Marvel Bercerita

"Uncle ayo dong kita ke cana" ucap Marvel lagi

"Sayang, uncle bukannya tidak mau kesana, sebab belum tentu onty yang kamu cari ada disana" jawab Cakra lembut

"Coba dulu uncle, kalau tidak ada kita pulang lagi, gampang kan" ucap Marvel gemas

"Oke, kita kesana sore saja, uncle baru pulang dan lelah sekali, jika sudah sore uncle belum bangun, Marvel masuk ke kamar uncle dan bangunkan uncle" jawab Cakra

"Ciap uncle" sahut Marvel semangat

Marvel, Marvel... ada-ada saja mau bertemu Shalsa, kemarin itu hanya kebetulan saja, dan hari minggu pula pas dia olahraga, kalau hari biasa aku tidak yakin bisa bertemunya disana, biarlah yang penting Marvel senang, tidak penasaran lagi. batin Cakra melanjutkan naik ke lantai atas menuju kamarnya.

Shalsa pamit pulang lebih awal, seperti biasa Shalsa membeli minuman ditempat langganan dia.

"Tumben masih terlihat sore sudah pulang neng?" tanya ibu pedagang

"Iya, lagi mau pulang cepat" jawab Shalsa memarkirkan motornya

"Sana kamu shalat ashar dulu, nanti ibu buatkan minuman mu" ucap pedagang

Shalsa menitipkan motornya, lalu dia menyebrang ke arah masjid untuk melakukan kewajibannya, kali ini Shalsa sedikit lama di dalam masjid.

"Halo" sapa Marvel pada pedagang

"Halo juga tuan, ada yang bisa dibantu" tanya ibu pedagang

"Uncle, apa Malvel boleh membeli sesuatu dari ibu ini" ucap Marvel pada Cakra

"Kamu mau beli apa?" tanya Cakra khawatir

"Ini apa bu?" tanya Marvel pada pedagang

"Namanya buras isi sayuran" jawab ibu pedagang

"Malvel mau satu, masukin ke kotak makan aku aja, bial belsih" ucap Marvel mengambil kotak makan di dalam tas mininya lalu diberikan pada pedagang tersebut

Marvel melihat Shalsa ingin menyebrang, dia pun tersenyum senang, onty yang dicarinya muncul.

"Uncle, itu onty" ucap Marvel menunjuk ke sebrang jalan dengan senang

Cakra mengikuti arah jari Marvel. "Dia benaran ada disini" lirih Cakra

"Kalian disini juga?" tanya Shalsa melihat Marvel sedang makan buras

"Aku tungguin onty" jawab Marvel mengunyah makanan

"Kalau lagi makan telan dulu isi yang ada di dalam mulut, nanti kamu tersedak" ucap Shalsa mengelus kepala Marvel

"Sudah selesai neng, ini minuman hangat dan juga pecel lontongnya" sahut pedagang

"Terima kasih bu" ucap Shalsa singkat

"Onty cantik dalimana?" tanya Marvel

"Habis dari sana" jawab Shalsa menunjuk ke arah masjid

"Oh, ibadah" sahut Marvel dengan wajah polosnya

"Marvel sedang apa disini, habis ibadah juga?" tanya Shalsa heran

"Kangen sama onty, makanya cali ke cini" jawab polos Marvel

Shalsa terkejut, lalu dia hanya diam saja bingung harus berkata apa lagi, sedangkan Cakra betah memandang Shalsa

"Onty makan apa?" tanya Marvel mengintip makanan Shalsa

"Ini pecel sayur, pakai bumbu kacang, enak loh, hanya saja sedikit pedas rasanya" jawab shalsa senyum

"Malvel tidak suka pedas, nanti cakit pelut, onty" sahut Marvel

"Kamu sering kesini?" tanya Cakra tiba-tiba

"I..iya setiap pulang kerja pasti kesini" jawab Shalsa deg-degan

"Apa kamu biasa saja, makan makanan seperti itu?" tanya Cakra khawatir

"Memang kenapa dengan makanan ini? enak, kalau ini berbahaya, saya dari kemarin sudah kritis" jawab Shalsa heran

"Onty, kapan-kapan kita main bersama yuk" ucap Marvel

"Boleh, setiap weekend onty olahraga disana, jadi Marvel bisa datang menemui onty" jawab Shalsa dan menunjuk tempat olahraga yang biasa dikunjungi

"Onty, uncle Cakla tidak punya istli loh, seperti papa dan mama gitu, kenapa onty tidak coba jadi istli uncle Cakla aja" ucap Marvel yang masih belum paham tentang kata istri sebenarnya

Hukk... hukk...Shalsa tersedak makanan setelah mendengar ucapan Marvel

"Ini onty minum, lain kali hati-hati kalau makan" ucap Marvel dan dengan sigap memberikan minuman, Cakra pun kalah cepat dari keponakannya itu

"Marvel, onty Shalsa tersedak itu karena Marvel banyak bicara" sahut Cakra merasa tidak enak dengan Shalsa

"Iya kah? uncle bohong" selidik Marvel

"Tanya aja onty Shalsa nya" sahut Cakra

"Emang iya onty, karena Malvel banyak bicala jadi itu kecalahan Malvel campai onty telsedak" tanya Marvel yang ikut khawatir

"Tidak sayang, onty yang kurang hati-hati saat makan" ucap Shalsa kasihan dengan Marvel

"Tuh uncle, dengelin kata onty, bukan calah Malvel" sahut Marvel kesal dengan Cakra

"Maafkan Marvel ya Shalsa, hiraukan saja ucapannya tadi, maklum hanya anak-anak" ucap Cakra

"Iya tidak apa, saya paham" jawab Shalsa

Setelah Shalsa selesai makan, dia pamit pulang pada Marvel, dan akhirnya Marvel serta Cakra pun kembali pulang kerumah, Marvel terlihat sangat senang, sehingga terlihat oleh keluarga Cakra kalau Marvel bahagia habis pergi bersama Cakra.

"Marvel sayang, sini dulu kita makan bersama" ucap mama Marvel

"Aku cudah makan, mam" jawab Marvel duduk di kursi meja makan

"Makan apa sayang?" tanya mamanya

"Tanya caja cama uncle tuh, tadi kita kelual jalan cama pacalnya uncle, cantik deh" sahut Marvel membuat semua keluarga Marvel bengong dan menatap Cakra

"Marvel kamu bohong, mana ada pacar uncle, itu bukan pacar tau" sahut Cakra malu dan tidak habis pikir dengan otaknya Marvel

"Siapa nak, tidak dikenali ke mama" tanya mama Cakra

"Bukan siapa-siapa, hanya teman doang, sumpah" jawab Cakra salah tingkah

"Kalau teman kenapa salting begitu, jangan-jangan yang di katakan Marvel benar, wanita yang bertemu Marvel pacarmu" ucap Regina menimpali

"Cantik loh popoh(panggilan nenek) pacal uncle" sahut Marvel nyengir

"Kamu fitnah uncle ya Marvel" ucap Cakra menatap tajam Marvel

"Popoh, tapi onty itu ....hmmmppp" sahut Marvel terpotong karena Cakra menutup mulutnya dengan tangan

"Hmmpppp" teriak Marvel berusaha melepaskan tangan Cakra

"Cakra, gila kamu, mau bunuh anak semata wayang ku" ketus Bram sebagai ayahnya Marvel

"Bukan begitu, lagian nih anak buat kebohongan" ucap Cakra kesal

"Lepaskan tanganmu dari mulut anak ku" teriak Bram, melihat wajah Marvel memerah

Setelah dilepaskan, Marvel menarik nafas panjang

"Uncle tidak cayang Malvel lagi ya" ucap Marvel ngos-ngosan

"Makanya kamu juga jangan bicara yang bukan-bukan" jawab Cakra kasihan melihat Marvel

Cakra kembali ke kamarnya meninggalkan keluarga yang lain, sedangkan Marvel memakan buah yang diberikan oleh mamanya, Marvel juga banyak cerita tentang Shalsa, membuat keluarga yang lain penasaran.

"Benaran pacar Cakra bukan sih mah" ucap Bram pada mamanya

"Mama juga tidak tau, hanya dengar dari mulut anak mu saja" jawab mama Cakra penasaran

"Apa mereka yakin menjalin hubungan, di antara Cakra dan perempuan yang diceritakan Marvel berbeda mah" ucap Regina menimpali

"Mungkin hanya cinta-cinta monyet saja, selebihnya kita tidak perlu komen apapun" sahut papa Cakra tenang

Terpopuler

Comments

Ney Maniez

Ney Maniez

wahhh sdh ad penghalang💪💪💪

2023-08-08

1

🍌 ᷢ ͩ🤎ᴰᵉᵈᵉรωεεƭყˡᵉⁿ💋•§¢•

🍌 ᷢ ͩ🤎ᴰᵉᵈᵉรωεεƭყˡᵉⁿ💋•§¢•

Simarvel gemesin banget ih hehehe

2023-07-16

2

🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀

🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀

bagaimana pendapat keluarga Cakra ya setelah tau siapa itu Salsha yang berbeda agama dari mereka.

2023-07-16

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!