Bab 2 Ilmu Pengasihan Sukma
Melihat tatapan atau perilaku yang dilakukan oleh Nina akhirnya Maryati mengerutkan keningnya seraya berkata seperti ini: “Nak.. Ada apa denganmu Kenapa kamu berperilaku aneh seperti ini...”
Nina akhirnya tersadar kemudian menjawab pertanyaan dari Maryati: “Ahh nenek aku tidak apa-apa aku ketika sedang mengais pasir, tiba-tiba kepalaku pusing dan tidak sadarkan diri setelah aku bangun dari pingsan tiba-tiba aku bingung karena sudah berada di kamar.”
Nina menjawab dengan bohong karena dia tidak mau ingin mengatakan sesuatu yang menurutnya Maryati tidak bisa dipahami.
Tapi karena dia memiliki rasa keingintahuan ketika melihat sederek tulisan di atas kepala Maryati akhirnya berkata lagi. “Nenek, apakah kamu tidak melihat tulisan di atas kepalamu Nek...?”
“Tulisan? tulisan apa tidak ada tulisan sama sekali kamu jangan menghayal ini adalah akibatnya kamu ketika pergi untuk mengais pasir tidak sarapan terlebih dahulu.” Maryati menggerutu Dia sangat khawatir jika terjadi sesuatu kepada Nina karena hanya mereka berdua yang masih bertahan hidup.
Setelah itu dia menyerahkan teh manis anget kepada Nina.
“Minum teh terlebih dahulu nenek akan pergi ke dapur untuk membuatkanmu nasi goreng karena kebetulan ada nasi yang sisa sedikit akan sayang mubazir kalau tidak dimakan.” Maryati berpesan kepada Nina. setelah itu dia pergi meninggalkan Nina langsung OTW ke dapur.
“Walaupun aku tidak tahu apa ini tulisan yang muncul tiba-tiba, yang terpenting aku masih selamat dan bisa membantu nenek ketika mengais pasir.” Nina berguman sendiri terus-menerus dia langsung merapihkan rambutnya mengikat menggunakan karet gelang setelah itu dia meraih teh manis anget.
Mata Nina tertuju kepada teh manis anget.
[Teh Manis: Teh manis Ini mengandung 6% kafein dan 15 gram gula mengandung 51,2 kalori. Minuman ini berguna untuk anda ketika mengalami depresi]
“Tulisan ini muncul lagi?” Nina masih terkejut Bahkan dia hingga ingin menjatuhkan gelas yang berisi teh manis anget itu.
“Tidak tidak tidak tidak tidak aku harus tenang mungkin tulisan yang muncul ini adalah ada hubungannya dengan batu merah yang memasuki ke dalam pikiranku.” Kata Nina Sambil mencoba menenangkan pikirannya setelah itu Dia meminum teh manis anget dengan perlahan-lahan.
Setelah meminum teh manis anget dalam satu kali teguhkan dia keluar dari kamarnya langsung pergi ke depan rumah untuk melihat rimbunnya pemandangan hutan yang berwarna hijau.
Dulu ketika dia masih sekolah pernah mendengar bahwa warna hijau bisa menurunkan rasa kecemasan dan bisa menenangkan pikirannya. sehingga ketika dia pergi keluar rumah dia memandang pohon yang lebat dan ada kicauan burung langsung seperti daya tahan tubuhnya membaik.
Setelah itu dia duduk termenung di depan teras sambil menikmati pemandangan dan udara yang sangat bersih karena di ya berada hidup di pegunungan.
Tiba-tiba ada suara Maryati yang berteriak: “Nak.. ambilkan nenek cabe yang sudah matang Di kiri rumah kita kebetulan ada pohon cabai yang sudah berapa biji yang tua..!”
“Baik nenek..!” Seru Nina sambil bersemangat.
"Puk!"
"Puk!"
"Puk!"
Setelah itu dia bangun dari duduknya langsung menepuk pantatnya, dan pergi ke samping rumah untuk memetik cabe berapa biji yang sudah tua.
Sembari memetik cabe ada sederet tulisan informasi dari cabe.
[Cebe: cabe adalah kategori jenis buah-buahan dan sangat cocok untuk bumbu penyedap rasa untuk masakan. Cabai mengandung beragam senyawa yang berperan sebagai antioksidan, seperti capsaicin, karotenoid, violaxanthin, dan lutein. Selain itu, cabai juga mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C, dan kalium.]
[Manfaat Cebe: Mengatasi hidung tersumbat, meredakan nyeri, meningkatkan imunitas tubuh, menurunkan berat badan, melawan radikal bebas penyakit tertentu, dan untuk mencegah penyakit kanker.]
[Perhatian! hindari mengonsumsi cabe terlalu berlebihan karena mengakibatkan sakit perut diare bahkan mengalami gangguan pencernaan. Hindari makanan pedas untuk anak-anak di bawah 4 tahun]
Nina membaca informasi demi informasi yang tertulis di sederet dari cabe. Dia memegang dagu sambil berpikir terus menerus apakah sekarang dirinya menjadi manusia indigo?
