Terbuai

"Apakah kamu sudah siapkan kon.... Dom?"

"Apa..?"

Freya terhenyak mendengar pertanyaan pria tua di hadapannya. Tubuhnya yang sempat tenang, kini kembali bergetar hebat. Ia ketakutan akan kena penyakit AIDS. Ketakutan mengalir di benaknya, karena ia tidak memiliki ******. Ia masih pemula, ia kurang persiapan.

"Eehmmm... Its ok, gak perlu khawatir. Saya ini bersih dari penyakit, saya seorang dokter." Ujar pria tua itu mengulum senyum. Sepertinya ia bangga sekali karena dapat wanita panggilan sepolos Freya. Ya, Freya terlihat polos karena ia tak punya pengalaman dalam hal ini.

Freya yang ketakutan tak menanggapi ucapan pria tua itu. Ia hanya menundukkan kepala, berfikir keras akan resiko dari pekerjaannya ini. Akibat yang ia dapat mungkin tak hanya kena penyakit. Tapi, bisa saja dia hamil.

Aku kapan terakhir haid? Freya terlihat berfikir keras, mengingat kapan terakhir kali ia halangan. Aaahhhkk.. Bodoh...Gerutu nya dalam hati, ia gak ingat kapan dia terakhir kalo datang bulan. Itu disebabkan ia yang sangat sibuk di kampus dan kerja di foto copy yang ada di depan kampus mereka.

"Kamu bersihkan tubuhmu dulu. Aku suka wanita yang bersih, wangi, serta lepaskan semua riasan di wajahmu." Ujar pria paruh baya itu dengan tegas.

"Oouuww.. Iya pak." Sahut Freya lirih.

Wanita yang ketakutan itu pun akhirnya menyeret kakinya menuju kamar mandi.

"Aku ingin kamu keluar dari kamar mandi nanti, dalam keadaan polos, tanpa sehelai benang."

Deg

Freya menghentikan langkahnya saat hendak masuk ke kamar mandi. Sungguh ia terkejut dengan ucapan pria tua itu. Seumur hidup ia belum pernah menunjukkan tubuhnya dalam keadaan polos di hadapan orang lain, apalagi di hadapan seorang pria. Membayang kan itu, membuat bulu kuduknya meremang.

"Iya pak. " Sahutnya tanpa menoleh ke arah pria tua itu.

Dengan pikiran yang kacau. Freya mulai membersihkan tubuhnya. Ia masih sangat ketakutan. Tapi, ia harus kuat dan meyakinkan dirinya. Karena ia sudah terjun di dunia hitam ini.

Freya merasa jijik dan malu melihat tubuh polosnya di depan cermin yang ada di depan kamar mandi itu. Mulai hari ini dan untuk jangka waktu yang tak bisa ia tentukan. Tubuh mulusnya akan dinikmati banyaknya pria hidung belang.

Cukup lama Freya berada di dalam kamar mandi. Karena ia takut dan malu untuk keluar, menunjukkan dirinya yang dalam keadaan polos. Tapi, suara sedikit bising yang ia dengar ke kamar mandi, membuat nya bergegas cepat keluar dari kamar mandi. Ia takut kena marahi pria tua yang memboking nya.

Krekk..

Dengan perlahan ia membuka pintu kamar mandi. Satu tangannya berusaha menutupi gundukan lembah yang dihiasi rambut rambut indah di bawah pusatnya. Dan satu tangan lagi berusaha menutupi gundukan kembarnya yang montok. Dan Freya masih menunduk, malu menunjukkan tubuh polosnya pada pria tua itu.

"Hahhahahaa......!"

Freya mengangkat wajahnya cepat. Ia sangat terkejut mendengar suara tawa yang sangat kuat dan asing menurutnya.

"Ka, kamu siapa?" tanya Freya tergagap. Ia terlihat

sangat panik dan ketakutan sekali sangking ketakutannya ia sampai memundurkan langkahnya dua langkah. Dan kedua tangannya masih menutup bagian sensitifnya. Ia sangat heran kenapa di kamar ini ada orang lain. Pria tua yang membokingnya tidak ada di kamar ini. Freya menemukan sosok pria lain.

"Oouuww.. Aku, aku siapa? kamu lupa dengan saya?" ujar pria itu dengan tatapan nanar, menunjuk ke arah Freya.

