Putri Via berkata dalam hati aku bosan tinggal di Istana. Aku ingin melihat di luar sana.
Putri Via menuju ke tempat kerja Raja.
Tok! Tok! Tok! Tok!
"Ayah, panggil Putri Via."
Lalu Ayahnya membukakan pintunya.
"Ada apa, Putriku" tanya Ayahnya.
"Ayah, kenapa tidak memberitahu aku kalau Ibu Ratu sedang sakit" Tanya Putri Via.
"Tidak, Ayah tidak ingin kamu mengetahui karena kamu nanti sedih kalau mengetahui Ibu Ratu sakit" jawab Ayahnya.
Selir Reina membuka pintu tempat kerja Raja.
"Rajapun berkata Selir apakah kamu yang memberitahu Putri Via tanya Raja."
Iya Raja jawab Selir
"Memangnya sakit apa Ibu Ratu" Tanya Putri Via.
"Ibu Ratu, sakit kanker payudara."Jawab Selir Reina.
"Putri Via, kagetnya setengah mati. Seperti tidak percaya apa yang dikatakan Selir Reina."
"Oh TUHAN, kanker payudara tidak dapat disembuhkan" kata Putri Via.
"Ayah, tolong Ibu Ratu berobatnya di luar negeri." Kata Putri Via.
"Ibu Ratu tidak mau berobat" jawab Ayahnya.
Lantas Ayah kata Putri Via.
"Pengobatan kuno memakai ramuan" jawab Ayahnya.
"Waduh, Ayah." Jawab Putri Via.
Aku mau ke kamar pamit Selir Reina.
Lalu Raja melarang Selir Reina pergi.
"Selir Reina, kamu disini saja." Kata Raja.
"Ehm, ada yang kangen nih. Canda Putri Via."
"Enak ya pacaran" kata Putri Via.
Lalu Putri Via meninggalkan mereka berdua.
Rajapun duduk di dekatnya Selir Reina.
Selir Reina memakai pakaian yang bagus, bermake up.
Selir, kamu cantik.. Cantik.. Sekali. Kata Raja memujinya.
"Selir Reina menjawab terimakasih Raja."
Lalu Raja mencium Selir Reina. Mereka berdua sedang beradu cinta.
Karena Raja tidak sabaran dengan wanita yang cantik.
"Putri Via memikirkan kesehatannya Ibu Ratu. Kenapa Ibu Ratu sakitnya terlalu berat. Kata hatinya Putri Via."
"Lalu Putri Via berjalan menuju tempat Ibu Ratu. Lho kemana Ibu Ratu?Tidak ada disini. Kata Putri Via dalam hati."
Putri Via berjalan mencari dan mencari ke lorong-lorong. Ternyata Ibu Ratu sedang berjemur di halaman Istana. Putri Via menghampiri Ibu Ratu. Putri Via memeluk Ibu Ratu.
Ibu, panggil Putri Via.
" Wahai anakku" jawab Ibu Ratu.
"Ibu, semakin kurus?" Tanya Putri Via.
"Tidak, anakku memang seperti ini badan Ibu. Ibu tidak apa-apa" kata Ibu Ratu.
Putri Via menemani Ibu Ratu, menyuapi makan, menemani tidur sampai malam hari Putri Via meninggalkan Ibu Ratu. Putri Via menuju ke kamarnya.
Duduk-duduk sambil melihat ke jendela Putri Via berkata dalam hati, keadaan Ibu Ratu baik-baik saja. Kenapa Ayah bilang sakit ya... Selir Reina juga bilang sakit. Sepertinya mereka bertiga ada rahasia yang disembunyikan. Aku akan cari tahu.
Esok harinya masih dengan aktifitas yang sama, Putri Via bosan di Istana ya begini-begini saja tidak ada yang menarik kata Putri Via dalam hati. Aku ingin keluar dari Istana.
Lalu Putri Via menuju pintu merah bata. Masuklah di pintu merah bata. Berjalan berkeliling-keliling. Tiba-tiba ada Raja dan Selir Reina duduk berduaan sambil mengobrol. Putri Via mendengarkan pembicaraan mereka.
"Ibu Ratu sedang sakit, aku khawatir dengan beliau karena aku belum menikahkan Putri Via. Aku takut terjadi apa-apa dengan Ibu Ratu" kata Raja.
Selir Reina sambil memegang tangan Raja, tidak usah khawatir pasti Ibu Ratu lekas sembuh kata Selir Reina.
