Selir Lisa

Kawin kontrak sudah dilaksanakan oleh Raja dan Selir Lisa. Selir Reina berubah wajahnya menjadi cemberut melihat Raja dan Selir Lisa. Ibu Ratu selalu tersenyum meskipun Raja memiliki Selir lagi. Para tamu yang hadir pun pulang semua. Sedangkan Selir Lisa, selir Reina dan Raja masih berada diruangan tamu.

"Selir Reina, aku mau mengajak Selir Lisa dulu" Kata Raja.

"Oh iya Raja" Jawab Selir Reina.

Raja dan Selir Lisa meninggalkan Selir Reina.

Mereka menuju ke kamar, Raja dan Selir Lisa beradu cinta.

Hari demi hari Raja selalu bersama Selir Lisa. Malam demi malam Raja selalu menggoda Selir Lisa.

Selir Reina yang selalu menunggu kedatangan Raja, nihil tidak pernah datang.

Kenapa Raja tidak pernah ketempatku. Beginilah menjadi wanita yang mempunyai suami banyak istri. Apakah aku kurang cantik dengan Selir Lisa? Sambil duduk di meja rias.

Apakah masalah beradu cinta ya? Kata hatinya Selir Reina.

Tiba-tiba Selir Lisa menghampiri Selir Reina.

Tok! Tok! Tok!

"Masuklah" Kata Selir Reina.

Lalu Selir Lisa membuka pintu dan masuk.

"Wiiiikkkk, penganten baru Selir baru. Raja sering menemui ya" Tanya Selir Reina.

"Iya, apakah Raja juga sering ke tempatmu" Tanya Selir Lisa.

"Tidak pernah kesini" Kata Selir Reina. Sambil melirik ke Selir Lisa"

"Kamu kelihatannya marah ya" Tanya Selir Lisa.

"Iya, karena aku tidak diperhatikan sama Raja, sedangkan kamu yang diperhatikan" Jawab Selir Reina.

"Aku kan sudah ngomong dari kemaren, aku tidak usah kawin dengan Raja. Kamu kan yang ngotot saja" Kata Selir Lisa.

"Raja suka sama kamu Lisa, karena kamu cantik dan seksi" Kata Selir Reina.

Raja pun datang ke tempat Selir Reina.

"Tumben kalian berdua ada disini" Tanya Raja.

"Aku ingin mengetahui kabar Selir Reina" Jawab Selir Lisa.

"Selir Reina, Raja nanti malam akan disini" Kata Raja.

"Iya Raja" Jawab Selir Reina. Sambil tersenyum.

"Oh iya Selir Lisa juga akan ikut disini" Kata Raja.

Selir Reina melongo mendengarkan apa yang dikatakan Raja.

"Kenapa Selir Lisa, ikut juga" Tanya Selir Reina.

"Nanti kamu tahu sendiri Selir Reina" Jawab Raja.

Rajapun kembali ke ruangan kerjanya.

Sedangkan Selir Lisa masih berada di tempat Selir Reina.

"Sepertinya kita nanti melayani Raja bersama" Kata Selir Lisa.

"Apa maksudmu Selir Lisa" Tanya Selir Reina.

"Iya, Selir Reina. Raja kemaren tidak kuat denganku" Kata Selir Reina.

"Oh pantesan Raja sering denganmu, kalau aku dengan Raja hanya satu kali saja karena aku tidak kuat sudah capek" Kata Selir Reina.

"Selir Reina, minumlah jamu agar tetap bugar dan sehat agar Raja suka juga" Kata Selir Lisa.

"Iya, aku akan minum jamu dan memakai lulur agar wangi" Kata Selir Reina

"Sudah ya Selir Reina, aku mau kembali ke kamarku mau istirahat sampai ketemu nanti malam ya" Kata Selir Lisa.

"Oke, terimakasih sarannya ya Selir Lisa" Kata Selir Reina.

Selir Reina bergegas mandi lulur. Habis mandi minum ramuan agar bugar dan sehat. Setelah semua selesai.

Selir Reina beristirahat siang.

Tak lama kemudian Selir Reina terbangun dari tidurnya. Lalu merencanakan sesuatu untuk Selir Lisa.

Selir Reina menuju ke kamarnya Selir Lisa, menyelinap ke kamarnya Selir Lisa. Melihat situasi aman terkendali. Lalu Selir Reina masuk ke dalam kamar Selir Lisa.

Selir Reina memasukkan kapsul ke dalam gelas yang berisi air putihnya Selir Lisa. Kapsul itu kalau diminum akan pingsan untuk beberapa jam.

Selir Reina pun kembali ke tempatnya.

Kamu nanti tertidur pulas Selir Lisa, dan aku akan selalu bersama Raja. Kata hatinya Selir Reina.

Raja pun masuk ke dalam kamarnya Selir Reina.

"Kemana Selir Lisa" Tanya Raja.

"Aku tidak tahu Raja" Jawab Selir Reina.

"Kita tunggu saja Selir Lisa" Kata Selir Reina.

Beberapa jam tidak muncul-muncul Selir Lisa.

Akhirnya Raja yang tidak sabaran. Lalu beradu cinta dengan Selir Reina. Selir Reina sekarang sudah berubah sudah segar wangi tidak sambatan.

Rajapun masih belum puas, akhirnya beberapa ronde lagi.

Selir Reina tersenyum dalam hati. Senang bisa berduaan dengan Raja.

Di tempat Selir Lisa.

Selir Lisa terbangun lemas, badannya sulit buat beranjak. Lalu berhenti untuk beberapa jam. Selir Lisa pun tampak bertenaga lagi. Melihat jam dinding pukul 03.00 dini hari.

Wah, janjian sama Raja di kamar Selir Reina. Lalu Selir Lisa bergegas ke kamar Selir Reina. Mau buka pintu kamar. Terdengar suara Selir Reina bercanda dengan Raja.

Selir Lisa pun bergegas pergi.

Ada yang aneh kenapa aku ketiduran sampai jam segini, padahal aku membunyikan alarm jam. Pasti ada yang ngerjain aku. Masa Selir Reina. Yang tahu hanya Selir Reina. Lagian Raja menyuruh aku ke sana terus mau ngapain Kata hatinya Selir Lisa.

Masa bertiga mau beradu cinta. Kata hatinya Selir Lisa.

Tiba-tiba Raja membuka pintu kamar Selir Lisa.

Selir Lisa pun kaget.

"Kenapa kamu tidak ke tempatnya Selir Reina" Tanya Raja.

"Aku tadi ketiduran, padahal aku sudah menyetel alarm agar terbangun. Malah tidur pulas sampai jam 03.00". Jawab Selir Lisa.

"Iya tidak apa-apa" Jawab Raja.

"Kenapa aku disuruh ke tempat Selir Reina" Tanya Selir Lisa.

"Iya kamu sudah tahu sendiri, hasratku selalu menggebu-gebu. Aku kepengen kita main bertiga.

" Aku kira kamu malu main bertiga, ternyata kamu ketiduran" Kata Raja.

"Aku kepengen tidur disini" Kata Raja.

"Iya Raja, Silakan" Jawab Selir Lisa.

Raja memejamkan mata karena terlalu lelah, sedangkan Selir Lisa hanya duduk diam melihat Raja yang sedang tidur.

Sebenarnya Raja ini mencintai Ibu Ratu, tetapi Ibu Ratu sedang sakit makanya Raja seperti ini. Seperti kehilangan wanita yang dicintainya hingga akhirnya apapun yang dilakukannya untuk kesenangan hati, hasratnya, kata hatinya Selir Lisa.

Tetapi Selir Reina tidak mengetahui hal ini, Selir Reina hanya cemburu buta kepadaku hingga akhirnya aku dibuat tidur pulas kata hatinya Selir Lisa.

Tok! Tok! Tok!

Lalu Selir Lisa yang membukakan pintunya.

"Oh kamu Selir Reina", ada apa Selir Reina" Jawab Selir Lisa?

Raja pun bergegas terbangun.

"Raja tidur di tempatmu" Tanya Selir Reina.

"Iya" Jawab Selir Lisa.

"Kenapa tadi malam aku tidur pulas sekali, apakah kamu yang menyelinap ke kamarku Selir Reina" Tanya Selir Lisa.

"Tidak, aku tadi hanya menunggu Raja di kamarku. Kenapa kamu langsung menuduh aku" Tanya Selir Reina.

"Hanya kamu yang tahu kalau aku mau ke tempatmu" Jawab Selir Lisa.

"Kamu selalu menyalahkan orang Selir Lisa" Kata Selir Reina.

"Sudahlah jangan berdebat, kalian ini satu saudara harus rukun tak usah menuduh dan menyalahkan oranglain" Kata Raja.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***