5. Pria mesum yang mengajak Liliana minum bersama

Buk!

Liliana meletakkan sebuah karton besar di sebuah sudut ruangan lalu perempuan itu kemudian merebahkan dirinya duduk di atas sebuah Karton besar yang terletak tak jauh darinya.

Nafas perempuan itu tersengal karena kelelahan setelah ia merapikan seperempat dari bagian gudang itu yang sudah ia lakukan sampai pukul 08.00 malam.

Meski begitu, Liliana mengetahui bahwa Bahkan dalam 3 hari dia terus membersihkan, tidak akan menyelesaikan tugasnya di gudang itu, sehingga Liliana yang merasa frustasi dengan hukuman yang diberikan padanya kini membiarkan keringatnya mengalir di tubuhnya lalu perempuan itu berjalan mengambil tasnya.

Liliana berniat untuk meninggalkan kantor ketika dia menyadari bahwa dia benar-benar kumuh dan akan membuat orang-orang di rumah terkejut kala melihat penampilannya yang pergi bekerja di kantor malah terlihat seperti perempuan yang kembali dari pekerjaan buruh pabrik.

"Hah,, sebaiknya aku mandi dulu," ucap Liliana sembari memasuki lift, lalu dia kemudian turun ke parkiran mengambil pakaian dari mobilnya dan kembali masuk ke dalam perusahaan menuju sebuah kamar mandi.

Dia kemudian mandi di tempat itu sebelum keluar dari sana dengan tubuh yang begitu segar Karena rasa lelahnya sudah terbawa oleh air yang membasuh tubuhnya.

Tetapi, ketika dia berjalan ke parkiran, tiba-tiba saja perempuan itu mendengar sebuah suara yang sangat mirip dengan suara mantan tunangannya yang telah meninggal hingga Liliana menghentikan langkahnya dan kemudian menoleh ke arah sumber suara.

Liliana kembali tertegun di tempatnya ketika dia melihat bahwa ternyata pria yang ada di sana ialah Andi meskipun dia tahu bahwa itu adalah Andi bosnya yang sangat galak, tetapi Liliana masih tetap terdiam di tempat itu dan memperhatikan Andi dari ujung kaki sampai ujung rambut sebab Dia benar-benar merindukan sosok pria itu, sosok yang sangat ia cintai!

'Apakah kau memang bukan Andi yang kukenal? Tapi kalau begitu, kenapa kau sangat mirip dengan Andi yang selalu menyayangiku itu?' ucap Liliana dalam hati sembari meneteskan air matanya.

Sementara pria yang sedang berteleponan itu, karena dia sedang berteleponan menghadap sebuah kaca, maka dia bisa melihat pantulan bayangan Liliana pada kaca itu hingga membuatnya mengerutkan keningnya dan dia yang tidak suka pembicaraannya didengarkan oleh orang lain kini menurunkan teleponnya dari telinganya lalu dia berbalik menatap Liliana yang menangis dalam diamnya.

Liliana yang menyadari bahwa dia mungkin akan mendapat masalah tambahan Jika dia terus berada di sana, perempuan itu langsung menyeka air matanya lalu perempuan itu kemudian berbalik meninggalkan Andi.

Andi yang melihat itu mengerutkan keningnya, Tetapi dia tidak mengatakan apapun dan hanya kembali lagi lanjut berteleponan dengan seseorang yang menghubunginya.

Sementara Liliyana, perempuan itu membuka mobilnya dan dia masuk ke dalam mobilnya lalu menangis sejadi-jadinya.

"Hiks,, hiks,, hiks,," Liliana yang menangis tersedu-sedu kelihatan oleh seorang pria yang mana pria itu ialah primaya mesum di tempat kerja yang saat itu juga baru selesai menyelesaikan pekerjaannya yang harus dikerjakan sampai lembur.

Maka, pria bernama Dimas itu pergi ke mobilnya mengambil sebotol anggur dan 2 gelas whisky yang selalu ia bawa kemana-mana lalu berjalan menghampiri Liliana.

Tok tok tok.

Dimas mengetuk jendela mobil Liliana sembari memperhatikan Liliana yang menangis tersedu-sedu kini menghentikan tangisannya lalu perempuan itu kemudian menyeka air matanya dan menurunkan kaca jendela mobilnya.

"Maaf ada apa?" Tanya Liliana pada pria yang ada di luar.

Dimas tersenyum dengan senyum yang memukaunya sembari berkata, "Sepertinya kalau ada masalah, sama denganku yang punya masalah tetapi tidak ada tempat untuk curhat. Bagaimana kalau kita minum berdua sebelum kembali ke rumah?"

Liliana yang melihat anggur di tangan Dimas berpikir beberapa saat sampai akhirnya dia yang merasa begitu penat dan tentunya berpikir bahwa jika dia kembali ke rumah tidak mungkin dia akan menceritakan hal tersebut pada orang-orang di rumah, sehingga dia membutuhkan pelampiasan di luar rumah agar rasa sesak dalam hatinya bisa terselesaikan.

Maka tanpa berpikir lebih panjang lagi, Liliana mengganggukan kepalanya, "Baiklah, tapi apakah Kau juga karyawan di sini?" Tanya Liliana yang ingin memastikan identitas pria di depannya.

Dimas mengganggu kan kepalanya sembari merogoh sakunya lalu mengeluarkan sebuah kartu tanda pengenal bahwa dirinya bekerja di perusahaan yang sama dengan Liliana.

Melihat itu, maka Liliana menganggukan kepalanya, lalu dia menutup jendela mobilnya sebelum keluar dari sana dan mereka pun pergi ke tempat istirahat karyawan yang memang disediakan di perusahaan mereka.

Begitu tiba di sebuah meja yang kosong, maka Dimas meletakkan sloki di atas meja lalu menuangkan anggur untuk mereka berdua dan mengangkat sloki miliknya.

"Aku Dimas, Siapa namamu?" Tanya Dimas sembari memperhatikan perempuan di depannya dengan tatapan yang sangat mesum.

Tetapi karena saat itu pikiran Liliana sedang tidak fokus, maka Liliana tidak menyadari tatapan pria di depannya dan dia hanya mengangkat gelasnya, "Aku Liliana," ucap Liliana sembari mendentingkan gelasnya dengan gelas Dimas lalu dia kemudian meneguk anggur yang ada pada slokinya.

Dimas yang melihat itu hanya tersenyum menghabiskan anggur pada slokinya lalu dia meletakkannya dan mengisi kembali sloki mereka, 'meskipun kau perempuan yang kuat minum, tapi kau tidak akan bisa menahan obat yang telah ku oleskan pada sloki yang kau gunakan. Pada akhirnya, malam ini sampai pagi besok, kau akan menghiburku di ranjang hotel!' ucap pria itu dalam hati sembari tersenyum melihat ke arah Liliana yang sedang mencari sesuatu di tasnya.

Terpopuler

Comments

Yulia hari

Yulia hari

mabuk ta

2024-02-24

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sukses

2023-01-18

1

lihat semua
Episodes
1 1. Meninggalnya sang Tunangan saat sedang hamil
2 2. Identitas Aliana yang dimanipulasi
3 3. Atasan yang mirip dengan pria yang dicintai
4 4. Sedikit cerita tentang Andi.
5 5. Pria mesum yang mengajak Liliana minum bersama
6 6. Pengaruh obat membuat semua pria terlihat seperti Andi
7 7. Sembuh oleh Liliana
8 8. Sudah tidur bersama pria
9 9. Pikiran yang kacau karena banyaknya masalah
10 10 Tanda-tanda di leher
11 11. Cara Andi menghukum orang
12 12. Semua orang mendapat hukuman
13 13. Makanan dari Manager untuk Liliana
14 14. Waktu yang terlewatkan untuk memakan obat penunda kehamilan
15 15. Liliana pingsan di ruangan Manager
16 16. Hendak melaporkan Andi ke polisi
17 17. Ancaman dari manager membuat Liliana tak berdaya
18 18. Sebuah ide untuk mendapatkan bukti kelakuan jahat manager
19 19. Berusaha menarik Andi ke dalam jebakan
20 20 Memeluk dan menikmati aroma tubuh Liliana
21 21. Pria yang tidak pernah puas setelah beberapa ronde
22 22. Rekaman yang di ambil Liliana diketahui oleh Andi
23 23. Rekamannya telah diganti dengan lagu
24 24. Mengabaikan pesan dari Andi
25 25. Dipergoki berduaan dalam ruangan manager
26 26. Tunangan Andi
27 27. Tidak dapat mengundurkan diri dari perusahaan
28 28. Aku sangat menyukaimu
29 29. Suasana hati manager sangat buruk
30 30. Hal-hal aneh yang terjadi
31 31. Pakaian wanita di ruang ganti Andi
32 32. Rahasia Liliana yang di ketahui Andi
33 33. Pikiran kosong menerima semua hal
34 34. Tidak ada informasi apapun tentang Andi
35 35.
36 36.
37 37
38 38
39 39
40 40.
41 41
42 42
43 43
44 44.
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55.
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142 TAMAT
Episodes

Updated 142 Episodes

1
1. Meninggalnya sang Tunangan saat sedang hamil
2
2. Identitas Aliana yang dimanipulasi
3
3. Atasan yang mirip dengan pria yang dicintai
4
4. Sedikit cerita tentang Andi.
5
5. Pria mesum yang mengajak Liliana minum bersama
6
6. Pengaruh obat membuat semua pria terlihat seperti Andi
7
7. Sembuh oleh Liliana
8
8. Sudah tidur bersama pria
9
9. Pikiran yang kacau karena banyaknya masalah
10
10 Tanda-tanda di leher
11
11. Cara Andi menghukum orang
12
12. Semua orang mendapat hukuman
13
13. Makanan dari Manager untuk Liliana
14
14. Waktu yang terlewatkan untuk memakan obat penunda kehamilan
15
15. Liliana pingsan di ruangan Manager
16
16. Hendak melaporkan Andi ke polisi
17
17. Ancaman dari manager membuat Liliana tak berdaya
18
18. Sebuah ide untuk mendapatkan bukti kelakuan jahat manager
19
19. Berusaha menarik Andi ke dalam jebakan
20
20 Memeluk dan menikmati aroma tubuh Liliana
21
21. Pria yang tidak pernah puas setelah beberapa ronde
22
22. Rekaman yang di ambil Liliana diketahui oleh Andi
23
23. Rekamannya telah diganti dengan lagu
24
24. Mengabaikan pesan dari Andi
25
25. Dipergoki berduaan dalam ruangan manager
26
26. Tunangan Andi
27
27. Tidak dapat mengundurkan diri dari perusahaan
28
28. Aku sangat menyukaimu
29
29. Suasana hati manager sangat buruk
30
30. Hal-hal aneh yang terjadi
31
31. Pakaian wanita di ruang ganti Andi
32
32. Rahasia Liliana yang di ketahui Andi
33
33. Pikiran kosong menerima semua hal
34
34. Tidak ada informasi apapun tentang Andi
35
35.
36
36.
37
37
38
38
39
39
40
40.
41
41
42
42
43
43
44
44.
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55.
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!