Setelah selesai berpamitan kepada kedua orang tua Nandini,kini tepat pukul empat Sore Nandini dan Akas langsung pergi menuju ke arah bandara..
Mereka akan menggunakan pesawat pribadi milik Akas, yang sengaja dia bawa saat mengantar nya ke negara A,
Hingga hampir dua jam kemudian, kini Nandini dan Akas sudah berada di dalam pesawat yang terlihat sangat mewah,
Nandini tidak pernah menyangka jika suami nya ternyata benar-benar pria yang kaya raya, Akas memiliki sebuah pesawat pribadi sendiri, bisa di bayangkan betapa banyak nya uang yang Akas punya...
Saat sedang memikirkan kekayaan suami nya, Tiba-tiba saja Nandini yang sudah duduk di kursi penumpang itu pun mulai mengingat kembali dengan perkataan sang mama..
Mama Anjani sempat memberikan sebuah petuah yang panjang untuk Nandini ketika Nandini sedang berada di kamar nya untuk menyusun barang barang penting yang akan dia bawa..
Mama Anjani, berpesan jika dia harus menjadi istri yang matrealistis dan juga pandai dalam menyimpan uang, kalau bisa Nandini harus menguasai seluruh harta yang di miliki oleh suami nya, dan yang paling penting lagi adalah..
Nandini harus bisa segera hamil dan mengandung seorang putra dari keturunan Akas, agar harta yang di miliki oleh suami nya tersebut, tidak bisa di ganggu gugat oleh siapa pun, termasuk keluarga Akas yang sempat hadir ke acara pernikahan mereka...
Ngomong ngomong soal keluarga sang suami, Nandini baru teringat jika kedua orang tua Akas tidak tampak sejak tadi pagi, apakah kedua mertua nya itu sudah pulang terlebih dahulu? "
"Mas... apakah di dalam pesawat mu ini hanya kita berdua saja penumpang nya? "
Tanya Nandini membuat Akas langsung terdiam membisu...
Seperti nya pertanyaan yang Nandini lontarkan , telah salah di artikan oleh Akas, pria itu mulai menebak nebak apakah Nandini mengetahui jika di dalam pesawat pribadi nya terdapat penumpang lain ya itu istri pertama nya Laura!
Dengan bersikap tenang Akas mulai menjawab pertanyaan istri nya tersebut...
"Tentu saja tidak, karena masih ada pilot dan pramugari yang berada di dalam pesawat ini"
Jawab Akas membuat Nandini tersenyum lucu..
"Mas.. bukan itu maksud pertanyaan ku, jika itu aku juga tahu mas, yang aku maksud adalah, apakah keluarga mu juga berada di dalam pesawat ini? kenapa aku tidak melihat mereka sedari tadi pagi mas? "
Tanya Nandini membuat Akas langsung merasa lega,
"Oh, maksud mu, mama dan papa ku, mereka sudah pulang sejak tadi malam, karena mama dan papa harus pergi ke negara lain untuk melakukan perjalanannya bisnis nya"
"Benarkah...! apakah mama dan papa mu tidak merasa kelelahan mas, karena acara pernikahan kita saja pasti sudah membuat mereka capek dan letih"
"Tentu saja tidak, mereka sudah terbiasa untuk berpergian dari satu negara ke negara lain nya, jadi jika nanti kau jarang bertemu dengan mereka maka kau jangan terkejut Nandini, karena keluarga ku tidak seperti sebuah keluarga pada umumnya"
Ucap Akas dengan tampang yang sangat serius, membuat Nandini langsung terdiam dan sedikit merasa takut...
"Ohh... baiklah mas... aku pasti bisa memaklumi nya"
Jawab Nandini menoleh ke arah samping, ini lah yang Nandini heran kan, entah mengapa sudah berkali-kali Nandini merasakan jika suami nya ini adalah seorang pria yang suka berubah ubah,..
Ada kala nya Akas terlihat sangat baik dan enak di ajak bicara, tapi ada kala nya juga pria itu berubah dengan cepat menjadi sangat menakutkan dan penuh misteri..
Contoh nya seperti saat ini, ketika Akas mengatakan jika keluarga nya bukan seperti keluarga pada umumnya, Tiba-tiba saja wajah suami nya itu terlihat sangat tajam dan juga menakutkan,..
Nandini sampai harus membuang muka untuk menghilangkan rasa panik nya tersebut...
"Ya Tuhan... apakah ini hanya perasaan ku saja, kenapa aku sangat sering memergoki mas Akas berubah dengan mata dan raut wajah yang sangat menyeram kan, dia persis seperti seorang penjahat yang telah menemukan mangsa nya, tidak.... aku pasti hanya berhalusinasi sesaat,. mana mungkin suami ku seperti itu"
Gumam Nandini di dalam hati nya yang mulai merasa dilema dengan perasaan nya sendiri...
