Malam ini Nindi bersiap untuk pergi ke Indonesia. Bukan untuk liburan atau sekedar menjenguk Daddy nya, tapi Nindi harus pindah ke sekolah yang ada di Indonesia.
Sebenarnya, Daddy nya telah melarang Nindi untuk ikut menyelesaikan masalah yang sedang terjadi, ia ingin Nindi fokus dulu terhadap sekolahnya di Amrik.
Nindi tetaplah Nindi yang keras kepala jadi ia tetap bersikukuh untuk ikut menyelesaikan masalah itu, jadi akhirnya Daddy nya pun mengizinkan Nindi untuk pindah sekolah ke Indonesia. Lagian, sekolah yang akan ditempati putrinya itu kan miliknya.
"Gak usah bawa baju kali ya, kan bisa tinggal beli nanti di Indo." Nindi bergumam di depan lemari ketika akan memilih baju untuk dibawa ke Indonesia.
"Emmm, bawa baju kesayangan gue aja deh. Lagian kalo beli di Indo semua kan boros banget." Walaupun terkenal kaya, Nindi selalu di didik agar tidak bergantung terhadap kekayaan yang dimiliki orang tuanya.
***
Nindi berjalan dan melihat ke seluruh penjuru bandara. Orang yang ia cari tak kunjung ia ketemukan. Sampai akhirnya ia menelepon orang tersebut.
BangAndra🖤
Berdering...
"Woy, lo dimana? Katanya mau jemput gue. Gue udah di bandara. Jangan bilang lo belum sampe bandara, Atau lo gak jadi jemput gue? Arghkk kebangetan lo!"
"Weiittss, sante neng kalo ngomong. Gue udah di bandara, lo nya mana? Gue ada di parkiran sih, males masuk. Nanti dikejar cewek cewek gue."
"Arkhhhggg, nambah nambahin kerjaan lo. Males banget musti nyari mobil looo...emang di parkiran bandara ini cuma mobil lo doang? Mending gue tadi gak usah minta jemput lo!"
"Ya udah sih, buruan atau gue balik."
"Heerrghhk! Tunggu, jangan tinggal!"
Sambungan telepon diputus sepihak oleh Nindi. Ia sangat kesal pada abangnya yang menambah kerjanya, dimana ia harus membawa kopernya semdiri tanpa dibantu dan mencari di mana mobil abangnya berada. Sungguh menjengkelkan.
Ketika Nindi sudah keluar dari bandara, betapa terkejutnya ia kalau ternyata parkiran bandara benar benar kosong. Hanya ada satu mobil yang terparkir yang sangat tidak asing bagi Nindi.
Ya, mobil itu adalah milik Andra.
Nindi berlari sambil menyeret kopernya menunu mobil milik Andra.
"Huwaaaaa, Bang Andra lo kok baik siii?" Nindi melepas kopernya dan segera memeluk Andra.
"Iyalah, makanya tuh gak usah marah marah dulu. Untung ini bandara punya keluarga kita, jadi ya gampang aja buat kosongin parkiran." Andra tersenyum sebelum akhirnya membawa masuk koper milik Nindi.
"Lo cuma bawa satu koper Mbul?" Andra memanggil Nindi dengan sebutan gembul, karena itu adalah sebutan yang ia berikan pada Nindi saat masih kecil.
"Iya lah, mau bawa berapa? Lima?" Nindi memutar matanya kesal.
"Gue masuk mobil dulu." Nindi masuk ke mobil diikuti Andra yang kemudian juga masuk ke dalam mobilnya.
"Huh, gue kira tadi gue bakal disambut pake red karpet. Eh taunya gitu doang." Nindi melipat kedua tangannya dan mengerucutkan bibirnya.
"Yeee, udah mending Daddy mau kosongin parkiran tadi. Banyak minta lo!"
"Eh btw, lo ngapain mau pindah sekolah ke Indo?" Tanya Andra penuh selidik.
"Gue mau bantuin Daddy. Sekolah lo tuh, eh mau jadi sekolah gue juga deng, ya intinya di sekolah itu ada yang korupsi. Gue mau selidiki itu." Ucap Nindi.
"Tau darimana lo ada yang korupsi? Kok gue gak tau?" Tanya Andra dengan penuh selidik untuk yang kedua kalinya.
"Ya gue tau karena sekolah itu kan bakal jadi milik gue bang..." ucap Nindi dengan sabar.
"Oiya, bagus deh lo yang bakal jadi pemilik sekolah itu. Males gue ngurusin sekolah, mending ngurusin perusahaan Daddy. Ya gak ya gak? Hahahah." Andra tertawa dengan ucapannya sendiri yang tak Nindi ketahui dimana sumber lucunya.
"Bang nanti kayaknya gue bakal nyamar jadi nerd deh." Dengan percaya diri Nindi berucap kepada abangnya.
____________________________________________________
Guys, aku minta tolong buat kalian semua supaya like dan komen tulisan aku, jujur dengan melihat itu aku jadi yakin kalo sebenernya kalian itu bener bener suka sama karya aku. Jadi aku semangat buat terus update. Jika kalian tidak keberatan boleh juga di vote cerita aku ini. Terima kasih sebelumnya, jujur aku selalu liat siders di cerita aku ini yang bikin aku sedih. Semoga terhibur dengan cerita aku\~
____________________________________________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
CuwinNya Julyano
sukaaaaaaaa
2020-10-25
2
yona linsy
baguss
2020-06-18
1
Evi Lestari
like
2020-06-05
3