Jika dia bisa memanfaatkan tulisan misterius yang muncul di matanya dia bisa lebih efisien untuk memastikan kondisi dari benda atau alat tertentu yang tidak baik baginya.
"Baik!"
Nina saat ini mengangguk terus menerus mungkin ini adalah berkah baginya untuk memanfaatkan peluang yang Dewa berikan kepadanya semoga saja dengan tulisan misterius bisa membawakan dirinya untuk mengambil manfaat yang besar.
Setelah mengumpulkan berapa cabe sekitar 10 biji dia melangkah kakinya untuk pergi ke dapur menyerahkan cabe itu kepada Maryati. namun tiba-tiba dia melihat teman sekelasnya sepulang dari sekolah membawa pacar.
Dan dia juga tahu bahwa pacar itu adalah mantannya ketika pada waktu itu.
Nina hanya tersenyum pahit teman yang sedang bersama mantan pacarnya adalah Novi Wulandari. dia adalah teman yang sangat akrab ketika dari sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama kelas 8 dia selalu duduk di bangku yang sama.
Namun tiba-tiba dia merasa sakit hati karena pada waktu lalu ketika dirinya masih bersekolah kelas 7 sekolah menengah pertama Dia kebetulan berpacaran dengan mantannya yang bernama Munandar.
Awalnya hubungan masih baik-baik saja sampai pada suatu saat ketika dia menginjak kelas 9 sekolah menengah pertama dia putus sekolah tiba-tiba Munandar tidak memberikan informasi atau memberikan sebuah kabar tentang dirinya.
Dia selalu menunggu kabar dari HP berlayar kuning untuk menunggu apakah Munandar akan mengabari informasi kepadanya.
Namun sesekalinya Munandar mengasihkan kabar kepada dirinya tiba-tiba meminta sudah han atau putus.
Dia berkata kepada Munandar alasan apakah dia memutuskan dirinya Tapi jawabannya membuat hatinya menjadi sakit. Munandar beralasan bawah dirinya setelah putus dari sekolah menjadi sangat jelek hitam dekil bahkan Munandar malu ketika melihat dirinya sedang mengais pasir untuk dijual.
Bahkan yang terlebih sakit lagi temannya sendiri yang sudah dipercaya tiba-tiba berpacaran dengan Munandar.
Melihat kemesraan mereka berdua dari kejauhan akhirnya Nina tersenyum pahit sambil menggelengkan kepalanya. “Kamu adalah temanku sejak dari dulu. Kenapa kamu begitu tega Jika kamu menyukai dia Kenapa tidak berbicara kepadaku secara baik-baik.”
Nina setelah berkata akhirnya pergi langsung ke dapur untuk memberikan cabe ke Maryati dimasak bersama sayur-sayuran.
Tapi sebelum kepergiannya dia mengerutkan matanya kepada Novi, Karena pada saat itu ada panel informasi lagi.
[Novi Wulandari: Wanita cantik yang menjadi bahan rebutan laki-laki karena paras wajahnya yang sangat menawan. Sifat penjilat bahkan akan berpura-pura baik kepada target korban.]
[Skill: Suka ghibah kepada teman-temannya khususnya sering membicarakan hal-hal kotor tentang laki-laki. Merias tubuh 10%, memasak sangat buruk dan tidak enak, pengasihan Sukma 6%]
Setelah melihat informasi dari panel informasi Novi, dia hanya menggelengkan kepalanya walaupun cantik tapi penuh dengan hati busuk.
Tapi dia juga tidak tahu apa itu pengasihan Sukma.
Seseolah memahami kebingungan Nina tiba-tiba batu bertuah memberikan informasi.
[Pengasihan Sukma: Teknik sihir yang akan membuat target merindukan kepada pemilik sihir setiap saat, bahkan menjadi tergila-gila kepadanya hingga setiap saat. Sihir mempengaruhi pikiran sehingga otaknya memikirkan orang pemilik sihir ini.]
“Sihir?" Nina sangat bingung Bahkan dia baru pertama kali melihat jenis sihir yang sedang digunakan oleh Novi.
Menurutnya Acara Ini, adalah cara yang sangat tercela dan terburu-buru instan.
Menatap lagi ke arah Novi sambil mengepalkan tangannya. “Novi kamu adalah teman baikku tapi sekarang kamu adalah penjahat walaupun aku sudah melupakanmu Nandar.. tapi kamu sudah mempengaruhi pikiranmu agar sehingga menghina-hina martabatku.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Sunmei
2like hadir mampir ya
2023-01-12
1
Radiah Ayarin
enak tuh, hidup Nina masih sederhana tapi ceritanya menarik dan bisa di bayangkan masuk ke hidupannya
2023-01-11
2
Radiah Ayarin
mencari apa di pasir Nina
2023-01-11
1