Fly

Tak terasa botol-botol anggur itu mulai kosong, Boy terus memberikan anggur itu dan Rya meneguk nya seperti orang gila..

Astaga kepalaku berat sekali, pendengaranku berdengung dan penglihatanku mulai buram. semuanya terasa blur. gumam Rya dalam hati.

Rya yang sudah merasa tidak kuat ingin mengakhiri ini, Rya mencoba untuk berdiri.

Praaakk!!!

Rya tidak sengaja menjatuhkan gelas yang ada ditangan nya. Sontak saja Boy langsung mendekat sementara dirinya hanya melongo heran.

"Lu gak paapa? udah fly aja ni bocah.. udah jangan minum lagi. Ini uda cukup, sekarang lu harus tidur!." ucap Boy sambil menjauhkan Rya dari pecahan gelas kaca itu. Rya hanya mengangguk pelan dan perlahan Boy menuntun Rya berjalan meuju kamar.

Bruuggg!!!

Rya jatuh tersungkur, imajinasi sudah mulai naik. Dia hanya tertawa cengengesan.

"haha gila.. gue dimana ini? ajaib.. This is magical.. jalan aja gue gak sanggup hahaha." oceh Rya sambil tertawa dan sempoyongan.

"Dasar pea.. malah ketawa! sakit gak?"

"Apasih lu? pegangin gue dong.. gue lagi terbang ini, takut jatoh." ucap Rya yang semakin melayang karna pengaruh alkohol.

"Sini sini, gue gendong.."

Tanpa basa basi Boy langsung mengangkat tubuh Rya dan membopong nya menuju kamar. Rya hanya terus tertawa. Entah rasa apa ini, Rya merasa seperti sedang terbang melayang bersama imajinasinya.

Tak lama kemudian mereka sampai dikamar, Boy merebahkan Rya diranjang besar itu.

"Sorry ya rya gue gak bermaksud bikin lu kaya gini.." Ucap Boy.

Rya hanya terdiam tanpa membalas perkataan Boy, mata nya terpejam sambil terus menikmati imajinasi hebat itu..

"Lu tidur disini yak, gue tidur dikamar sebelah.." ucap Boy lagi sambil menyelimuti tubuh Rya. "Gnite Rya.." tambahnya sambil mengusap kepala dan mencium pipi Rya kilas.

Tanpa mampu menjawab Rya hanya tersenyum kearah Boy. Rya sangat menikmati ini semua, rasanya sangat ajaib. Namun karna semakin lama rasa itu semakin kuat, tiba-tiba Rya merasa perut nya jadi tidak nyaman.

"Boy gue mual!!" Teriak Rya.

Boy yang sudah mulai berjalan meninggalkan kamar langsung berhenti dan balik berlari ke arah Rya saat Rya meneriaki nya.

"Kenapa? lu pengen muntah? Duh sorry yaa, gue gak kontrol.. lu jadi kebanyakan minum gini.." ucap Boy sambil membantu Rya untuk duduk.

Boy membawa Rya ke kamar mandi dan membiarkan Rya memuntahkan semua isi perutnya sambil sesekali memijit bahu nya pelan.

"Udah selesai? masih mual gak." Tanya Boy sambil memijit tengkuk dan bahu Rya bergantian

"Udah.. udahan.. gue uda baikan.." jawab Rya.

"Ayo bangun, lu tungguin bentar yaa.. gue mau nyuruh mang udin bikin teh anget biar lu enakan."

"Oke."

Boy menuntun Rya menuju sofa dikamar itu lalu pergi menemui mang Udin untuk membuatkan teh dan tak lama Boy kembali membawa mug berisi teh itu..

"Nih minum dulu.." ucap Boy sambil menyodorkan mug itu.

"Makasi yaaa.."

Rya meminum nya sambil sesekali meyakinkan diri bahwa dia sudah tidak mabuk. Namun kepala nya masi terasa berputar dan penglihatan nya masi blur. hanya pendengaran yg dia rasa sudah kembali normal.

"Laper gak? " tanya Boy.

"Iya nih.. perut gue minta di isi lagi.."

"Mau makan apa?"

"Gue pengen burger"

"Yaudah bentar.. gue nyuruh mang udin lagi.."

