mantan menantu bukan gigolo

ceklekkkk....

mommy yang sedang membaca majalah di atas ranjang langsung menoleh saat melihat anaknya masuk kedalam kamarnya. dia langsung tersenyum hangat ke arah Clarissa.

" mom..?"

" why..." tanyanya seraya meletakan majalah yang sempat ia baca ke atas nakas.

" I'm bored! masa liburan ku cuma gini-gini doang sih! jalan yuk mom! kita perawatan aja gimana?." keluhnya pada sang mommy.

" kemana?" tanyanya lagi seraya menatap ke arah Putrinya, sejujurnya mommy pun bosan terus-terusan berada di rumah, namun jika pergi keluar pun di bingung mau kemana.

semenjak anak-anaknya sudah dewasa mommy merasa kesepian, di tambah sang suami jarang mempunyai waktu untuk istrinya. bergabung bersama para istri rekan bisnis suaminya nyatanya tak cukup untuk menghibur kekosongan hati mommy.

" ke moll yuk?." ajaknya pada mommy dengan mata penuh harap, membuat sang mommy tertawa melihat wajah putri nya begitu lucu.

" ishh.... mommy malah ketawa. ayok lah mom... besok-besok kita gak bisa kaya gini lagi, Rissa pasti sibuk di kantor." rengeknya pada sang mommy.

dengan segala bujuk rayuan Clarissa akhirnya mommy pun luluh, saat ini mereka tengah berada di sebuah moll terbesar di kota ini, pusat perbelanjaan terlengkap.

Meraka tengah melakukan perawatan di sebuah salon ternama, bahkan untuk sekali perawatan harganya bisa mencapai harga sebuah motor matic. usai memanjakan tubuhnya, mereka mulai memanjakan mata dan hatinya dengan berburu barang-barang branded.

meskipun kaya raya mommy tak pernah menghamburkan uang suami sesukanya, sesekali saja dia berbelanja barang-barang seperti ini. di tambah suaminya yang kadang akan membawakan barang-barang branded saat dia pulang dari luar negeri.

usai berburu barang-barang yang dapat membuat para kaum hawa iri, mereka melanjutkan makan di restoran mewah yang sering dikunjungi para pebisnis dalam melakukan transaksi kerjasama.

" selamat siang nyonya... silahkan ini buku menunya, jika sudah memilih panggil saja kembali." sapa seorang pelayan saat mendekat ke arah kami dengan senyum ramah. mommy hanya menganggukkan kepala sebelum pelayan itu berlalu.

" kamu mau apa sa ?" tanya mommy seraya membolak-balik buku menu di meja.

" aku samain aja sama mommy." mommy menetap kearah anaknya yang sedang memainkan ponselnya kemudian mengangguk saja.

tak lama kemudian seorang pelayan mendatangi mereka kembali untuk menanyakan pesanannya. mommy pun langsung menunjuk menu yang mereka pilih, pelayan hanya mengangguk saja saat mommy mengucapkan semua pesanannya.

" baik nyonya semua sudah kami catat, mohon di tunggu sebentar lagi pesanan akan segera kami antar." pelayan itu pun berlalu setelah mencatat semua pesanan mereka.

" mom...aku ke toilet dulu yah?" pamitnya pada mommy. mommy hanya mengangguk saja seraya menatap ke arah anaknya.

sambil menunggu pesanan datang mommy hanya memainkan ponselnya bertukar kabar dengan sang suami yang masih berada di negeri orang. tiba-tiba saja dari arah samping ada yang memanggilnya.

" mommy....?". seorang pria tampan berperawakan tegap datang menghampirinya. mommy menoleh kesamping dimana suara itu berasal.

" ya ampun.... Andra!!". pekik mommy begitu kaget melihat seorang pria yang pernah menjadi bagian dari keluarganya. pria itu tersenyum hangat seraya menyalami tangan mommy begitu takzim.

ya...pria itu adalah Andra Aditama. mantan suami dari putrinya Arumi ananta. pria yang pernah menjadi menantu keluarga Anata. menantu yang paling Daddy banggakan. namun sayang rumah tangga mereka harus kandas karena keegoisan putri mereka.

mommy sampai memeluk Andra begitu erat, dia sangat kehilangan menantu seperti Andra, selain sifat pria ini yang hangat dia juga sangat menyayangi keluarganya.

" apa kabar sayang? kemana saja kamu selama ini? kenapa tidak pernah mengunjungi mommy dan Daddy?." Andra hanya tersenyum mendapatkan banyak pertanyaan dari mommy.

sejujurnya dia juga kangen sekali dengan mommy dan Daddy, namun hubungannya dia dengan Arumi tidaklah baik. dia masih merasa kecewa dan sakit hati terhadap Arumi. ada fakta yang tidak bisa ia ceritakan kepada Meraka. Andra takut jika mereka tahu akan sangat melukai perasaan orangtua sebaik mereka.

perpisahan antara Arumi dan Andra sejak 3 tahun lalu sangatlah berpengaruh pada hidupnya. Andra menjadi pria yang sangat dingin jika berhadapan dengan makhluk yang bernama wanita, terkecuali wanita-wanita yang di anggapnya tulus saja.

" aku baik mom, aku sibuk! jarang ada di Indonesia." ucapnya masih dengan senyum hangatnya. mommy menggeser kursi yang tadi di duduki Clarissa, dan menyuruh Andra untuk duduk. dia tidak akan melepaskan Andra begitu saja.

" ayok duduk disini, jangan bilang kamu lagi sibuk yah! mommy gak terima penolakan!." tegasnya pada Andra membuat pria itu tertawa begitu saja.

" coba ceritakan sama mommy, kemana saja kamu selama ini, mommy selalu bertemu orang tuamu, namun mommy begitu malu untuk menanyakan kabar mu ndra?." ucapnya sendu menatap wajah mantan menantunya. sedangkan Andra hanya diam, dia tau keputusan perceraiannya dengan Arumi membuat luka hati banyak orang, dia hanya menepuk tangan mommy dengan pelan seolah memberikan ketenangan pada mommy.

" aku akan selalu baik-baik saja mom, jadi jangan pernah canggung lagi dengan orang tuaku, perceraian kami memang harus terjadi,. jika masih berlanjut maka kami akan saling menyakiti mom, jadi jangan pernah merasa bersalah terhadap kami lagi." ucapnya menatap wajah mommy yang masih merasa bersalah terhadapnya. mommy hanya mengangguk lemah mendengar perkataan bijak mantan menantunya.

setelah keresahan hati mommy hilang, dia kembali menjadi ceria. rasa bersalah yang dulu terus ada di benaknya hilang setelah pertemuannya dengan Andra.

mereka mulai berbincang santai tanpa membahas masa lalu, sesekali mereka tertawa. tak berselang lama Clarissa kembali setelah dari urusan kamar mandinya. dari kejauhan dia menatap mommy dengan curiga saat sang mommy berbincang dengan seorang pria di selingi candaan. terkadang sang pria mengelus punggung mommy, membuat wajah Clarissa merah padam.

" ehm...mom, apa-apaan ini!" ketusnya pada mommy saat sudah berada di mejanya, membuat dua orang berbeda gender ini menoleh kearah Clarissa.

" eh sudah kembali...? Ken____" belum selesai menjawab Clarissa langsung memotongnya.

" mom...jangan mentang-mentang Daddy jauh mommy bisa selingkuh yah? pikirin donk perasaan Daddy di sana!! kalo mommy kangen Daddy, mommy bisa susulan Daddy kesana!! jangan main belakang kaya gini, aku gak suka mom." cerocosnya panjang kali lebar membuat dua disana hanya melongo. Meraka di tuduh menjadi pasangan selingkuh hanya kerena mengobrol bersama.

seketika tawa adrian pecah setelah mendengar cerocosan seorang gadis di depannya, tawa yang selama 3 tahun ini hilang kembali lagi hanya karena mendapat tuduhan dari seorang gadis.

melihat tawa renyah Adrian membuat hati Clarissa berdesir, entah apa yang ia rasakan saat ini. satu hal yang ia ingin katakan saat ini" tampan" namun ia langsung tersadar setelah tawa adrian berhenti, dan memasang wajah juteknya kembali.

" gak usah ketawa-tawa yah anda, dan jangan pernah ganggu mommy ku lagi, dia sudah punya anak dan suami. jadi jauh-jauh deh dari mommy ku. kalo mau nyari duit anda harus kerja yang bener, jangan mintain duit sama tante-tante apalagi itu mommyku, dasar gigolo modal tampan doang." cerocosnya lagi membuat mommy menepuk jidatnya seketika. sedang kan Andra semakin tertawa mendapat siraman rohani dari mantan adik iparnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!