Freya yakin, pria yang kini ada di hadapannya sedang mabuk. Karena wajah pria itu memerah sekali. Ditambah ia mencium bau alkohol di kamar itu saat ini. Freya heran, kenapa malah pria ini ada di kamar ini, dan pria tua yang memboking nya di mana?

Freya semakin ketakutan, disaat pria itu semakin mendekat kepadanya. Tatapan pria itu terlihat sendu dan berhasrat sekali.

"Oouuww.. Kamu sudah siap ternyata. Baiklah, kita mulai saja" Ujar Pria itu menjentikkan dagunya Freya. Dan tatapannya sangat berhasrat.

"Gak, mana dia? ke mana perginya bapak itu?"

"Hahahaha... Kamu masih memikirkannya? apa seleramu serendah itu? lihat aku..?" pria itu menarik kedua tangan Freya. Sehingga kini ia tak bisa menutup bagian sensitifnya.

Freya semakin ketakutan. Dadanya berdebar sangat kuat. Ia juga berkeringat dingin. Bibirnya pucat seketika. Tenyata pekerjaan ini sangat beresiko.

"Kamu, kamu siapa?" tanya Freya melirik pria itu dengan ketakutan

Bruuuggkk..

Pria itu mendudukkan Freya di tepi ranjang. Kini Freya yang ketakutan, tak memikirkan lagi dirinya yang dalam keadaan polos.

"Rileks.. Kamu lakukan seperti apa yang kamu lakukan pada bapak tua itu padaku juga." Ujar pria yang Freya tak tahu siapa sebenarnya pria yang kini bersamanya.

Freya terdiam, wanita yang ketakutan dan panik itu, harus belajar menerima dan menghargai ketelanjangan, jika ia berencana untuk melakukan ini.

"Kita lakukan sekarang..!" pria itu membuka seluruh pakaian yang menutup tubuh kekarnya. Ya, pria yang bersama Freya saat ini, sangatlah tampan. Tubuh tinggi berotot, serta putih bersih. Tangan kokohnya ditumbuhi bulu hitam yang tidak terlalu lebat. Dan di bagian dada, serta perut juga ditumbuhi bulu yang tersusun rapi, bak semut beriringan hingga ke senjata pamungkas pria itu.

"Ooww..!" Freya baru kali ini melihat organ kejantanan ptia secara jelas. Dan pria yang berdiri di hadapannya sangatlah menarik.

"Aku bisa puaskan kamu. Jadi, kamu tak perlu minta dipuaskan lagi pada pria itu."

"Ooww...!" Freya tanpa sadar berteriak, disaat pria itu menjatuhkan tubuh Freya di atas ranjang dengan dorongan yang sedikit kuat.

"Aku akan puaskan kamu. Aku bayar kamu, kamu ku puaskan! " ujar pria itu dengan mata yang memerah. Freya yang sudah terbaring, hanya bisa pasrah disaat pria yang hasratnya bergejolak itu merentangkan kedua kakinya. Kemudian membuka lebar kakinya Freya.

Freya yang gugup. Berusaha merapatkan lagi kedua kakinya. Ia sangat malu, malu sekali.

"Oouuww.. Tidak pak."

"Jangan panggil bapak. Aku bukan bapakmu. Dia yang cocok kau panggil bapak." ujar pria itu dengan tatapan tajam, siap menerkam.

"Iya, aku ini dibooking bapak itu, bukan anda." Freya berusaha bangkit. Tapi, tubuh langsingnya di tahan pria itu.

"Jangan kau katakan itu lagi, aku bisa khilaf dan berbuat kejam padamu..' teriak pria itu, Freya dibuat bingung dengan maksud ucapan pria itu.

" Malam ini kamu akan saya puaskan. Aku sudah bilang sama pak tua itu..!" ujar pria itu dengan frustasinya. Freya pun akhirnya terdiam.

"Jadi, anda teman si bapak itu?"

"Gak.. Aku gak akan mau berteman dengannya..!" Sahut pria itu dengan frustasinya.

"Auuww..!" Freya kembali terkejut, disaat kedua kakinya kembali dilebarkan. Dan dengan cepat pria itu bermain main di gua kenikmatan itu.

"Wangi..." ujar pria itu bahagia. "Kenapa gak dari dulu, aku lakukan ini..!' pria itu berisik sekali. Sedangkan Freya mulai terhanyut dengan permainan si pria yang tak ia kenal.

Entah kenapa Freya malah merasakan nikmat. Dari permainan lidah dan bibir pria itu di bagian intinya itu. Tadinya pria itu kasar padanya. Tapi, sekarang tidak. Freya bahkan kini merasakan nikmat yang tak bisa ia jabarkan. Rasanya ada getaran kuat menjalar kesekujur tubuhnya. Ia merasakan ada dorongan hebat dan nikmat sampai ke ubun ubun. Ia merasakan seperti ingin pipis.

" Pak... Sudah..aku ingin pipis..Aku takut, anda nanti kena pipis saya." Ujar Freya dengan suara berat. Ia sudah merasakan tegang di area panggulnya. Ia pikir, dia akan pipis.

"Keluarkan pipismu..!" ujar Pria itu tak mau pergi dari daging mentah yang lembut dan kenyal itu. Dan sialnya, Pria itu malah semakin membuat sedotan, gigitan serta jilatannya semakin cepat. Yang membuat Freya tak tahan. Panggulnya terangkat, ia mengerang penuh kenikmatan.

"Aaarrrggkk.." Freya pelepasan, cairan bening sedikit kental terasa mengalir di bagian sensitifnya itu.

Ia merasa sedikit lemas. Tapi, ia merasakan nikmat tiada tara. Baru kali ini, Freya merasakan nikmat seperti itu. Disaat nikmat itu hendak sampai di puncak. Seandainya mau ditukar dengan uang sekoper, ia akan menolaknya. Karena ia tak ingin gagal merasakan nikmat itu.

Freya yang terbaring lemah, dikejutkan dengan aksi pria itu yang mel umat habis bibirnya. Hingga lidahnya habis disedot ke dalam. Ini pertama kalinya Freya berciuman. Ternyata ia merasakan nikmat saat berciuman. Freya malah jadi membalas ciuman pria itu.

"Oouuww... Pantes si bapak betah sama kamu. Ternyata kamu jago ya?'

Freya menghentikan aksi sedot nya. Ia pun tersadar, kalau ia menikmati permainannya dengan pria ini. Ia seolah lupa dengan dosa.

" Kenapa berhenti? " ujar pria itu kembali meraup bibirnya Freya. Tak hanya itu, tangan Pria itu juga sudah bergerilya memainkan gundukan kembarnya yang kini mengeras karena terang sang. Melihat Freya terbuai, apalagi disaat pria itu menyedot habis telinganya Freya. Pria yang tak dikenal Freya itu jadi semakin. bersemangat.

"Ooouuwwk..! Freya kembali dibuat syok, saat mulut mungilnya sudah dipenuhi pisang ambon. Mulutnya yang kecil dipaksa menge mut organ keras tak bertulang itu.

Disaat pria itu hendak mengeluarkan lahar panasnya. Pria itu memegang kuat kepalanya Freya. Memaksa Freya mengisap setiap tetes lahar yang muncrat di mulutnya. Dengan menahan mual yang amat, Freya mengisap setiap tetes cairan itu.

" Telan... Bukannya kamu katakan, akan awet mudah jika menelannya!" Ujar pria itu tersenyum puas. Freya hanya mengangguk pasrah.

Setelah pria itu mengerang penuh kenikmatan. Ia mencabut miliknya yang masih tegang dan keras itu. Freya bisa bernapas sedikit. Mulutnya ia monyongkan karena terasa kram dibuat pisang ambon itu. Tapi, ternyata permainan semakin tegang disaat, pria itu memaksa kuat memasukkan kejantanannya itu ke lubang miliknya Freya yang masih perawan.

"Aaggrrhkk..."

Freya berteriak histeris. Karena miliknya dihujam kuat, oleh milik si pria yang tak ia kenal.

TBC

Like komentar say.

Terpopuler

Comments

Hana Hanin

Hana Hanin

bagus cerita nya jdi pgn jdi kupu² malam deh

2023-07-30

0

Erwin Arini Erwin Arini

Erwin Arini Erwin Arini

lanjut

2023-01-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!