04 ( Ulah Reza) ~[ Flash back 4 ]~

Di luar rumah sakit tepat nya di taman yang ada di tengah-tengah rumah sakit itu. Reza menghempaskan tangan Cleo dengan kasar.

" Kenapa kau kasar sekali!!" kata Cleo sambil memegang tangan nya yang sakit karena ditarik dengan kasar oleh Reza.

" Apa aku harus bersikap manis pada wanita yang sudah membuat masalah?" kata Reza dengan sedikit berteriak.

" Aku tidak pernah membuat masalah," sahut Cleo kesal.

" Kau masih tak menyadari kesalahan mu? CK CK CK. Tak pernah ku sangka bahwa Zea berteman dengan mu," kata Reza sambil menggelengkan kepalanya seolah memandang rendah pada Cleo.

" Ah ya. Kau memang wanita bodoh yang hanya mengandalkan tubuh seksi mu. Pantas saja kau mendapatkan pelecehan seksual dari __"

PLAKK

Belum sempat dia melanjutkan perkataan nya. Cleo sudah menampar pipi Reza dengan keras.

Hingga orang-orang yang ada di sekitar taman melihat kearah mereka.

" Jaga ucapan mu, Tuan. Aku memang tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, tapi jika kau merasa aku yang membuat masalah disini maka aku meminta maaf padamu!!" ucap Cleo dengan penuh penekanan dan langsung pergi dari tempat itu.

" Oh God. Semoga aku tak pernah bertemu dengan pria itu lagi," gumam Cleo.

Reza menatap kepergian Cleo dengan senyum smirk nya. Pria itu mengusap pipi nya yang tadi di tampar oleh wanita itu.

" Lumayan juga tamparannya," gumamnya.

Lalu pergi dari rumah sakit itu.

Cleo pergi dari rumah sakit dengan perasaan kesal nya. Dia langsung pulang dengan mengendarai mobilnya.

Saat di lampu merah, ada motor gede yang berhenti tepat di samping mobilnya. Pria yang mengendarai motor itu melihat ke arah wanita yang ada di dalam mobil, yang ada di samping motornya.

" Wanita ini lagi," batin Reza.

Reza tersenyum miring saat terlintas dipikiran nya sebuah ide yang kotor dan cukup licik.

Saat lampu sudah menunjukkan lampu hijau, Reza melemparkan botol air mineral yang sudah kosong ke dalam mobil Cleo, lewat kaca jendela nya yang setengah terbuka.

"Astaga!!" pekik Cleo terkejut.

Dia mengambil botol yang jatuh tepat di pangkuan nya itu.

"Siapa yang melemparkan botol ini?" gumam Cleo.

Lalu dia melihat ke arah depan dan Reza sedang mengacaukan jari jempol yang terbalik ke arah Cleo.

Lalu mengendarai motornya dengan cepat. "Pria itu lagi," kata Cleo sambil menyalakan mesin mobilnya.

Dia langsung melajukan mobilnya mengejar motor hitam itu.

"Woi ... woi, berhenti!! dasar kau pria pengecut!!" teriak Cleo dengan kepala yang keluar dari balik jendela mobilnya. Sambil membunyikan klakson.

Reza tak menggubris teriakan dari Cleo, dia malah menambah kecepatan motornya.

Cleo juga mempercepat laju mobilnya, dia terus mengejar motor Reza dan terjadilah kejar-kejaran itu jalan yang tak terlalu ramai.

Reza tersenyum licik di balik helm nya saat melihat mobil Cleo yang terus mengikutinya.

" Terus ikuti kemana motorku pergi, Beby," gumam Reza.

Pria itu terus melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Pria itu berhasil memancing wanita itu agar mengikuti nya.

Sampai Reza berhenti di antara geng motornya yang memang sedang menunggu kedatangannya.

Dari jauh Cleo melihat motor reza yang berhenti di antara perkumpulan geng motor itu. Dia langsung menginjak pedal remnya dalam-dalam hingga mobilnya berhenti tepat di hadapan para geng motor itu.

"Mampus kau Cleo," gumamnya sambil menepuk keningnya.

" Bingo!!! dia mengikutiku sampai ke sini," kata Reza turun dari motornya dan membuka helmnya.

"Woow!!! lihatlah ini ... ternyata bos pandai juga memancing wanita untuk datang kemari. Sepertinya kita akan bersenang-senang setelah ini."

Mereka semua tertawa, sementara itu Cleo tetap mematung di dalam mobilnya dan tak berani untuk keluar.

