Bab 4

Queen mengendarai motornya menuju supermarket karena bahan masakan sudah pada habis dikulkasnya.

Sesampainya dia disupermarket, langsung memakirkan motornya dengan apik dan masuk kedalam.

Mengambil troli disamping pintu keluar masuk dan mendorongnya menuju lorong sayuran.

Queen sedang mengambil sayur wortel, kubis, kacang panjang, buncis, brokoli, baby corn, sayur bayam, sayur sawi hijau untuk isian mie kalau memang malas memasak aneh - aneh.

Tidak lupa buah - buahan seperti buah apel, jeruk manis, pir, anggur merah, jambu biji dan mangga.

Lanjut lorong perbumbuan, Queen langsung mengambil semua yang dibutuhkannya, seperti kaldu jamur, kaldu ayam, garam, gula, merica bubuk, kecap manis, kecap asin, minyak goreng, minyak sayur dan masih banyak lagi.

Dan nggak lupa Queen mengambil mie instan agak banyak.Setelah 2 jam keliling Queen memutuskan menyudahi belanjanya, Queen berjalan menuju kasir untuk membayar semua belajaannya.

Kasir " Sudah kak ini aja? "

Queen " Iya cukup itu saja

Kasir itu menotal semua belajaan Queen dan ternyata lumayan harganya.

Kasir " Kak total belanja semuanya 1,5jt Rp"

Queen pun mengambil kartu debitnya didalam dompet dan menyerahkannya,

"Kak bisa tolong antarkan ke alamat ***", ucap Queen.

Kasir " Iya bisa kak, sudah semua kak tinggal antar saja. Dan Queen hanya mengangguk dan pergi dari sana.

Melihat jam tangannya sudah menunjukan jam 19.00 malak, Queen memutuskan mencari makanan disekitarnya,

Setelah menemukan Queen membelokan setirnya keara restoran yang ditujunya. Diparkiran lagi motornya dengan apik dan masuk kedalam restoran lanjut mencari duduk yang jauh dari kebisinga

Rooftop pilihannya kali ini dengan pemandangan kota yang padat para pengendara. Queen melambaikan tangan untuk memanggil pelayan itu

"Iya, nona ada yang bisa dibantu" tanya pelayan itu sambil senyum ramah

"Saya mau memesan makanan yang terenak disini, dan minumnya air putih sama jus alpukat saja" kata Queen datar

Pelayan " Baik nona tunggu selama 20 menit, pesanan anda sudah tiba" seraya senyum ramahnya.

Sambil menunggu pesanannya, Queen memutuskan mengecek email masuk siapa tau ada yang penting, dibacanya sebentar. Tiba - tiba Izza menelfonnya..

*Izzana Calling📞

Queen " Apa za? " dinginnya

Izzana " Gue mau tanya nih, besok apa memang ada ajang balap motor tingkat internasional yang diadakan selama 5 tahun sekali. Aku dengar Citra si cabe rawit ikut berpartisipasi ikut balap motor, apa ini benar Queen? "Gila kali kalau benar

Queen " Kalau ajang balap gue tahu dari temen gue, kalau dia gue gatau" ucapnya acuh

Izzana " Gue gak rela tau kalau si cabe mengharumkan nama negara kita, haaahhh lihat saja sombongnya udah selangit*"

Queen yang mendengar ini sungguh terkejut, tapi tetap raut muka datar. Sungguh" nekat, sangking pinginnya diakui oleh negara heh senyum smirk muncul disudut bibir

Queen " Kita lihat saja nanti gimana akhirnya, sudah gue makan dulu ya zaa. Bye!! " tut tut tut sambungan telpon diputus.

Makananya sudah datang, tanpa lama Queen mengahabiskan makananya. Kita tinggalin dulu si Queen

Dilain tempat dekat restoran tempat Queen makan, nampak Citra berjalan menuju restoran bersama penggemarnya.

