Midnight Couple : War Between Two Worlds
“Ugh…aku dimana ?”
Tanya seorang remaja pria yang tersadar di sebuah ruangan rumah sakit. Nama remaja itu adalah Gonzo Toshio, umur 17 tahun, kelas 2 sma (highschool). Sebelum nya dia di rawat karena koma, sebelum nya dia berada di penjara karena di tuduh membunuh lawan tanding nya pada saat tanding bela diri dan dia di tusuk berkali kali oleh beberapa teman satu sel nya.
“Ini…rumah sakit ? bukankah aku sudah mati ?”
Dia memejamkan matanya dan ingatan nya terulang di benak nya, Benar, dia sempat mati tapi di dunia lain, dan ketika di sana dia bukan lah manusia, melainkan seorang Devil. Kejadian demi kejadian di dunia lain pun terulang, sampai pada akhirnya nya dia mati di tangan Hero manusia ketika sedang menyelamatkan rakyat nya. Di dunia itu dia adalah seorang Demon Lord yang memimpin suku demon dan di serang oleh manusia. Demon di dunia itu di tindas oleh manusia yang menguasai dunia.
“Ugh….tidak di sini, tidak di dunia itu…sama saja.” Keluh nya.
Tangan nya mulai bergerak dan dia mengangkat nya. Dia bersyukur tangan nya masih utuh karena di dunia sebelum nya, tangan nya terputus oleh pedang sang Hero. Dia mulai meratapi nasib nya.
“Kenapa ya…apa sih sebenarnya salah ku ? Kenapa nasib ku seperti ini ?”
Ketika dia sedang berpikir tiba tiba muncul sebuah window status di hadapan wajah nya.
Race Fallen angel / Red Devil
Class Demon Lord
Lv 100
Str 90000
Mag 9000
Skill Wrath, Fire fist, Flare burst, Hyper speed
Passive Fire wings, Red iron skin, claw mastery, martial arts mastery, super strengh
Add Bleesing of Demon God, change original form
Weak None
“Hmm….masih sama seperti waktu terakhir aku mati di dunia itu…kok bisa ? ”
Toshio terus mengamati status nya, tanpa menyadari kalau badannya berubah menjadi bentuk demon nya. Ranjang nya mulai terbakar karena sayap api nya dan semua infus, kateter terlepas karena kulitnya yang mengeras seperti besi. Toshio pun menoleh dan menjatuh kan tiang infus nya karena tanpa sengaja terkena tanduk panjang nya yang berada di sisi kanan dan kiri kening nya.
“Apa ini…..kenapa semua terbakar ?”
Toshio pun langsung duduk dan turun dari ranjang nya. Dia melihat ke cermin kalau wajah nya seperti sedang memakai topeng oni dengan mata berwarna merah menyala. Toshio melihat kedua tangannya yang hitam seperti memakai sarung tangan. Dari punggung lengan nya keluar 3 buah cakar yang sangat tajam. Kemudian dia juga melihat kaki nya, seperti memakai boots berwarna hitam sampai betis nya.
“Astaga…kenapa aku jadi seperti ini dan kebakaran ini…aku penyebabnya ?”
Toshio langsung mundur karena merasa bersalah juga karena kebingungan. Tiba tiba terdengar suara nampan jatuh.
“Kyaaaaa…..” Terdengar suara teriakan kencang dari luar kamar.
Seorang perawat yang kebetulan lewat langsung beteriak dan jatuh terduduk melihat Toshio di dalam kamar yang pintunya terbuka. Perawat itu terlihat sangat ketakutan sampai suaranya pun tidak keluar lagi dan mulut nya menganga. Melihat itu, Toshio pun mundur ke ranjang nya.
“Aku harus pergi dari sini……maaf kan aku.”
Toshio menunduk di hadapan perawat itu dan dia langsung berlari melompat menerobos keluar jendela. Sayap nya membuka dan dia langsung terbang ke langit.
“Maafkan aku…maafkan aku….” Gumam nya sambil terus terbang menjauh.
Matanya mulai mengeluarkan air mata karena merasa bersalah dan sedih akan hidup yang di alami nya.
“Aku tidak boleh di sini…..” Pikirnya.
Toshio pun terus terbang sambil melihat sekeliling karena dia takut membahayakan orang lain dan akhirnya dia sampai di Tokyo tower. Dia berhenti di puncak, kemudian dia duduk sambil melihat kebawah. Kenangan pahit di akhir hidup nya pada saat di dunia lain terkenang di benak nya,
Di sebuah istana yang gelap di dunia lain, setelah selesai mengevakuasi seluruh penduduk.
