Setelah selesai berias tak lama kemudian alisha mendengar suara gaduh dari luar dan seperti menyebut namanya.salah satu pelayanku yang bernama rita datang dengan tergesa-gesa dan sangat panik:"putri diluar selir kedua mengamuk serta memporak-porandakan kediaman ini.katanya dia akan membunuh anda,para perajurit dan pelayan mencoba menghentikannya tapi tidak sanggup". dipikiran alisha ohh ada hiburan yang menyenangkan akan terjadi dengan senyum devilnya :"rita ayah sangat menyayangikukan?".rita hanya mengangguk.
"hmm bagus,,sekarang kau temui ayah dan bilang bahwa selir kedua mengamuk serta ingin membunuhku!",ujar alisha yang mulai berakting dengan muka sedih dan serius memegangan tangan pelayannya itu:"rita hidup dan matiku semua tergantung dirimu jika kau terlamat membawa ayah maka aku akan mati".
"tidak putri saya akan membawa yang mulia secepatnya kemari saya tidak ingin putri mati,baiklah putri saya pergi dulu agar tidak terlambat untuk menyelamatkan putri",jawab rita sambil berlari secepat-cepatnya. alisha hanya mengangguk dan dalam hati alisha yeyy maafkan aku ya rita membohongimu tapi kau akan melihat permainan yang seru.hahhaha apalagi ayah raja yang kejam tamat lah sudah kalian.alisha keluar dari kediamannya untuk melihat selir kedua dan disinilah dia didepan kediamannya yang hampir hancur tapi alisha melihatnya dengan datar dan biasa-biasa saja toh kalo rusak kan duet ayah gue banyak apalagi dia raja jadi nggak usah pusing mikirnya.selir kedua yang melihat alisha pun amarahnya serasa sudah meledak diubun-ubun dan berkata:" akhirnya perempuan sampah dan pengecut seperti mu keluar,berani-beraninya kau melukai anakku".
alisha bertanya pada pengawal disampingnya dengan wajah syok yang dibuat-buat:"astaga apa yang terjadi dengan kediamanku ini!apakah orang gila memasuki kediamanku dan mengamuk pengawal?".pengawal yang ditanyai oleh alisha pun bingung harus menjawab apa kemudian alisha pun bertanya pada selir kedua: "ibu selir kedua sedang apa disini! ah apa ibu selir kedua melihat orang gila yang sudah menghacurkan kediamanku ini",alisha dengan senyum mengejek mengarah kepada selir kedua.
pengawal itu pun khawatir terhadap tuan putrinya ini dan ingin memperingatinya tapi lidahnya serasa keluh untuk berkata:"putri...i..tu anu...putri...anu".
sisi lain selir kedua wajahnya merah membara menahan amarah.berani-beraninya si perempuan sampah ini mengatakan aku orang gila: "kurang ajar kau mengatakan aku orang gila haa?. dalam hati alisha hehehe akan kubuat kau kenak darah tinggi selir kedua."apa yang ibu selir kedua katakan,aku hanya bertanya apakah ibu selir kedua melihat orang gila yang merusak kediamanku? bukan malah mengatakan ibu selir kedua adalah orang GILA".
"mati saja kau",ujar selir kedua.
"sayangnya tidak",jawab alisha dengan senyuman mengejek . selir kedua langsung menyerang alisha dengan membabi buta dan alisha lebih banyak menghindar untuk mencari celah karna jika bertarung menggunakan sihir maka otomatis alisha akan kalah tapi jika bertarung dengan kekuatan tubuh maka alisha ada kesempatan menang. alisha pun melihat celah dan di bagian kaki selir kedua yang terbuka lebar,alisha pun menendang perut selir kedua dengan sekuat-kuatnya yang dia bisa yang ternyata berhasil membuat selir kedua batuk-batuk mengeluarkan darah.alisha pun tersenyum mengejek tapi tak selang berapa lama selir kedua menyerang alisha kembali tapi alisha menghindar.dari jauh alisha melihat ayahnya berlari tergesa-gesa dengan pelayannya dan melihat selir kedua ingin menyerang lagi namun alisha memperkirakan serangan tersebut membahayakan atau tidak untuknya .dalam hati alisha sepertinya serangannya tidak akan memperngaruhi organ tubuhku mungkin hanya membuat beberapa tulangku patah tapi tapalah lagi pula aku sudah biasa.alisha pun terkena serangan tersebut membuatnya terpental dan pas pada saat ayahnya sampai ketempat itu .seketika rahang ayahnya mengeras dan bola mata nya menjadi merah darah serta mengeluarkan aura membunuh yang kuat kepada selir kedua.selir kedua langsung terduduk ketakutan dan semua badannya gemetar diselingi batuk darah.dalam hati selir kedua bagaimana bisa dia seceroboh ini dan tidak memikirkan konskuensi maut yang akan datang padanya.dalam pikiran alisha huhhh tekanan membunuh dari ayah sangat mengerikan walaupun bukan kepadaku tapi ini cukup menyesakkan untung aku dapat menahannya,wah para pelayan dan pengawal uda pingsan semua.tulang kaki dan tangan ku patah serta bahu dan leherku terkilir. aku pun pura-pura pingsan alias aku ingin tidur karna aku dari tadi menahan kantuk dan inilah kesempatanku tidur agar mereka pikir aku pingsan.alisha pun tersenyum hehehe akting tidak boleh setengah-setengah saatnya tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
👿✖{??}✖👿
Sakit Sakittan Orang Kalau di Patah Tangan Dan kaki Terkilir Lagi Kat Kaki... Ni Malah Siuk Siukkin Tidur.. ~~Bego Amat~~
2021-03-29
0
Ririn
mantap singkirkan para tikus dan jalang satu persatu jangan lupa siksa juga
2021-02-03
0
FadhilahEl Fhadell
ehh
anu
Thor
aku kasih saran coba klau penulisannya itu di apa yah namanya semacam spasi agar terbuat paragraf gitulho thor,biar rapi gitu.
semangat Thor ,aku suka ceritamuu
like you thor✌️💕
2020-11-21
8