Citra yang kini berucap besok dirinya akan ikut berpartisipasi untuk mengharumkan nama negara kita. Dan dulunya dia juga queen balap nasional, kini muncul lagi dengan niat yang jelas

Citra Moise " Tolong, untuk dukungannya, saya ingin dukungan kalian untuk memenangkan kompetisi ini, saya yakin akan memperoleh nomor 1 dan dapat mengharumkan negara" dengan senyum manisnya

Para pendukung bersorak ria atas kata sambutan yang dilontarkan oleh Citra

Tiba - tiba datang seorang pria memakain baju casualnya, dia termasuk team balap yang terkenal dinegaranya dan pernah bertanding dengan Lady nya Los Antraxz sang dewi balap yang ditakuti pada masanya dia bernama Luo Chen dari negara H kecepatannya 500km/jam.

Kedatangannya itu membuat hebohkan para pengunjung restoran itu.Tiba - tiba Citra mendatanginya mencoba mengakrabkan diri

" Hayy teman, saya Citra perwakilan dari negara ini, saya yang waktu itu iku balap dengan kecepatan laju 450 km/jam" imbuhnya sambil menahan senyumannya

Seketika Luo Chen mengerutkan keningnya, "Sombong sekali" batinnya mendengus sambil mencoba meninggalkan dirinya, lagi - lagi ditahan

Citra " Luo Chen, untuk apa anda disini? " masih mencoba menahan langkahnya.

Luo Chen yang memang sudah menahan geramannya sedari tadi menghadapi wanita yang ada didepannya ini .

Luo Chen " Gue mau kemana kek itu bukan urusan loe, tadi loe bilang pembalap dengan kecepatan 450 km/jam kan, gitu saja sudah koar koar kemana mana, seakan akan loe lupa disini masih ada pembalap legend yang pernah memenangkan kompetisi balap 2 tahun yang lalu, dia dengan kecepatan 700 km/jam, kalau bisa anggap saja kita tidak pernah kenal". Haha anggap saja halu yaa..

Luo Chen benar - benar pergi, dan seperti mencari seseorang entah siapa. Citra langsung mengerucutkan bibirnya dan berlalu pergi ke mejanya tadi .

Citra langsung saja merasa malu mendengar ucapaan dari Luo.

" Citra loe jangan sedih, kita disini mendukungmu. Dewi balap apa? Kalau memang ada kenapa tidak pernah muncul? " seorang penggemar Citra Moise,

Ucapannya masih terdengar di telinga Luo Chen dan Queen disana, yang memang pendengaran Queen sangat tajam.

Kembali ke meja Queen

" Apakah gue mengganggu waktu santaimu Lady Queen?" suara laki - laki terdengar tidak asing ditelinganya.

Queen menoleh dan menatapnya biasa seolah olah tidak penting, " Ada perlu apa mencariku?" sahut Queen dingin.

Luo Chen " Apakah loe akan datang kali ini? "

Queen tanpa berpikir panjang, " Tidak akan" suara santainya

Luo Chen " Kali ini gue mohon sama loe, gue nggak akan rela jika dia yang mengambil alih kemenangan ini. Kesombongannya sungguh membuat gue muakk, begini saja sombongnya selangit apalagi jika dia yang mendapatkan nomor 1. Mau jadi apa negara loe ini nanti, tolong pikirkan baik - baik " Luo Chen beranjak dadi kursinya dan pergi meninggalkan Queen seorang diri.

Tanpa lama Queen berjalan ke kasir. " Saya mau bayar" suara dingin mengalun. " Tidak usah bayar nona karena sudah dibayar sama pria tadi yang menghampiri nona"

Queen diam sejenak, tanpa berlama lama Queen pergi dari restoran dan pulang, sebelum Queen keluar dia melihat Citra yang sedang meninggikan perkataannya dan kembali membual sana sini, "Memuakkan" gumam Queen

...****************...

Di Markas Xiro dan kawan" membicarakan obrolan mengenai Citra Moise mantan pembalap nasional yang terus saja membual bahwa dirinya bisa mencapai kecepatan 450 km/jam.

