"ha-ha-ha, kalian itu sok tau,meski aku mengaku pun tak ada yang percaya, memang kalian mau bilang apa, jika kalian bisa jrkuhat arwahnya, ayolah bulshit," marah pak Abdul.
tanpa di duga sebuah kursi melayang dan mengenai pria itu hingga pingsan.
"mampus," gumamnya.
"sudah sekarang kita pergi dari sini dan melaporkan pria ini ke polisi, karena dia terus melakukan kesalahan," kata Shaka.
"ayo.." ajak Ardi.
"tapi aku ingin tau semua yang terjadi sebenarnya," mohon Kania yang terlanjur penasaran.
"baiklah, tunggu sebentar," kata Shaka yang langsung mencari tali dan kemudian mengikat pria itu.
tapi saat ingin menyentuh pak Abdul, Kania terlempar ke belakang dan langsung kesakitan.
dia tak menyangka jika itu akan sangat menyakitkan seperti ini, beruntung saja menangkap tubuh dari Kania.
setidaknya gadis itu tak terlempar makin jauh, "kita pergi, jika tidak kita bisa dalam masalah besar," kata Shaka.
mereka semua lari pergi, sedang pak Abdul sudah di tinggalkan dengan tubuh terikat.
mereka memiliki ponsel pak Abdul, dan mulai menyebarkan semua kebusukan dadi pria itu.
benar saja, tak lama pria itu viral dan di cari polisi karena video asusila yang tersebar.
Kania dan teman-temannya menuju ke halte angkot yang tadi pagi mereka melihat sosok dari arwah Yuli
"ya elah gaes, ini kita memang gak ada yang normal ya, kenapa malah nyamperin hantu begini sih," kesal dari Ardi yang bisa melihat sosok dari Yuki sedang duduk dan tiba-tiba lari ke tengah jalan hingga tertabrak truk.
"sepertinya arwah mbak Yuli hanya mengingat hari terakhirnya, jika tidak dia pasti sudah membawa kita ke tempat dia di makamkan," kata Shaka yang memikirkan secara logika.
"ya kamu benar, lihatlah dia terus melakukan hal yang sama, tapi akan sangat sulit jika kita tak menemukan tempat dia terakhir di makam kan, karena sepertinya mbak Yuli saat itu sedang hamil," kata Kania yang makin terkejut.
"apa... dasar orang gila, baiklah kita harus mencari tau sesuatu, tapi kita juga bingung harus mulai dari mana," kata Ardi frustasi.
karna pria itu adalah salah satu fans dari wanita yang sudah hilang selama sebulan itu.
"sepertinya kita harus mulai dari rumah pria itu," kata Shaka.
"tapi itu tak akan semudah itu, karena di rumah pria itu ada banyak orang, karena aku adalah tetangganya," kata Cici yang dari tadi ikut ketiga orang itu.
"aduh, terus bagaimana dong, karena kita harus segera menemukan mbak Yuli,karena jika lebih dari empat puluh hari, maka dia akan jadi hantu penasaran," kata kania.
"tenang, kita tinggal tunggu para polisi datang untuk mencari bukti," kata Shaka.
tapi mereka bingung bagaimana membuat ponsel milik Abdul itu pulang.
pasalnya jika mereka yang memegangnya itu akan repot, pasalnya itu akan jadi rumit nantinya.
jadi Cici mengajukan diri untuk membuat ponsel itu kembali ke rumah pak Abdul.
jadi dia yang akan membawanya pulang, akhirnya mereka berpisah, karena Ardi khawatir jika gadis itu pulang sendiri.
dan Shaka akan memastikan jika Kania pulang dengan selamat,dan keduanya memilih jalan kaki dan memotong jalan.
mereka melewati beberapa kebun warga, mulai dari kebun singkong dan kebun pisang.
"kamu tak takut tumben Nia, padahal kita lewat kebun pisang loh," kata Shaka heran.
"ya kan masih pagi, kalau malem yo takut," jawab kania jujur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments