Perjodohan

Malam harinya Keluarga kembali berkumpul, mereka juga kedatangan beberapa tamu salah satunya tuan Charles dan Caroline atau yang akrab di panggil Karen.

Di sela-sela acara, tuan Charles dan Leon berbincang-bincang.

"Tuan bagaimana jika kita jodohkan putra putri kita." Tuan Charles langsung menyatakan maksudnya kepada Leon.

"Haha saya sih terserah kepada mereka saja," sahut Leon.

Leon memanggil Irgi untuk datang menghampirinya. Saat itu Irgi dan saudara-saudaranya tengah asyik bercengkrama.

"Irgi sini!"

Irgi langsung menghampiri Leon.

"Irgi perkenalkan putrinya Tuan Charles."

Irgi dan Karen bersalaman.

"Irgi!"

"Caroline!"

"Tuan Charles berniat ingin menjodohkan kau dan putrinya.Bagaimana menurutmu Irgi?"

"Menjodohkan, tapi kami belum saling kenal."

"Hahaha justru karena itu Nak Irgi, kami mau bermaksud untuk membuat kalian semakin dekat, agar bisa saling mengenal satu sama lain."

Irgi menoleh ke arah Karen, Karen memang cantik dengan dengan wajah sedikit tirus berkulit putih ,dengan mata yang sedikit sipit dan hidung yang bangir.

"Agar kalian saling mengenal, kami akan mengundang kalian semua untuk makan malam di rumah kami," ucap tuan Charles.

"Terima kasih Tuan tapi anggota keluarga kami ramai saya harap anda tidak kaget, haha," ucap Leon.

"Hahaha saya sudah lihat sendiri Tuan tenang saja."

Di mata Leon Tuan Charles memang sosok yang baik, mereka tak pernah punya masalah pribadi atau bisnis, justru sejak dulu Ia dan Charles sering bekerja sama dalam banyak hal.

Karena itulah Leon tak keberatan jika Putri Tuan Charles dijodohkan dengan putranya.

"Irgi kau bawa Karen berbincang-bincang agar kalian bisa saling mengenal."

"Baik Daddy,"

"Karen Ayo ikut denganku," ajak Irgi.

Dengan senang hati Karen bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mengikuti Irgi.

Mereka menuju kolam renang dan berbincang-bincang di sana.

Saat itu Dinda dan yang lainnya melihat Irgi yang sedang berduaan dengan seorang wanita cantik.

Tak banyak yang dibicarakan antara Irgi dan Karen, karena Irgi memang tipe pendiam, Iya lebih banyak mendengar daripada begitupun Karen yang masih terlihat sungkan dan ego untuk mengajak bicara duluan.

***

Setelah acara selesai, Tuan Charles dan Karen berpamitan pulang.

Leon dan keluarga kembali berkumpul bersama, sambil ngobrol santai.

"Daddy ingin bicara pada kalian semua."

"Tadi pagi tuan Andre datang menghampiri Daddy dan mommy."

"Katanya ia berniat meminang Nessa untuk putranya yang bernama Stefan."

"Hah untuk Nessa Daddy? Kenal saja tidak," dengus Nessa.

"Karena itulah Tuan Andre berniat untuk membawa Stefan ke rumah ini."

"Nessa, Apa kamu sudah punya?" pacar tanya Leon.

"Belum lah, Nessa kalau punya pacar,orang yang pertama Nessa beritahu pasti Daddy," sahut Nessa.

"Iya Nak, Daddy menyadari umur kalian yang semakin bertambah, nantinya kalian juga butuh pendamping hidup karena itu Daddy mulai mempertimbangkan jodoh untuk kalian."

Menurut Daddy,Stefan anak yang baik, dia juga anak yang penurut dan Daddy belum pernah mendengar celah dari Stefan. Apalagi keluarga Tuan Andre adalah keluarga yang terhormat.

"Terus terang Daddy tak ingin putra-putri Deddy pacaran sembarangan, kemudian terjebak dalam pergaulan yang bebas dan tidak sehat."

"Kami para orang tua, tentu akan memilih jodoh yang terbaik menurut kami."

"Tapi Daddy, juga tidak memaksa jika memang kalian tidak punya kecocokan dengan calon  yang Daddy diberikan."

"Begitupun dengan Irgi, Tuan Charles berniat untuk menjodohkan putrinya dengan Irgi."

"Cewek yang tadi bersama Irgi ya Daddy?",tanya Sheon.

"Iya."

"Bagaimana menurut kamu Irgi, kesan apa yang kamu dapat dari pertemuan pertama dengan Karen?"

Irgi menyunggingkan senyumnya.

"Kami nggak banyak bicara Daddy, hanya membicarakan tentang pendidikan saja."

"Jadi menurut kamu, Apa kriteria calon istri kamu ada pada Karen?"

Irgi kembali menyunggingkan senyum tipisnya.

"Aku nggak punya kriteria tertentu, yang penting menurut aku baik saja dan kriteria baik itu berbeda di setiap pandangan orang."

"Tapi menurutku Keren anak yang baik,jika dilihat attitude nya tadi."

