EPISODE 3 : Terjebak di dalam Lubang berlorong Misterius

Kerumunan Masa mengejar Cao, Fior, Jure, Tior dan Doka, di tengah pengejaran tiba - tiba mereka berlima menemukan suatu tempat yang aman untuk bersembunyi, mereka berlima lolos dari pengejaran tetapi pada saat itu Ketua mereka Mr.Dox masih berada di dalam Gudang Markas.

" Sial banget . . . . ini gara - gara si Tukang Bakso Kampreet jadi kacau gini ", ujar Tior sambil marah kesal.

" Gue juga udah bilang sama si Bos ini Orang lebih baik di musnahin aja daripada dia sayembara ke orang lain, nah kan ujung - ujungnya gini, preeeenk pronnnk ", ujar Jure sambil ngebantingin sesuatu.

" Udah udah udah jangan banyak ngomong, sekarang mendingan kita cari jalan keluar gimaba caranya bisa keluar dari tempat ini dengan aman, ada yang punya ide ? ", Tanya Doka.

Setelah beberapa menit mereka berpikir cari ide, tiba - tiba Fior mendapatkan Ide yang briliant.

" aha gue punya ide guys, coba kalian liat di atas sana kayak ada seperti lubang, coba kita telusuri masuk ke dalam lubang itu mana tau itu jalan keluar buat kita ", Ucap Fior.

" Mata loe Tajam bener yor, oke kita masuk sana sekarang ", ucap Doka.

Kemudian mereka berlima mencoba masuk ke suatu lubang misterius dengan perasaan agak ragu karena lubang misterius itu terlihat seperti lubang bekas galian orang, setelah beberapa menit berjalan mereka pun mulai memasuki lubang itu.

" Yakin ini lubang jalan keluar ? ", Tanya Jure sambil merasa ketakutan.

" Yakin gak yakin kita harus berani mengambil resiko, karena cuma lubang ini saja jalan terakhir kita untuk keluar ", Ucap Fior dengan suara penuh keyakinan.

" treeeeek . . . Sssssssssst . . .", suara aneh tiba - tiba muncul di dalam Lubang itu.

" Suara apa itu, kalian dengar gak ? ", Tanya Tior.

" Diem diem jangan bersuara, jangab bergerak dulu ", Ujar Fior sambil berbisik.

Mereka berdiam diri sejenak tanpa bersuara tanpa bergerak karena adanya suara aneh tiba - tiba terdengar, setelah beberapa menit berdiam diri kemudian mereka melanjutkan kembali menyusuri Lubang itu.

" kayaknya udah gak ada lagi suaranya, kita lanjut lagi merangkak menyusuri lubang ini ", Ujar Cao.

" Sssssst . . . . Ssssst . . . ", Suara misterius datang lagi.

" suuuut suuut, bersuara lagi tuh wah gawat nih gue bener - bener takut, yang bikin gue takut itu suaranya seperti suara Ular gede ", Ujar Cao merasa ketakutan.

" nah itu dia yang gua takutkan juga, Sekarang kita berada dalam situasi yang paling mengenaskan, kita udah merangkak jauh dari tadi, kalo misalkan itu bener bener suara dari Ular besar bakalan tamat riwayat kita, balik lagi ke belakang gak mungkin, maju ke depan ragu takut bener - bener itu suara ular gede lagi tidur ", Ucap Tior merasa ketakutan level 90%.

Mereka berlima terjebak di dalam Lubang yang besar berupa lorong, situasi pada saat itu sangatlah mengerikan karena tiba - tiba saja suara misterius itu muncul lagi dengan agak keras, Fior dan Tior menganggap bahwa itu adalah suara Ular gede yang sedang tidur. mereka gak punya pilihan lagi jalan satu satunya harus melanjutkan perjalananya karena sudah merangkak jauh. Dengan penuh pertimbangan akhirnya mereka pun sepakat untuk terus melanjutkan merangkak lebih jauh lagi.

" lebih baik kita terus merangkak kedepan, buang rasa takut kalian kalo masih ingin tetap hidup, kalau pun itu bener ular gede kita lawan habisin kita kan bawa senjata ", ujar Doka.

" Senjata gue ketinggalan di Gudang, ini hanya bawa Pisau " jawab Fior.

" gue bawa senjata nih cuma pelurunya gak full, mungkin cuma bisa 10 kali tembakan ", Jawab Tior.

" Gue bawa Bom nih, kalau itu bener Ular gede gua lempar bom ", jawab Jure

" Jangan maen lemparlah, kalo loe lempar Bom disini bisa - bisa kita semua Mati tanpa Penghargaan, Tenang tenang lebih baik kita tenang semoga aja suara aneh itu bukan ular ", Jawab Cao.

" Sssssstt. . . . Sssssstt . . Troonk . . Triiinkkk . .", Suara Misterius makin terdengar keras.

" Praaak .. Praaaak . ...Praaaaaaak .... ", Suara rangkakan mereka berlima pelan pelan maju.

Ketika mereka merangkak maju tiba - tiba melihat sesuatu sangat aneh di depan terlihat tumpukan kardus Plastik bergerak gerak seperti ada sesuatu yang hidup berukuran besar di dalam Tumpukan itu.

" Apa gua bilang tadi hah, suara aneh yang kita dengar tadi itu memang benar Ular gede hihihi ... Hihihi ... Hihihi ... ", Ujar Fior sambil bergetar ketakutan.

" Waduh gawat nih kalo memang di dalam Tumpukan itu benar benar ular gede " ujar Tior.

" Tenang tenang harap tenang semua, yang bawa senjata siap kuda - kuda untuk menembak, gue mau lempar batu ke arah tumpukan itu, kalo bener itu ular gede langsung tembak arahkan ke kepalanya OK !!!! ", Ucap Doka.

" Tukkkk ... Tuuuk .... Tukkkkk... Tukk ... ", Suara lemparan Batu oleh Doka.

Tiba - Tiba ada sesuatu yang keluar dari Tumpukan Kardus itu, mereka berlima terlihat makin ketakutan, Tior siap siap menembak ke arah Tumpukan, dan Tiba tiba ........

" Doooooooor ..... Dooooor ... ", suara Tembakan yang di lesatkan 2x oleh Tior.

Tembakanya gak mengarah ke sasaran, hanya mengarah ke Tembok, sisa Peluru Senjata Tior tersisa 8 Peluru lagi.

" Stoppp stopp jangan tembak, eh eh itu bukan Ular guys, keliatanya itu Orang loh, ayo kita samperin ", Kata Doka.

" Eh ia bener ini Orang bukan Ular gede, haduhh lega banget nih gue , huuuuh ... Huuuuhh ", Ucap Cao sambil mengusap ngusap dada.

" Untung aja tembakan gue gak ngena nih orang ", ucap Tior.

Ular gede yang mereka kira ternyata itu adalah Orang yang sedang tidur di dalam Tumpukan Sampah, Suara Misterius itu ternyata datang dari orang yang sedang tidur, suara itu bisa terdengar karena tempatnya lorong jadi suara kecil apapun akan terdengar jelas. Kemudian mereka bertanya kepada Orang itu.

" Heeey kenapa kamu tidur di tempat lorong kayak gini ? Kamu gak punya tempat tinggal ? ", Tanya Doka dengan suara lantang.

" Aku seorang pengemis jalanan, gak punya tempat tinggal tiap hari tidur disini dengan tempat seadanya, tumpukan ini aku buat sendiri untuk menghangatkan badan ", Jawab Pengemis.

" Pantesan dia tidur di tempat kayak gini " ucap Fior berbicara ke Cao.

" Dimana jalan keluar dari tempat ini ? ", Tanya Doka ke Pengemis.

" Dari sini lurus kemudian ke kiri nanti kalian akan menemukan Lubang yang tertutup Kardus, itu jalan keluarnya ", Jawab Pengemis.

" Ok Let's go pergi dari sini gue udah ga tahan tinggal disini bau apek, nih buat kamu Uang untuk makan tiap hari, makasih atas petunjuknya ", Ucap Doka sambil melempar Amplop berisi Uang kertas.

setelah mendapatkan petunjuk dari Pengemis, kemudian mereka berlima bergerak cepat menuju Lubang yang ditutupi Kardus seperti yang di arahkan oleh Pengemis tadi, dan akhirnya mereka berlima berhasil keluar dari Lubang Lorong dengan Selamat.

...~ Bersambung ~...

...****************...

Seperti apakah cerita selanjutnya di Episode 4, Bagaimana nasib mereka berlima setelah berhasil keluar dari Lorong Misterius, dan apakah Mr.Dox berhasil keluar dari serbuan Masa ?

Tunggu saja episode 4 akan rilis besok 20.01.2023 !!!

Terima kasih udah membaca semoga kamu terhibur 😉.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!