Tiba di dalam apartemen mewah itu, Stanley berdiri di balkon apartemennya.
Ia menatap ibu kota dengan tatapan kosong, walau akhirnya bebas dari penjara, tetapi semua itu tidak lantas membuatnya senang, ada banyak kepahitan dan penderitaan ia dapatkan di penjara selama jadi penghuni hotel prodeo tersebut.
Tatapan matanya kembali menyala tatkala ia mengingat penghianatan yang di lakukan Jhoni padanya, ia tidak tahu menahu tentang narkoba dalam lensa camera yang ia bawa, ia hanya membantu temannya bekerja, tetapi ia ditangkap, karena polisi menemukan barang bukti sabu dalam kamera.
Ia dimasukkan dalam penjara, disana ia baru tahu, kalau Jhoni dan pelatih petinju yang mereka temui Lima tahun yang lalu menjadikannya kambing hitam, ia sengaja di jadikan umpan dan polisi menangkapnya, padahal barang sesungguhnya yang dibawah Jhony berhasil lolos, akhirnya Jhony mendapat kekayaan dan ketenaran setelah ia berhasil menyeludupkan barang haram tersebut.
“Kamu akan mendapat balasan atas rasa sakit yang aku alami , Bung,” ucap Stanley, mengepal tangannya dengan kuat, “kalian semua akan mendapatkan balasannya,” ucapnya lagi, melemparkan gelas bening yang ia pegang.
Lalu ia membuka dompetnya, membuka lipatan kertas yang sudah usang, memperlihatkan kalau lipatan itu sudah sangat lama tersimpan di sana.
Lalu ia menekan nomor itu di ponselnya dan tersambung.
“Halo siapa ini?’ tanya seorang lelaki yang di sebrang telepon.
“Ini aku.”
“Aku siapa?” tanyanya lagi.
“Stanley.”
“Ha …Stan ….?”
“Apa kabar Bung?” tanya Stanley ia menelepon sahabat semasa kecilnya saat di kampung dulu.
“Apa benar ini Asta Stanley?”
“Ya.”
“Bukannya kamu di penjara, apa yang terjadi, kenapa kamu bisa bebas?”
“Oh, slow Bung, bertanya satu-satu agar aku bisa menjawabnya.”
“Kapan kamu bebas?” tanya Doroty, ia bangun dan menjauh dari anak dan istrinya.
“Aku baru bebas.”
“Lalu kamu di mana sekarang?”
“ Jangan khawatir, masih di Ibukota,” sahut Stanley, “ bagaimana? Sudah berapa anak Bung.”
“Satu, istriku sedang hamil. Apa yang terjadi, kamu di penjara lalu dari mana kamu mendapatkan uang, itu jumlahnya sangat banyak, aku terkadang jadi takut untuk menggunakan uang yang kamu kirim,” ucap Dorroty masih dengan suara yang berbisik.
“Jangan khawatir Dor, tidak akan ada masalah, bagaimana dengan adikku? Apa kamu menjaga dengan baik?”
“Ya. Sekarang dia sudah jadi perawat di salah satu rumah sakit di kota.”
“Oh, bagus sekali Bung, terimakasih karena kamu menjaga anak itu,” ujar Stanley, ia memuji temannya karena sudah menjaga adiknya selama ia mendekam di penjara selama lima tahun.
“Aku hanya melihatnya sebulan sekali, kamu yang menjaganya selama ini mengirim uang untuk kebutuhan kami,” balas Dorroty.
“Kamu tahu Bung, aku bertemu dengan Shopia.”
“Apa yang dia lakukan padamu?” tanya Dorroty penasaran.
“Aku menidurinya?”
“APA?” lelaki berambut keriting itu kaget bukan kepalang saat ia mendengar sahabatnya tidur dengan wanita yang bernama Shopia, “apa yang kamu pikirkan …! Apa kamu sudah gila?”
“Mereka semua akan mendapat balasan atas perbuatan di masa lalu,” ujar Stanley sembari menuangkan wine dalam gelas.
“Lalu apa yang kamu lakukan padanya, apa dia tidak mengenalmu.?” Dorroty sangat penasaran dengan penuturan Stanley.
“Dia tidak mengenalku, sepertinya penampilanku yang sekarang membuatnya terpesona,” ucap Stanley, tertawa sinis.
“Apa yang kamu lakukan pada wanita itu,? jangan macam-macam dengannya Bung! ingat siapa dia,” ujar Dorroti mengingatkan sahabatnya.
“Aku tahu Bung, awalnya aku tidak tertarik dan tidak mau sembarangan tidur dengan wanita, tapi saat aku tahu kalau dia Shopia, aku bersemangat,” ucap Stanley.
“Lalu apa yang kamu lakukan padanya,? ingat jangan cari masalah lagi,” tutur Dorroty.
“Aku meninggalkannya setelah aku tidur dengannya.”
“Astaga Bung! ingat kamu punya adik perempuan, lupakan masa lalu kalau kamu sudah lepas dari penjara, sebaiknya kamu, memulai lembaran baru dalam hidupmu.”
“Aku bukan malaikat seperti kamu, Dor.”
“Hei… aku bukan malaikat,” cerca Derroty dengan nada jengkel, ia marah saat menyebut Dorroty manusia berhati malaikat.
“Kamu orang yang berhati baik dan tulus kawan, makanya aku menyebutkan manusia keren.”
“Kamu dulu lelaki yang baik, karena kamu baik makanya kita ke kembali ke kampung .”
“Tidak semuanya sama seperti yang dulu lagi, apa kamu ingat berapa lama kita tinggal di kampung, kita berbuat baik tapi apa yang kita dapat? Penghinaan, Sekarang aku tidak mau lagi seperti yang dulu, aku akan menghabisi mereka” ucap Stanley.
“Kalau kamu menghabisi orang juga, terus apa bedanya kita yang dulu.?”
“Bagaimana dengan usahamu.” Stanley tidak ingin membahas masa lalu, ia mengalihkan pertanyaan.
“Oh.” Lelaki yang berjalan pincang itu hanya bisa menghela napas panjang, “ berjalan baik Bung,” jawabnya lagi.
“Ok, baguslah, besok aku akan pulang akan membalas perbuatan para bajingan itu, kamu cepatlah pindah dari kampung itu, karena aku akan membakar desa itu sampai hangus, aku tidak ingin kamu dapat masalah,” ucap Stanley.
Mendengar lelaki berbadan tegap itu akan membakar desanya Dorroty takut, ia tidak ingin ada masalah lagi dalam hidupnya.
“Apa kamu tidak bisa melupakan masa lalu?” tanya Dorroty.
“Aku sudah melakukan itu sebelumnya Dor, aku dan kamu tinggal di desa sialan itu jadi babu direndahkan dan hina semua orang dan kita bertahan, lalu apa yang kita dapat? Kekayaan kedamaian seperti yang selalu kamu ucapkan padaku? Aku tidak bisa melakukan itu lagi cukup aku melakukan itu
“Lalu sekarang apa yang kamu miliki , Stan?”
“Kekuasan, harta dan tahta aku memiliki mereka semua, katakan padaku apa yang kamu inginkan? akan aku berikan.”
“Maaf aku tidak membutuhkannya, aku akan memberikan nafkah halal untuk keluargaku.”
“Baiklah nikmati kesengsaraan mu selamanya, besok aku akan pulang, pergilah dari sana, tempati rumah yang aku berikan padamu tinggalkan desa itu, tidak ada yang kau dapat di sana.”
“Bagaimana kamu keluar dari penjara?” tanya Dorroty.
“Aku dibantu seseorang,” ucap Stanley.
Lelaki bertato itu tidak menceritakan bagaimana ia bisa lepas dari penjara, sebenarnya. Stanley bisa lepas dari penjara berkat seorang kepala gengsnter, lelaki itu sala satu pengedar narkoba di Asia, walau ia penjara . Namun, bisnis gelapnya tetap berjalan lancar .
Suatu kali di penjara, ia ingin dibunuh seorang gangster lain di penjara, lalu Stanley menyelamatkannya dan ia mendapatkan kepercayaan lelaki penguasa pasar gelap itu. Ia ingin Stanley yang mengendalikannya karena ia di penjara. Ia mengorbankan seorang anak buahnya demi kebebasan Stanley, Kini lelaki berwajah tegas itu sudah memiliki segalanya.
Stanley akan menghabisi orang yang menyebabkan kematian ibunya .
Apakah Shopia wanita yang berbagi kehangatan dengannya akan menemukan dirinya lagi?
Siapakah Shopia di masa lalu Stanley? Baca terus kisahnya ya.
Bersambung.
Kakak bantu vote, like dan kasih ulasan ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Ratu Kalinyamat
apakah sophia. adalah org yg sering membuly adiknta stenly...???
2024-02-21
0
Siti Nurjanah
apa Sophia itu di masa lalunya adalah kekasih Stanley ataukah dia itu anaknya bos yg sudah menghinanya?
2023-01-15
0