"Ya daddy mengerti, memang nggak mudah menentukan calon istri hanya dengan sekali melihat, tapi tak ada salahnya jika kamu mengenal Keren lebih baik, siapa tahu kalian cocok dan berjodoh.

"Untuk Nessa Daddy akan lebih selektif lagi, selain dari sikap sehari-harinya yang baik, ia juga harus berasal dari keluarga yang terhormat dan berpendidikan tinggi."

"Denger tuh!" Cetus Nathan sambil meniup daun telinga Nessa.

'Ih rese banget sih loh!" Dengus Nessa.

"Nathan Daddy lagi bicara serius nih!"tegur Leon.

Nathan dan Nessa memang seperti kucing dan anjing kalau bertemu.

Di momen berkumpul keluarga tersebut Leon memberikan nasehat pada putra putrinya tentang memilih calon pendamping hidup.

,

***

Setelah acara selesai, masing-masing mereka pulang ke rumah.

Nessa dan Sarah ikut dalam mobil Sheon, sementara Dinda ikut dalam mobil Irgi.

Mobil Irgi berjalan perlahan meninggalkan rumah Sheon.

"Mas Irgi, wanita yang bersama mas Irgi itu calon mas Irgi ya?" tanya Dinda.

"Ehm gak tahu juga, itu semua tergantung daddy."

"Kok tergantung Daddy sih Mas?"

"Mas percaya kok pilihan Daddy pasti yang terbaik, lagi pula sekarang mas lagi fokus mengurus perusahaan jadi gak punya waktulah untuk cari pacar."

"Ehm jadi jika Daddy setuju, mas Irgi akan terima Karen sebagai calon istri mas Irgi?"tanya Dinda dengan nada kecewa.

"Iyalah, mas Ngak tau harus bagaimana balas jasa Daddy dan Mommy, ya walaupun mereka itu tak mengasuh mas Irgi sejak bayi, tapi sebagai anak mas Irgi akan menuruti semua keinginan Daddy dan mommy."

"Seperti kamu juga, ibu berpesan untuk menjaga kamu dan Sarah dan mas Irgi akan menjaga kalian berdua, sampai kalian menemukan pasangan hidup yang bertanggung jawab."

Dinda diam beberapa saat, tiba-tiba saja ia merasakan sakit dikepalanya.

"Akh!" Ringis Dinda.

"Dinda, kamu kenapa?"tanya Irgi sambil menoleh ke arah Dinda..

"Gak apa-apa Mas, belakang ini aku memang sering sakit kepala."

"Kamu kan dokter, pasti tahukan apa yang harus kamu lakukan."

Dinda mengangguk lirih.

Irgi merentangkan tangannya memijat kepala Dinda sambil menyetir.

"Setelah ini kamu istirahat saja ya."

Dinda menikmati pijatan lembut di bagian kepalanya secara perlahan sakit kepalanya mulai hilang.

***

Beberapa hari kemudian di rumah keluarga Leon kembali kedatang tamu.

Seorang pria paruh baya bersama seorang pria tampan sedang berbincang bersama Leon dan Yura.

"Non, dipanggil oleh tuan di ruang tamu," ucap salah satu ART.

Saat itu Nessa tengah membersihkan wajahnya.

Nessa turun menemui Leon dengan piyama bergambar kartun kesayangannya.

Ia kaget, ternyata ada dua orang pria yang bertamu di rumahnya.

Karena kehadirannya sudah dilihat oleh dua tamu tersebut, Nessa tak bisa menghindar lagi.Ia terpaksa menghampiri kedua tamu tersebut dengan keadaannya yang sederhana.

"Ada apa Daddy?" tanya Nessa.

"Nessa, perkenalkan beliau tuan Charles dan putranya Stefan yang Daddy bicarakan sebelumnya."

Nessa tersenyum kearah dua tamu tersebut.

"Selamat malam Uncle," ucap Nessa.

Keduanya berjabat tangan.

"Selamat malam Nessa."

"Nessa," ucap Nessa memperkenalkan diri.

Nessa kemudahan mengulurkan tangannya ke arah Stefan yang tengah menatap ke arahnya dan Stefan segera menyambut uluran tangan tersebut.

 'Cantik sekali dia, bahkan lebih cantik  dari ekspektasi ku,' batin Stefan.

Selama beberapa saat Stefan terpaku menatap wajah Nessa, tangannya masih menggenggam erat telapak tangan Nessa.

Hm, suara deheman seorang membuyarkan lamunan Stefan.

Stefan jadi salah tingkah karena hal itu.Kecantikan gadis yang ada di hadapannya membuatnya terpanah hingga mengalihkan dunianya.

Bersambung dulu gengs.

Terpopuler

Comments

Far~ hidayu❤️😘🇵🇸

Far~ hidayu❤️😘🇵🇸

Kita liat aja siapa jodoh mereka... adakah yg Di jodohkan berjodoh atau enggak

2023-01-08

3

Syariah Syariah

Syariah Syariah

wah kira,,ada yg cocok ngga yah mereka

2023-01-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!