Alisha berbaring ditempat tidurnya sambil berfikir jika aku menggunakan kekuatanku seperti ditubuh lamaku maka tubuh ini tidak bisa menahannya karna terlalu lemah akibat racun yang menumpuk ditubuhku. aku harus segera mengeluarkan racunnya agar aku bisa melatih dan menggunakan kekuatan ku menjadi maksimal. " hmm baiklah saatnya belanja!!! eh tapi kan aku tidak punya uang,oh iya selama ini kan uangnya ada pada lenia,,uang aku datang",ujar alisha dengan senyum mengembang.alisha pun memanggil pengawal untuk mencari lenia dan pengawal itu langsung segera mematuhinya.tak lama kemudian lenia masuk dan berbicara: "menghadap tuan putri,,apakah putri perlu sesuatu? agar saya ambilkan".
"ya,apakah uangku masih banyak lenia?,kata alisha.
"iya putri,yang mulia raja selalu memberikan uang bulanan dan saku setiap bulannya",jawab lenia.
alisha sangat senang mendengarnya :"bagus!!kalo begitu berikan kepadaku,,aku ingin membeli sesuatu".
"tapi putri anda masih sakit,biar saya saja yang membelikannya",lanjut lenia.
"tidak usah membantah,aku masih kuat ,,,aku hanya sedikit lelah tadi.sudahla cepat ambil uangnya aku segera keluar untuk membelinya",bantah alisha.lenia pun menuruti alisha dan mengambil uangnya atau bisa di bilang koin emas.
sambil menunggu lenia,alisha merias wajahnya dan berpakaian seperti pria.kemudian lenia pun kembali namun di Terkejut tiba-tiba ada seorang pria sangat tampan di kamar tuan putri nya,seketika lenia panik dan ingin teriak dengan sigap alisha membungkam mulut lenia sambil menaruh jari telunjuk di bibirnya.alisha pun berkata:" Sssstttt jangan berteriak ini aku putri alisha,,mana uangnya?".
"putri kenapa berias seperti pria?",tanya lenia
"aiss jika aku tidak menyamar akan susah bagiku untuk keluar,apalagi jika laki-laki itu ehh maksudku ayah kalo tau aku keluar dari kerajaan dan juga aku akan pergi sendiri!!kau tidak perlu ikut",lanjut alisha.seketika lenia ingin menjawab namun di sanggah alisha yang berkata:" tidak usah membantah,,kau ini sering sekali membantah perkataanku!! dan ingat jangan beritahu siapapun aku pergi!!mengerti",alisha menatap lenia dengan tajam.
"maafkan saya putri,saya tidak akan mengulanginya.baiklah putri berhati-hatilah",jawab lenia dengan ketakutan.lenia berfikir tuan putrinya sudah berubah menjadi dingin,berlidah tajam,tidak suka dibantah,dan kejam tidak seperti dulu yang penakut,pendiam,dan berbicara lemah lembut,,,,disamping itu juga lenia senang bahwa tuan putrinya tidak mudah ditindas lagi.
seketika alisha melesat dengan cepat agar tidaj ketahuan oleh pengawal dan saat alisha sampai ditempat yang ramai yaitu pasar tradisonal,,,alisha sangat takjub dengan apa yang dilihatnya.setelah lama berkeliling alisha menemukan toko yang menjual bahan obat dan alisha memasukinya.terlihat dalam toko itu bernuansa sederhana namun elegan yang menenangkan.kemudian alisha menyerahkan selembar kertas yang berisi daftar bahan obat yang dia butuhkan kepada seorang wanita cantik yang sepertinya resepsionisnya.
wanita itu melihat wajah pria yang sangat tampan,,membuat wanita itu tidak bisa berpaling dari wajah tampan itu.pria tampan itu tak lain adalah alisha, alisha yang melihat wanita itu yang hanya menatapnya tanpa berkedip membuatnya kesal dan berkata dengan suara berat khas laki-laki agar penyamarannya dengan nada kesal :"heyy,,kenapa kau hanya menatapku saja,kau membuang-buang waktuku!aku sedang terburu-terburu".
wanita itu pun tersadar :"e-eeh maafkan saya tuan,akan saya ambilkan obat yang ada di kertas tuan".
Tak berapa lama wanita itu sudah membawa semua bahan obat yang diperlukan alisha.
"ini tuan bahan obatnya harganya 500 koin emas",ujar wanita itu dengan senyuman.
alisha pun tersenyum senang melihat itu sebab sebentar lagi tubuhnya akan pulih."terima kasih ini uangnya",lanjut alisha dengan mengambil barang nya dengan senyum yang masih mengembang di wajahnya.saat wanita itu melihatnya wajah nya langsung memerah dan juga tersenyum kepada alisha.
alisha pun segera kembali ke kediamannya agar cepat membuat obat.lenia yang melihat tuan putrinya kembali dengan baik-baik saja pun senang. "lenia siapkan tungku dan peralatan pembuat obat karna aku ingin membuat obat,,sekarang",ujar alisha.
lenia pun langsung melaksanakan perintah alisha dan tak lama kemudian terlihat tungku merah darah yang sangat mengkilap serta peralatan untuk memasak obat lainnya.setelah lenia menyiapkan semua itu pun alisha menyuruh lenia untuk keluar agar dia bisa kosentrasi dan merahasiakan nya dari siapapun.alisha pun mulai memasukkan bahan obat satu persatu kedalam tungku dan mulai memasaknya dengan hati-hati agar tidak hangus.tak berapa lama tercium wangi obat segar memenuhi ruangan itu terdapat 2 pil berwarna putih bersih.kemudian alisha langsung memakan 1 pil itu,lama kelamaan tubuhnya bereaksi menjadi panas dan perih serta keringat yang bercucuran dengan sangat deras berwarna coklat kehitaman berbau tajam.alisha menyumpali mulutnya dengan kain agar tidak berteriak karna merasakan sakit yang luar biasa pada tubuhnya.
selama 2 jam alisha merasakan sakit pada tubuhnya pun mulai mereda dan racun yang ada ditubuhnya mulai habis. tak lama kemudian alisha merasakan tubuhnya menjadi segar,ringan serta seperti ada kekuatan yang memasuki tubuhnya.
"akhirnya seluruh tubuhku bersih dari racun itu.tubuhku menjadi lebih segar,ringan,dan seperti ada kekuatan yang mulai masuk ketubuhku.sebaiknya aku mandi,,bau racun ini sangat menyengat".kata alisha sambil berjalan ke kolam air panasnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
𝕴𝖌𝖚𝖗𝖔
aku sedih thor namanya padah susah dibaca😥maklum gk jago bahasa inngris
2020-06-17
64
Inesri Perisai Diri
naahh ini baru ngk pusing baca nya thorr
2020-06-01
35
Sri Wagini
semangat d lanjut...
2019-12-26
11