Di luar rumah sakit tepat nya di taman yang ada di tengah-tengah rumah sakit itu. Reza menghempaskan tangan Cleo dengan kasar.
" Kenapa kau kasar sekali!!" kata Cleo sambil memegang tangan nya yang sakit karena ditarik dengan kasar oleh Reza.
" Apa aku harus bersikap manis pada wanita yang sudah membuat masalah?" kata Reza dengan sedikit berteriak.
" Aku tidak pernah membuat masalah," sahut Cleo kesal.
" Kau masih tak menyadari kesalahan mu? CK CK CK. Tak pernah ku sangka bahwa Zea berteman dengan mu," kata Reza sambil menggelengkan kepalanya seolah memandang rendah pada Cleo.
" Ah ya. Kau memang wanita bodoh yang hanya mengandalkan tubuh seksi mu. Pantas saja kau mendapatkan pelecehan seksual dari __"
PLAKK
Belum sempat dia melanjutkan perkataan nya. Cleo sudah menampar pipi Reza dengan keras.
Hingga orang-orang yang ada di sekitar taman melihat kearah mereka.
" Jaga ucapan mu, Tuan. Aku memang tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, tapi jika kau merasa aku yang membuat masalah disini maka aku meminta maaf padamu!!" ucap Cleo dengan penuh penekanan dan langsung pergi dari tempat itu.
" Oh God. Semoga aku tak pernah bertemu dengan pria itu lagi," gumam Cleo.
Reza menatap kepergian Cleo dengan senyum smirk nya. Pria itu mengusap pipi nya yang tadi di tampar oleh wanita itu.
" Lumayan juga tamparannya," gumamnya.
Lalu pergi dari rumah sakit itu.
Cleo pergi dari rumah sakit dengan perasaan kesal nya. Dia langsung pulang dengan mengendarai mobilnya.
Saat di lampu merah, ada motor gede yang berhenti tepat di samping mobilnya. Pria yang mengendarai motor itu melihat ke arah wanita yang ada di dalam mobil, yang ada di samping motornya.
" Wanita ini lagi," batin Reza.
Reza tersenyum miring saat terlintas dipikiran nya sebuah ide yang kotor dan cukup licik.
Saat lampu sudah menunjukkan lampu hijau, Reza melemparkan botol air mineral yang sudah kosong ke dalam mobil Cleo, lewat kaca jendela nya yang setengah terbuka.
"Astaga!!" pekik Cleo terkejut.
Dia mengambil botol yang jatuh tepat di pangkuan nya itu.
"Siapa yang melemparkan botol ini?" gumam Cleo.
Lalu dia melihat ke arah depan dan Reza sedang mengacaukan jari jempol yang terbalik ke arah Cleo.
Lalu mengendarai motornya dengan cepat. "Pria itu lagi," kata Cleo sambil menyalakan mesin mobilnya.
Dia langsung melajukan mobilnya mengejar motor hitam itu.
"Woi ... woi, berhenti!! dasar kau pria pengecut!!" teriak Cleo dengan kepala yang keluar dari balik jendela mobilnya. Sambil membunyikan klakson.
Reza tak menggubris teriakan dari Cleo, dia malah menambah kecepatan motornya.
Cleo juga mempercepat laju mobilnya, dia terus mengejar motor Reza dan terjadilah kejar-kejaran itu jalan yang tak terlalu ramai.
Reza tersenyum licik di balik helm nya saat melihat mobil Cleo yang terus mengikutinya.
" Terus ikuti kemana motorku pergi, Beby," gumam Reza.
Pria itu terus melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Pria itu berhasil memancing wanita itu agar mengikuti nya.
Sampai Reza berhenti di antara geng motornya yang memang sedang menunggu kedatangannya.
Dari jauh Cleo melihat motor reza yang berhenti di antara perkumpulan geng motor itu. Dia langsung menginjak pedal remnya dalam-dalam hingga mobilnya berhenti tepat di hadapan para geng motor itu.
"Mampus kau Cleo," gumamnya sambil menepuk keningnya.
" Bingo!!! dia mengikutiku sampai ke sini," kata Reza turun dari motornya dan membuka helmnya.
"Woow!!! lihatlah ini ... ternyata bos pandai juga memancing wanita untuk datang kemari. Sepertinya kita akan bersenang-senang setelah ini."
