Bab 5

Setelah makan dan meminum obatnya, Meisya tertidur. Sekarang, dua jam sudah berlalu, gadis cantik itu kembali membuka matanya. Meisya merasa tubuhnya sedikit lebih baik dari sebelumnya. Kali ini Meisya tak lagi terkejut dengan keberadaannya di sana, Meisya justru tersenyum kala mengingat ucapan pelayan yang mengatakan jika Jack menyukainya.

Meisya yang sebelumnya tidak pernah begitu mengagumi seseorang, kali ini terlihat seperti gadis remaja yang tengah dimabuk cinta. Meisya lebih sering tersenyum sendiri, Meisya bahkan melupakan masalah yang menimpanya dan melupakan rencana yang akan Meisya lakukan selanjutnya. Yang Meisya lakukan sekarang adalah menikmati waktunya berada di sana, di kediaman pria tampan yang Meisya anggap sebagai malaikat penolong untuknya.

Siapa pun yang berada di posisi Meisya pasti akan merasakan hal yang sama, diperlakukan dengan sangat baik oleh pria yang begitu tampan jelas akan membuat siapapun merasa bahagia.

Ucapan pelayan yang mengatakan jika Jack sangat tahu semua ukuran pakaiannya membuat Meisya menjadi amat penasaran untuk membuktikan ucapan pelayan.

Dengan sangat hati-hati Meisya mencoba turun dari ranjang dan melangkah tertatih-tatih menuju lemari pakaian yang berada cukup jauh untuk Meisya yang saat ini tidak bisa melangkah normal seperti biasanya.

"Huhh... Kenapa rasanya nyeri sekali di kakiku?" gumam Meisya mengembuskan nafas kasar setelah tiba di depan lemari pakaian yang berukuran besar tersebut.

Meisya membuka lemari dan melihat beberapa dress, pakaian tidur, pakaian dalam dan beberapa aksesoris lainnya ada di sana. Yang pertama Meisya ambil adalah sebuah gaun yang menarik perhatiannya, gaun berwarna salem. Gaun yang terlihat paling sederhana diantara gaun lainnya.

"Gaun ini pas dengan ukuranku, tetapi tidak dengan seleraku. Menurutku yang lain terlalu glamor. Aku kurang suka yang berlebihan seperti itu, kecuali digunakan untuk menghadiri acara," gumam Meisya setelah mencoba gaun berwarna salem tersebut.

Meisya tersenyum menatap pantulan dirinya di cermin, meski wajahnya sedikit pucat, tetapi gaun itu terlihat begitu pas dan cantik di tubuhnya.

Setelah mencoba gaun itu, Meisya juga memperhatikan ukuran bra yang ada di sana. Wajah Meisya yang terlihat pucat menjadi merona saat melihat ukuran bra yang ada, sama persis dengan ukuran bra yang digunakannya.

"Apa saat aku tidak sadar dia diam-diam memperhatikan dadaku?" gumam Meisya bertanya-tanya.

"Ya ampun. Kenapa aku jadi berpikir hal-hal seperti itu? Mei, sadar diri Mei, kamu menumpang di sini. Jangan menyukai dia saat kamu bahkan belum begitu mengenalnya. Bagaimana jika dia sudah menikah atau punya pasangan. Dasar bodoh," ucap Meisya berbicara pada dirinya sendiri.

Meisya meletakkan gaun yang sudah di ambilnya ke dalam lemari, lalu mengeluarkan piyama dan pakaian dalam yang akan digunakannya. Tatapan Meisya berputar mencari jam, saat melihat jam yang sudah menunjukan pukul setengah enam sore, Meisya memutuskan untuk mandi. Mencoba melakukan semuanya sendiri meskipun kondisinya tidak begitu baik untuk bergerak sendiri.

Tiba di dalam kamar mandi, Meisya terdiam menatap semua hal yang ada di dalam kamar mandi. Kamar mandi itu terlihat sangat bersih, ada banyak sekali peralatan mandi perempuan seakan semua memang sudah disiapkan. Meisya bertanya-tanya, siapa yang menempati kamar itu sebelum dirinya? Apakah Jack sering membawa wanita ke sana? Itulah yang ada di pikiran Meisya, tetapi beberapa saat kemudian semua pemikiran itu menghilang dari benaknya saat Meisya melihat handuk yang tersusun rapi di sana bertuliskan namanya.

"Mei. Dia memang menyiapkan semua ini untukku? Ada apa sebenarnya? Ya Tuhan, kenapa aku merasa sangat senang melihat semua ini," ucap Meisya dengan wajah berbinar saat Meisya berpikir semua itu memang Jack persiapkan untuknya.

Meisya memulai ritual mandinya dengan perasaan bahagia, mengingat ucapan pelayan dan melihat semua perhatian Jack padanya membuat Meisya jadi berpikir mungkin saja Jack memang menyukainya.

Lima belas menit kemudian, Meisya yang tengah menikmati kenyamanan  berendam di dalam bathtub terganggu saat pelayan mengetuk pintu kamar mandi. "Nona. Apa Anda ada di dalam?" tanya pelayan.

"Iya, Bi. Sebentar lagi selesai," jawab Meisya mempercepat ritual mandinya.

Beberapa saat kemudian, Meisya keluar dari kamar mandi sedikit terkejut melihat pelayan berdiri di depan pintu kamar mandi. "Kenapa tidak memanggil saya? Bagaimana jika terjadi sesuati pada Anda? Tuan Jack bisa marah," ucap pelayan memapah Meisya dengan wajah terlihat cemas.

"Aku baik-baik saja, Bi. Aku masih bisa melakukan semuanya sendiri jika berhati-hati. Bibi tidak perlu khawatir," jawab Meisya tersenyum pada pelayan.

"Tuan Jack begitu peduli pada Anda. Dia tidak ingin terjadi apa-apa pada Anda," ucap pelayan lagi semakin membuat Meisya merasa sangat istimewa.

Pelayan ingin membantu Meisya mengenakan pakaian, tetapi Meisya menolak. Namun, saat pelayan mengatakan jika Jack sudah menunggunya untuk makan malam bersama, Meisya dengan pasrah membiarkan pelayan membantunya. Membiarkan seseorang menyentuhnya untuk pertama kalinya dalam keadaan sadar seperti sekarang.

Kenapa aku jadi merasa seperti protagonis wanita dalam sebuah novel romantis, apa jalan hidupku akan benar-benar menjadi seperti di dalam novel yang pernah aku baca? Dicintai oleh pria tampan nan kaya raya. Batin Meisya tanpa sadar tersenyum sendiri.

"Anda terlihat bahagia," ucap pelayan berkomentar.

"Sangat wajar jika Anda merasa bahagia, karena tuan Jack sangat peduli dan perhatian pada Anda. Kalian pasangan yang sangat serasi," ucap pelayan lagi tak ditanggapi oleh Meisya yang hanya tersenyum senang mendengarnya.

Terpopuler

Comments

Mystera11

Mystera11

Saking polosnya km Meisya mnganggap pria yg br km tmui adalah pria yg baik...

2023-01-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!