3. Dia ( Revisi)

Siang yang cerah membuat senyum Al Merekah kembali mengingat kejadian beberapa jam yang lalu

" Ah bocil itu menggemaskan sekali" gumam Al sambil menatap langit - Langit kantornya

Muhammad Ali Sanusi panggil saja dengan sebutan Al, terlahir dari keluarga yang menyandang status pak kiyai, yah ayah Al yang bernama pak kiyai Husain Sanusi dan ibu Laila Sanusi ini mempunyai sebuah pesantren yang sudah berdiri beberapa puluh tahun, dan semakin kesini- sini pesantren Al itu semakin maju dan banyak sekali santri nya sebut saja dengan pesantren Husna Qalbi yang berarti kebaikan hati. Al mempunyai dua kakak lalaki yang gagah dan wibawa kakak yang pertama bernama Muhammad Hasyim Sanusi dan kakak kedua bernama Muhammad Ula Sanusi dan yang terakhir Al .kedua kakak Al sudah menikah dan mempunyai 2 anak dari kakak pertama dan 1 anak dari kakak kedua, tak hanya itu pak kiyai Husain pun memiliki bisnis di sebuah perusahaan ternama di Indonesia, maka tak sedikit orang yang mengenali pak kiyai Husain ini. Tapi, satu waktu Al harus menggantikan pak kiyai Husain karena memang pak kiyai Husain sudah tidak muda lagi menginjak kepala enam,untuk itu Al harus memimpin di pesantrennya. namun, Al langsung menolak karena menurut Al kakak mereka yang lebih pantas untuk mendapatkan itu daripada Al sendiri, untuk itu Al jarang pulang ke rumahnya, dia lebih baik menyibukkan diri sendiri dengan bekerja di kantornya tanpa sepengetahuan ayah dan ibunya.

"Hm,saya selalu teringat- ingat wajah bocil itu " ucap Al dengan masih duduk dan bersandar di kursi yang kebesaran nya itu dengan memainkan pena yang ada di tangannya.

Padahal Al merupakan tipe cowok yang sangat dingin dan cuek terhadap para wanita, dan banyak sekali wanita yang mengejar nya, bahkan tak sedikit wanita yang memberikan sebuah bingkisan, ataupun bunga untuk Al dengan sengaja datang ke kantornya. Namun, Al menghiraukan itu semua. Al juga bisa berubah menjadi serigala yang ganas, jika ada yang membuat kesalahan padanya. Namun hanya keluarga dan teman dekatnya yang mengerti sikap Al.

Tok tok tok

Lamunan Al pun langsung buyar

" Masuk" ucap Al

" Eh Al tumben Lo jam segini udah murung aja,kenapa loh ? Apa kesambet setan di jalan? " Tanya Ido asisten Al dan sekaligus teman dekat Al. Namanya Ridho tapi Al lebih nyaman memanggil nya dengan sebutan Ido.

"Hush ngomong Lo sembarangan" Ucap Al

"Terus Lo kenapa Al ?" Tanya Ido

" Gue...." Al menggantungkan omongan sambil berfikir "kalo gue cerita sama Ido pasti bakal di ejek nih sama dia" gumam Al dalam hati

"Lo kenapa Al, tadi abis ketemu cewek cantik ya "goda Ido kepada Al

"Apaan sih do,gue hanya cape" ucap Al

"Awas Lo bohong,nanti pantat Lo bisulan"ucap Ido sambil tertawa terbahak-bahak

"Aish, pea Lo sama atasan sendiri" ucap Al dengan tatapan garang nya

" Abisnya Lo tuh lucu Al sekalinya murung ke gitu, makanya cepet cari cewek biar gimana rasanya di belaiin" ucap Ido sambil mengejek

" Iya nanti gue cari cewek yang cantik dan solehaaaaa" ucap Al sambil cengengesan

"Nih gue kasih ini berkas dan jangan lupa tanda tangan nya,dan gue langsung mau makan siang ya sama si sayaang bebep" ucap Ido sambil menyerahkn berkas itu

" Iya ingett lu, jangan kelewat batas awas Lo kalo kaya gitu lu bakal gua cincang jadi semur daging " ucap Al sambil tertawa

"Hahahaha,gua juga masih punya iman,Ihsan dan agama Al " ucap Ido

" Sekalian aja rukun agama itu ckck" ucap Al masih ketawa

" Mending rukun nikah aja haha" ucap Ido sambil berdiri

Dan ridho pun langsung meninggalkan Al masih keadaan tertawa

Ridho sama hal dengan Al mereka berteman dari mereka kuliah di luar negeri,ridho yang tipenya gunta ganti pacar, namun sampai saat ini belum ada yang cocok dengan kriterianya. karena menurut ridho,segala sesuatu harus memilah dan memilih dengan benar apalagi sampai terjadi kesalahan dengan pasangan nya karena menikah akan terjadi sekali seumur hidupnya..

Di ruangan Al kembali hening dan Al melirik jam yang sebentar lagi waktu jam akan adzan Dzuhur, setelah itu Al bergegas ke mushola yang ada di kantor nya untuk melaksanakan shalat fardhu.

"Ah aku harus mendapatkan nya" gumam Al dalam hati

Bersambung:)

Gimana ? Udah seru kan yaaa? Hehehe

Terpopuler

Comments

Rinjani

Rinjani

ya ya ya kan sesekali Ali juga trus motornya piye

2022-07-06

0

Al Ibnu

Al Ibnu

wah Al cinta pada pandangan pertama tuh

2021-07-21

0

Aan Nurhasanah

Aan Nurhasanah

lanjuuut....👍👍😍😍

2021-07-13

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!