Pagi begitu cerah di sambut hangat nya sinar matahari yang menyinari bumi. Berbeda dengan hati ranti yang masih mengingat kepergian si mbah nya.
" tok tok" suara mengetuk pintu dari luar
" bagas "
" yo berangkat , kita gak boleh terlambat hari ini hari pertama kita bekerja " sambil menepuk pundak ranti yang masih terlihat melamun dengan mata yang bengkak.
" kamu harus semangat untuk si mbah " ucap bagas menyemangati
" iya ayo gas terimaksih ya "
dengan mata yang lelah ratih mengunci pintu dan bersiap untuk berangkat
naik motor
" hm rasa nya masih mimpi kehilangan si mbah "
" sudah kamu pasti bisa melewati semua ini ran , lagian aku juga masih ada buat kamu " jawab bagas
ranti hanya terdiam dan menghela nafas di perjalan yang lumayan jauh , ranti tidak berbicara apapun dia hanya terdiam dan hening.
Dia pasti sangat terpukul dengan kepergian si mbah benak bagas bergumam
bagas menarik tangan ranti " peluk dong diem mulu " ucap nya
" kamu ini bikin aku kaget gas , apaan ah gak lucu " mendengus sambil melepaskan tangan nya
" lagian kamu ngelamun terus dari tadi "
" hmm " jawab ranti singkat.
Tak lama mereka sampai di kantor ranti bergegas masuk ke ruangan dimana ia di tempatkan tepat di sebrang ruangan bagas.
Ini adalah awal ia bekerja dan belum ada pengalaman sedikit pun saat ia memasuki ruangan nya di sana sudah banyak berdatangan karyawan yang sudah lama.
lalu ada seorang pria menghampiri nya berbadan tinggi , dan tampan ia adalah Arya seorang karyawan yang sudah lama bekerja disana , ia menghampiri ranti untuk mengajarkan serta menjelaskan terkait tugas yang harus di selesaikan oleh ranti
" Kamu ranti ? "
" iya " sambil tersenyum
" Saya arya , selama masa training ini saya yang akan membimbing pekerjaan mu , saya harap kerjasama nya "
" oh iya baik pak " pungkas nya
Arya merupakan salah satu karyawan kepercayaan bos ia selalu di percaya membimbing karyawan baru selain ia telaten ia juga lulusan dari luar negri . ketelitian nya dalam mengerjakan apapun salah satu alasan ia menjadi kepercayaan bos padahal ia termasuk karyawan yang belum lama bekerja disana.
" Wanita ini begitu tanggap dalam menyikapi semua penjelasan dari ku , bahkan tidak ada pertanyaan yang ia lontarkan baru saja di ajarkan ia sudah mampu mengerjakan semua berkas dengan baik " gumam arya dalam hati nya
" baiklah seperti nya kamu sudah mengerti dengan yang saya jelaskan " ucap arya sambil melangkah pergi
" tunggu pak" panggil ranti menghentikan langkah nya
" iya, ada yang mau di tanyakan ? "
" tidak ,pak terimakasih itu saja "
" sama sama , selamat bekerja "
Ranti kembali membereskan berkas yang belum selesai di sela bekerja banyak karyawan lain yang menyapa nya , ada yang bertanya rumah nya dimana? , bertanya nama nya ? ,dan banyak pertanyaan yang terlontar , karena memang mereka belum mengenal ranti , ranti sangat ramah menjawab semua pertanyaan yang terlontar.
Tapi ada satu wanita yang hanya melirik sinis kepada ranti , padahal ranti melontarkan senyum kepadanya.
" ya anggap saja tidak ada " ungkap ranti dalam hati
jam istirahat
seorang wanita dengan paras yang manis , hidung mancung ,berkulit sawo matang menghampiri ranti ia bernama Mira
" hi , Ranti aku mira "
" hallo Mira "
" kamu baru ya disini , bye the way kamu mau istirahat yuk makan bareng di kantin "
" iya mir , baru masuk hari ini makanya belum ada yang aku kenal " sambil bergegas mengikuti mira.
...****************...
Di kantin
Ranti memesan sepiring nasi dengan ayam sedangkan mira memesan semangkuk mie bakso tak lupa mereka memesan minuman yang sama. Di sela makan ranti terlihat tidak nyaman.
" kenapa ran ?" tanya mira
" tidak, tidak papa " ungkap nya
" Jangan bohong , kamu kenapa kayak gak nyaman "
" Wanita yang di sebelah itu siapa? "
" Oh dia sarah , dia juga satu ruangan sama kita , emang kenapa? "
" iya aku tahu, apa ini perasaan aku aja ya tatapan nya sinis " ungkap ranti
" oh haha... dia emang begitu kalo ada karyawan baru dulu aja waktu pertama aku masuk dia karyawan paling jutek yang pernah di temui di dunia ini " sambil cengengesan
" ah kamu bisa aja mir "
" gak usah di haraukan orang kayak sarah , wong julid " ungkap mira
" haha ya sudahlah " sambil tersenyum
lalu mereka melanjutkan makan nya
sejak saat itu Mira dan Ranti berteman dekat kepribadian mereka yang berbanding terbalik Ranti wanita yang pendiam dan anggun sedangkan Mira seorang yang pecicilan dan tomboy.
...****************...
di sisi lain bagas
pertama masuk kerja bagas duduk di sebuah meja kosong yang sudah tersedia , karena memang bagas di terima karena ada karyawan yang resign . Sikap nya yang ramah namun pecicilan tidak memperlihatkan bahwa ia karyawan baru ia langsung berbaur dengan karyawan disana.
" hallo kak saya bagas " ucap nya mengulurkan tangan kepada salah satu karyawan di samping nya
" hi saya Reno , kamu baru disini ?
" iya kak dan saya belum terlalu paham bisa tolong beri pengarahan sedikit kak. " dengan nada memelas.
" oh itu, tenang aja di kantor ini ada staf khusus untuk mengajarkan karyawan baru tunggu saja nanti juga bakal datang " ungkap nya kepada bagas.
Tak lama kemudian datang seorang pria tampan berbadan tegap menghampiri bagas.
Terlihat dari jauh tersenyum ke arah nya
" Bagas " ucap arya menepuk bahu bagas
" Arya " repleks berdiri kaget
" lo rupanya bagas karyawan baru yang mau gue ajarin " sambil merangkul
" Sejak kapan lo kerja disini ya , gak ajak gue " lempar nya merangkul balik
Mereka adalah teman dekat saat di bangku SMA karena sejak Arya melanjutkan kuliah nya di luar negri mereka tidak pernah bertemu dan baru kali ini saja mereka bertemu lagi.
" Apa kabar lo? gue kangen ngoceh sama temen pecicilan gue ini "
" ya begini lah ya ke adaan gue , selalu baik baik saja " celoteh nya cengengesan
" lo kapan balik ke indo gak ngabarin gue "
" udah hampir 2 tahun yang lalu gue pulang ke indo dan langsung bekerja di sini " ungkap arya
" kuliah lo gimana cepet amat gue aja , ini baru lulus " tanya bagas penasaran
" ya kan lo tahu otak gue encer jadi gue cuman butuh 2 tahun buat dapet gelar ,, haha " ungkap nya
" bisa aja lo , ya sudah ngobrol terus mau ngajarin nya kapan ? kalo gini cara nya bisa bisa baru masuk gue langsung di pecat "
" baik tuan bagas " ucap nya bercanda.
Di sela pekerjaan nya tidak ada candaan yang mereka lewat kan , udah kayak ibu ibu arisan yang gak berhenti ngoceh. Melepas rasa kangen yang sudah lama terpendam.
saling menanyakan pengalaman satu sama lain selama mereka berpisah.
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments