Memberi Kehangatan

Gerald membaringkan tubuhnya di atas ranjang tempat tidur kamar tamu. Ia menatap langit-langit kosong. Seketika bayangan istri temannya tadi terlintas di kepalanya. Ia segera menepis pikiran tersebut dan mengusap wajahnya sedikit kasar.

"Ya Tuhan, kenapa aku berpikiran seperti itu," ucapnya merasa bersalah.

Gerald bangun dan melihat ke arah jendela. Hujan belum juga reda. Sesekali petir menyambar dan membuat kaca jendela tersebut sampai bergetar. Ia merasa sangat kedinginan. Selain cuaca di luar sedang hujan, pendingin ruangan juga cukup membuatnya menggigil.

Ia berjalan menuju remot AC yang menempel di dinding samping pintu. Berniat untuk mengecilkan volume yang mengatur suhu. Begitu tangannya hendak meraih remot, ia mendengar suara pintu nya di ketuk oleh seseorang.

Ia mengurungkan niatnya untuk mengambil remot dan membukakan pintu. Seorang wanita yang beberapa menit lalu mengganggu pikirannya kini berdiri di hadapannya dengan senyum kecil.

"Hai, Gerald. Ini selimut untukmu." Wanita yang tak lain adalah Susi memberikan selimut putih polos nan tebal padanya.

Dengan perasaan segan Gerald menerima selimut tersebut dari tangan wanita itu.

"Terima kasih," ucapnya kemudian.

"Iya, sama-sama. Semoga selimut ini bisa menghangatkanmu dari dingin."

Mendengar kalimat Susi barusan membuat Gerald sedikit terkejut dan memandang wajah wanita itu untuk seperkian detik. Sebelum kemudian ia mengangguk gugup.

"I-iya."

"Ya sudah kalau begitu aku kembali ke kamar, ya. Kasihan Arka sudah menunggu kehangatan dariku."

Gerald tersenyum kecil mendengar nya.

"Selamat tidur, ya. Semoga tidur nyenyak," ucap Susi sebelum kemudian pergi.

Gerald memandang punggung kepergian Susi sampai hilang dari jangkauan matanya. Kemudian matanya beralih pada selimut yang saat ini ada di tangannya. Ia peluk cium selimut tersebut dan sangat wangi. Ia kembali melihat ke arah perginya istri temannya. Kalimat Susi tadi tentang Arka yang menunggu kehangatan darinya, membuat pikirannya kini liar kemana-mana. Dan bayangan Susi mengelap minuman yang di tumpah di bagian dadanya mengingatkan nya kembali.

"Apa yang kau pikirkan, Gerald!?"

Pria itu memukuli keningnya sendiri saat pikiran kotor mulai meracuni pikirannya.

"Gerald sudah tidur?" tanya Arka begitu istrinya kembali ke kamar.

"Belum," jawab wanita seraya naik ke atas tempat tidur ikut membaringkan tubuhnya di sisi kosong samping suaminya.

"Memangnya dia sedang apa tadi?"

Susi mengedikkan bahunya. "Aku tidak tahu. Mungkin baru berencana akan tidur."

"Oh."

Susi menarik selimut di tubuh suaminya untuk membungkus badannya yang dingin.

"Sejak kapan kau berteman dengan Gerald?" tanya Susi tiba-tiba.

"Sudah lama. Hanya saja kita bertemu lagi pada saat Gerald bergabung bekerja di perusahaan tuan Herlain. Aku dan Gerald adalah orang kepercayaan beliau sekarang."

Susi mengangguk-anggukan kepalanya.

"Jadi dia belum lama bergabung di perusahaan tempatmu bekerja?"

"Sekitar dua mingguan."

"Pantas saja aku tidak pernah melihatnya di antara temanmu yang lain aku ketahui."

"Iya. Kebetulan tadi mobilnya mogok di jalanan sepi sebelum perempatan jalan ke rumah kita. Dia berniat mengantarkan aku, tapi jadi dia menginap di sini. Maaf ya jika kau tidak nyaman aku bawa teman sampai menginap di rumah kita."

"It's okay. Tidak masalah, sayang."

"Terima kasih, ya."

"Iya, sayang." Susi memberi sebuah kecupan singkat di pipi Arka, pria itu membalasnya dengan kecupan di bagian bibir.

"Lanjut mau tidak? Cuacanya sedang mendukung tuh?" tawar Susi.

Arka menyunggingkan senyum mendapat tawaran jatah dari istrinya.

"Tentu saja aku mau," jawab pria itu.

Arka menarik selimutnya hingga menutupi tubuh mereka secara penuh. Mereka melakukannya di balik selimut.

_Bersambung_

Terpopuler

Comments

Madury Aly

Madury Aly

vkurang hot Thor🤣🤣

2024-11-10

2

Rere Niae Cie'kecee

Rere Niae Cie'kecee

smngat thor krya moe bgus"🤗🤗aku suka❤️❤️😘

2023-07-04

1

Kusnadi Engkus

Kusnadi Engkus

crt hangat.lanjut thor.

2023-02-01

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!