"Aku harus pergi dari tempat ini," gumam Cleo.

Dia menyalakan mesin mobilnya dan ingin memundurkan mobilnya. Namun di belakang mobilnya sudah ada anggota geng motor yang lain.

"Shiitt. Anggota mereka terlalu banyak, bagaimana aku bisa keluar dari situasi ini," kata Cleo bingung.

Lalu salah satu pria dari geng motor itu mengetuk kaca jendela mobil Cleo. Wanita itu nampak sangat panik.

"Heeiii ... Nona. Buka pintunya!! kami bukan penjahat hingga kau harus ketakutan seperti itu," kata pria itu.

"Mereka bilang bukan penjahat, tapi lihat penampilannya yang seperti preman. Dan geng motor nya itu sangat menyeramkan," gumam Cleo dari dalam mobil.

Lalu pria itu mengetuk kembali kaca jendela mobil Cleo yang di sebelah kanan. Namun yang mengetuk pria berbeda.

Cleo semakin panik karena para geng motor itu turun dari motornya dan mengerubungi mobil Cleo.

" Bagaimana ini ... dimana pria tadi? kenapa aku tak melihatnya? dia yang membuatku terjebak dalam situasi ini, lalu dia pergi begitu saja. Dasar pria pengecut!" kata Cleo yang semakin panik sambil memukul kemudi mobilnya.

" Heii Nona. Keluar lah, apa kau tersesat?" kata pria anggota geng motor tadi.

"Oke. Jangan panik ... jangan panik Cleo. Tenang dulu, tarik nafas dalam-dalam lalu hembuskan," ucap Cleo menenangkan diri nya sendiri.

"Bagaimana lagi ... aku bingung harus apa!!"

Lalu terdengar ketukan lagi di kaca. Dengan mengumpulkan segala keberanian nya, Cleo memutuskan untuk keluar dari mobilnya.

Dia perlahan membuka pintu mobilnya dan keluar dari dalam mobil.

"Wohoo ... lihat siapa yang keluar dari dalam mobil. Seorang wanita cantik dan seksi," kata pria yang mengetuk kaca mobil Cleo.

Cleo mengedarkan pandangannya menatap tajam setiap anggota geng motor itu yang tengah mengerubunginya.

Reza yang menyalakan rokoknya lalu turun dari motornya. Pria itu berjalan kearah anggota geng motornya yang sedang mengelilingi wanita cantik tadi.

" Bos ... lihat tangkapan mu sangat sempurna kali ini," celetuk Haikal.

Cleo mengerutkan keningnya sambil menatap tajam kearah Reza yang sedang berjalan kearah nya.

"Ternyata kau berani juga keluar dari mobil mu," ucap Reza sambil menghisap cerutu nya.

" Aku tidak pengecut seperti mu, Tuan!!" sahut Cleo kesal.

Entah kenapa dia sangat emosi ketika melihat wajah tengil Reza.

Pria itu tersenyum miring sambil melirik kearah Cleo.

" Kau bilang aku pengecut?" kata Reza mendapatkan tubuh kekarnya pada Cleo hingga membuat wanita itu memundurkan langkahnya.

" Ya. Kau pria paling pengecut yang pernah aku temui di dunia ini!!" jawab Cleo dengan penuh penekanan.

" Wohoo ... dia berani sekali menyebut bos kita seperti itu," kata Mike. Pria yang mengetuk pintu mobil Cleo.

" Jadi kalian menyebut pria pengecut ini Bos kalian? Hah kasihan sekali geng motor besar seperti kalian di pimpin oleh seorang pria pengecut seperti ini!!" kata Cleo sambil menunjuk kearah dada Reza.

" Berani sekali dia menghina. bos kita!!" kata salah satu geng motor itu.

" Kita beri pelajaran saja dia, Bis!!" sahut anggota yang lain.

Semua anggota geng motor itu tampak bersorak dan riuh. Mereka maju mendekat kearah Cleo sambil meregangkan otot-otot tubuhnya.

Hal itu membuat nyali Cleo ciut seketika.

Episodes
1 Eps 1 CLEO
2 Eps 2 ( Awalan ) ~[ Flash back 2 ]~
3 Eps 3 ( Cleo - Reza ) ~[ Flash back 3 ]~
4 04 ( Ulah Reza) ~[ Flash back 4 ]~
5 Eps 05 ~[ Flash back 5 ]~
6 06. ( Bos galak ) ~[ Flash back 6 ]~
7 07. ~[ Flash back 7 ]~
8 08 ( Permintaan Bryan) ~[ Flash back 8 ]~
9 9. ~[ Flash back 9 ]~
10 10. ( Kasus Edo ) ~[ Flash back 10 ]~
11 11. ( Melamar ) ~ Flash back Off ~
12 11. ( Surat dari Edo )
13 13
14 14. Tatapan tajam
15 15 . Tamparan untuk ke tiga kalinya
16 16. Hari pernikahan
17 17 Wanita lain
18 18. Wanita penggoda
19 Cleo dan Bryan
20 Edo
21 Galau
22 22 Keputusan
23 Hasrat tak sampai
24 Kesal
25 I hate you
26 Tertutup rapat
27 Cleo dan Reza
28 Frustasi
29 Kecurigaan Edo
30 Kecurigaan Edo
31 Kemarahan Edo
32 Sudah bulat
33 Terpisah
34 Reza
35 Grey dan Edo
36 Koper
37 Membuka koper
38 Kecurigaan Reza
39 Tertangkapnya Edwin
40 Kedatangan Edo
41 Pertemuan
42 I love you
43 Keinginan Cleo
44 Berbaikan
45 Sepakat
46 Bulan madu
47 Mendaki
48 Berkemah 2
49 Makan besar bersama
50 Pemandangan indah
51 Pelayan baru
52 Keponakan Bibik Neli
53 Bermalam di hotel
54 Siapa dia
55 Menjadi pelayan
56 Majikan tampan
57 Kopi
58 Kesibukan baru
59 Pelayan cerewet
60 Kedekatan Grey dan Milea
61 Siapa Milea?
62 Penasaran
63 Perdebatan Edo dan Cleo
64 Tak Bertemu Lily
65 Tiba di mansion
66 Lily dan Milea
67 Bertemu Lily dan Milea
68 Milea dan Lily
69 Menjadi sekretaris Edo
70 Gosip murahan
71 Bertemu kakak tiri
72 Tak merasa kan apapun
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Eps 1 CLEO
2
Eps 2 ( Awalan ) ~[ Flash back 2 ]~
3
Eps 3 ( Cleo - Reza ) ~[ Flash back 3 ]~
4
04 ( Ulah Reza) ~[ Flash back 4 ]~
5
Eps 05 ~[ Flash back 5 ]~
6
06. ( Bos galak ) ~[ Flash back 6 ]~
7
07. ~[ Flash back 7 ]~
8
08 ( Permintaan Bryan) ~[ Flash back 8 ]~
9
9. ~[ Flash back 9 ]~
10
10. ( Kasus Edo ) ~[ Flash back 10 ]~
11
11. ( Melamar ) ~ Flash back Off ~
12
11. ( Surat dari Edo )
13
13
14
14. Tatapan tajam
15
15 . Tamparan untuk ke tiga kalinya
16
16. Hari pernikahan
17
17 Wanita lain
18
18. Wanita penggoda
19
Cleo dan Bryan
20
Edo
21
Galau
22
22 Keputusan
23
Hasrat tak sampai
24
Kesal
25
I hate you
26
Tertutup rapat
27
Cleo dan Reza
28
Frustasi
29
Kecurigaan Edo
30
Kecurigaan Edo
31
Kemarahan Edo
32
Sudah bulat
33
Terpisah
34
Reza
35
Grey dan Edo
36
Koper
37
Membuka koper
38
Kecurigaan Reza
39
Tertangkapnya Edwin
40
Kedatangan Edo
41
Pertemuan
42
I love you
43
Keinginan Cleo
44
Berbaikan
45
Sepakat
46
Bulan madu
47
Mendaki
48
Berkemah 2
49
Makan besar bersama
50
Pemandangan indah
51
Pelayan baru
52
Keponakan Bibik Neli
53
Bermalam di hotel
54
Siapa dia
55
Menjadi pelayan
56
Majikan tampan
57
Kopi
58
Kesibukan baru
59
Pelayan cerewet
60
Kedekatan Grey dan Milea
61
Siapa Milea?
62
Penasaran
63
Perdebatan Edo dan Cleo
64
Tak Bertemu Lily
65
Tiba di mansion
66
Lily dan Milea
67
Bertemu Lily dan Milea
68
Milea dan Lily
69
Menjadi sekretaris Edo
70
Gosip murahan
71
Bertemu kakak tiri
72
Tak merasa kan apapun

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!