Permulaan

Sang matahari mulai bersinar dengan penuh. namun seperti biasa Alisha masih setia di tempat tidurnya.

kemudian seorang wanita yang seumuran dengan alisha mulai membangunkan dirinya.

"putri bangun. ini sudah hampir siang!! putri bangunlah ini hampir siang. putri bangun ,putri dan bla bla bla".

dia adalah Lenia salah satu pelayan setia alisha.

semakin lama suara lenia terdengar sangat berisik bahkan membuat alisha ingin menampar nya. agar ia tidak bisa berbicara atau pun membuka mulutnya lagi dan tidak menganggu tidur berharganya Alisha.

Alhasil Alisha membuka kedua matanya dan menatap lenia dengan tajam dan benci.

walau ia tau lenia adalah salah satu pelayan setia nya yang selalu bersama dirinya.

lenia yang selalu melihat tatapan sendu dari alisha namun sekarang tatapan itu berubah tajam dan benci yang untuk pertama kali dilihat lenia yang membuatnya hampir pingsan karna terlihat tatapan itu sangat mengerikan.

"apa yang kau inginkan?",ujar alisha dengan tatapan yang masih sama. :"mm-maafkan sa-ya yang sudah mengganggu tidur tuan putri,tapi ini sudah siang putri jadi an-nda harus mandi dan sudah bersiap-siap",jawab lenia dengan kepala tertunduk dan kaki yang gemetar.

:"baiklah aku akan mandi tapi aku akan mandi sendiri"ujar alisha. "t-tapi put-",lenia hendak menolak namun alisha sudah memotongnya berbicara. "tidak usah membantah",lanjut alisha dengan tatapan tajam pada lenia. "b-b-baiklah putri",jawab lenia.

kemudian alisha memasuki ruangan yang terdapat kolam air panas lalu satu persatu alisha melepas pakaiannya dan berendam di kolam tersebut dengan wangi bunga mawar.ini hari kedua aku disini,sepertinya disini harus bangun pagi tapi aku tidak suka bangun pagi dan sepertinya tidur berhargaku akan terganggu jika hidup di zaman ini .

rasanya hatiku tercabik jika itu terjadi!!! huhhh tidur berhargaku.

setelah selesai mandi dan memakai pakaiannya,alisha duduk di meja riasnya kemudian lenia mulai menyisir rambut hitam panjangnya dan meriasnya.namun saat alisha membuka matanya dan melihat pantulan wajah nya yang seperti ondel-ondel :"apa yang kau lakukan dengan wajahku dan bagaimana bisa kau membuatnya terlihat mengerikan",ujar alisha yang sudah geram ingin meninju pelayan nya itu. "m-maaf tuan putri ta-pi selama ini anda selalu berias seperti ini.

astaga!!!! bagaimana bisa alisha berhias seperti ondel-ondel begini.alisha mulai menghapus make up tebalnya dan mulai berias ulang.setelah selesai,alisha takjub dengan wajah nya sendiri yang ternyata sangat cantik dan begitu juga dengan lenia yang terpukau akan kecantikan tuannya itu .lenia tidak menyangka tuan putri nya pintar berias dan riasannya pas sekali dengan wajah cantik nya itu.lenia berkata:"anda cantik sekali tuan putri,saya tidak menyangka tuan putri pintar berias dan pas dengan wajah tuan putri". "aku pun tidak menyangka ternyata wajahku sangat cantik dengan riasan seperti ini",jawab alisha.lalu alisha mulai memakai perhiasannya yang berwarna ungu dan berwarna biru yang senada dengan warna bola matanya.

"lenia,aku lapar!",ujar alisha. "ini putri makanannya rita sudah ngambilkannya tadi",jawab lenia. alisha hanya menjawab hmmm karna dia sudah lapar alisha melahapnya sampai habis tapi sebelum memakannya alisha sudah mencium satu persatu makanannya dan tidak ada racun dimakanan tersebut,alisha hanya tidak mau menambah racun yang sudah ada ditubuhnya .

setelah selesai makan alisha keluar dari kediamannya untuk berjalan-jalan .semua putri kerajaan elf frost di tempatkan di bagian barat dan para selir di bagian timur.putri Tyrande di tempatkan di kediaman blue sea,putri Blonde di kediaman green tree,putri Brevi di kediaman bright sky dan kediaman putri terbesar adalah kediaman snow white yaitu kediaman yang di tempati putri alisha.

saat berjalan-jalan dia berpas-pas'an dengan putri pertama selir kedua yaitu putri Blonde alias adik tiri alisha. seakan tak melihatnya alisha hanya memasang wajah datar dan tidak peduli melewati Blonde tanpa melihat nya sama sekali.Blonde merasa geram bagaimana bisa alisha si sampah pengecut itu berani-beraninya tidak menunduk dan seakan-akan tidak melihatnya:"beraninya sampah pengecut sepertimu tidak menunduk dan berpura-pura tidak melihatku".

alisha pun berhenti saat blonde mengatakan itu,kemudian alisha membalas dengan kata pedasnya : "hho ho untuk apa aku menundukan kepalaku dengan orang menjijikan sepertimu yang tidak tau diri dengan statusnya sebagai putri selir dan sedangkan aku adalah anak sah dari RA-TU kerajaan ini",alisha sengaja menekan kalimat ratu tersebut dan memasang ekspresi wajah jijik kepada blonde. para pelayan dari kedua putri tersebut terkejut tak terkecuali blonde bagaimana bisa alisha yang selama ini dikenal pengecut dan pendiam serta penurut itu tiba-tiba menjawab dengan kata-kata yang amat pedas kepadanya terlebih lagi alisha yang selama ini selalu menunjukan ekspresi ketakutan namun sekarang alisha menatapnya dengan eskpresi wajah jijik.amarah blonde langsung memuncak :" kurang ajar,,sampah sepertimu yang hanya perunggu tingkat 1 berani menghinaku yang sudah tingkat perunggu 9 akan ku cabik-cabik mulutmu itu ",blonde yang menggebu-gebu langsung menyerang alisha dengan sihir esnya namun berbeda dengan alisha yang hanya menatapnya dengan sangat-sangat datar.blonde merasa sangat diremehkan oleh alisha sampah yang ada di hadapannya ini yang hanya menatapnya dengan datar membuat blonde ingin menghancur wajah cantiknya yang membuat semua kalangan para wanita iri melihatnya. saat serangan blonde hampir mengenai alisha,dia dengan santai menghindarinya dan memberikan serangan balik yaitu dengan cepat meninju blonde dengan sangat kuat .blonde kaget dan bingung karna alisha tiba-tiba hilang di hadapannya,namun itu hanya sebentar karna alisha secara tiba-tiba muncul dihadapannya dan meninju perut blonde dengan cepat serta kuat dan blonde tidak bisa menahannya yang membuat dia terlempar 20 m dan tubuhnya menabrak pohon.seketika blonde merasa semua tulang-tulangnya patah dan dia juga memuntahkan seteguk darah.blonde berfikir bagaimana bisa alisha yang selama ini hanya sampah yang tidak punya kemampuan apapun bisa jadi sekuat itu.para dayang yang menyaksikan kejadian itu memblalakan matanya,mereka hampir tidak percaya apa yang dilihat mereka sekarang yaitu putri blonde yang sudah terkapar di dekat pohon sedangkan putri alisha masih berdiri tegak .merekapun menatap alisha secara bersamaan namun apa yang dilihat mereka senyum yang sangat mengerikan mengembang di wajah cantiknya itu.membuat mereka bergidik ngeri dan menelan ludahnya GLuub.

Alisha tersenyum devil melihat blonds yang sudah merusak moodnya dihari indahnya.kemudian alisha mendekati blonde yang sudah terkapar namun dia masih sadar dan alisha memasang ekspresi datar pun berkata dengan dingin :"sepertinya kau cocok juga tidur disini!!". blonde yang menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya pun berusaha untuk berbicara :"b-bagaim-ana bisa kau melakukan itu pad-hal selama ini kau ha-nya sampah yang tidak punya kemampuan dan keahlian apapun". mendengar itu membuat alisha sedikit mengeluarkan aura membunuhnya membuat para pelayan sesak nafas.alisha pun berkata dengan mencengkram rahang blonde dan kuku jari telunjuknya membelai wajah nya:"bukan urusanmu!!..wanita bodoh sepertimu jika berani bersikap kurang ajar lagi padaku maka aku akan merobek-robek wajahmu ini",dengan senyum devil yang amat mengerikan dan sedikit menekan kukunya yang membuat wajah blonde tergores lumayan dalam.blonde yang melihat itu bergidik ngeri dan takut dengan apa yang dia lihat serta rasa aura membunuh dari alisha membuat wajahnya semakin pucat pasih. seakan hati kecil dan fikiranya berbicara untuk menuruti kata-kata alisha,jika dia tidak menurutinya bisa membuat nyawa nya melayang."b-baiklah",ujar blonde."bagus,,jika kau menurut maka penderitaanmu sedikit ringan.namun kalo membantah.......bersiaplah dengan penyiksaan kejam dariku",jawab alisha sangat dingin dan dengan aura membunuh yang berbisik di telinga blonde.blonde hanya mengangguk lemah dan alisha menyuruh para dayang blonde untuk membawanya pergi agar diobati .mereka pun langsung cepat-cepat mengangkat tuannya ke kediaman green tree agar bisa cepat diobati.tak berapa lama alisha sempoyongan dan langsung di pegangi para pelayannya,lenia sangat khawatir dengan tuan putrinya yang terlihat sangat pucat :" putri anda tidak apa-apa?anda terlihat pucat sekali,,kita kembali ke kediaman saja ya putri?",ujar lenia. "hmm baiklah",jawab alisha.

setelah sampai di kediamannya,alisha langsung menyuruh para pelayannya untuk keluar agar dia bisa istirahat karna tubuhnya terasa sangat lemas.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***