Dua

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah berpamitan dengan bi Ani. Dari arah dapur Indah menuju garasi untuk mengambil mobil karena dia akan pergi ke kostan sahabatnya. Ia terkejut persis dibawah mobil tergeletak majalah kampusnya. Indah merasa tak pernah memesan ataupun membeli. Ia sangat terkejut saat membuka halaman depannya.

"Banyak Ayam Kampus Di Sekolah".Semula Indah tak mengerti apa yang dimaksud pada judul dalam makalah tersebut. Tapi setelah tersadar artinya dia mengumpat dalam hati siapapun yang menulis artikel tersebut. Indah menarik nafas dalam-dalam dan melangkah masuk kedalam mobil sambil melempar majalah tersebut kedalam bangku belakang mobil.

Setelah berkendara sekitar 15menit sampailah ditempat kost kedua sahabat baiknya. Luna dan Bella. Mereka saling mengenal diawal masuk kampus dan berteman baik. Walaupun kelas mereka tak sama. Kerena Indah memiliki otak yang cerdas jadi dia dapat menyelesaikan kuliahnya hanya dalam waktu kurun 3tahun saja bahkan sekarang dia sudah menyusun skripsinya.

" Mbak Indah"teriak Bella sambil memeluk Indah

"Ada apa? " usapnya membalas pelukan Bella

"Mbak dapat majalah dari kampus kita? "

"Iya mbak juga dapat. Ntah siapa yang mangirimnya.Mbak juga tak pernah merasa berlangganan Majalah tersebut. "

"Aku juga Luna juga dapat mbak tadi pagi. Kira-kira siapa yang mengirimnya ya"

"Sudah tak usah difikirkan mungkin saja kampus sedang banyak uang makanya memberikan secara GRATIS semua mahasiswanya"

"Tapi kan kampus tidak mungkin mengirim majalah satu persatu kerumah mahasiswanya mbak."

"Sudah jelas ada ada yang ingin meneror kita. Apa ada yang sudah tahu apa pekerjaan kita ya mbak? "

"Ntahlah berfikir positif saja jangan berburuk sangka anggap saja angin lalu"

"Mbak enak sekarang jarang kekampus karena tinggal menyusun skripsi. Lha aku sama Luna masih satu tahun lagi mbak. Apa kita masih bisa bertahan jika mbak sudah keluar dari kampus. Membayangkannya saja aku sudah putus asa mbak"

"Tapi kuliah kalian tinggal setahun lagi, mbak harap kalian gak putus kuliah. Tetap semangat mbak akan selalu mendukung juga membantu kalian jika butuh bantuan"

"Semoga aku dan Luna juga bisa secepatnya menyusul mbak"

"Amiiin"

Setelah berbincang agak lama dengan Bella. Indah pun pamit pulang karena nanti malam dia sudah ada pekerjaan dari mami Rose.

Saat dalam perjalanan pulang. Terlihat penjual siomay sedang mangkal dipinggir jalan. Indah memikirkan mobilnya diseberang jalan dia menyeberangi jalan untuk membeli siomay untuknya juga bi Ani.Saat akan membayar tiba-tiba sebuah tangan terulur dan ternyata itu Arga. Mau apa dia disini pikirku.

"Sudah biar aku saja yang bayar"

"Tidak usah ga, aku juga bisa bayar sendiri kok"

"Tak ada penolakan. Sekali saja ndah, please! "

"Yaudah terserah kamu deh"

Saat akan melangkah menyeberang tiba-tiba Arga menggenggam tangan indah .indah melirik tangan mereka yang bertautan. Sambil mengeryit bingung indah tetap melangkah mengikuti langkah kaki Arga.

"Eh ga, kita mau kemana??"

"Bentar aku pengin ngobrol sama kamu ndah"

"Iya tapi lepas dulu tangannya gak usah digandeng mulu, aku bisa jalan sendiri"

"Nggak ntar kamu kabur lagi"

"Ya ampun Arga emang aku mau kabur kemana, kamu ini ada-ada saja. "

"Ya takut saja siapa tahu ntar kutinggal jalan didepan kamu langsung lari masuk mobil terus ninggalin aku. bisa aja kan? "

Indah menggelengkan kepala tak mengerti. Lagian cuma mau ngomong aja kenapa mesti dipinggir jalam. Maen kerumah kan juga bisa pikir Indah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!