tamu tak diundang

saat ini Clarissa sudah tidak punya muka lagi di depan pria ini, rasanya ingin segera menghilang saja dari tempat ini setelah melakukan tindakan terkonyol dalam hidupnya. sedangkan pria yang ada di hadapannya menanggapinya dengan wajah santai, seolah tak terjadi apa-apa.

" jadi ini Rissa mantan adik iparku yang cerewet itu mom?." mommy mengangguk sebagai jawaban. sedangkan Clarissa semakin menampakkan wajah kusutnya saat Andra menatapnya dengan menyelidik.

acara me time bersama mommynya terancam gagal sejak kedatangan pria ini. dan lebih membuatnya jengkel lagi dia sudah bertindak bodoh yang membuatnya malu setengah hidup. pria yang sudah menjadi mantan kakak iparnya datang tak di undang merusak semua yang ia agendakan hari ini. dalam hatinya dia terus mengumpat pria yang ada di depannya.

" hei...tidak usah memasang wajah seperti itu, kakak tidak tersinggung sama sekali dengan ucapanmu." ucap Andra setengah tersenyum, menggoda Clarissa rasanya sangat menyenangkan baginya.

mommy hanya menggeleng kepala seraya tersenyum saat melihat kelakuan putrinya, mungkin putrinya saat ini tengah menahan malu. dari dulu sifat pemarahnya tidak pernah hilang. selalu gegabah dalam bertindak. mommy mulai berfikir kenapa dia bisa memiliki putri seperti Clarissa.

" jadi kamu sudah lulus dek?." mata Rissa membola saat Andra menyebut dengan sapaan seperti itu, baginya ini sangat menggelikan namun Rissa hanya mengangguk saja saat menjawabnya. dia masih malu untuk sekedar mengeluarkan suaranya.

" hehhhhhh....kenapa sekarang kamu jadi kaya kerupuk di siram air begini Rissa? melempem kaya begitu! tadi saja nyerocos terus gak ada remnya! huh dasar...." sarkasnya mommy pada Rissa.

dia masih sebal dengan tuduhan yang di berikan anaknya. untung saja yang di tuduh Andra bukan orang lain, jika orang lain mungkin urusannya bisa lebih panjang, anaknya memang benar-benar sinting pikirnya.

" sudah lah mom, lagian aku gak papa. dia hanya ingin menjaga keluarganya saja." rissa langsung mendelik tak suka pada Andra. pria yang sudah menjadi mantan kakak iparnya ini pintar sekali mencari muka pada mommynya. ucapannya barusan akan membuat mommy semakin marah kepadanya.

" mom...aku kan sudah minta maaf kepadanya, kenapa masih menyalahkan aku terus?." protesnya pada sang mommy. Andra terus mengulas senyumnya melihat wajah rissa yang tampak frustasi melihat mommynya yang masih marah padanya.

jika tidak ada mommynya mungkin Clarissa sudah menghadiahi Andra sebuah Bogeman, pria itu seakan mengejeknya dengan terus tersenyum saat dia sedang berusaha membujuk sang mommy. setiap kata-kata yang keluar dari mulut pria itu semakin membuatnya muak. baginya andra hanya pengganggu acara me timenya bersama sang mommy.

" owh ya ndra...mommy lupa. kamu kenapa bisa ada di tempat ini?." Andra menoleh kearah mommy.

"aku baru saja ketemu klien disini mom. gak sengaja aku liat mommy, jadi aku samperin saja. sudah lama juga kan aku gak ketemu sama mommy." jelasnya mommy hanya mengangguk saja.

"sudah jadi mantan mertua harusnya kan gak perlu manggil mommy__ , awww....mom sakit, kenapa aku di cubit sih!" Clarissa mengusap-usap lengannya yang sudah di cubit mommy.

" mulut kamu sa, pengen mommy cabein. kamu mending diem aja deh! daripada ngomong gak pernah di filter dulu." Clarissa langsung merenggut kesal, Andra tersenyum melihat wajah masamnya. entah kenapa wajah gadis itu tak pernah bosan untuk dipandang, apalagi jika sedang masam seperti ini.

" cantik, "batinnya.

" emang benar kan omongan ku, apanya yang salah". gumamnya masih terdengar jelas oleh mommy dan Andra.

melihat mommy melotot kearahnya, Clarissa langsung diam tak bersuara lagi. umpatan dan makian ia luncurkan pada pria yang ada di depannya saat ini namun hanya berani ia utarakan dalam hatinya.

melihat mommynya yang begitu akrab dengan mantan Kakak iparnya, seakan kehadiran Clarissa tak di butuhkan lagi disana. hingga dering ponsel Andra menghentikan acara reuni antara mantan mertua dan mantan menantu itu.

" maaf mommy, aku gak bisa lama-lama lagi. asisten ku sudah menungguku untuk bertemu klien selanjutnya ." pamitnya sebelum berlalu.

kini di meja itu hanya tersisa antara rissa dan mommy saja. melihat wajah mommy begitu senang membuat gadis itu mencibirnya. wajah mommynya seperti baru bertemu mantan pacarnya saja bukan mantan menantunya. entah sihir apa yang diberikan Andra pada mommy dan Daddy , mereka begitu bangga pernah mempunyai menantu seperti Andra.

" cih...seneng banget abis ketemu mantan menantunya, kaya abis ketemu mantan pacarnya aja tuh muka ceria banget!" sindirnya pada sang mommy.

mommy tak menghiraukan ucapan anaknya yang sinting itu, dia masih sebal saja jika mengingat kejadian barusan, bagai mana bisa anaknya menuduh nya selingkuh dengan pria yang lebih muda dari mommynya. pria itu lebih pantas untuk putrinya.

"inget yah...mommy masih sebal sama kamu, enak saja menuduh mommy selingkuh, cinta mommy sama Daddy mu itu sampai mati, kamu dengar itu?." sarkasnya.

acara me time yang harusnya berjalan lancar, harus berantakan setelah kedatangan makhluk tak di undang. mood Meraka sudah hancur karen sebuah kesalahpahaman. mereka memutuskan untuk pulang setelah makanan mereka habis.

pukul 5 sore mobil meraka sudah sampai di halaman rumah. Clarissa langsung keluar dari mobil setelah mobilnya sudah terparkir cantik di garasi. tujuannya saat ini adalah merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

cklekkkk....

gadis itu langsung membersihkan dirinya ke kamar mandi setelah masuk kedalam kamarnya. rasanya tubuhnya perlu di dinginkan segera.

kucuran air dingin dari atas shower mulai membasahi tubuh polos gadis itu, rasanya begitu menyejukkan. serasa rasa penatnya hilang bersama air yang mengalir di tubuhnya.

dirasa sudah bersih, dia segara keluar dari kamar mandi untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian santai. sebuah hot pant dan kaos oblong menjadi outfit pilihan gadis itu.

baru saja dia ingin merebahkan tubuhnya ke atas ranjang, dering ponselnya berbunyi. dia berdecak sebal saat mengetahui nama yang tertera di ponselnya.

" ckkkk...pake telpon segala, padahal kan satu atap, ada-ada saja mommy ini" gumamnya sebelum mengangkat panggilan dari bundanya.

" ada apa lagi mom?? I want to sleep, mom is sleepy." rengeknya pada mommy.

" cepat turun, di bawah ada teman-teman kamu." ucap mommy cepat.

Tut....

" isss...nyebelin banget mommy, lagian siapa sih maen sore-sore, mana udah pewe lagi." gerutunya setelah sambungnya terputus.

gadis itu turun lekas dari ranjangnya, bergegas untuk turun. dia juga penasaran teman yang di maksud mommynya. dengan rambut yang di kuncir keatas secara asal namun membuat semakin seksi.

tap...tap...tap....

langkah kaki jenjangnya menapaki tangga menuju lantai bawah. di ruang tamu mulai terdengar suara candaan yang di perkirakan lebih dari dua orang.

"Icha ....."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!