Ancaman Daddy

Tatapan tajam penuh intimidasi dengan mata merah, Rahang yang mengeras seorang pria pada putra nya. Namun, Yang di tatap hanya memasang wajah tak bersalahnya sama sekali. Seolah ia tidak melakukan kesalahan apapun.

Duduk dengan santainya, Tanpa ingin membuka mulutnya sedikit saja. Membuat pria paruh baya yang sudah kehabisan kata katanya. Hanya untuk membuat putra nya sadar diri.

"Kalau tidak ada yang ingin Daddy katakan lagi, Lebih baik Alex pergi. Masih banyak pekerjaan yang harus Alex selesai kan. " Serunya setelah beberapa menit ia diam membisu.

"Pernikahan mu akan di majukan, Besok pagi!. " Ucap Daddy nya dengan tegas.

"What?. " Matanya membulat sempurna. Dengan tatapan tak percaya nya. Ia sendiri saja belum sama sekali melihat bagaimana bentuk dan rupa gadis yang di jodohkan padanya itu.

"Tidak bisa begitu dong, Dad!. Alex mana bisa menikah dengan wanita yang tidak Alex sukai. "

"Baik, Jika kau menolak. Maka, Hari ini juga Daddy akan mencabut semua kuasa atas nama kamu. Dan memberikannya pada... "

"Okay, Alex setuju. Urus saja semuanya!. Alex akan menikah dengan wanita pilhan Daddy dan Mommy besok. " Potong Alex cepat. Ia mana mau hidup miskin tanpa apa apa. Yang ada semua famour nya akan hilang dan sirna.

Alex yang terbiasa hidup mewah sejak kecil. Dan selalu mendapatkan apa yang ia mau, Harus merelakan semua kemewahannya pada sepupu nya yang jelas sangat tidak ia sukai itu. Karena mereka berdua sifatnya sangat berbanding terbalik.

"Jangan coba-coba untuk kabur!. Atau kau akan menyesalinya. " Ancam Daddy nya lagi.

"Alex akan usahakan. " Sahutnya dengan enteng.

Pria paruh baya itu langsung bangkit dari tempat duduknya. Meninggalkan putra nya kembali dengan ancamannya. Yang jelas tidak akan bisa Alex sepelekan. Hanya dengan cara seperti ini, Mungkin putra nya itu bisa tobat.

"Oh ya, Satu lagi. Mommy bilang temui dia di butiknya!. Karena hari ini juga kau akan fitting baju pengantin!. " Ucap Satria pada putra nya yang memang durhakim itu.

"Tidak usah fitting segala Dad. Mommy sudah tahu ukuran tubuhku. " Timpalnya yang enggan untuk mempersiapkan pernikahan yang tidak diinginkan nya ini.

Mendengar kata pernikahan saja, Baginya adalah sebuah kutukan. Apalagi harus menjalaninya nanti. Sungguh ini bukanlah hidup yang ia harapkan sama sekali.

"Jangan membantah, Kalau tidak ingin kehilangan apa yang kamu miliki sekarang ini!. " Lagi lagi Satria mengancam putra nya itu.

Alex pun langsung bangkit dari tempat duduknya. Dan pergi dari ruangan kerjanya. Tanpa mengatakan apapun juga. Namun, Satria sudah tahu jika Alex akan pergi ke butik Mommy nya sekarang.

Satria menarik sudut bibir nya. "Ck, Kau lihat saja nanti!. Setelah tahu siapa wanita yang akan mendampingi itu. " Guman Satria dengan seringai liciknya.

Jelas saja mereka sangat tahu, Bagaimana tipe wanita putra nya itu. Dan untuk masalah pernikahan, Tentunya Satria dan istrinya tidak akan sembarangan

Memilih wanita asal-asalan untuk putra nya yang memang pemain itu.

Ketika putra nya sudah masuk kedalam lift. Satria malah berbelok arah, Menuju ke arah ruangan kerja sekretaris putra nya. Masuk tanpa mengetuk pintu itu terlebih dahulu.

Brak!

"Tuan, " Sang sekretaris yang selama ini menjadi mainan putra nya. Nampak langsung gugup dan membungkukkan badannya. Ketika Satria masuk kedalam ruangannya.

"Bereskan semua barang-barangmu!. Dan pergi ke bagian HRD untuk meminta pesangon!. " Titah Satria tegas.

Deg...

Wanita itu langsung syok. Ketika mendengar ucapan Satria. "Maksud, Tuan saya di pecat?. " Tanya nya dengan suara tercekat.

"Karena saya tidak mau, Memperkerjakan orang yang tidak berkompeten di perusahaan ini. Apalagi yang hanya mengandalkan tubuhnya untuk mencari perhatian atasannya. " Tegas Satria yang menatap wanita itu tajam.

"Tapi, Tuan saya... "

"Satu jam lagi saya akan kembali. Saya rasa itu adalah waktu yang pas untuk membereskan semua barang barang kamu di ruangan ini!." Potong Satria lagi sambil melangkah pergi. Meninggalkan wanita itu yang langsung terduduk lemas. Tanpa bisa melakukan apapun lagi.

Bahkan, Untuk sekedar memohon pun ia tidak akan bisa. Karena Satria tidak pernah bisa untuk di bujuk. Sekali pun sampai menangis darah. Jika ia sudah kesal dan geram akan orang tersebut.

Terpopuler

Comments

gina Ristanti

gina Ristanti

suka ceritanya..zag zeg ga bnyk drama

2023-05-30

0

Yantisejati

Yantisejati

lanjut . .

2023-03-02

0

Yantisejati

Yantisejati

lanjut . .

2023-03-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!