part 2

Brakk,,,

Arka menggeprak keras meja yang berada tepat di depannya, ia bangun dari duduknya dengan tangan yang mengepal keras. Dengan tatapan yang sangat tajam penuh amarah ia mengeluarkan air matanya.

"Ini maksudnya apa? Apa anda sekarang sedang memainkan permainan baru lagi, hah!" Suara arka memenuhi seluruh ruangan.

"Ar, kamu tenang dulu. Kita bisa membicarakan ini dengan tenang," ucap Lily

"Anda diam! Saya tidak sedang berbicara sama anda!"

"Arka!" Bentak Alex.

"Jawab?"

"Apa ini rencana baru anda lagi? Wah permulaan yang sangat menarik," Arka melanjutkan ucapannya sembari menatap tajam ke arah Alex.

"Kalau kamu kurang percaya sama surat itu, kamu bisa melihat isi dari memori ini," jelas Alex kembali.

Dengan amarah yang penuh melihat isi dari memori tersebut ke dalam sebuah kamera, Arka melihatnya penuh dengan emosional.

"Mama,,,, apa lagi ini Ma?" Gumam Arka lirih.

[Jadi sebenarnya, Mama kandungnya Arka sudah meninggal karna kanker hati yang di alaminya. Lima belas tahun sudah kepergian Mamanya dan sampai sekarang Arka belum bisa menerima akan kenyataan tersebut].

Falshback On

"Udah berapa lama papa menyembunyikan ini dari mama, pa?" Tanya Wina ke Alex dengan mata basah.

"Jawab, pa?" Wina menepuk-nepuk dada Alex, Alex yang saat itu hanya bisa terdiam mematung tanpa ada niat untuk berbicara.

Wina menjatuhkan semua yang ada dalam ruangan tersebut, ia benar-benar mengamuk tanpa menghiraukan sekitar. Bocah yang melihat itu di pojok lemari ruangan tersebut hanya bisa terdiam bisu dengan memeluk kedua lututnya yang bergetar.

"Apa, mama begitu kurang di mata papa. Apa selama ini papa kurang puas akan kehadiran mama di sisi papa. Atau mama pernah membuat papa marah?" Wina melontarkan begitu banyak pertanyaan sembari mencengkram baju Alex.

"Tidak, Ma," Alex hanya berucap lirih.

"Lalu kenapa papa tega melakukan ini pah? Kenapa, kenapa? Apa papa tau sekarang gimana perasaan aku saat ini, hah! Apa kau tau?" Wina melepaskan cengkramannya dan membuat jarak di antara mereka.

"Kita sudah lama menikah, tapi kenapa sampai saat ini, detik ini, papa masih belum bisa mencintai mama?"

Hikss,,,

Alex hanya bisa menghela nafas kasar, dengan mata yang mulai memerah.

Brak,,

Wina meninggalkan ruangan tersebut dengan pintu yang di hempas keras olehnya, ia berlari keluar dari bangunan besar tersebut dengan terus meneteskan air matanya.

"Maafin aku ma, aku tidak bermaksud menyakiti hati kamu dengan kenyataan ini. Tapi, lambat laun kamu juga harus mengetahuinya."

Dengan pikiran yang gusar, juga tujuannya entah kemana. Wina berjalan di tengah ramainya kota, kini penglihatannya saru dengan kepala yang pusing. Ia mencoba meneruskan berjalan, tapi kini kakinya tak kusa melanjutkan perjalanan dan akhirnya.

Brukk!

Ia tersungkur juga ke tanah, dengan pandangan yang sudah mulai memudar Wina bergumam kecil.

"Arka sayang, maafin mama sayang," Wina terkulai lemas di bahu jalan raya.

Hingga malampun tiba, Alex yang sedari tadi menunggu Wina yang takkunjung jua muncul. Dengan hati yang gelisah, tiba-tiba suara telfon rumah berbunyi.

Kring,,, kring,,,

Alex lekas mengangkat telfon tersebut.

"Apa! Diamana? Oke saya segera ke sana," Alex langsung bergegas pergi.

Di dalam sudut ruangan, terdapat bocah laki-laki berumur 10 tahun yang tertidur dengan posisi yang masih sama.

"Mama," gumamnya.

___________

Setelah sampai, Alex segera menanyakan keberadaan Wina ke resepsionis. Ia begitu terpukul melihat di sekeliling Wina terdapat peralatan medis yang sekarang hanya mereka yang menjadi penyelamat bagi istrinya.

"Dok, bagimana ke adaan istri saya?" tanya Alex kepada dokter yang baru keluar dari kamarnya Wina.

"Kami harus sesegera mungkin mengambil keputusan, jika tidak nyawa pasien bisa berada dalam bahaya," jelas dokter tersebut.

BERAMBUNG

sampai sini dulu, flshbcknya masih berlanjut mungkin untukbeberapa part baru selesai gaes. Jadi janganlupa untuk selalu menunggu part selanjutnya.

Tinggalkan jejak lah, jangan jadi pembaca gelap ygy. Karna like dan komen kalian itu yang bikin author semangat, kelanjutan cerita tergantung respon kalian.👍

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!