...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Setelah satu jam kami mengobrol bersama. Om aradit menyudahi perbincangan kami.
Karena beliau juga masih ada janji lain bersama teman-temannya. Saat Indah masuk kedalam kekamar mandi, terlihat om Rudy memasukkan beberapa lembar uang berwarna merah kedalam tas jinjing yang dinawa indah.
"Apa ini om? " saya kan tidak bekerja apa-apa kenapa om membayar saya untuk ini. cukup bayarkan kepada mami Rose saja"
"Tak apa untuk pegangan. Ini bonus dari om karena sudah mau menanti om"
"Tapi om aku merasa tak enak"
"Tak apa om ikhlas, oh iya kamu sudah lulus carilah om ke alamat ini, om akan bantu memberikan pekerjaan yang layak untukmu, om merasa kamu anak baik yang hanya terjerumus dengan nafsu sesaat saja. kalau bisa kembalilah ke jalan yang benar. Semoga saat bertemu kembali kamu jadi pribadi yang lebih baik"
Indah meneteskan air mata mendengar kata-kata pak Radit. Dia teringat kedua orang tuanya dikampung. Pengalamannya dengan om Radit adalah yang pertama kali sepanjang dia terjun didunia reman-remang. Indah bahkan berjanji akan menjaga rahasia om Radit. Malahan dia merasa sangat kasihan dengan orang seperti om Radit. Mereka inilah orang yang patut dikasihani atau kalau bisa disembuhkan.
Sampai dirumah, Indah langsung membuka garasi dan memasukkan mobil. Bi Ani sedang asyik menonton tv diruang tengah.
"Lho sudah pulang non? kok bibi tidak mendengar suara mobilnya? "
"Lha wong asyik gitu kok"
Bi Ani tertawa riang. Dilayar kaca tampak biduanita berlengggak lenggok menari dengan suara merdunya.
"Nona mau makan? "
"Nggak usah bi, besok pagi saja, aku mau kekamar saja istirahat"
"jangan lupa matikan TV juga lampu ruang tamu bi"
"Iya nona"
Indah melangkahkan kaki masuk kedalam kamar, Dia mengusap bekas make up diwajah dan mengambil handuk karena dia akan mandi.
Setengah jam dia mandi juga berendam sebentar membuat indah merasa fresh dan segar kembali. Memandang cermin melihat kearah dirinya sendiri jadi mengingatkan dia akan masa lalu suramnya.
Masa kelam yang menjadi titik terburyknya hingga menyeretnya menjadi wanita kotor. Masa remaja yang terenggut keadaan. Bayangan sang kekasih muncul dirongga kepalanya.Bagaimana dia bisa begitu mudahnya percaya dengan janji manis sangat kekasih. Hingga membuat orang tuanya murka dan berujung ayahnya yang harus stroke dan ibunya yang harus jadi pasien rumah sakit jiwa. Hancur itu sudah pasti. Tak ada lagi yang bisa dipertahankan..
Keadaan ekonomi saat itu juga sedang hancur seakan masalah datang bertubi-tubi.Hingga membuat sangat ayah harus secepatnya dilarikan kartu. ah sakit dan mvuat ibunya shock hingga hingga masuk ru. ah sakit jiwa.
Dengan tekad kuat dihati untuk meneruskan cita-cita ditengah musibah masih ada secerca harapan dengan adanya berita tentang diterimanya beasiswa atas namanya. Betapa bahagianya dan sedih bercampur menjadi satu yang dirasakannya. bahagia dia tetap bisa meneruskan impiannya. sedih harus terpaksa meninggalkan kedua orang tuanya dalam kondisi seperti itu. Beruntung masih ada adik satu-satunya yang mau merawat dan menjaga ayah dan ibunya dikampung.
Berbekal tabungan seadanya indah nekad berangkat mengejar impiannya. Dan disinilah dia bertemu dengan mami Rose untuk pertama kalinya. Dia ditampung dirumah mami Rose hingga bisa membeli rumah juga kendaraan yang sekarang dipakainya.Disinilah juga dia bisa membiayai rumah sakit ibu juga ayahnya dan menyekolahkan adiknya. Dan sekarang dia merasa apa yang didapat sudah cukup Dan dia ingin berhenti dari pekerjaan kotornya ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments