3. Peniru Wujud Vivian

Vivian berjalan kaku ke dalam rumah mewah menuju ke arah Lio dan Pak tua.

Lio dan Pak tua kaget melihat Vivian berjalan kaku dan wajah nya pucat.

Vivian duduk di samping suami nya.

"Vivian bukan nya kamu baru saja pergi ke luar, kenapa cepat sekali kembali?" tanya Lio melihat istri nya yang duduk di samping nya.

"......" Vivian diam tidak ada jawaban.

"????" Lio bingung dengan Vivian yang tiba-tiba aneh dan saat di ajak bicara diam saja.

Mungkin Vivian lagi malas bicara, aku tak usah banyak pikir.

Lio dan Pak tua melanjutkan perbincangan mengenai jual beli rumah mewah itu. Hingga Lio dan Pak tua mencapai kesepakatan.

"Vivian, bagaimana? Apa kita lanjutkan tanda tangan surat pembelian rumah ini?." Tanya Lio melihat istri nya yang terus menundukkan wajah nya.

"....." Vivian diam tidak merespon Lio.

"Kok diam saja? Kalo begitu diam mu, aku anggap setuju ya!" Lio mengambil surat rumah dan menanda tangani surat itu.

"..." Vivian masih tetap diam menatap ke bawah.

"????" Lio bingung dengan Vivian yang tiba-tiba aneh dan dingin terhadap nya.

"Tuan, kalo begitu kita sudah sepakat ya, jadi ini kunci rumah nya." Pak tua memberi kunci rumah mewah itu lalu berdiri.

"O iya Pak, terima kasih ya, ini sesuai dengan perjanjian, saya sudah membawa uang nya sesuai dengan perjanjian kita." Lio menyodorkan koper berisi uang ke pada Pak tua.

"Terima kasih atas kerja sama nya Tuan, kalo begitu saya pamitan dulu Tuan." Pak tua menyodorkan tangan kanan nya berjabat tangan.

"Iya Pak." Lio berjabat tangan dengan Pak tua.

Pak tua meninggalkan Lio dan Vivian di ruangan. Pak tua langsung pergi pulang.

Lio kembali duduk di samping istri nya dan memandang Vivian.

Vivian kenapa ya? Kok aneh sekali! Tadi pagi dia baik-baik saja, jalan pun tidak kaku, apa Vivian tiba-tiba sakit ya! Aku jadi khawatir.

"Vivian? Vivian? apa kamu baik-baik saja?" Lio melihat wajah istri nya yang pucat.

"......" Vivian masih diam tidak ada jawaban.

"Vivian! Apa kamu sakit?" Lio penasaran dengan tingkah laku aneh istri nya.

"....." Vivian diam tidak ada respon.

"Vivian!" Lio tak tahan melihat istri nya bertingkah aneh.

Lio mengangkat wajah Vivian dengan perlahan, Lio merasa aneh terus menatap Vivian, Lio terkejut melihat wajah istri nya yang sangat pucat dan mata Vivian merah seperti mata nya berdarah.

"Mata kamu kenapa Vi? O ya di mobil ada obat tetes mata, kamu tunggu sini dulu ya!" Lio khawatir meninggalkan Vivian dengan cepat pergi ke mobil.

Kenapa mata Vivian tiba-tiba merah dan nyaris seperti ingin mengeluarkan darah? Jalan nya pun sangat kaku, saat di ajak bicara tidak sedikit pun ia jawab. Kok tiba-tiba aku jadi merinding ya! Ah sudah lupa kan saja!

Lio berjalan dengan cepat menuju mobil.

Eh, kok Vivian ada di situ? Bukan nya tadi di dalam ya? Aku hampiri saja lah Vivian.

Lio berbelok ke arah pohon yang berada di samping Rumah.

Saat yang bersamaan Vivian berjalan ke arah bayangan yang melintas. Vivian sangat penasaran dengan bayangan yang melintas itu.

Bayangan yang melintas itu apa ya? Seperti nya bukan manusia! Apa kah itu makhluk yang tak kasat mata?

Vivian berjalan perlahan dan hati-hati. Tiba-tiba Vivian merasa ada sesuatu di belakang nya.

!!!!!! Vivian membalikan badan nya.

"Aaaahhhhhhhhhh...!!!!!" Vivian terkejut hingga teriak sangat kencang.

"Vivian, Ini aku Lio suami mu!" Lio coba menenangkan Vivian.

"Eh ternyata Kakak! Aku jadi kaget, mengapa kakak tiba-tiba berada di belakang ku?" Tanya Vivian mengatur nafas nya.

"???? Kok malah kamu yang bertanya ke aku? Bukan nya kamu tadi di dalam Vi?" Tanya Lio bingung.

"Di dalam? Aku dari tadi di luar kok Kak. Bagaimana dengan perbincangan Kakak dengan Pak tua itu? Apa sudah Kakak setujui?" Tanya Vivian menatap suami nya yang berada tepat di hadapan nya.

Apa? Vivian dari tadi di luar? Bagaimana mungkin Vivian dalam waktu beberapa detik sudah bisa berpindah tempat! Itu tidak mungkin!

Tunggu dulu! Tadi saat di dalam rumah Vivian sangat pucat, saat berjalan sangat kaku, mata nya merah seperti ingin menangis darah.

Tapi aku baru saja keluar dari rumah, bahkan aku melihat ke dalam rumah saat berjalan ke luar tadi Vivian masih duduk.

Ketika di luar aku malah melihat Vivian sudah sampai di luar duluan! Ini sangat aneh!!

Tiba-tiba suasana menjadi mencekam, Lio merinding merasa takut.

Saat di luar Vivian sangat cantik, wajah nya segar, jalan nya juga baik tidak ada kaku seperti semula.

Jadi yang di rumah itu siapa?

Lio gemetaran ketakutan namun di coba bertenang.

Aku tak boleh biarkan ini di ketahui oleh siapa pun. Orang akan menganggap ku sudah stress. Aku harus tenang, jangan sampai Vivian berpikir yang tidak-tidak kepada ku.

"Masalah rumah ini sudah selesai Vi, aku sudah menanda tangani nya, jadi kita bisa pindah rumah dalam beberapa hari ini." Lio mencoba tenang.

"Ya baik lah Kakak, aku akan ikuti semua perkataan Kakak." Vivian bicara tenang.

"Baik lah, yang penting istri ku ini bahagia." Jawab Lio tenang mengelus kepala Vivian.

"Iya Kakak." Vivian tersenyum menampakkan lesung pipit nya.

"Kita pulang ke rumah Ibu yuk!" Ajak Lio menatap Vivian.

"Yuk Kak!" Jawab Vivian menatap Lio.

"O iya, kunci mobil dan berkas rumah tinggal di dalam, kita ambil dulu yuk!" Lio memegang tangan Vivian dan mengajak nya masuk ke rumah mewah yang baru saja menjadi milik nya.

"Ya sudah di ambil dulu Kak!" Vivian mengikuti Lio dari belakang.

Vivian dan Lio masuk ke rumah mewah itu, dan mengambil kunci serta berkas rumah mewah yang baru saja Lio tanda tangani.

"Kakak, aku mau ke toilet dulu ya?" Vivian ingin buang air kecil.

"Ya sudah Kakak tunggu di kursi ini ya!" Lio tidur-tiduran di kursi.

"Baiklah Kakak" Vivian berjalan mencari di mana toilet di rumah itu.

Lio ketiduran di kursi, sedangkan Vivian masih mencari di mana letak toilet.

Kreettt.. Suara pintu terbuka.

!!!! siapa itu?

Vivian mendekati sumber suara dan berjalan perlahan-lahan.

Kreettttt.!!

Bam pintu tiba-tiba tertutup dengan kencang, lalu terbuka kembali.

Karena penasaran Vivian berjalan ke dekat pintu yang tiba-tiba tertutup dengan sendiri.

"Aaahhhhhhhhhh...!!!!" teriak Vivian.

**Bersambung....

Tunggu up nya lagi ya kak.

Jangan lupa beri like, rate 5, vote dan jadikan favorit ya!

Aku tunggu jejak nya kak!

Terima kasih ♡^_^♡

Terpopuler

Comments

Bundanya Raya

Bundanya Raya

berarti hantunya sdh kuat itu yaa, sampe sdh bisa menirukan wujud manusia..

