Tim Pembasmi dan Polisi masih dalam Pertempuran yang sangat sengit, sudah ada 11 Orang yang terkena Tembak oleh Tim Pembasmi 1 diantaranya tewas di tempat dan 10 lainnya hanya luka - luka ringan dan ada juga yang luka parah.
Beberapa jam kemudian Bala bantuan dari pihak Polisi datang ke TKP peperangan, sekarang Jumlah Pasukan Polisi sekitar 50 Orang, sedangkan dari pihak TIM PEMBASMI masih tetap utuh 6 Orang.
" Caooooo ........ habisi semua Musuh dengan Sniper ", Ujar Mr.Dox berbicara melalui Telepon.
" Tioooor ...... sekarang ganti senjatamu dengan Rudal dan habisi mereka dari arah atas OK !!! " Mr.Dox memberi aba - aba kepada Tior.
" Doka, Fior kalian siapkan Kendaraan untuk kita pergi dari tempat ini, kalo kita terus tetap disini tidak akan cukup kekuatan kita melawan para polisi karena mereka pasti akan terus bertambah bala bantuannya sementara kita hanya berenam, setelah kalian menyiapkan kendaraan lapor ke gue OK !!! " Ucar Mr.Dox terhadap Fior dan Doka.
" Siap Boss Perintah segera di laksanakan ", Jawab Fior dan Doka.
" Nanti setelah mereka kewalahan kita langsung segera pergi dari sini waktu kita cuma 30 Menit lagi untuk bisa bertahan ", Ucap Mr.Dox
Pertempuran semakin sengit kedua belah pihak saling baku tembak hingga terdengar keras di area sekitar, pada saat itu semua warga yang tinggal di sekitaran pada ketakutan ada beberapa warga yang pergi jauh meninggalkan area itu demi keselamatan.
Sementara itu Fior dan Doka sedang mempersiapkan 2 Kendaraan untuk kabur dari pengepungan Polisi, sedangkan Cao dan Tior Sibuk menembaki Para Polisi di atas, Mr.Dox dan Jure berada paling depan dekat Pintu Gerbang menghadang Penyerangan Polisi.
Setelah 30 Menit berlalu Fior dan Doka melapor kepada Mr.Dox bahwa mereka sudah selesai menyiapkan Kendaraan, Cao dan Tior segera ke bawah untuk berkumpul bersama Anggota lainnya untuk segera pergi jauh.
" Lapor Boss, Tugas sudah selesai kendaraan sudah kami siapkan untuk pergi dari sini ", Ucap Fior lewat Telepon.
" Ok ayo kita segera pergi dari sini, Cao dan Tior ayo segera turun kebawah kita akan pergi sekarang ", Ujar Mr.Dox.
" Baik Boss kami segera turun sekarang ", Jawab Cao dan Tior.
Setelah Kendaraan di siapkan oleh Fior dan Doka, mereka berenam segera pergi dari sana dengan mengendarari 2 Kendaraan, Cao, Tior dan Doka berada dalam 1 Mobil berwarna Merah sedangkan yang lainnya berada di mobil warna Hitam.
" beeuumm ... Beuummm .. Beummmm ", Suara Kendaraan
" Duooor .... Duooooor ...... Duooooorrrr ... ", Suara tembakan.
Cao mengemudi Mobil warna Merah, sementara Tior dan Doka berada di kursi belakang sambil menembaki para Polisi.
Mr.Dok mengendarai Mobil warna Hitam, Jure dan Fior di posisi standby menembaki Para musuh.
" Jedaaaaar .... Jederrrrrrr .... ", Suara benturan Kendaraan Mr.Dox menabraki Mobil Polisi.
Tim Pembasmi melarikan diri dari kepungan Polisi, sementara Para Polisi berusaha menghadang mereka dengan menghalangi dengan Kendaraan, tetapi mereka tidak berhasil menghentikan Tim Pembasmi.
Kemudian Ketua Polisi memanggil semua pasukanya untuk mengejar Mr.Dok dan kawan - kawan, semua armada Polisi dikerahkan dari mulai pasukan darat dan udara untuk mengejar Pelarian mereka.
" Situasi Darurat .... Situasi Darurat, para pasukan semuanya harap mengejar Buronan segera mungkin, Buronan sedang mengarah ke Jalur Utara mereka berencana kabur dari kota ini, semuanya segera bergerak cepat ", Kata ketua Polisi memberi perintah kepada para pasukannya yang sedang berada di Markas melalui Telepon.
" Perintah diterima dan akan segera di laksanakan ", Jawab Salah satu Anggota Polisi yang sedang berada di Markas.
Setelah memberikan Perintah, Ketua Polisi dengan gerak cepat mengendarai kendaraannya untuk mengejar mereka berenam, sementara itu para pasukan yang sedang berada di Markas segera bergerak cepat mengikuti perintah Ketua.
sementara itu di pihak Mr.Dox dan kawan - kawan terus melaju kencang mengendarai kendaraan untuk keluar dari Kota itu, pada waktu yang sama Pasukan Udara Polisi menemukan Lokasi mereka.
" Lapor ketua, Sasaran telah di temukan lokasinya, mereka sedang mengarah ke Pintuk masuk Kota Robuya, Minta izin untuk menembak ", Laporan dari pasukan udara kepada ketua melalui Telepon.
" Tahan dulu tembakan, kalian boleh tembak jika mereka berada di tempat yang jauh dari pemukiman warga ", Jawab Ketua.
" Baik, Perintah di terima ", Jawab Pasukan Udara.
Mr.Dox melihat ada beberapa Helikopter di langit dan dia sudah merasa curiga para polisi pasti akan menembaki mereka jika di daerah yang jauh dari pemukiman, dia sudah mengetahui segala hal dalam peperangan karena dia sudah puluhan Tahun melakukan peperangan seperti ini.
" Kalian ikuti mobil gue, kita harus tetap mengendarai di sekitaran pemukiman demi keamanan karena para polisi sudah mengetahui Lokasi kita ", Mr.Dox memberi perintah kepada Anggotanya yang sedang berada dalam Mobil Merah.
" Siap Bos ", Jawab mereka bertiga yang sedang berada dalam Mobil merah.
Pengejaran terus terjadi dan tiba - tiba di arah samping Mobil Polisi melaju dengan cepat menabrak Mobil Mr.Dox, pada saat itu pelarian Tim Pembasmi terhenti sejenak, situasi semakin sengit.
" Jedeeeeeer ..... ", Suara benturan Mobil Polisi dengan Mobil Milik Mr Dox.
" semuanya Tembaaaaaaak Musuh ", Mr.Dox berteriak memberikan perintah.
" Deeeeeeer ...... Dooooooorr ...... Dueeeeerrr .... ", Suara Tembakan mengarah ke Mobil Polisi.
Semua polisi yg berada dalam Mobil tewas di tempat tertembak oleh lesatan Senjata dari Tim Pembasmi.
Setelah menghabisi Polisi, Mr.Dox dan kawan - kawan melanjutkan pelariannya menuju Kota Robuya.
Ketua Polisi menemukan 1 Mobil anggotanya yang hancur di tengah jalan dan melihat mereka sudah tewas di tempat.
Dia semakin marah atas kejahatan yang telah dilakukan oleh Tim Pembasmi.
" Terus kejar Buronan sampe dapat, Jangan sampe mereka masuk ke Kota Robuya, karena itu akan bertambah lebih sulit lagi untuk menangkap mereka, di Kota Robuya terlalu padat penduduk kita tidak akan bisa dengan mudah menembaki mereka ", Ucap sang ketua terhadap semua pasukannya.
Setelah beberapa jam berlalu dalam pengejaran Tim Pembasmi, tiba - tiba Pasukan Udara polisi kehilangan sasaran.
" Lapor Ketua, Sasaran tiba - tiba menghilang, mungkin mereka bersembunyi di suatu kerumunan kendaraan ", Ujar Anggota.
" Terus cari lokasinya sampe dapat, kami yang mengejar di darat akan berpencar untuk mencari lokasi mereka ", Jawab sang Ketua.
" Baik ketua ", Jawab anggota.
Tim Pembasmi bersembunyi di bawah jembatan besar, mereka memasuki lorong besar gelap tempat aliran air penduduk yang sedang surut kering.
" Semua harap tenang jangan sampe bersuara, kita bersembunyi dulu disini sampe situasi aman ", Mr.Dox memberi aba - aba kepada para anggotanya sambil mengisi peluru.
Setelah 1 Jam bersembunyi di lorong bawah jembatan kemudian mereka berenam melanjutkan pelariannya.
...~ Bersambung ~...
...****************...
Seperti apakah kelanjutan dari Cerita Pelarian Tim Pembasmi ini ?
Terus ikuti keseruan Ceritanya di Episode 5 akan rilis besok hari Minggu 22.01.2023.
Terima kasih sudah membaca ceritanya, semoga kamu terhibur 😉.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments