Tepat pukul dua belas dini hari, kini Nandini bersama suami nya Akas telah berada di dalam kamar pengantin mereka...
Nandini yang baru saja masuk kedalam kamar itu pun langsung berdecak kagum saat melihat dekorasi indah di kamar hotel yang telah di boking oleh suami nya..
Akas tanpa sengaja melihat senyuman dari bibir wanita yang telah sah menjadi istri nya saat ini, dan entah mengapa saat menatap senyuman itu,
Hati Akas menjadi berubah sangat panas, ada rasa benci yang menyeruak di dalam dirinya, bahkan Akas sangat ingin mencekik wanita itu sebagai balasan atas dendam nya selama puluhan tahun ini...
"Mas.... kamar ini terlihat sangat lah indah, apakah ini semua pilihan dekorasi mu mas? "
Tanya Nandini mulai menatap wajah Akas dengan tersenyum bahagia...
Akas yang mula nya merasa benci, kini kembali bersikap ramah kepada istri nya tersebut...
Akas akan bersandiwara dengan baik untuk memuluskan rencana yang sudah dia susun dengan sangat matang...
"Tentu saja, aku yang memilih dekorasi nya, karena aku ingin memberikan yang terbaik untuk mu"
Jawab Akas dengan memasang raut wajah bahagia, Nandini yang mendengar Jawaban dari suami nya itu pun langsung berlari dan menubruk tubuh pria tersebut dengan sangat erat..
Sungguh hati Nandini benar-benar merasa senang karena telah di cintai oleh pria sesempurna Akas..
"Terimakasih mas, sungguh aku sangat bahagia dengan semua yang kau berikan kepada ku, aku benar-benar bersyukur telah mendapat kan pria sebaik kamu mas"
Ucap Nandini dengan penuh perasaan, Akas yang mendengar perkataan itu pun, mulai mengepalkan kedua tangan nya dengan kuat,
Karena Akas sangat membenci perkataan manis yang selalu Nandini ucapkan untuk nya, ada rasa jijik ketika mendengar perkataan tersebut, apa lagi saat Nandini berani menyentuh tubuh nya, Akas benar-benar merasa muak dan ingin segera pergi...
"Iya, aku akan melakukan apa pun asal bisa membuat mu bahagia Nandini"
"Benar kah...! kau sangat baik mas Akas, dan aku semakin mencintai mu, "
Ucap Nandini mendongakkan wajah nya, Akas langsung tersenyum menatap tingkah istri nya tersebut, walau di dalam hati sebenarnya Akas selalu memaki wanita yang ada di depan nya saat ini...
Setelah beberapa menit kemudian, kini Nandini sudah masuk ke dalam kamar mandi untuk mulai membersihkan diri,
Sedangkan Akas, pria itu sudah pergi entah kemana dengan alasan akan menyelesaikan sedikit pekerjaan,
Di dalam kamar mandi, Nandini selalu tersenyum sambil bernyanyi bahagia, malam ini dia akan menyiapkan diri untuk memberikan kesucian nya kepada sang suami tercinta, Nandini telah siap jika harus menyerah kan seluruh jiwa raga yang dia miliki untuk Akas seorang,..
Dan setelah selesai mandi, kini Nandini mulai keluar dari ruangan tersebut, dia berdiri di samping ranjang sambil membuka paper bag yang sudah di siapkan oleh ibu nya...
Nandini ingat betul dengan perkataan ibu nya tempo hari, wanita itu selalu berpesan agar Nandini bisa berpenampilan semenarik mungkin pada saat malam pertama...
Bahkan ibu Anjani sudah menyiapkan lingerie seksi dan juga parfum yang mahal ber aroma memabukkan untuk di kenakan oleh sang putri tercinta...
Dan saat sudah mengeluarkan seluruh isi di dalam paper bag tersebut, Nandini mulai menatap pakaian kekurangan bahan itu, dengan sangat intens, hingga beberapa detik kemudian, Nandini merasa malu sendiri dengan apa yang dia lihat barusan...
Apakah dia harus mengenakan baju lingerie yang sangat seksi malam ini, dan apakah itu tidak akan menurunkan harga diri nya, di depan suami nya tersebut? "
Tapi... tidak ada salah nya, menuruti pesan dari ibu nya sendiri,karena sudah menjadi kewajiban Nandini untuk memberikan kepuasan terhadap suami nya Akas
Akhirnya dengan tersenyum bahagia kini Nandini mulai mengenakan baju seksi yang ada di tangan nya, setelah itu Nandini memoles wajah nya menggunakan skincare dan make up yang dia bawa di dalam tas, dan yang terakhir Nandini menyemprotkan parfum yang di berikan oleh ibu nya,
Membuat wangi memabukkan itu langsung menyeruak memenuhi kamar pengantin....
Dan setelah semua selesai Nandini lakukan, kini wanita itu mulai duduk di atas ranjang kamar nya,
Jujur Nandini merasakan jantung nya berdebar sangat kencang, sambil memperhatikan ke arah pintu yang masih tertutup dengan rapat...
"Mungkin sebentar lagi mas Akas akan segera kembali, sabar lah Nandini, kau harus menunggu kepulangan suami mu"
Gumam Nandini di dalam hati nya, mata Nandini sudah terasa sangat berat karena waktu telah menunjukkan pukul satu dini hari, Nandini mulai uring uringan memegang handphone di tangan nya,
Apakah dia harus menghubungi nomor suami nya tersebut, dan menanyakan kapan suami nya akan segera kembali...
Tapi...lagi lagi, niat itu Nandini urungkan, dia tidak berani untuk menanyakan hal seperti itu, karena takut jika suami nya akan merasa kecewa karena Nandini tidak mempercayai diri nya,
Dan akhirnya setelah berperang dengan pemikiran nya sendiri, akhirnya Nandini memilih untuk menunggu kepulangan sang suami dengan menonton film drama korea yang dia sukai...
****
Sedangkan di tempat lain, tepat nya di kamar hotel yang beda satu lantai dari kamar pengantin baru...
Terdengar suara seorang pria dan wanita yang sedang duduk di atas ranjang sambil bermesraan...
Wanita itu, sebenarnya tidak setuju jika suami nya berada di dalam kamar nya malam ini, karena wanita itu sangat mengerti jika malam ini adalah malam pengantin baru untuk suami siri nya tersebut...
Akas terus saja menikmati tubuh istri nya yang bernama Laura, bahkan dia tidak mau bangkit dan kembali ke kamar pengantin nya karena merasa sangat muak untuk bertemu dengan istri sah nya sendiri....
"Mas.... apakah kau yakin tidak akan kembali ke kamar istri sah mu, bagaimana jika dia mencurigai mu mas?"
Tanya Laura sambil menikmati sentuhan yang di berikan oleh Akas.
"Biarkan saja, aku tidak perduli dengan dia Laura, yang terpenting semua rencana ku sudah berjalan dengan baik, dan sekarang aku ingin menghabiskan malam indah ku bersama mu istri ku"
Jawab Akas dengan mata penuh gairah...
Laura langsung tersenyum bahagia, sebenarnya dia tidak tega dengan istri sah yang sudah di nikahi oleh suami nya beberapa jam yang lalu...
Pasti Nandini sedang menanti kedatangan suami nya saat ini, tapi..... Laura juga sangat menikmati kegiatan yang Akas lakukan kepada tubuh nya,
Dan Laura tidak mau jika pemanasan yang di berikan oleh Akas harus terjadi secara setengah setengah, setelah merasa tidak tahan dengan sikap suami nya yang terus menyentuh tubuh Laura kesana kemari, akhirnya Laura mulai membalas serangan suami nya dengan sangat buas..
Hingga beberapa detik kemudian, terdengar lah suara des*h*an di dalam kamar tersebut,
Mengiringi indahnya pergulatan antara suami istri yang saling mencintai...
Sedangkan di kamar yang lain nya... Kini Nandini sudah tertidur dengan sangat pulas, bahkan wanita itu sampai melupakan malam pertama yang tak kunjung terjadi....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Ika Purbaningsih
semangat buat author 👍
2023-02-12
0
Conny Radiansyah
pernikahan, jadi mainan bagi loe Akas, tunggu balasannya 😡
2023-01-07
1
Erni Handayani
Hmmmm seperti itu... Lanjut maraton panas2 baca yg panas juga😁
2023-01-07
0