Jam sudah menunjukan pukul 17.00 sore, dimana Shalsa sedang merapihkan meja kerjanya, karena OB tidak diperbolehkan untuk merapihkan meja kerja yang seharian ini digunakan dan begelud dengan kertas, pulpen dan komputer, jadi para karyawan wajib merapihkan sendiri sebelum pulang.
Di khawatir jika OB yang membersihkan meja, akan ada kertas yang tercecer atau terbuang secara tidak sengaja.
"Do, aku pulang dulu ya, jangan lupa kunci semua pintu" ucap Shalsa
"Eh tunggu, bareng aja keluarnya, aku juga udah selesai nih" jawab Aldo
"Ayolah cepetan keburu maghrib tau" ucap Shalsa kesal
"Hahaha, biasa juga cari masjid pas dijalan, isya aja kadang masih di jalan" jawab Aldo santai
"Iya tau, ini pasti macet banget" ucap Shalsa
"Namanya juga ibukota, banyak para pekerja pulang kantor, wajar saja toh, nikmati" sahut Aldo menggoda Shalsa
"Semprul kamu" ucap Shalsa kesal
Mereka berdua berjalan beriringan sampai parkiran motor dan mulai melajukan kendaraannya masing-masing, sampai di pertigaan Aldo dan Shalsa berpisah, jalur Shalsa ke kanan, sedangkan Aldo ke kiri.
Menjelang adzan magrib seperti biasa Shalsa berhenti di pinggir jalan dekat para penjual yang ada di trotoar, dia berhenti tepat ditukang minuman langganannya dengan posisi depan gerbang gereja.
"Bu, biasa yang hangat-hangatnya satu" ucap Shalsa memesan minuman
"Siap neng, sebentar dibuatkan dulu ya" jawab ibu penjual dengan ramah
Sebenarnya Shalsa bisa langsung pulang kerumah, hanya saja waktunya sangat ngepas sekali memasuki waktu isya dan dia rajin membeli minuman di pinggir jalan karena ingin membagi rezeki yang dia punya dengan cara membeli minuman atau makanan tersebut.
"Bu, saya ke sebrang sebentar, minuman biasa diselipkan saja di motor" ucap Shalsa mulai menyebrang
"Oke neng, hati-hati nyebrangnya" jawab ibu penjual
Shalsa menitipkan motor dan minumannya pada ibu penjual, dia menyebrang ke arah masjid untuk melaksakan tugasnya sebagai umat muslim, dia kembali ke motornya.
"Neng, kenapa sering minum disini? apa rumahnya masih jauh?" tanya penjual penasaran
"Lumayan bu, sampai rumah tinggal bersih-bersih lalu istirahat" jawab Shalsa ngasal
"Pantas neng sering berhenti disini untuk jajan" ucap penjual
"Ibu sudah lama berjualan disini?" tanya Shalsa
"Alhamdulillah sudah lama, tapi kalau hari minggu itu anak saya yang jaga dagangan disini" jawab si penjual
"Oh, yang perempuan anak SMP itu ya bu?" tanya Shalsa mengingat anak muda disini
"Iya betul neng, neng sering kesini juga hari minggu?" tanya penjual mengingat ini hanya satu jalur
"Saya biasa jogging atau olahraga lainnya bersama teman di lapangan itu, bu" jawab Shalsa menunjuk ke arah lapangan yang biasa di pakai para atlit olahraga
"Disini selalu ramai, apalagi pagi-pagi dihari libur" ucap penjual
"Benar sekali, oh iya bu, ini berapa total harganya, minuman sama gorengan" tanya Shalsa merasa sudah cukup lama bersantai
"Semuanya jadi sepuluh ribu saja neng" jawab penjual
Shalsa membayar yang di makan atau diminum olehnya, setelah itu Shalsa kembali menjalankan sepeda motornya menuju rumah.
Hari ini, dirumah Shalsa hanya sendiri, mamanya sedang pulang kampung.
📲 Ring... ring.... suara panggilan masuk
📲 Shalsa
Assalamualaikum
📲 ibu bos
wa'alaikumsalam, kamu sudah pulang belum?
📲 Shalsa
Sudah dirumah bu, ada apa?
📲 Ibu Bos
Ibu butuh bantuan mu, rencana ibu besok mau keluar kota, lalu kamu besok wakili ibu untuk seminar ya, masih di daerah jakarta, kamu cukup mendengarkan dan menyalin apa yang disampaikan diseminar itu,
📲 Shalsa
Baiklah bu, jam berapa seminarnya?
📲 Ibu Bos
Jam sembilan pagi, untuk uang operasional pasti ibu kirim ke kamu
📲 Shalsa
Oke deh, besok aku datang kesana, ibu shareloct saja lokasinya, biar Aldo yang buka kantor
📲 Ibu Bos
Ibu juga sudah infokan ke Aldo, besok dia juga yang akan briefing di kantor dan pimpin tadarusan sebelum mulai bekerja, jadi kamu fokus dengan seminar dan lihat cara mereka menyampaikan presentasi
📲 Shalsa
Baiklah ibu, aku akan fokus ke seminar
📲 Ibu Bos
Ibu sengaja menyuruh mu mengikuti seminar yang ada, supaya kamu bisa belajar dari orang-orang besar ilmunya saat menyampaikan sesuatu lada tamu yang hadir, kamu harus bisa maju, ibu juga sengaja, agar kamu dekat dengan rekan-rekan kerja yang memiliki potensi ilmu yang luas, tapi ingat kita harus tetap rendah hati jangan sombong
📲 Shalsa
Siap ibu bos, besok aku pastikan akan semangat belajar
📲 Ibu Bos
Sudah dulu ya, ibu juga lagi siap-siap untuk keperluan di luar kota, assalamualaikum
📲 Shalsa
Wa'alaikumsalam
Semoga besok awal yang baik untuk ikut seminar pertama. batin Shalsa
Shalsa kembali beristirahat, tubuhnya hari ini sangat lelah dan terasa remuk seharin bekerja dan menatap komputer.
Pagi hari setelah subuhan, Shalsa membereskan rumahnya dan sedikit membuat sarapan sebelum berangkat, karena semalem dia tidak makan apa-apa lagi selain gorengan pinggir jalan.
Hari ini Shalsa tidak ke kantor, dia benar-benar fokus pada seminar, seminar yang di adakan dari jam 09.00 hingga 16.00 sore hari, anggap saja itu juga bagian dari pekerjaan Shalsa.
Walaupun di kantor data absen dia tidak ada, tetapi ibu bos sudah kordinasi dengan bagian HRD dan mengatakan kalau Shalsa sedang tugas luar atas perintahnya.
Beberapa bulan kemudian....
Shalsa sudah keseringan ikut seminar dimana-mana, itu berkat bos nya yang baik hati dan juga pengertian pada semua karyawan di kantornya.
Satu per satu karyawan disuruh menghadiri seminar dan presentasi menawarkan program kepada pihak-pihak lain.
Kini Shalsa sudah menjabar sebagai Manager diperusahaan tersebut. walau statusnya manager, dia tetap sederhana, tidak merasa dirinya tinggi.
"Bang Zam, hari ini temani aku seminar lagi ya di hotel XXX" ucap Shalsa memanggil temannya yang sudah sedikit berumur
"Jam berapa dek, ini udah mau siang loh" jawab Azzam
"Kita jalan jam setengah dua belas aja bang, sampai hotel makan siang deh, lumayan gratisan, hahaha" ucap Shalsa tertawa
"Bu manager carinya yang gratisan terus" jawab Azzam ikut tertawa
"Biar hemat bang Zam, hidup dijaman sekarang sulit dan rumit" ucap Shalsa
"Hanya alasan kamu saja itu, dek" sahut Azzam
"Aku siap-siap dulu ya bang, biar cuss segera" jawab Shalsa
"Sonolah, ganggu aja bu manager" sahut Azzam
Shalsa dan Azzam sudah ditempat seminar yang di adakan untuk umum, seminar tersebut tentang "Cara Berbisnis Dengan Benar". Shalsa mengikuti seminar atas perintah bosnya, meskipun seminar tersebut tidak ada hubungannya dengan perusahaan.
Azzam dan Shalsa fokus menyimak, setiap ada yang tidak dimengeti Shalsa paling aktif bertanya, dan banyak orang yang salut padanya karena berani bertanya di dalam ruangan yang penuh dengan manusia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
🍌 ᷢ ͩѕнͪαͣкͭʝͣρͤιуσ🐣ℛᵉˣ࿐
pantas aja jd kepercayaan bos buat wakilin seminar☺
2023-09-16
1
༅⃟🥂ALINA_12࿐✅
Aamiin, semoga saja
2023-08-18
0
༅⃟🥂ALINA_12࿐✅
Ada ibu bos memanggil
2023-08-18
0