4. untuk yang kedua kalinya

Sekolah Darma Bangsa

Bel pulang pun berbunyi menandakan bahwa jam sekolah telah usai, siswa berhamburan keluar kelas, begitupun dengan Zaza,Dea dan cica mereka berjalan dari kelas menuju parkiran

"Cape banget duh hari ini gue,mana tadi pak Ujang ngoceh Mulu lagi di kelas" ucap cica sambil menguap

" Iya nih gue juga sama,eh za lu pulang naek apaan?,bukannya pagi tadi lu di anterin ya ? Kalo gitu lu mau bareng sama gue ga ?" Cerocos Dea

" Hem,gpp deh kalian berdua duluan aja,gue gpp ko nungguin jemputan aja" ucap gue sambil tersenyum

" Beneran nih?,awas Lo ntar di culik sama om-om "ucap Dea sambil cengengesan

" Kalian berdua tuh ngaco ya masa gue mau di culik sama om-om sih,yang ada om-om nya kewalahan ngandepin gue yang rakus sama makan" ucap gue sambil tertawa terbahak-bahak.

Mereka bertigapun tertawa bersama-sama.

Di parkiran ternyata sudah ada sosok pria yang menatapi mereka bertiga yah siapa lagi kalo bukan Al.

" Dasar bocil,ketawanya serakah" ucap Al sambil menyunggingkan senyumnya.

Al pun segera turun dan langsung berjalan dengan memakai kacamata hitam dengan gagahnya, semua siswa langsung menatap al, ada pula yang langsung histeris berteriak " handsome" namun Al hanya mengacuhkan nya dan ada pula yang berbisik-bisik menatap al dengan aneh.

" Eh guys itu ada apaan ya ko rame-rame banget gituu "ucap cica

"Oiya atau jangan-jangan ada artis nyasar kali,mending kita samperin aja tuh ,siapa tau ada cogan kecantol hihi" ucap Dea sambil menyeret Zaza dan Zaza pun akhirnya mengikuti inginan sahabat mereka. Pas sampai di kerumunan cica dan Dea mengguncang-guncang tubuh Zaza,karena Zaza hanya memperhatikan hpnya tanpa menghiraukan apapun

"Zazazaaa" ucap Dea dan cica berbarengan

"Apaan si loh,berisik tau gue lagi mau ngehubungin ortu gue nih" cerocos Zaza

"Itu tuh liat cogan itu mau kesini tau" ucap cica sambil senyum-senyum sendiri

"Mana sih" gue langsung mendongak kan kepala gue dan betapa kagetnya gue liat wajah lelaki itu yang nampak tidak asing

"Gue anterin Lo pulang sekarang " ucap Al ketika menghampiri mereka bertiga

" Hah" ucap gue yang masih kaget

" Ayok,lagian motor Lo ada di kantor gue " ucap Al dengan santai nya

" Yaudah gih za, buruan cepetan balik mumpung di anterin om-om ganteng " ucap cica

"Hush hush cepetan sana za,dan besok Lo hutang penjelasan sama kita berdua ya " ucap Dea sambil mengedipkan mata sebelah nya. Dea dan cica pun pulang dengan berbarengan. Lalu Zaza pun mengikuti Al dari belakang semua siswa masih menatap aneh Kepada mereka berdua.

"Cepetan masuk jangan bengong Mulu" ucap Al

"Eh bang" ucap gue sambil gugup

Lalu mereka masuk mobil dan melakukan mobil nya ..

Hening

Hening

Hening

"Oiya,nama Lo siapa?, Gue kan belum kenal sama Lo" ucap Al berbasa-basi dengan nada dinginnya

" Hem,nama aku zahfa zahratunissa Rachman bang, panggil aja Zaza" ucap gue sambil menatap jalan

" Rachman? Tidak asing marga Lo" ucap Al

Namun Zaza tidak membalas ucapan Al itu dia terus menatap ke arah jendela mobil

" Arah jalan pulang Lo kemana saja?" Ucap Al kembali

" Oh di depan belok kiri terus lurus bang, aku berhenti di situ aja, terus motor aku gimana ? " Tanya Zaza

" Tenang nanti sore bakal ada yang nganterin ke rumah Lo ko" ucap Al dengan senyumnya

" Ganteng nya " batin gue " jiwa jomblowati ku meronta-ronta nih " tambahnya

Beberapa menit kemudian,mobil pun terparkir di area rumah yang sangat luas namun di lihat dari luar rumah itu sangat sederhana

"Za kita udah sampai " ucap Al

"Makasih bang,maaf ngerepotin" ucapku

Namun hanya di balas anggukan oleh Al

Dan Zaza pun langsung menutupi pintu mobil itu. Dan Al pun langsung mengemudikan kembali mobilnya.