Akas yang sedang memperhatikan tingkah istri nya itu pun langsung menyunggingkan seringai penuh arti...
Dia menyukai jika Nandini merasa takut akan perubahan nya yang terjadi secara tiba-tiba..
Dan Akas akan selalu melakukan hal itu agar Nandini menjadi stress dengan apa yang dia rasakan..
"Bagus... teruslah berfikir dengan keras Nandini,dan nikmati lah perubahan ku yang akan mengejutkan hati dan perasaan mu, ini semua baru di mulai, dan perjalanan kita masih sangat panjang Nandini"
Gumam Akas di dalam hati nya,..
Sedangkan di kamar khusus yang ada di dalam pesawat pribadi tersebut,
Laura sedang mengirim pesan kepada Akas suami nya,.
Dia terpaksa bersembunyi agar Nandini tidak mengetahui jika ada penumpang lain di dalam pesawat itu, selain Pilot dan pramugari..
"Mas.... aku merasa sangat pusing, bisakah kau menyuruh salah satu pramugari kita untuk masuk kedalam kamar ku, "
Tulis Laura di dalam pesan tersebut, membuat Akas yang sedang fokus menatap Nandini kini langsung mengambil handphone nya dan membaca pesan itu..
"Nandini, aku harus ke toilet sebentar, kau istirahat saja dan nikmati pejalan kita"
"Iya... tapi jangan lama lama ya mas, aku sedikit takut menaiki pesawat"
"Baiklah.. aku tidak akan lama"
Jawab Akas mulai berjalan ke arah belakang..
Nandini tidak mengetahui jika di dalam pesawat pribadi itu terdapat kamar khusus untuk beristirahat, dan kini Nandini mulai mencoba untuk memejamkan mata nya..
Karena Nandini mulai merasa pusing saat berada di dalam pesawat..
Sedangkan Akas, kini pria itu langsung masuk kedalam kamar, tak lupa Akas mengunci pintu kamar dengan sangat rapat...
Setiba nya di dalam kamar Akas langsung berlari dengan panik ke arah ranjang...
"Sayang.... apa yang terjadi dengan mu? apakah kau merasa kesakitan lagi? "
Tanya Akas langsung memeluk tubuh Laura dengan erat... Dia sudah mengetahui dengan kondisi tubuh yang istri nya alami..
Laura mengidap penyakit kanker serviks yang menyebabkan dia tidak bisa mengandung,
Laura sering merasa kambuh jika saja dia terlambat meminum obat nya, dan rasa sakit itu, akan menyerang kepala Laura serta bagian panggul yang terasa nyeri,
"Mas... kenapa kamu yang datang kemari? aku kan menyuruh pramugari agar bisa memijit kepala ku"
"Kenapa harus pramugari Laura, jika masih ada aku suami mu yang mampu memijat kening mu"
"Tapi mas... bagaimana jika Nandini mengetahui keberadaan ku disini, semua rencana mu bisa kacau mas"
"Tidak itu tidak akan terjadi Laura, karena aku sudah sangat lama menunggu waktu ini terjadi, tepat nya menunggu umur Nandini sampai di perbolehkan menikah , aku sudah menyuruh wanita itu untuk beristirahat, mungkin saja saat ini dia sedang tertidur Laura"
"Baiklah... terimakasih karena kau selalu ada disaat aku sedang kumat mas, maaf karena aku hanya bisa menyusahkan hidup mu mas"
Ucap Laura meneteskan air mata, membuat Akas langsung memeluk kembali tubuh istri nya dengan erat..
"Jangan berkata seperti itu Laura, kau adalah semangat ku di dunia ini"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Conny Radiansyah
udah tau Laura sakit, ngapain pake balas dendam Akas. Mendingan nikmati rumah tangga bersama, saling menyayangi ...
Kenapa gue yang sewot ... suka" Aurhor bikin ceritanya ✌️🙏
2023-01-07
1
HaleJhope94
Awalnya Aku berharap Supaya Akas tidak benar" jatuh Cinta sama Nandini.Karna kalau itu terjadi Kasian Laura, biar gimana pun Laura tetaplah Istri pertama Akas dan tujuan Mereka hanya balas dendam..
Tapi keadaan Laura?? 😢
Semoga bisa sembuh biar bisa merasakan kebahagiaan...
Semangat Thor😊💪
2023-01-06
1
Nyonya Gunawan
Waduh laura terkena kanker..
Smoga kmu cpat sembuh laura krn di cerita ini aq bingung mo mihak ke laura atau nandini..
2023-01-06
1