Mereka semua tertawa, sementara itu Cleo tetap mematung di dalam mobilnya dan tak berani untuk keluar.
"Aku harus pergi dari tempat ini," gumam Cleo.
Dia menyalakan mesin mobilnya dan ingin memundurkan mobilnya. Namun di belakang mobilnya sudah ada anggota geng motor yang lain.
"Shiitt. Anggota mereka terlalu banyak, bagaimana aku bisa keluar dari situasi ini," kata Cleo bingung.
Lalu salah satu pria dari geng motor itu mengetuk kaca jendela mobil Cleo. Wanita itu nampak sangat panik.
"Heeiii ... Nona. Buka pintunya!! kami bukan penjahat hingga kau harus ketakutan seperti itu," kata pria itu.
"Mereka bilang bukan penjahat, tapi lihat penampilannya yang seperti preman. Dan geng motor nya itu sangat menyeramkan," gumam Cleo dari dalam mobil.
Lalu pria itu mengetuk kembali kaca jendela mobil Cleo yang di sebelah kanan. Namun yang mengetuk pria berbeda.
Cleo semakin panik karena para geng motor itu turun dari motornya dan mengerubungi mobil Cleo.
" Bagaimana ini ... dimana pria tadi? kenapa aku tak melihatnya? dia yang membuatku terjebak dalam situasi ini, lalu dia pergi begitu saja. Dasar pria pengecut!" kata Cleo yang semakin panik sambil memukul kemudi mobilnya.
" Heii Nona. Keluar lah, apa kau tersesat?" kata pria anggota geng motor tadi.
"Oke. Jangan panik ... jangan panik Cleo. Tenang dulu, tarik nafas dalam-dalam lalu hembuskan," ucap Cleo menenangkan diri nya sendiri.
"Bagaimana lagi ... aku bingung harus apa!!"
Lalu terdengar ketukan lagi di kaca. Dengan mengumpulkan segala keberanian nya, Cleo memutuskan untuk keluar dari mobilnya.
Dia perlahan membuka pintu mobilnya dan keluar dari dalam mobil.
"Wohoo ... lihat siapa yang keluar dari dalam mobil. Seorang wanita cantik dan seksi," kata pria yang mengetuk kaca mobil Cleo.
Cleo mengedarkan pandangannya menatap tajam setiap anggota geng motor itu yang tengah mengerubunginya.
Reza yang menyalakan rokoknya lalu turun dari motornya. Pria itu berjalan kearah anggota geng motornya yang sedang mengelilingi wanita cantik tadi.
" Bos ... lihat tangkapan mu sangat sempurna kali ini," celetuk Haikal.
Cleo mengerutkan keningnya sambil menatap tajam kearah Reza yang sedang berjalan kearah nya.
"Ternyata kau berani juga keluar dari mobil mu," ucap Reza sambil menghisap cerutu nya.
" Aku tidak pengecut seperti mu, Tuan!!" sahut Cleo kesal.
Entah kenapa dia sangat emosi ketika melihat wajah tengil Reza.
Pria itu tersenyum miring sambil melirik kearah Cleo.
" Kau bilang aku pengecut?" kata Reza mendapatkan tubuh kekarnya pada Cleo hingga membuat wanita itu memundurkan langkahnya.
" Ya. Kau pria paling pengecut yang pernah aku temui di dunia ini!!" jawab Cleo dengan penuh penekanan.
" Wohoo ... dia berani sekali menyebut bos kita seperti itu," kata Mike. Pria yang mengetuk pintu mobil Cleo.
" Jadi kalian menyebut pria pengecut ini Bos kalian? Hah kasihan sekali geng motor besar seperti kalian di pimpin oleh seorang pria pengecut seperti ini!!" kata Cleo sambil menunjuk kearah dada Reza.
" Berani sekali dia menghina. bos kita!!" kata salah satu geng motor itu.
" Kita beri pelajaran saja dia, Bis!!" sahut anggota yang lain.
Semua anggota geng motor itu tampak bersorak dan riuh. Mereka maju mendekat kearah Cleo sambil meregangkan otot-otot tubuhnya.
Hal itu membuat nyali Cleo ciut seketika.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments