Hampir satu jam Sam dan Naura berlayar bersama mengarungi samudera percintaan, hingga akhirnya Sam terhempas di samping Naura dengan dada yang terlihat naik turun, sementara Naura tampaknya kelelahan mengatasi sang suami yang sudah membuatnya tidak berdaya. Tubuhnya seakan lumpuh dan kejang-kejang, rupanya Sam pandai sekali membuat tubuh Naura berkali-kali mencapai puncak asmara.
Setelah itu Naura mulai memejamkan matanya karena kelelahan, sedangkan Sam terlihat masih terjaga, kemudian pria itu bangkit dan segera membersihkan dirinya di kamar mandi.
Sekitar setengah jam, akhirnya pria dengan wajah buruk rupa itu keluar dari kamar mandi dan melihat istrinya yang sedang tertidur pulas. Sam berjalan menghampiri Naura yang saat itu sedang tidur dengan posisi miring.
Sam duduk di samping Naura dan menatap wajah polos sang istri dengan hiasan bercak merah pada leher putih itu, Sam menyeringai. Ternyata dirinya begitu estetik membuat kissmark pada leher Naura dengan membentuk seperti sebuah kalung, melingkar pada leher cantik itu.
"Sangat cantik!" ucapnya sembari tersenyum smirk. Kemudian Ia pun mengecup kening istrinya sebelum Ia pergi.
"Aku pergi sebentar! Aku harap kamu tidak marah padaku, nyatanya bukan sekali aku melakukannya, khilaf ini begitu indah untukku, dan aku tidak bisa melupakannya begitu saja, Naura." Ucap Sam lirih, hingga akhirnya ia tak sengaja melihat noda darah pada sprei berwarna Salem itu. Sam tersenyum menyeringai, noda darah itu membuktikan jika Naura sudah menjadi milik Sam seutuhnya.
Seperti yang dokter bilang, Naura memang seorang perawan, dan Sam sudah membuktikannya. Tak ada lagi keraguan untuk melahirkan benihnya dari rahim Naura.
"Kau milikku dan selamanya akan seperti itu." Ucap Sam sebelum dirinya pergi meninggalkan kamar pengantin mereka.
*
*
*
Pagi yang cerah, cahaya sang Surya menembus tirai berwarna putih dalam kamar mewah itu, Naura mulai membuka matanya dan sekilas dirinya menatap langit-langit kamar tidur yang berdesain super mewah itu.
Perlahan dirinya teringat jika semalam Ia telah melakukan tugasnya dengan baik sesuai perjanjian, Ia pun langsung menoleh ke arah samping di mana Sam tidur. Tapi, rupanya Sam sudah tidak ada lagi di sampingnya.
"Kemana dia? Awwww sss!!!"
Naura mendesis kesakitan saat dirinya beranjak bangun, seketika Ia membuka selimut yang menutupi tubuhnya, Naura terkejut ternyata dirinya tidak memakai sehelai benangpun, hanya selimut bewarna putih itu yang menutupi tubuhnya yang polos.
Naura hendak beranjak ke kamar mandi, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar, sontak Naura bertanya siapa yang berada di luar.
"Siapa?" tanyanya dengan sedikit berteriak.
"Permisi Nyonya! Saya mau mengantarkan sarapan pagi untuk Anda!" seru seorang pelayan yang saat itu hendak mengantarkan sarapan untuk Naura, Sam sengaja memerintahkan kepada pelayan untuk melayani istrinya agar Naura tidak terlalu banyak bergerak, mengingat dirinya baru saja membuat Naura susah berjalan.
"Masuklah!" titah Naura sembari menutupi tubuhnya dengan selimut saat sang pelayan masuk ke dalam kamarnya.
Kemudian pelayan wanita itu masuk dengan membawa nampan berisi makanan yang lezat dan bergizi, tentu saja Sam mau calon Ibu dari anaknya mendapatkan pelayanan yang istimewa, bagaimana pun juga rahim Naura akan menjadi tempat ternyaman bagi calon anak Sam. Maka dari itu sang Ibu harus mendapatkan asupan gizi yang bagus untuk mendapatkan calon bayi yang sehat.
"Ini sarapannya, Nyonya! Tadi Tuan memerintahkan saya untuk mengantarkan sarapan untuk Nyonya, sekarang Tuan sedang pergi untuk mengurus bisnisnya." Seru Sang pelayan sembari meletakkan susu dan roti di atas meja.
"Tuan pergi? Pagi-pagi seperti ini?" tanya Naura yang terkejut dengan kesibukan suaminya yang masih terlalu pagi untuk mengurus bisnisnya.
"Tuan bukan orang sembarangan, beliau harus menangani berbagai bisnis besar, tak jarang Tuan pulang sangat malam, kadang beliau tak pulang selama dua hari, kadang saya sedih saat Tuan mendapatkan ancaman dari musuh-musuhnya. Tapi Tuan Sam tidak pernah menyerah, beliau selalu bisa mengalahkan musuh-musuhnya meskipun terkadang Tuan terluka." Ungkap sang pelayan sembari mengingat bagaimana Sam menghadapi musuh-musuhnya.
Untuk sesaat Naura terdiam mendengar pengakuan dari sang pelayan, ternyata suaminya memiliki pekerjaan yang cukup berbahaya meskipun sebenarnya Sam adalah pengusaha sekaligus konglomerat, justru di saat seperti ini Sam memiliki banyak musuh untuk menjatuhkan dirinya.
"Kasihan!" gumam Naura yang tiba-tiba merasa iba terhadap suaminya itu. Setelah itu Ia pun beranjak untuk pergi ke kamar mandi, dan lagi-lagi Naura merasakan sakit pada inti tubuhnya, sehingga sang pelayan membantu Naura untuk berdiri.
"Mari saya bantu, Nyonya. Pasti rasanya masih sakit, saya bisa mengerti." Ucap sang pelayan yang membuat Naura membulatkan matanya, bagaimana pelayan itu tahu jika dirinya merasakan sakit. Naura menatap wajah pelayan yang berusia sekitar lima puluh tahun itu penuh tanda tanya.
Melihat Naura yang menatapnya penuh tanya, sang pelayan itu pun tersenyum dan berkata, "Nyonya tidak perlu terkejut seperti itu, Tuan Sam adalah pria yang bertanggung jawab, dan saya rasa Tuan Sam merasa nyaman saat berada bersama Anda, jika saya tebak, Tuan Sam bukan hanya menginginkan bayi dari Anda, tapi juga diri Anda." Ungkap pelayan itu yang membuat Naura semakin tidak percaya.
"Apa? Tidak-tidak itu tidak mungkin, pria itu hanya ingin bayi dariku, dan setelah bayi itu lahir, aku akan pulang ke rumah Ayah." Balas Naura sembari berjalan dibantu oleh sang pelayan untuk pergi ke kamar mandi, karena rasa nyeri itu masih sangat terasa di area pangkal paha Naura.
"Anda yakin seperti itu? Tapi sayangnya saya tidak." Sahut sang pelayan yang tahu betul sifat Tuannya yang selama bertahun-tahun Ia bekerja untuk Samuel Alfonso.
Naura menatap kembali wajah pelayan wanita yang seusia dengan Ibunya.
...BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Hai semuanya saya mau merekomendasikan cerita bagus lainnya
Hades Mengejarku by Nons a
Jangan lupa mampir dan tinggalkan jejak
2024-03-28
0
mamae zaedan
whattt,,,, segitunya menyerupai bentuk kalung
maw minta dibuat begitu juga sama suami🤭🤭🤣
2023-07-29
1
Leo Picisan
bucin nih jdiny
2023-07-22
0