4. Sedikit cerita tentang Andi.

Maka pria itu kemudian berdiri menatap Liliana sembari berbicara dengan suara yang begitu dingin, "Beginikah sikap karyawan terbaik di kantor cabang xx yang dipindahkan ke kantor pusat?!!"

💥💥💥

Pertanyaan pria di depannya benar-benar mengejutkan Liliana karena dia tak menyangka bahwa ternyata pria yang terlalu mirip dengan pria yang ia cintai itu memiliki kepribadian yang begitu bertolak belakang dengan Andi yang ia kenal.

Oleh sebab itu, Liliana langsung membungkuk pada pria di depannya, "Itu,, saya minta maaf Pak, Saya hanya terkejut melihat bapak karena bapak sangat mirip dengan orang yang dulu saya kenal," ucap Liliana dengan tangan yang terkepal kuat dan mata yang menampung air matanya.

Air mata yang tak terkendali memenuhi kelopak matanya Liliana karena tidak menyangka bahwa ternyata atasannya kali ini ialah pria yang sangat mirip dengan Andi.

"Hm, karena ini adalah pertama kalinya, maka aku akan membiarkanmu. Pergi bersihkan gudang!" Perintah Andi sangat mengejutkan Liliana hingga perempuan itu kemudian berdiri dengan tegap menatap pria di depannya yang kini tampak tenang melihat ke arah komputernya.

Katanya akan membiarkan masalah ini tapi ternyata malam yang hukumnya dengan cara membersihkan gudang??

Itu sangat memalukan baginya untuk hari pertamanya ia dipindahkan ke kantor pusat dan langsung dihukum membersihkan gudang!!

Apalagi, saat ini dia benar-benar merasa tertegun melihat pria di depannya yang setiap anggota tubuhnya, setiap inci kulitnya dan rupanya sangatlah mirip dengan tunangannya yang dulu mengalami tragedi di mall.

Namun perempuan itu langsung bergegas keluar saat ia diberi kode oleh seorang pria yang mengantarnya masuk ke dalam ruangan.

Tetapi begitu keluar dari ruangan, Liliyana menghentikan langkahnya di depan pintu ruangan atasannya sembari berdiri ketegun Dan Dia masih memikirkan dan tak menyangka bahwa pria yang menjadi atasannya ialah pria yang benar-benar mirip dengan Andi.

Bahkan, nama pria itu sama dengan nama tunangannya, Andi. Tidak ada nama belakang.

Sementara pria yang bersama-sama dengan Liliana, pria bernama Angga itu menatap Liliana sembari berkata, "Nona Liliana, lain kali mohon untuk menjaga sikap di depan Pak Andi, karena dia adalah pria yang sangat sulit untuk dihadapi, bahkan tunangannya sendiri yang selalu datang setiap hari kemari terkadang mendapat amukan darinya, jadi--"

"Tunangan?" Tanya Liliana langsung menatap Angga dengan tatapan penuh rasa ingin tahu sekaligus tatapan yang dipenuhi rasa terkejut.

"Ahh,, saya akan menceritakannya tetapi sebaiknya kita langsung bergegas ke gudang karena saat ini gudang kita sedang sangat berantakan sebab ada insiden yang baru-baru saja terjadi." Ucap Angga menunjukkan jalan pada Liliana, karena tentunya dia tidak ingin jika mereka tinggal berbincang di situ dan akhirnya Andi keluar dari ruangannya lalu menemukan mereka yang bukannya langsung melaksanakan perintah dari pria itu, Tetapi malah tinggal di depan ruangan pria itu sambil menggosipkan pria itu.

Liliana menyetujui ucapan Angga sehingga mereka kemudian berjalan dengan Liliana yang sudah tidak sabar mengetahui informasi tentang Andi akhirnya kembali lagi berkata, "jadi dia sudah punya tunangan?"

Angga mengganggukan kepalanya, "ya, tunangannya bernama Melani, Dia adalah seorang dokter kecantikan," ucap Angga.

"Dokter?" Liliana mengganggukan kepalanya lalu beberapa saat melangkah dia kembali lagi berkata, "Sudah berapa lama mereka bertunangan?"

"Hm, sudah 7 tahun, tapi entah kenapa sampai sekarang ini pak Andi sama sekali tidak terlihat dekat dengan perempuan bernama Melani itu. Bahkan ketika Melani datang, Pak Andi selalu berusaha untuk menghindarinya dan terlihat jelas bahwa hanya Melani saja yang menyukai Pak Andi, namun Pak Andi sama sekali tidak tertarik dengan Melani.

"Ada gosip di kantor kita yang beredar bahwa Pak Andi sebenarnya adalah seorang aseksual sehingga sampai saat ini meski sudah bertunangan karena perjodohan, tetapi Pak Andi sama sekali belum ada niat untuk menikahi Melani. Itu semua karena Pak Andi takut kalau rahasia besarnya terbongkar," Ucap Angga menceritakan sedikit kisah tentang manajer mereka.

Liliana yang mendengarkan itu tidak mengatakan apapun, Tetapi saat itu dia sedang mengurus rasa sedihnya karena mengetahui bahwa ternyata Andi sudah bertunangan selama 7 tahun, yang mana hal itu sudah menjelaskan bahwa Andi yang ia lihat yang memiliki nama dan rupa yang sangat mirip dengan tunangannya 5 tahun yang lalu ternyata bukanlah Andi yang ia cintai.