Boy selalu bikin gue senyum-senyum dengan perlakuanya, dia selalu memperlakukan gue kayak gue adalah orang spesial buat dia.. ish apasih ko gue mikir yg ngga-nggak.. inget Rya.. Lo itu cuma temen deketnya.. gak lebih. Rya berbicara sendiri saat Boy menemui mang Udin.

.

.

.

Sudah hampir 30 menit tapi Boy belum juga kembali, Rya berniat untuk menyusulnya tp baru saja mau berdiri tiba-tiba pintu kamar terbuka dan Boy sudah tiba sambil membawa plastik berisi burger dan snack lainya.

"Ini pesananmu cantik, maaf membuatmu menunggu" ucap Boy sambil memberikan bungkusan itu.

"Apaan si lu, lebay tau gak.."

Mereka berdua mulai membuka bungkusan itu dan memakanya sambil terus tertawa membicarakan apa yg terjadi saat Rya sedang fly tadi.

Disela ngemil dan bercanda itu, Tiba tiba Boy menatap Rya, dia mendekatkan wajahnya dengan wajah Rya. Rya sudah berprasangka bahwa Boy akan menciumnya, namun ternayta Boy hanya mengusap ujung bibir Rya yg berlumuran lelehan saus dan keju.

Kok gue ngarep Boy nyium gue ya? Gumam Rya dalam hati.

Sepertinya Boy adalah cenayang yang bisa membaca pikiran.. Karena setelah Rya bergumam dalam hati, wajah Boy jadi semakin mendekat dan membuat Rya diam terpaku.

Daaann.. tanpa aba-aba Boy mencium Rya dengan lembut. Boy ******* dan menghisap bibir Rya dengan sangat-sangat lembut. Sementara Rya hanya terdiam tanpa membalas atau menolaknya. Rya hanya memejamkan mata dan masih tak percaya dengan apa yang sedang terjadi.

Boy terus mencium Rya hingga membuat Rya terlena. Tanpa sadar Rya pun mulai membalas ciumanya, tangan nya sudah melingkar dileher Boy. Rya mengelus punggung Boy sambil terpejam menikmati ciuman nya.

Keduanya saling terbuai, mengecapi, menghisap, ******* dan membelitkan lidahnya didalam sana. Mereka mengabsen setiap bagian mulut masing-masing sambil saling meraba mnegelus bagian tubuh belakang.

TOK..

TOK..

TOK..

Ditengah adegan panas itu, tiba-tiba ada yg mengetuk pintu. Sontak saja mereka berdua kaget dan menghentikan ciuman itu. Boy langsung memundurkan tubuhnya dan menatap Rya.

"Siapa?" tanya Rya.

"Eh.. Gue gak tau.. Hmm.. bentar yaaa, Bentar gue liat dulu.." jawab Boy dengan gugup.

Boy menjadi salah tingkah, dia langsung berjalan menuju pintu dan membukanya. Dan ternyata itu adalah mang udin.

"Maaf ganggu den, dibawah ada telpon dari tuan besar." ujar mang Udin, namun Rya tidak bisa mendengarnya.

"Oh okey, bentar saya turun." jawab Boy.

Boy menatap ke arah Rya yang masih duduk ditempat adegan itu berlangsung, Boy menelan ludah lalu menutup pintu dan berjalan mengikuti mang udin.

Rya yang ditinggal begitu saja jadi bertanya-tanya.. ada apa? yaaa sepertinya sesuatu yg penting.

Aaaah udahlah biarin aja, sekarang gue cuma pengen rebahin badan..

Terpopuler

Comments

antie

antie

mulai sukaaaaa.... kayaknya asik

2020-09-16

0

Nayla Ramadhani

Nayla Ramadhani

woowww TTM ni ujungnya

2020-09-09

0

Abel Junior

Abel Junior

seru kek ny nih,,,, lanjuttt

2020-08-19

2

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Racun
3 Fly
4 Mang U
5 Mahkota
6 Jagung bakar
7 Bete
8 Rumah katanya
9 Toxic family
10 Dijenguk
11 Nginep aja
12 Ketahuan
13 Panik
14 Tegang
15 Siapa gue?
16 Sakit
17 Siapa kenapa kemana
18 Ke hotel
19 Mabuk
20 Ngungsi
21 Graduation
22 Mine
23 Dosa terindah
24 Tanda-tanda
25 Positif
26 Tanggung jawab
27 Minta restu
28 Manja
29 Manjaaa.
30 Bakso
31 Minta restuuu
32 Restu
33 Menjelang pernikahan
34 Pertemuan
35 Pernikahan
36 Malam pertama
37 Hidup baru
38 Ketakutan
39 Gelisah
40 Surat merah
41 Babymoon
42 Tik tok tik tok
43 Rumit
44 Problematika
45 Problematika 2
46 Tanda tanya
47 Trouble
48 Yagitudeh
49 Kemana
50 Drama
51 Bentak
52 Maaf
53 Senyuman
54 Makan malam
55 Kzl
56 kzl II
57 Menerka-nerka
58 Dine & Mytha
59 Dine & Mytha (2)
60 Labil
61 Hangout
62 dari Nol
63 Istana
64 strugle
65 -
66 perang dingin
67 Hidup dan mati
68 little Boy
69 New lyfe
70 Nama
71 Nama II
72 Planing
73 kafe
74 -
75 Melow
76 Aktifitas
77 Hayoooo
78 Hoyaa
79 Ea Ea
80 ({})
81 Gituan
82 Morning
83 ILMU
84 Ibu
85 Mertua
86 Mood
87 Awur-awur
88 -
89 Keadaan
90 Apa ajalah
91 End
92 Honeymoon
93 -
94 New lyfe
95 Mulai lagi
96 Tangis
97 Firasat
98 Papah
99 Pergi
100 Inpoh
101 Sebal
102 Gatot
103 Macan ternak
104 Ghibah
105 Kamu kenapa?
106 Spy katanya
107 Jeng jeng
108 Maafin
109 Pendarahan
110 Tidur
111 Kembali utuh
112 Usai
113 Epilog
114 Inpoh
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Awal
2
Racun
3
Fly
4
Mang U
5
Mahkota
6
Jagung bakar
7
Bete
8
Rumah katanya
9
Toxic family
10
Dijenguk
11
Nginep aja
12
Ketahuan
13
Panik
14
Tegang
15
Siapa gue?
16
Sakit
17
Siapa kenapa kemana
18
Ke hotel
19
Mabuk
20
Ngungsi
21
Graduation
22
Mine
23
Dosa terindah
24
Tanda-tanda
25
Positif
26
Tanggung jawab
27
Minta restu
28
Manja
29
Manjaaa.
30
Bakso
31
Minta restuuu
32
Restu
33
Menjelang pernikahan
34
Pertemuan
35
Pernikahan
36
Malam pertama
37
Hidup baru
38
Ketakutan
39
Gelisah
40
Surat merah
41
Babymoon
42
Tik tok tik tok
43
Rumit
44
Problematika
45
Problematika 2
46
Tanda tanya
47
Trouble
48
Yagitudeh
49
Kemana
50
Drama
51
Bentak
52
Maaf
53
Senyuman
54
Makan malam
55
Kzl
56
kzl II
57
Menerka-nerka
58
Dine & Mytha
59
Dine & Mytha (2)
60
Labil
61
Hangout
62
dari Nol
63
Istana
64
strugle
65
-
66
perang dingin
67
Hidup dan mati
68
little Boy
69
New lyfe
70
Nama
71
Nama II
72
Planing
73
kafe
74
-
75
Melow
76
Aktifitas
77
Hayoooo
78
Hoyaa
79
Ea Ea
80
({})
81
Gituan
82
Morning
83
ILMU
84
Ibu
85
Mertua
86
Mood
87
Awur-awur
88
-
89
Keadaan
90
Apa ajalah
91
End
92
Honeymoon
93
-
94
New lyfe
95
Mulai lagi
96
Tangis
97
Firasat
98
Papah
99
Pergi
100
Inpoh
101
Sebal
102
Gatot
103
Macan ternak
104
Ghibah
105
Kamu kenapa?
106
Spy katanya
107
Jeng jeng
108
Maafin
109
Pendarahan
110
Tidur
111
Kembali utuh
112
Usai
113
Epilog
114
Inpoh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!