi, "Bagaimana keadaan sahabat saya dokter, " tanya elin dengan perasaan cemas dan khawatir terlihat jelas di wajahnya.
"keadaan nya cukup memprihatinkan, mukanya cukup parah ia dinyatakan koma, " ujar dokter
Elin langsung terduduk dilantai dia tidak menyangka,sahabatnya yang selama ini ia sayang harus mengalami semua musibah ini, jesi sudah terlalu banyak menderita, kenapa ia harus menghadapi cobaan seberat ini.
"Dokter kapan sahabat saya akan sadar? " tanya elin lagi
"Saya tidak tahu kapan, tapi sepertinya sahabat kamu itu akan koma dalam jangka waktu yang lama. kalau begitu saya permisi, " jawab doker itu berlalu pergi dari situ.
Elin kemudian masuk kedalam ruangan itu, ia menatap sahabatnya itu dengan tatapan sendu, ia kasihan kepada sahabat nya itu, dalam kondisi nya yang seperti ini pun tidak ada keluarganya yang datang untuk menjenguknya.
*****
sementara itu setelah beberapa lama menunggu, keyla mengerjakan jarinya, dan itu bisa dirasakan oleh mama rena, yang sedang mengegam tangan menantu nya itu.
"pa, jari keyla bergerak, " ujar mama rena antusias memperlihatkan kepada suaminya itu.
alfian kemudian memanggil dokter untuk memeriksa keadaan keyla.
Dokter bersama suster datang untuk memeriksa keadaan keyla, "syukurlah ia sudah lebih baik dari sebelumnya, tidak ada yang perlu dikwatirkan lagi, semuanya baik-baik saja, " kata dokter
Setelah melakukan pemeriksaan, dokter dan suster keluar dari ruangan, tidak lama setelah itu keyla membuka matanya, alfian dan rena yang melihat itu sangat senang, keyla menatap pasangan suami istri itu, kemudian melihat sekelilingnya, ia tidak tau mengapa ia bisa berada disini.
"nak kamu sudah sadar? apakah ada yang sakit? " tanya mama rena antusias.
Rena melihat wanita itu dengan tatapan yang berbeda, membuat pasangan suami istri itu binggung.
Sedangkan keyla mencoba mengingat, bahwa terakhir kali ia diusir oleh ibu tirinya dari rumah, ia pergi dari rumah dan berjalan dijalan raya, ia melihat anak kecil di tengah jalan raya, ia mencoba menyelamatkan anak itu, ia mendorong anak itu yang akan ditabrak, tanpa memikirkan nyawanya, dirinya ditabrak dan terpental sangat jauh, sampai banyak orang melihatnya, setelah itu kesadaranya pergi dan semuanya gelap.
Ia mencoba untuk duduk, kepalanya sangat pusing, ia bisa merasakan kepalanya yang siperban. mama rena menyentuh tanganya tetapi ia langsung menepis nya.
"keyla kamu kenapa nak, ada apa denganmu, mengapa kamu menatap kami dengan seperti itu? " tanya mama rena
"siapa keyla , nama saya jessi?" ujarnya
"Apakah kecelakaan itu membuat kamu melupakan segakanya nak? " tanya mama rena lagi
Jessi merasa aneh dengan semua ini, pertama namanya bukan keyla, dan ia tidak kenal dengan kedua pasangan suami istri ini.
"apa yang membuat kalian memangilku dengan sebutan keyla? " tanya Jessi
"Kau memang keyla menantu kami, ibu dari cucu kami, " ujar alfian akhirnya membuka suara setelah sekian lama ia terdiam.
"Apa! menantu, kalian salah aku bukan ibu dari cucu kalian, " ujar Jessi lagi
"Tidak kami tidak salah, kami bisa membuktikannya,"mama rena menunjukan ponselnya kemudian memperlihatkan foto pernikahan reyhan dan keyla.
Keyla tidak percaya dengan semuanya, ia kemudian menyentuh wajahnya, ada yang berbeda fikirnya.
" bisakah anda memberikan aku kaca? tanya Jessi
mama rena mengambil kaca yang biasa ia bawa ditasnya, ia memberikannya kepada Jessi, Jessi melihat wajahnya dengan kaca itu, ia terkejut kenapa wajahnya berbeda, ini bukan dirinya.
Jessi berfikir"apakah ragaku memasuki tubuh wanita cantik ini"batinya bertanya.
"apakah namaku keyla? tanya Jessi
" Ia namamu keyla, kau menikah dengan putra ku reyhan, kalian memiliki seorang putra bernama albian, berumur 2 tahun, kami adalah orang tua dari reyhan, "jawabnya menjelaskan
Jessi terlihat binggung, ia tidak tahu harus bersikap bagaimana, dirinya berfikir mungkin ini takdir yang harus ia jalani, aku harus terbiasa mulai sekarang, dia juga baru ingat kalau ia sudah diusir dari rumahnya, mungkin begini lebih baik fikirnya.
Bersambung........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Dede Mila
baca
2024-05-26
0
Ayu Dani
Wow i like it
2024-03-08
0