Dito " Gila ini gimana, gue nggak mau Citra sialan itu bisa mendapatkan nomor 1. Gue nggak masalah kalah dari pembalap lain, yang jauh lebih pentig bukan Citra seharusnya. Arghhhhh" sambil mengacak ngacak rambunya

Edeward " Apa tidak ada info sama sekali mengenai sang Lady dewi balap ini, dia mengikuti kompetisi ini atau tidaknya".

Xiro hanya menggelengkan kepalanya, " Huftttt semoga saja dia besok datang" pasrahnya.

Kembali ke Queen

Sesampainya dirumah Queen langsung mengunci pintu rumah dia memiliki keamanannya sendiri dan dirinya sendiri yang membua pelindung itu.

Langsung saja Queen memasuki kamar, dan melepas semua bajunya hingga polos dan masuk kamar mandi untuk menyegarkan diri.

15 menit sudah Queen mandi dia membungkus badannya dengan handuk putih yang ada dikamar mandi dan menuju lemari guna mengambil baju tidurnya.

Merasa badan terasa segar, Queen langsung saja menghempaskan tubuh lelahnya ke kasur dan langsung tertidur.

...****************...

Esok paginya jam 5 Queen bagun dan beranjak ke kamar mandi seperti biasa untuk basuh mukanya dan membersihkan kamar tidurnya hingga rapih. Setelah beberes Queen malangkahkan kakinya kedapur untuk memasak.

Berhubung sekolah diliburkan selama 1 bulan dia bisa rada santai. Kali ini masak yang berkuah sop ayam dan perkedel jangan lupa sambal kecap dan krupuk. Setelah sarapan dia membereskan peralatan makan dan memasak untuk dicuci.

"Kali ini gue mau ngapain ya?" Gumam Queen, " bersantai diruang tamu aja lah. Akhirnya Queen bersantai diruang tamu dan jangan lupa meskipun dia terlihat santai dia masih mandapatkan pundi pundi uang.

Dia bekerja dibalik layar yaa, karena dirinya merasa masih muda untuk mengungkapkan jati dirinya, belum lagi masalah keluarga brengsek itu.

Tut tut tut , sambil menunggu telfon diangkat

*Queen " Hallo Rey, gimana penyelidikan soal keluarga biadab itu? " dengan nada dinginnya

Rey " Situa bangka Ronald, sedang merencanakan sesuatu Queen, untuk mengambil alih perusahaan kakek, dia bekerja sama deng mafia no15. Mafia ini dipimpin oleh ayahnya lusi Queen antekannya Citra moise"

Queen " Hmmm bagus lanjukan penyelidian kalian tentang keluarga biadab itu, ingat jangan sampai lengah. Laporan apapun itu beritahu langsung kepadaku. Soal rencana pemberontakan mereka tolong jadikan file dan kirimkan kepadaku lewat email" dengan tatapannya yang tajam. Tut tut tut sambungan diputus

Tiba - tiba ada 1 pesan chat masuk...

...."Pagi Queen " isi pesan itu

" Iya pagi, siapa? " tanya Queen masih nada dingin

"Ini gue Xiro" balasnya

" Kenapa ro? " Queen

" Apa loe sibuk? Gue mau ngajak loe ketemu sama anak - anak lain " ucap Xiro

" Gue gak sibuk. Emangnya kenapa? " tanya Queen

" Ada yang ingin gue bahas sama loe, sama anak - anak lain. Loe juga bisa ngajak sahabat loe itu" kata Xiro

Queen " Baiklah, apa sekarang ketemunya"

" Pukul 10.00 , di cafenya Dito" kata Xiro

" Nanti gue nyusul kesana" balasnya lagi

Queen bersiap siap karena Izzana yang akan jemput. Hari ini dia menggunakan jaket kulitnya dan celana jeanz hitam serta sepatu snekears putih.

Dia menunggu Izzana di ruang tamu.Tok tok tok, gue lihat dulu benarkah itu izza ternyata benar

" Yaudah sekarang aja berangkat" ucap Izzana.

Mereka berangkat bersama dengan menaiki mobil Izzana

.

.

.

Jangan lupa ditvote, like, komen dan subscribe

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!