2021-03-29

0

Arvil Sudrajat

Arvil Sudrajat

meisya siapa dia,typo kali ni

2020-11-14

0

Salma

Salma

Meisya siapa yah

2020-10-11

4

lihat semua
Episodes
1 1. Asal Mula Petaka
2 2. Kunjungan Pertama
3 3. Peniru Wujud Vivian
4 4. Bayangan Hitam
5 5. Sebenarnya Apa Itu?
6 6. Mimpi Buruk
7 7. Restoran
8 8. Mimpi Buruk Yang Menjadi Nyata
9 9. Rumah Sakit
10 10. Rumah Sakit 2
11 11. Rumah Sakit 3
12 12. Kebakaran
13 13. Pasca kebakaran
14 14. Rumah baru
15 15. Kamar Cia
16 16. Pengganggu Cia
17 17. Mimpi yang nyata
18 Pengumuman
19 19. Pengganggu Vivian
20 20. Siapa wanita itu?
21 21. Apa yang terjadi?!
22 22. Laci
23 23. Halaman Belakang Rumah
24 24. Halaman Belakang Rumah 2
25 25. Rencana Vivian
26 26. Tangan Siapa Itu?
27 27. Cia pingsan
28 28. Sosok Pemilik Potongan Tangan
29 Author balik lagi!
30 30. Cia belum juga sadarkan diri.
31 31. Pertanda Buruk
32 32. Penjelasan Dokter
33 33. Menemukan Kalung
34 34. Nenek Tua
35 35. Apa Yang Terjadi Pada Cia
36 36. Bertengkar
37 37. Tampar Dokter
38 38. Cekikan Sosok Wanita Buruk Rupa Dengan Mata yang Hilang satu
39 Author Hadir lagi
40 40. Teror Sosok Wanita Buruk Rupa
41 41. Aku Bukan pembunuh
42 42. Polisi
43 Salam Author
44 44. Jatuh Ke Jurang
45 45. Mencari Vivian
46 46. Tangga
47 47. Teror wanita ngesot
48 48. Remuk
49 49. Vivian
50 50. Hutan
51 51. Kalung
52 52. Siapakah Pria berpakaian serba hitam itu?
53 53. Wanita Cantik
54 54. Apa yang akan terjadi
55 For My Loyal Readers
56 56. Pria misterius
57 57. Kecewa
58 58. Perpisahan
59 59. Menangis
60 60. Negosiasi
61 61. Ancaman
62 62. Sumur
63 63. Penyesalan Pria misterius
64 Ada Apa Dengan Ibu?
65 Datang lagi
66 66. Apa yang terjadi?
67 67. Cia
68 68. Pertengkaran
Episodes

Updated 68 Episodes

1
1. Asal Mula Petaka
2
2. Kunjungan Pertama
3
3. Peniru Wujud Vivian
4
4. Bayangan Hitam
5
5. Sebenarnya Apa Itu?
6
6. Mimpi Buruk
7
7. Restoran
8
8. Mimpi Buruk Yang Menjadi Nyata
9
9. Rumah Sakit
10
10. Rumah Sakit 2
11
11. Rumah Sakit 3
12
12. Kebakaran
13
13. Pasca kebakaran
14
14. Rumah baru
15
15. Kamar Cia
16
16. Pengganggu Cia
17
17. Mimpi yang nyata
18
Pengumuman
19
19. Pengganggu Vivian
20
20. Siapa wanita itu?
21
21. Apa yang terjadi?!
22
22. Laci
23
23. Halaman Belakang Rumah
24
24. Halaman Belakang Rumah 2
25
25. Rencana Vivian
26
26. Tangan Siapa Itu?
27
27. Cia pingsan
28
28. Sosok Pemilik Potongan Tangan
29
Author balik lagi!
30
30. Cia belum juga sadarkan diri.
31
31. Pertanda Buruk
32
32. Penjelasan Dokter
33
33. Menemukan Kalung
34
34. Nenek Tua
35
35. Apa Yang Terjadi Pada Cia
36
36. Bertengkar
37
37. Tampar Dokter
38
38. Cekikan Sosok Wanita Buruk Rupa Dengan Mata yang Hilang satu
39
Author Hadir lagi
40
40. Teror Sosok Wanita Buruk Rupa
41
41. Aku Bukan pembunuh
42
42. Polisi
43
Salam Author
44
44. Jatuh Ke Jurang
45
45. Mencari Vivian
46
46. Tangga
47
47. Teror wanita ngesot
48
48. Remuk
49
49. Vivian
50
50. Hutan
51
51. Kalung
52
52. Siapakah Pria berpakaian serba hitam itu?
53
53. Wanita Cantik
54
54. Apa yang akan terjadi
55
For My Loyal Readers
56
56. Pria misterius
57
57. Kecewa
58
58. Perpisahan
59
59. Menangis
60
60. Negosiasi
61
61. Ancaman
62
62. Sumur
63
63. Penyesalan Pria misterius
64
Ada Apa Dengan Ibu?
65
Datang lagi
66
66. Apa yang terjadi?
67
67. Cia
68
68. Pertengkaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!