Lalu Raja membawa Selir Reina seperti biasanya beradu cinta di ruangan yang romantis seperti kencan pertama bagi Selir Reina. Mereka dengan asyik dan syahdunya padahal disekitaran situ ada Putri Via. Tetapi Putri Via tidak mengintip aktifitas mereka. Cukup lama mereka di ruangan tersebut. Sampai-sampai Putri Via tertidur di semak-semak hingga mereka berdua tidak menemukannya.
Raja dan Selir Reina kembali ke tempat masing-masing.
Suasana malam hari,
Putri Via terbangun dari tidurnya.
"Ah... Aku disini tertidur. Kata Putri Via dalam hati."
Putri Via pun kembali ke tempat Ibu Ratu.
Terlihat dari kejauhan Ibu Ratu mengobrol dengan Raja.
Serius sekali Ayah dan Ibu kata hatinya Putri Via sambil melihat dari kejauhan.
Lalu terdengar, Raja kamu nikah sajalah dengan Selirmu itu kata Ibu Ratu.
"Sudah kawin kontrak" jawab Raja.
" Terus maunya Raja apa lagi" Tanya Ibu Ratu.
" Aku ingin nambah lagi Selir" jawab Raja.
"Kenapa menambah lagi" Tanya Ibu Ratu.
"Selir Reina, tidak sanggup denganku" jawab Raja.
Ehm kata Ibu Ratu.
Selir Reina masih muda, cantik umurnya muda kata Ibu Ratu.
"Raja kamu beralasan ya, ingin nambah banyak selir kan" Tanya Ibu Ratu.
Ibu Ratu sambil tersenyum...
"Selir mana lagi yang Raja mau pilih" Tanya Ibu Ratu.
Kemaren aku diajak Selir Reina ke rumah adiknya, adiknya janda tidak mempunyai anak. Janda cantik sekali dia.
Oh... Makanya Raja tertarik ya...
Kalau aku terserah Raja, Raja kan selalu nolongin para janda-janda yang cantik untuk dikawinin. Kata Ibu Ratu.
Putri Via menghampiri Ayah dan Ibu Ratu.
"Ih Ayah kawin melulu." kata Putri Via.
Aku sendiri belum nikah Ayah kata Putri Via.
"Memang kamu mau menikah sayang" Tanya Ayahnya.
"Iyalah Ayah, tetapi nanti dulu saja. Aku belum menemukan yang sehati" jawab Putri Via.
"Ayah kalau kawin melulu berarti tidak cinta sama Ibu Ratu" Tanya Putri Via.
"Ayah cinta sama Ibu Ratu, cuma Ibu Ratu sedang sakit. Lantas yang menemani Ayah siapa. "kata Raja.
"Menemani, Maksudnya Ayah" Tanya Putri Via."
Kalau sekedar menemani Ibu Ratu juga bisa Ayah kata Putri Via.
Oh menemani sambil beradu cinta kan Ayah kata Putri Via.
Anakku sudah besar ya, sudah tahu apa yang Ayah maksud kata Raja.
Ibu Ratu tertawa...
Jarang-jarang melihat Ibu Ratu tertawa.
"Jangan dong Ayah, karena aku belum nikah entar suamiku punya istri banyak kayak ayah." kata Putri Via.
Ayahnya diam sejenak sambil melihat Putri Via.
"Iya, Raja tidak akan cari Selir lagi. "jawab Raja.
"Nah begitu Ayah." kata Putri Via.
" Ayah harus setia, cinta, perhatian dengan Ibu Ratu. Terutama denganku anak Ayah." kata Putri Via.
Selir Reina menghampiri Raja.
Berpoles cantik sekali. Hingga Raja melongo dibuatnya.
Raja, ada adikku datang ke Istana.
Suruh dia beristirahat karena lelah perjalanan jauh perintah Raja.
Iya Raja jawab Selir Reina.
" Ayah, kenapa adiknya Selir Reina kesini" Tanya Putri Via.
" Apakah Ayah yang mengundangnya"
Bukan Ayah, tetapi Selir Reina yang ingin ditemani adiknya.
"Jangan-jangan Ayah yang ingin kawin sama adiknya Selir Reina" Tanya Putri Via.
Tidak... Tidak... Tidak... Jawab Raja.
" Ah Ayah alasan saja kelihatan dari wajah Ayah tampak bahagia begitu." kata Putri Via.
"Sudahlah kita istirahat dulu." Kata Raja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments