Naura tidur dengan membelakangi suaminya, dengan berselimutkan bed cover yang cukup tebal, udara dalam kamar mereka terasa sangat dingin, apalagi di luar sedang hujan, sehingga suasana terasa lebih dingin, dan anehnya Sam tidur tidak pernah memakai baju, Ia lebih suka bertelanjang dada dan menampakkan otot-otot tubuhnya yang begitu indah.
Naura berusaha untuk memejamkan matanya. Tapi, entah kenapa dirinya tidak bisa tidur nyenyak, apalagi pemandangan di depannya adalah sebuah jendela dengan pemandangan kilat dan tentunya suara petir terdengar saling bersahutan.
Naura yang sedari kecil sangat takut dengan suara petir, ia pun tampak menutupi telinganya dengan telapak tangannya. Sesekali Naura terkejut saat suara petir itu terdengar begitu menggelegar. Dalam bayangan Naura, suara petir itu seperti suara monster yang jahat yang ingin menculik gadis-gadis yang tak berdosa.
Ia pun terlihat gemetaran dan sesekali menjerit tatkala suara petir itu terdengar begitu memekakkan telinga. Tanpa sadar Naura bergerak mundur hingga akhirnya ia sampai pada batas guling yang Ia letakkan di tengah ranjang, pembatas antara tempat tidur dirinya dan Sam.
"Ya Tuhan! Kenapa sih petir nya nggak berhenti-berhenti, aku takut banget, Ayah Ibu ... Naura takut!" pekik Naura sembari terus mendekap kedua telinganya, gadis itu sangat ketakutan saat kilat-kilat yang mulai saling berkejaran dengan derasnya air hujan. Naura pun menangis, sungguh Ia sangat takut dalam situasi seperti itu.
Sam yang saat itu baru saja memejamkan matanya, Ia melihat ke arah samping di mana istrinya terlihat sangat ketakutan, sejenak Sam mendengar suara tangis Naura yang samar. Sam mendekati Naura dan mencoba untuk memeriksa apa yang sebenarnya terjadi pada istrinya itu.
Sangat jelas, tangisan Naura yang semakin terdengar membuat Sam tak bisa tinggal diam begitu saja, Ia pun semakin mendekati Naura dan menyentuh pundak istrinya sembari berkata, "Naura! Kamu kenapa?" tanya Sam dengan lembut, tiba-tiba saja Naura membalikkan badannya dan Ia langsung memeluk Sam dan menyembunyikan wajahnya pada tubuh suaminya.
Tentu saja apa yang dilakukan oleh Naura, membuat Sam sangat terkejut, apa yang sebenarnya terjadi pada sang istri. Ia pun memeluk istrinya dan berusaha untuk menenangkan nya.
"Sssttt sudah-sudah, jangan menangis!" ucap Sam sembari mengusap-usap punggung istrinya.
"Aku takut!" balas Naura sembari terus menyembunyikan wajahnya pada dada Sam.
"Kenapa kamu takut? Apa yang kamu takutkan?" tanya Sam penasaran.
"Suara petir, aku sangat takut dengan suara petir."
Mendengar pengakuan dari sang istri, Sam tersenyum dan ia pun terus berusaha untuk membuat istrinya lebih tenang dan merasa nyaman.
"Sudah tidak apa-apa, ada aku di sini, aku tidak akan membiarkan apapun membuatmu menangis, termasuk suara petir itu." Seru Sam yang terus mendekap tubuh sang istri sembari memejamkan matanya, seolah-olah Sam begitu nyaman berada di dekat sang istri apalagi Ia bisa memeluknya.
Setelah suara petir itu berangsur-angsur menghilang, seketika Naura tersadar seharusnya ada pembatas di antara mereka, tapi kenapa justru mereka berdua sedang berpelukan. Dengan cepat Naura melepaskan pelukannya dari Sam yang saat itu terkejut menatap wajah istrinya yang panik.
"Eh eh kok kita pelukan sih, sana-sana agak mundur dikit, ngga usah gede rasa, ya! Tadi aku cuma reflek bukan bermaksud meluk kamu, itu cuma kebetulan. Jadi, nggak usah ngarep agar kita saling berdekatan, lebih baik aku ti ... aahhh!" teriak Naura saat sebuah petir besar terdengar sangat besar dan menggelegar, spontan Naura memeluk kembali suaminya hingga Sam terhempas di atas ranjang karena dorongan tubuh Naura yang tiba-tiba.
Kini, Naura berada di atas tubuh suaminya dan memeluknya, Sam hanya tersenyum menyeringai saat lagi-lagi Naura memeluk dirinya dengan erat.
...BERSAMBUNG ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Queen Mother
Kesempatan dalam kelapangan itu namanya Sam 🤣
2023-09-11
1
Fe
kasih petir tiap hari thor 🤣
2023-07-31
2
andi hastutty
petir membawa bahagia bagi Sam hahahha
2023-04-23
5