🐰🐰🐰

Di rumah

"Assalamualaikum mah,yah,kaka,Zaza pulang" teriak gue namun hanya keheningan di dalam rumah itu dan bibi izahpun tukang bersih-bersih rumah menghampiri gue

" Eh non zaza,tuan sama nyonya sama nona belum keluar non" ucap bi izah

" Oh gitu,yaudah bi aku ke dalam kamar dulu ya bye" ucapku sambil melambaikan kisbay gue ke bi izah

" Eh si non mah aya-aya wae ah" ucap bi izah sambil berjalan ke arah dapur

Gue pun masuk ke dalam kamar, langsung merebahkan diri menuju kasur gue yang paling ternyaman tanpa mengganti baju terlebih dahulu.

" Ah gue kenapa ya keringetan tuh wajah abang-abang itu ya" gumam gue sambil mata merem " lagian kenapa harus ketemua gue di saat gue si*al Mulu ya" gumam gue lagi, dan gue tanpa lama langsung tertidur pulas.

Jam menunjukkan pukul 17.30 wib

Semua keluarga Rachman sudah pulang dari kesibukannya masing-masing,namun Zaza masih di dalam kamarnya

" Ka,coba liat Ade kamu kayaknya dia masih tidur" ucap mamah

" Siap mah" ucap Kaka sambil menghormati mamahnya

Ka Dinda pun mengetuk pintu kamar adik kesayangannya

Tok tok tok

" De Lo bangun Napa,dari tadi Lo tidur mulu,mamah sama ayah udah nungguin tuh di bawah,kita makan bareng" cerocos ka Dinda tanpa jeda

" Iya kan bentar lagi gue ke bawah" ucapku

"Oke,awas jangan lama" ucap KA dinda

" Iya Kaka bawell" teriak gue dari balik pintu kamar

Ka Dinda pun turun ke bawah dan selang beberapa menit Zaza pun turun ke bawah

" Za,tadi ada yang nganterin motor kamu,tapi sama mamah suruh simpen di garasi" ucap mamah

" Oiya mah" ucapku sambil memakan hidangan yang ada di meja makan

" Terus kalo itu motor ada yang nganterin,Lo tadi naek apaan za,atau jangan-jangan di anterin doi baru yak" ejek KA dinda

"Eh itu kaaaaa....." Ucapku gelagapan

" Ehemm" suara bariton terdengar jelas

" Kalo lagi makan jangan pada bicara selesein makannya dulu Ka,za baru boleh bicara" ucap ayah terdengar tegas

Gue dan ka Dinda hanya membalas dengan anggukan saja. Setelah selesai makan gue mendapatkan tatapan horor dari ayah

"Za jujur sama ayah,tadi di anterin siapa ?" Suara ayah terdengar lembut namun penuh penekanan

" Itu ayah," ucap gue sambil terbata-bata

Dan akhirnya mau tidak mau guepun menceritakan kejadiannya sampe akhir.namun semua orang hanya mendengarkan ku Sambil ketawa-ketawa.

" Jangan-jangan dia itu suka sama Lo de,awas om-om hahaha" ucap KA Dinda mengejek

" Apaan sih ka,orang kata dia,dia belom nikah ih" elakku

" Sudah-sudah,lagian za gpp mungkin bener kata Kaka kamu dia suka sama kamu,tapi kamu juga harus jaga jarak ya,kan kalian baru kenal satu hari," ucap mamah sambil menengahi

Dan gue pun hanya mengangguk saja. Begitulah keharmonisan di keluarga Rachman saling sayang dan saling pengertian satu sama lain

Bersambung

Terpopuler

Comments

alvika cahyawati

alvika cahyawati

ceritanya menarik

2022-03-26

1

Al Ibnu

Al Ibnu

lanjut thor

2021-07-21

0

Aan Nurhasanah

Aan Nurhasanah

suka ceritanya....👍👍😍😍😍

2021-07-13

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!