Mencuri pelukan...

Bu Kiran menatap Raka dan aya secara bergantian tak lama tersenyum dan memberikan piring yang memang di siapkan untuk Raka.

" ibu senang kalian bisa saling menyayangi seperti ini.." setelah mengucapkan itu Bu Kiran meninggalkan Raka dan aya dengan pintu kamar Raka yang terbuka lebar..

" huhh hampir saja " ucap Raka sembari memejamkan matanya sedangkan aya hanya tersenyum.

" ayo ka di makan abis itu minum obatnya ya baru istirahat lagi Kaka bisa cepat sehat.." ucap aya sambil menyuapi Raka dengan telaten dan Raka hanya bisa menikmati perlakuan manis aya padanya.

" kamu udah makan yang.. ??" aya hanya mengangguk

" tadi makan pulang sekolah bareng Ran..."

Belum selesai aya menyebutkan nama Randi Raka sudah memasukan satu sendok penuh makanan masih dengan sendok yang sama.

Aya pun mengunyah makanan yang di siapkan Raka padanya.

" yang.. kamu makan dari sendok Kaka emang kamu ngga jijik ??" tanya Raka

" engga.. kan ini sendok belas Kaka bukan bekas Randi atau yang lain.." ucap ayu yakin.

'coba aja kalo ini bukan di rumah udah Kaka cium kamu yu..'bisik Raka di telinga aya.

Raka pun menyelesaikan makannya dan langsung meminum obat yang di siapkan aya, Raka merebahkan tubuhnya di bantu aya yang menyelimuti tubuhnya dengan selimut.

" Kaka istirahat ya ayu keluar dulu, kalo perlu apa apa panggil aya atau Randi ok " setelah mengucapkan itu ayu pun beranjak dari duduknya di tepi ranjang Raka tapi langsung di tahan Raka.

" terimakasih Kaka sayang sama " aya langsung menempel kan jari telunjuk nya ke arah bibir Raka.

" aya tau tapi jangan berbicara seperti itu di sini ya.." Raka lupa jika saat ini bukan saat yang tetap mengungkapkan rasa yang dia punya.

" iya maaf " Raka pun melepaskan tangannya yang menahan tangan ayu dan membiarkan ayu pergi dari kamarnya.

" udah ya nyuapin kak rakanya..?" pas saat Bu Kiran akan memasuki kamar anak sulungnya di saat yang sama aya baru mau keluar.

" udah Bu nih lihat habis, Kaka juga sudah minum obat jadi aya suruh Istirahat biar cepat sehat.." Bu Kiran hanya melihat sebentar Raka yang benar saja sudah tertidur dan berjalan Lagi bersama aya menuju meja makan.

" ya sudah aya juga istirahat gih tapi jangan tidur sudah sore.." aya tersenyum mendengar perhatian Bu Kiran yang tak pernah berubah dari awal bertemu sampai saat ini.

" makasih Bu udah begitu sayang dan perhatian sama aya dan juga Caca.." ucap aya sambil memeluk ibu sambungnya yang serasa ibu kandung.

" sama sama sayang.."

" Ibu Azzam nakal, ngga mau gantian mainnya " ucap azzura mengadu pada ibunya.

" kenapa sayang..? " Bu Kiran berjongkok di depan azzura untuk mensejajarkan posisi mereka.

" Azzam pelit ngga mau gantian" ucap azzura dengan bibir yang kini sudah berubah lancip.

" azzura mau ngga main di kamar kak ayu aja" yang tentu saja di sambut antusias oleh azzura karena aya memang pandai mengasuh adik adiknya.

" ya sudah yu, ibu kan mau siapin kita makan malam.." aya langsung menuntun azzura menuju kamarnya meninggalkan Bu Kiran yang memang mau ke dapur menyiapkan makan malam untuk keluarga nya.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat dimana kini haki baru saja tiba di rumah saat jam makan malam.

" assalamualaikum" kebiasaan haki dan anggota lainnya di rumah ini saat memasuki rumah selalu mengucapkan salam.

" waalaikum sallam" jawab serempak semua nya Kiran langsung menyambut suaminya pertama kali di ikuti anak anaknya.

" tumben pulangnya malem..? lagi sibuk di kantor??" haki yang di beri perhatian seperti itu langsung merangkul pinggang Kiran dan membisikan sesuatu.

' iya kan tadi abis dapet imun spesial dari ayang ' ucap haki diakhiri ciuman di pipi Kiran.

' mas ih malu tau, masa udah tua masih aja suka cium cium di depan anak anak..' ucap Kiran ikut berbisik.

" Ibu ayo Azzam udah lapar..." teriak Azzam dari meja makan.

haki dan Kiran langsung menuju meja makan dan memulai makan malam yang sempat tertunda karena kedatangan ayah haki.

tapi sebelum makan haki baru menyadari anak sulungnya yang tidak ada di meja makan.

" Bu Raka kemana ??" karena tidak biasanya Raka absen menemuinya dan makan malam bersama.

" Raka kecelakaan di depan sekolah tadi katanya belum lapar.. " jelas Bu Kiran pada suaminya.

" maksudnya??" Bu Kiran hanya mengusap lembut tangan haki

" kita makan malam dulu, nanti ibu ceritakan.." kini mereka semua mulai makan dengan tenang bahkan seperti biasa Ara Caca Azzam dan azzura selalu bisa menghidupkan suasana sekalipun di meja makan, hanya aya yang terlihat kurang bersemangat.

" aya makan yang bener nanti kamu sakit.." ucap Bu Kiran yang sedari tadi memperhatikan aya yang terlihat lesu.

" iya Bu.." jawab aya berusaha membuat hati dan wajahnya ceria meski semua hanya senyum semu.

Setelah selesai makan malam semua anak anak haki dan Kiran mulai memasuki kamarnya masing masing untuk belajar hanya tinggal Azzam dan azzura yang ada di kamar Raka.

" Kaka ini sakit..?" tanya azzura sambil menunjuk kepala Raka yang masih di perban.

" iya lah zura gimana sih kan Kaka abis ketabrak mobil " jawab Azzam sedangkan Raka hanya tersenyum.

" sudah sana tidur ibu udah nungguin di luar.. belum sikat gigi kan Azzam azzura??" ucap hai saat masuk kamar Raka.

Azzam dan azzura langsung berlari keluar menuju ibu mereka yang sedang duduk di sofa keluarga.

" ka masih sakit..??" haki mengecek kondisi putranya.

" udah engga terlalu sakit yah, hanya saja masih pusing bekas terbentur aspal.." haki duduk di kursi belajar Raka mendengarkan penjelasan anaknya

" tadi di bawa ke rumah sakitkan??" terus katanya kenapa??"

" udah tapi katanya ngga papa yah.." Raka berusaha tersenyum agar ayahnya tidak terlalu khawatir.

" ka kalo ada apa apa cerita ya, apa lagi kalo sakit jangan pernah menyembunyikan sesuatu ok " haki selalu berusaha menjadi ayah teman dan sahabat untuk anak anak nya terutama Raka Randi yang sudah mulai besar dan beranjak dewasa.

" iya yah "

" Raka makan ya ayah panggilan ibu buat nyiapin makanan buat kamu ya. "

" ini yah udah aya bawain makannya, ibu kan lagi nemenin Azzam azzura tidur .." aya yang baru saja datang bersama dengan haki yang akan memanggil kiran.

" ya sudah bantu Kaka kamu makan jangan lupa kasih obat ya.." haki berlalu dari kamar Raka karena memang dirinya sangat lelah.

" ka ayo makan dulu.." ayu seperti tadi sore dengan telaten menyuapi makan malam Raka, tapi saat ada nasi yang menempel di bawah dagu Raka aya dengan ragu ingin mengambilnya.

aya mengulurkan tangannya untuk mengambil nasi yang menempel di dagu Raka tapi Raka malah menarik tangan aya sehingga membuat aya menabrak tubuh Raka yang sedang duduk menyandar.

" ka.." Raka memeluk aya.

" sebentar saja biarkan seperti ini.." aya pun hanya diam membiarkan Raka memeluk nya.

" ya ka Raka sudah makan ???"

✍️✍️✍️ Raka Raka.. pengennya peluk peluk aya terus ... inget aya baru mau masuk 15 tahun.. sabar... 😜😜😜

pantengin terus ya ceritanya biar R-kha 😘😘 lebih semangat lagi UP nya

jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha lebih semangat lagi

love you moreeeee 😍😍🌹

Episodes
1 Jalan panjang ke sekolah...
2 Perhatian Aya..
3 Mencuri pelukan...
4 Kecelakaan yang di sengaja
5 Tamu Rusuh
6 Penyebab Kesedihan Kiran
7 Hanya Sebentar
8 Luapan Emosi Raka
9 Merawat Aya
10 Apa Salah Jika Raka Mencintai Aya..
11 Hampir Saja
12 Berkata Jujur..
13 Keputusan Ayah Haki
14 Keputusan Ayah Haki ( Melepaskan Mu )
15 Menghindar..
16 Seperti Es Batu ..
17 Menahan Kerinduan
18 Tersenyum Meski Terluka..
19 Mengejar Sasaran..
20 Anda Ayahnya Juga Kan ???
21 Harap Harap Cemas..
22 Rasa Yang Tersalurkan
23 Isi Hati
24 Cinta dan Cemburu
25 Kak I Love You...
26 Mau Tau Aja Apa Mau Tau Banget....
27 Cinta Tanpa Harus Merusak
28 Pertemuan Kiran dengan Salsa
29 Tujuan Terselubung Mama Salsa
30 Kejutan Buat Raka...
31 Pengalihan Emosi Kiran
32 Pelindung...
33 Salah Paham ...
34 Meyakinkan Hati Yang Rapuh
35 Restu....
36 Bukti Restu...
37 Cinta oh cinta...
38 Rindu yang Terpendam
39 Obsesi dan keserakahan...
40 Peringatan Randi..
41 Kumbang Kumbang di Taman
42 Antara Tegas Dan Tega..
43 Mau Apa Mereka...
44 Lega...
45 Kejutan Raka...
46 Sama kaya kamu ngga Romantis..
47 Emosi yang tak terkendali...
48 Menceritakan Semuanya...
49 Malam Yang Absurt...
50 Raka vs Randi
51 Cantik... Pas...
52 Kakak Mau Yang Lain ..
53 Sabar Ya Sayang...
54 Kembali Kecewa..
55 Hal Yang Di Tunggu Tunggu
56 Kejutan Berbalas Kejutan...
57 Curhat Randi...
58 Raka vs Randi
59 Manja...
60 Semakin Manja
61 Meminta di nikahi Raka !!
62 Mencoba Berteman...
63 Curhat Nadia...
64 Membuka Hati...
65 Hubby Hebat ..
66 Setelah 3 tahun berlalu...
67 Kisah Randi dan Anna
68 Masih Randi dan anna
69 Raka Insecure
70 Menggapai Restu....
71 Pertemuan Randi dan Rara..
72 Meminta Restu
73 Pernikahan Randi dan Anna...
74 Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
75 Promo Novel baru R-kha ( Finding Daddy )
76 Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
77 Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
78 Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Jalan panjang ke sekolah...
2
Perhatian Aya..
3
Mencuri pelukan...
4
Kecelakaan yang di sengaja
5
Tamu Rusuh
6
Penyebab Kesedihan Kiran
7
Hanya Sebentar
8
Luapan Emosi Raka
9
Merawat Aya
10
Apa Salah Jika Raka Mencintai Aya..
11
Hampir Saja
12
Berkata Jujur..
13
Keputusan Ayah Haki
14
Keputusan Ayah Haki ( Melepaskan Mu )
15
Menghindar..
16
Seperti Es Batu ..
17
Menahan Kerinduan
18
Tersenyum Meski Terluka..
19
Mengejar Sasaran..
20
Anda Ayahnya Juga Kan ???
21
Harap Harap Cemas..
22
Rasa Yang Tersalurkan
23
Isi Hati
24
Cinta dan Cemburu
25
Kak I Love You...
26
Mau Tau Aja Apa Mau Tau Banget....
27
Cinta Tanpa Harus Merusak
28
Pertemuan Kiran dengan Salsa
29
Tujuan Terselubung Mama Salsa
30
Kejutan Buat Raka...
31
Pengalihan Emosi Kiran
32
Pelindung...
33
Salah Paham ...
34
Meyakinkan Hati Yang Rapuh
35
Restu....
36
Bukti Restu...
37
Cinta oh cinta...
38
Rindu yang Terpendam
39
Obsesi dan keserakahan...
40
Peringatan Randi..
41
Kumbang Kumbang di Taman
42
Antara Tegas Dan Tega..
43
Mau Apa Mereka...
44
Lega...
45
Kejutan Raka...
46
Sama kaya kamu ngga Romantis..
47
Emosi yang tak terkendali...
48
Menceritakan Semuanya...
49
Malam Yang Absurt...
50
Raka vs Randi
51
Cantik... Pas...
52
Kakak Mau Yang Lain ..
53
Sabar Ya Sayang...
54
Kembali Kecewa..
55
Hal Yang Di Tunggu Tunggu
56
Kejutan Berbalas Kejutan...
57
Curhat Randi...
58
Raka vs Randi
59
Manja...
60
Semakin Manja
61
Meminta di nikahi Raka !!
62
Mencoba Berteman...
63
Curhat Nadia...
64
Membuka Hati...
65
Hubby Hebat ..
66
Setelah 3 tahun berlalu...
67
Kisah Randi dan Anna
68
Masih Randi dan anna
69
Raka Insecure
70
Menggapai Restu....
71
Pertemuan Randi dan Rara..
72
Meminta Restu
73
Pernikahan Randi dan Anna...
74
Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
75
Promo Novel baru R-kha ( Finding Daddy )
76
Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
77
Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
78
Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!