Setelah bertunangan, Arsen dan Zeline sudah mulai tinggal seatap. Walaupun mereka sudah tinggal seatap tapi mereka dilarang tidur bersama sampai pernikahan tiba.
Di pagi hari, Zeline sedang menyiapkan sarapan di meja makan. "Akhirnya selesai juga, dan sekarang yang perlu ku lakukan adalah membangunkan Arsen" Ucap Aluna seraya pergi ke kamar Arsen.
"Arsen, ayo kita sarapan" Ucap Zeline sambil mengetuk pintu.
CEKKLEKKKK~~~
Pintu pun terbuka. "Siapa kau?" Ucap Arsen atau yang bisa dikatakan dia bukanlah El melainkan Arsen pemilik tubuh asli.
Zeline terheran dengan sikap Arsen, padahal kemarin dia terlihat seperti anak harimau yang buas, namun sekarang dia benar-benar terlihat seperti pria dewasa.
"Apa yang terjadi?" Ucap Zeline. "Apa kau tidak ingat sama sekali, kalau kita itu adalah tunangan yang sebentar lagi akan menikah?" Ucap Zeline lagi sambil menunjukkan cincinnya.
Arsen diam mematung saat melihat cincin yang dipakai Zeline dan dirinya. "Apakah ini nyata? dan kenapa El tidak memberitahukan hal ini kepadaku".
Zeline mengeryit heran "Bukankah namamu itu Arsen?".
Arsen langsung menatap Zeline "Yang kemarin bersamamu itu El bukan diriku" Jawab Arsen yang masih bingung dengan kejadian ini.
"Kalau bukan El lalu kau siapa" Tanya Zeline yang juga bingung dengan semua ini.
"Aku?" Ucap Arsen sambil menunjuk dirinya. "Namaku Arsen, Arsenio Farell Denandra pemilik tubuh asli ini".
Zeline diam mematung saat mendengar ucapan Angkasa. "J-jadi sebenarnya kamu itu memiliki kepribadian ganda?".
"Begitulah" Ucap Arsen sambil melewati Zeline yang masih diam mematung.
DI MEJA MAKAN
Zeline masih diam mematung memikirkan ucapan Arsen tadi. "J-jadi dia berkepribadian ganda, pantas saja sikapnya berbeda".
Arsen yang melihat Zeline masih terdiam langsung buka pembicaraan "Apakah kamu tidak makan?".
"A-aku akan memakan ini kok" Jawab Zeline sambil mengunyah makanan.
Arsen terkekeh gemas, sambil mengelap makanan yang menempel di sudut bibir Zeline. "Istri kecilku ini benar-benar menggemaskan" Ucap Arsen sambil tersenyum.
Zeline pun tersipu malu "k-kita baru tunangan" Ucap Zeline sambil memalingkan wajahnya.
"Haha... kamu benar-benar menggemaskan, lagipula sebentar lagi kau akan menjadi nyonya Denandra" Ucap Arsen sambil memegang tangan Zeline.
"Aku mohon jangan pernah mengkhianati kami, karena kami membenci yang namanya pengkhianatan" Ucap Arsen lagi dengan nada serius seraya mengecup punggung tangan Zeline.
Zeline tersenyum tipis "Aku akan berusaha terus berada di sisi kalian" Timpal Zeline.
"Terima kasih" Jawab Arsen. "Ouh ya aku belum mengetahui namamu?" Tanya Zeline.
"Namaku Zeline" Jawabnya
"Nama yang cantik" Ucap Arsen sambil tersenyum. "Apa kau suka bulan" tanya Arsen lagi.
"Tentu saja, karena bulan itu indah" Ucap Arsen dengan antusias.
"Haha... benar-benar menggemaskan" Ucap Arsen. "Mau pergi jalan-jalan?" Ucap Arsen lagi.
"Apakah boleh?" Sahut Zeline dengan wajah yang berbinar. Zeline benar-benar senang karena akhirnya dia dapat merasakan bebas lagi, setelah sekian lamanya.
"Tentu saja, jadi cepat habiskan makananmu" Jawab Arsen.
"Baikk" Sahut Zeline.
Sambil memperhatikan Zeline kini Arsen sedang bergelut dengan pikirannya sendiri "Apa kau yakin ingin mempercayainya?" Tanya El. "Kau tau jangan pernah begitu mudah mempercayai orang asing" Timpal El
Angkasa memang sedikit bimbang, tapi dia akan mencobanya terlebih dahulu. "Aku akan mencoba untuk mempercayainya terlebih dahulu, lagipula aku tidak melihat kebohongan di matanya" jawab Arsen.
"Terserah padamu" Jawab El.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments