Mantu Kiyai

Mantu Kiyai

1. pagi yang malas

Pagi itu dengan semburatnya sinar mentari pagi memancarkan cahaya yang terang, burungpun berkicauan dengan merdunya,tak kerasa sinar matahari masuk dalam kamarnya.Oiya nama gue Zahfa Zahratunissa Rachman sekarang gue kelas 2 SMA sebentar lagi gue lulus dong tapi satu tahun lagi hehe, gue yang paling beda dari semua keluarga,gue yang suka ceplas ceplos,bodo amatan,hidung mancung,cantik bahkan gue sering di sebut gitar Spanyol sama temen-temen Bahkan gue barbar menurut orang lain dan termasuk keluarga gue sendiri.Gue di besarkan dari ayah Danil Rachman dan mamah Lia Rachman yang menyayangiku dan kakak ku juga,Ayah seorang pengusaha kaya raya yang terkenal se-Asia tenggara tapi keluarga gue tetep humble ko ga memandang atas bawah,gue juga punya Kaka yang baik banget namanya Dinda aulia Rachman kita beda hanya selisih 5 tahun.Di keluarga gue semuanya pada taat sama ajaran Islam dan pasti selalu mengerjakan solat lima waktu nya,karena ayah pernah bilang,segimanapun kita sibuk,kita juga harus bisa menempatkan waktu kita untuk bisa lebih dekat dengan Allah karena kita tidak tahu kapan kita akan mati.

" Hoampphhhhhh" aku menguap beberapa kali karena rasa kantukku tak kunjung hilang

Dan tak lama suara ketukan kamar pintuku terdengar

tok tok tok

"sayang, sayang,sayang" panggilan mamah pun terdengar sangat keras

"iya mah" sahut ku

" cepat bangun nak,ini udah siang" kata mamah ku

" iya mah nanti Zaza turun kebawah" kataku sambil menuju kamar mandi

Dan ketika itupun mamah langsung turun kebawah

Tak lama kemudian Zaza pun turun dari tangga karena mamah,ayah dan Kakanya sudah menunggunya

" nak sini " ucapa ayahku

sambil menghela napas ayahku berkataa lagi "Minggu ini ayah dan mamah akan menghadiri reuni Akbar di tempat mamah sama ayah mengaji dulu dan kalian berdua harus iku okey?" tanya ayah kepada ku dan kepada kakakku

"Yah, Minggu ini aku udah ada janjian yah sama temen² aku,ayah sama mamah dan Kaka aja ya,lagian aku juga kan banyak tugas " rengekku sambil cemberut

" tidak ada bantahan untuk putri-putri ayah tersayang ini" dengan tegas suara ayah

Dan aku pun banyak mengangguk dan pasrah atas perintah ayah sedangkan mamah hanya menggelengkan kepalanya melihat ku yang mulai cemberut

setelah itu gue inisiatif pergi ke kamar Kaka gue,yah ka Dinda!

Di kamar gue nyamperin ka Dinda dan langsung nanya "Ka lu emang mau ikut reuni sama mamah ayah ke pesantrennya dulu" tanya gue kepada Kakaku

"Yah mau gimana lagi de segimana pun caranya kita gabakalan bisa ngehindar dari perintah ayah kan? " kata ka Dinda

tapi ada benernya juga kan yah omongan KA Dinda ini ? pikirku di dalam hati

"Hem yaudah deh mau gamau aku juga harus ikut" kataku langsung di angguki oleh Kaka ku

Pagi yang malas gumamku dalam hati dan aku pun langsung terpejam karena rasa kantukku yang mulai menyerang masa bodo mau tidur di kamar ka Dinda hehe gumamku kembali

Bersambung

jangan lupa ini karya pertama ku loh :)

jangan lupa tinggalin jejak yaaa hehe

aku juga minta kritik dan saran yang sifatnya membangun yaahh hehe

makasih semoga kalian yang bacanya suka ya :) salam silaturahmi dari author itiw hehe

Terpopuler

Comments

Memyr 67

Memyr 67

mampir, walau telat, kayaknya

2023-03-17

0

Rinjani

Rinjani

wah suka ini pastimau jodohin Dinda ma Zaza🤭🤭😄😄

2022-07-06

0

Imas Maesaroh

Imas Maesaroh

ok lanjut

2022-05-29

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!