“Rena…Rena….bangun Rena…..” Teriak Toshio sambil memegang seorang demon yang seperti nya dari ras vampire yang baru kembali masuk ke singgasana.
“Toshi kun…..pergi…tinggal kan aku sendiri…aku mencintai mu…” Jawab Rena yang sekarat karena perut nya bolong di tembak oleh seorang penyihir manusia yang datang bersama dengan kelompok Hero.
“Aku…tidak bisa meninggalkan mu, istriku….aku mencintai mu...”
“Cepat….mereka akan sampai di sini….aku tidak apa apa…uhuk…” Balas Rena sambil terbatuk.
“Aku akan melindungi mu…..”
Toshio pun berdiri dan berbalik, dia berjalan turun dari singgasana nya dan menunggu. “Braak.” Pintu pun di buka dan Hero masuk bersama anggota kelompok nya.
“Hei sudah siap mati Demon Lord ?” Tanya Hero itu sambil menopang pedang nya di pudak nya.
“Kenapa kamu menyerang kami…apa salah kami….kami hanya ingin hidup damai…” Jawab Toshio.
“Huh…Demon mau hidup damai ? Hahahaha……lucu sekali, kalian tidak bisa hidup di dunia ini, dunia ini adalah milik manusia.” Balas Hero itu sambil menopang pedang nya di pundak dan tersenyum meremehkan.
“Hahaha Demon Lord yang lucu….oh lihat…perempuan itu masih hidup, hebat hebat….sebaik nya ku tuntaskan….Magic Missile.”
Penyihir wanita itu mengangkat tongkat nya dan keluarlah beberapa cahaya putih seperti komet menuju arah Rena yang sedang terduduk dalam kondisi sekarat.
Melihat itu, Toshio langsung menghadang magic missile itu dengan badannya. Semua magic missile itu masuk mengenai badannya.
“Ugh……”
“Toshi kun……..tolong…jangan perdulikan aku…cepatlah pergi….” Teriak Rena melihat Toshio merentangkan tangan di depannya menghadang magic missile itu. Melihat kesempatan langka, Hero pun langsung maju dan menebas tangan kiri Toshio hingga terputus.
“Arghhh……” Teriak Toshio kesakitan tapi dia tetap berdiri di depan Rena.
“Toshi kun……”Teriak Rena di belakang nya.
Hero pun terus menyerang maju, dia mengangkat pedang nya ke atas. Toshio yang tidak bisa menghindar pun pasrah dan memejamkan mata. Tiba tiba, Rena memaksakan diri dan langsung melompat ke depan Toshio. Pedang Hero langsung menyabet pundak Rena dan di teruskan sampai ke pinggang sehingga badan Rena pun terbelah dan terpisah.
“Renaaaaaaaa…………..” Teriak Toshio sambil memeluk badan bagian atas istri nya.
“Toshi kun….hiduplah…….aku mencin.....” Rena pun terdiam dan langsung meninggal.
“Aaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh” Toshio berteriak di penuhi kesedihan sambil terus mendekap separuh badan Rena.
Hero pun langsung mengambil kuda kuda dan maju menyerang kembali. Ketika dia menyabetkan pedang nya, Toshio menangkap mata pedang nya dengan tangannya yang masih utuh. Angin kencang pun keluar. Wajah Toshio terlihat garang dan matanya mengeluarkan api. Dia langsung menerkam Hero dan menyerang membabi buta. Penyihir di belakang Hero pun menembakkan beberapa magic missle lagi ke arah Toshio. Dengan sigap Toshio menghindari serangan magic missile dan dengan flash step nya dia langsung berada di depan penyihir itu. Cakar nya yang masih tersisa langsung menghujam dada penyihir itu dan menarik jantung nya keluar lalu melemparnya. Penyihir itu pun mati seketika.
Kelompok Hero yang lain langsung masuk ke dalam. Seorang ksatria yang menggunakan tombak langsung berlari maju dan menusuk perut Toshio sampai tertembus. Kemudian masuk seorang pemanah yang berlari ke belakang Toshio dan langsung menembakkan lima anak panah sekaligus, semua anak panah nya menancap di punggung Toshio.
“Argggggghhhhhhh” Toshio pun berteriak.
Kulit nya menjadi sisik yang keras lebih keras dari besi. Anak panah yang berjumlah banyak yang menancap pada punggung nya pun keluar dari badannya. Toshio langsung memegang tombak yang bersarang di perutnya dan menyerang ksatria bertombak itu, dia menancap kan cakarnya di lehernya dan langsung mengoyak nya. Kemudian dengan cepat dia langsung mencabut cakar nya. Melihat itu, Hero tidak tinggal diam, pedang Hero pun menyabet pinggang dari belakang. Toshio pun langsung berbalik.
