4. Istri kecil.

Bang Igo menyentuh dada Punai dan akhirnya....

"Aaaaaaaaaaa....!!!!!" Punai memencet bel dan akhirnya beberapa bodyguard berdatangan masuk ke ruang nomer dua puluh empat.

...

"Maafkan atas keributan ini Pak. Pak Igo ini memang suami dari Poppy. Mereka memang sedang ribut" kata Bang Alam selaku littingnya di POM Batalyon datang membantu Bang Igo.

"Nggak apa-apa Pak. Baiklah kalau memang suaminya. Kami yang mohon maaf. Bodyguard kami juga hanya bekerja.. bukan berniat main keroyok" kata pemilik cafe.

"Sama-sama Pak."

~

"Pulang kamu..!!" Perintah Bang Igo.

"Nggak mau..!!" Tolak Punai yang sejak tadi menolak berdekatan dengan Bang Igo.

"Jangan bikin malu dek..!!!!!" Bentak Bang Igo kemudian menarik tangan Punai.

"Eehh Gar.. apa kamu tidak tau siapa istrinya Igo. Kalau kantor sampai dengar, kalian bisa kena tindak komandan..!!" Bang Alan berbisik menegur Bang Unggar.

"Mana kutahu. Kawinnya saja aku tidak tau" jawab Bang Igo ikut berbisik.

...

"Cukup satu kali kamu mempermalukan Abang..!!" Hari hampir pagi tapi Bang Igo tidak bisa mengontrol suaranya.

"Teriaklah sampai pita suara Abang putus. Abang lebih malu lagi"

Bang Igo mengangkat tangannya namun kemudian ia mengingat sang ibu dan adik perempuannya. "Ya Allah, Astagfirullah hal adzim..!!" Bang Igo langsung memeluk dan mengusap punggung Punai. "Lain kali jangan bersuara keras di hadapan Abang. Nggak sopan dek. Tolong jangan memicu amarah Abang."

Punai mendorong dada Bang Igo kemudian menangis dan masuk ke dalam kamar.

"Astaga.. susahnya jadi suami" Bang Igo sampai memijat pangkal hidungnya. Ia mondar-mandir memikirkan cara terbaik untuk membujuk istrinya. Ia melihat jari tangannya yang tadi sempat terkena pecahan kaca. Ia pun tersenyum. "Aaaaaaa.. jarikuuu..!!!" Teriak Bang Igo.

Benar saja, tak lama Punai keluar dari kamar dan melihat Bang Igo mengerang kesakitan.

"Aaaaaaaaaaa... Jariku pataaaah"

"Abaaang.. makanya jadi orang jangan sok kuat, memangnya Abang pengendali elemen tanah?????" Gerutu Punai lalu kembali ke kamar dan mengacak-acak tasnya. Mulutnya tak berhenti mengomel entah mengoceh hal apa saja. "Duduk di sofa..!!" Ucapnya kemudian setelah membawa beberapa obat-obatan.

Mata Bang Igo terus memperhatikan kesibukan Punai dengan mulut terus mengomel.

"Buka jarinya..!!" Kata Punai.

"Ini sudah" jawab Bang Igo.

"Yang lebar..!!"

"Jangan terlalu lebar kalau masih sakit. Masih kaku" entah kemana arah pembicaraan Bang Igo. Yang jelas ada ketidak sinkronan antara pikiran, hati dan bibirnya.

"Lain kali kembali ke club lagi. Hari ini jari Abang yang patah, besok kaki..!!" Omel Punai.

"Iya"

"Iyaaaa???? Abang mau kembali kesana lagi?????" Tanya Punai, ubun-ubun nya nyaris berasap.

"Apa perlu Abang ulang lagi? Kalau kamu tidak kembali kesana.. Abang juga tidak akan pergi kesana..!!"

"Abang tidak akan pergi kesana tapi datang ke tempat lain. Begitu khan maksud Abang??" Punai mulai menjabarkan arah pembicaraan Bang Igo.

"Kamu tau saja. Apa mau ikut?"

"Sebenarnya Nai ingin menghajar Abang, tapi Nai nggak mau capek mengurus hal yang tidak penting. Sekarang cepat Abang tidur. Cari uang yang banyak untuk beli mobil sport" kata Nai.

"Baru kali ini Abang jadi mesin pencari uang untuk seorang wanita." gerutu Bang Igo.

"Kalau Abang tidak mau ya tidak apa-apa. Nai bilang sama Papa..!!" Ancam Punai.

Bang Igo mendekatkan wajahnya, bibir Punai yang berwarna baby pink natural terasa menggodanya. "Bilang saja. Abang tidak pernah takut dengan semua ancamanmu..!!"

"Lihat saja. Besok pagi Abang akan habis di tangan Papa."

***

Papa Hara melotot mendapat pesan singkat dari sang putri.

PA, NAI MAU PULANG SAJA. ABANG JAHAT.. SUDAH PEGANG NAI SEMBARANGAN SAMPAI MAU CIUM NAI. NANTI PAPA JEMPUT NAI DAM HAJAR ABANG YA..!!

Papa Hara sampai memijat pangkal hidungnya.

...

Wajah Bang Igo merah padam saat Papa Hara menunjukan pesan singkat dari putrinya. Belum lagi Danyon terbahak saat Nai dengan wajah tanpa dosa melaporkan dirinya dengan kasus pelecehan.

"Mohon maaf atas kejadian ini. Saya akan membimbing istri saya" ucap Bang Igo berusaha sabar dan memaklumi. Papa Hara dulu pernah bercerita. Kesalahan di masa lalu dengan sang istri yang lumayan kelam hingga membuat dirinya hingga saat ini sangat ketakutan dan menjaga ketat putri satu-satunya agar tidak salah arah.

Alon-alon Go..!! Ojo grusa grusu." Kata Bang Thomas. Ia tau betul usia Punai masih sangat kecil.

"Siap Abang"

"Papa minta maaf ya Go" Papa Hara merasa sangat bersalah.

"Iya Pa, nggak apa-apa"

"Kenapa jadi Papa yang minta maaf??? Yang salah khan Abang" Punai mendengus tidak terima.

"Diam kamu Nai. Bikin malu saja..!!!!" Bentak sang Papa tapi malah Papa Ricky terbahak mendengarnya.

"Ajaib.. perpaduan Tisha dan Nindy." Papa Ricky mengusap perut menantunya. "Nggak apa-apa Nai. Kalau Bang Igo nakal, hajar saja..!! Bukankah kamu bisa beladiri"

"Iya Pa, Nai bisa."

"Naaahh hajar saja. Kalau Abang Igo marah.. bilang sama Papa" Papa Ricky sangat menyayangi menantunya sebab dulu saat dirinya begitu menginginkan

"Abang juga ingkar janji Pa" kata Punai.

"Ingkar apalagi?" Rambut Bang Igo terasa kering memikirkan Punai.

"Nai sudah hamil tapi Abang nggak kasih mobil sportnya."

"Memangnya kamu hamil?????" Tanya Bang Igo.

"Iyalah. Mana mobilnya????" Tagih Punai.

"Kamu hamil sama siapa???" Bang Igo mulai geregetan.

"Anak Abang lah, anak siapa lagi????"

"Heehh Oneng, njawil wae durung lhoooo" jawab Bang Igo kemudian menoleh ke arah sekitarnya.

Semua orang langsung mengalihkan pandangan pura-pura tidak mendengar dan memberi muka pada Bang Igo.

"Mana buktinya???"

"Ini..!!" Dengan penuh percaya diri Punai memberikan hasil testpack pada Bang Igo.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Iis Cah Solo

Iis Cah Solo

jawil we urung kok wes melendung...😂😂😂...punai...punai

2023-09-29

0

Alif Septino

Alif Septino

,🤣🤣🤣

2023-04-07

2

diajeng3476

diajeng3476

ya ampun...
aku koq kepingkel pingkel.😀

2023-01-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!