bab 5

Jam 06:15

alrm berbunyi pagi tu,,lagi-lagi dia bangun kesiangan,iya setiap hari deva selalu bangun siang dan datang k pabrik jam 6:30,yang mana setiap hari selalu kena omel supervisor disana karena selalu datang terlambat.

diapun bergegas mandi dan siap-siap untuk berangkat kerja,10 menit sampai dia di parkiran,seperti biasa dia selalu berpapasan dengan jesika,teman se departemen dengannya yang juga selalu datang kesiangan.

"hehe selalu ketemu kamu"sapa jesika

"iya ,alrm di pasang tetap saja bangun kesiangan"jawab deva

"hm kalau aku kesiangan biasa nunggu yang nganterin,tiap pagi selalu ada drama,jadi kesiangan walau udah sering bilang aku masuk jam 6 tetap saja berangkat jam setengah 7,,hm siap-siap terima sarapan omelan lagi ini mah"

"iya,yuk ach,jalan cepat,biar g nambah waktu telatnya" ajak deva sambil berjalan cepat di susul oleh jesika di belakangnya.

sudah jadi sarapan setiap hari mereka selalu kena omel pengawas karena datang selalu telat.

jesika kerja di bagian pola,tapi tetap satu tempat sama deva ,hanya deva bagian produksi yang letaknya ada di depan tukang pola,,,dan disitu tempat air minum di sediakan,jadi tiap kali para karyawan kehausan pasti mereka harus ke belakang dan melewati tempat jesika bekerja termasuk deva sendiri.

jesika ,wanita tercantik di departemen itu,tidak sedikit orang yang mengagumi,baik dari kalangan lelaki maupun wanita semua mengaguminya ,penampilannya yang selalu buat menarik orang, bahkan tidak sedikit dari kaum adam yang mendekati dan ingin menjadikan pacar,tapi sayang jesika ternyata sudah bertunangan setahun yang lalu.

jesika tipe cewe yang ceria,sedikit galak dan murah senyum,dan sedikit jutek untuk orang yang baru di kenal.

dia menjadi bendahara di departemen tersebut,dan jadi orang kepercayaan pak ali,untuk mengurus segala acara yang di adakan di departemen tersebut,,,

iya departemen tersebut selalu mengadakan acara,,baik itu acara berdoa bersama,munggahan kalau mendekati puasa atau perpisahan jika ada salah satu anggota departemen yang mengundurkan diri.

didepartemen itu mereka tidak menganggap anggota mereka sebagai rekan kerja melainkan sudah seperti keluarga mereka sendiri,

kebetulan hari itu ada salah satu anggota yang mengundurkan diri sehingga tiap anggota sedeparteman di mntain uang untuk iuran memberikan kado ,dan jesika lah yang jadi debcolektor (haha seperti nagih hutang saja y)

"aduh jes,,maaf uang aku ketinggalan di saku jaket di parkiran,boleh gak aku pinjem uang kamu dulu nanti aku ganti ya" pinta deva dengan sedikit memohon dan merasa tak enak juga

jesika tidak merespon dia melengos saja,dan pergi tanpa menjawab satu patah katapun,

"hm takut amat uangnya gak akan di ganti,main pergi begitu saja,"gerutu deva ketika melihat jesika pergi dengan 2ajah yang sedikit kesal

diapun ke belakang untuk minum,dan berpapasan dengan jesika,mereka saling tatap,

"dev,kamu punya no pin bbm g?"tanya jesika

"enggk ,aku cuma pegang hp nokia ,jadi gak ada pin bbm"jawab deva

memang deva hanya pegang hp jadul,dia gak terlalu memikirkan zaman,jadi dia hanya menjalani kehidupan sesuai kebutuhan bukan sesuai zaman.

padahal.di zaman itu ,blackberry sedang berada di atas daun,semua orang memilikinya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!