“Fire fist….” Toshio menerjang maju menyerang dengan tinju api nya.
Sang Hero pun menghindar dan tinju Toshio langsung mengarah ke pemanah yang berada persis di belakang Hero. Karena kaget dan tidak sempat menghindar, tinju api Toshio langsung menghantam kepala pemanah itu hingga hancur. Pemanah itu pun langsung roboh.
Sisanya tinggal sang Hero dan menjadi pertarungan satu lawan satu dengan Toshio.
“Huf…huff…..arggghhhhhh…..” Toshio yang kelelahan dan sekujur badannya sakit, dia berteriak untuk membangkitkan semangat nya.
“Hahaha percuma kamu tidak akan menang Demon Lord.” Sang Hero meledek Toshio.
“Argggghhhhh……”
Toshio langsung menyerang maju dengan kecepatan luar biasa, namum sang Hero berhasil menghindar. Tiba tiba Toshio langsung memutar balik badannya dan cakarnya menghujam perut sang Hero yang tidak siap. Sang Hero yang sigap, langsung membalas mengayunkan pedang nya ke leher Toshio. Kepala Toshio pun terpental, dari pandangan nya dia bisa melihat kalau kepalanya berputar di udara sebelum jatuh, tapi sebelum dia terpenggal, dia sempat menaikkan cakarnya dengan cepat dan membelah badan sang Hero dari pinggang ke atas. Mereka berdua pun jatuh dan mati.
“Rena…………” Gumam nya dan seketika kepalanya menjadi kaku.
Kembali ke masa sekarang, Toshio masih merenung di atas tokyo tower dengan wujud demon nya. Ketika sedang termenung, dia melihat dari atas sebuah mobil yang sedang kebut kebutan di kejar oleh polisi persis di depan tokyo tower. Tanpa pikir panjang dia pun melompat turun dan terbang.
Toshio langsung terbang mengejar mobil itu. Karena memiliki skill hyper speed, dengan mudah dia menyusul mobil itu. Kemudian dia turun menghujam kap depan mobil itu dengan sekuat tenaga. Mobil pun langsung terangkat dan terpental di udara. Sebelum mobil jatuh, Toshio menangkap mobil itu dan mengoyak nya. Mobil terjatuh dengan posisi terbalik dan terbelah dua. Toshio melihat penumpang dan pengemudi mobil keluar dengan susah payah dan mereka berniat untuk lari. Tanpa jeda waktu, Toshio langsung menghampiri para penumpang dan pengemudi mobil itu dan dalam sekejap dia sudah berada di depan mereka.
“Mau kemana ?” Tanya Toshio dengan suara mengerikan.
“Makhluk ap..apa kamu….tembak…tembak…..” Pengemudi dan penumpang mobil yang berjumlah empat orang langsung menembaki Toshio dengan pistol nya.
Toshio reflek mengangkat tangan untuk menutupi wajah nya. Setelah beberapa saat di tembak, dia menyadari kalau peluru tidak mempan padanya karena kulit nya yang terbuat dari besi berwarna merah. Dia langsung maju berjalan menuju para penyerang nya sambil tersenyum.
“Kalian ber empat tidak pantas hidup….”
Langsung saja, dengan cepat, Toshio maju ke depan seorang penembak di kanan nya dan menghujam perut orang itu dengan cakar nya. Orang itu mati seketika, Setelah itu dia menoleh kepada orang di sampingnya yang masih terus menembaki nya. Toshio menghampiri nya dan langsung menebas putus leher nya. Setelah itu dia langsung menuju ke orang di belakang orang yang terpenggal yang masih terus menembaki dirinya dan dengan cepat, langsung membelah badannya menjadi dua menggunakan cakarnya. Darah segar pun bercipratan ke wajah Toshio dan badannya, membuat nya menjadi semakin mengerikan dan merah.
“Hii….ampun….” Pengemudi itu melempar pistol nya dan berbalik berusaha melarikan diri.
Melihat pengemudi itu kabur, Toshio langsung melompat jauh dan mendarat persis di depan pengemudi itu. Kemudian dia berdiri tegap dan melipat tangan nya. di dada sambil memandangi pengemudi itu. Sayap nya yang ber api api menerangi jalan.
“O..oni…….”
“Siapa yang oni…..” Balas Toshio dengan suara mengerikan sambil mengangkat baju pengemudi itu.
“Hii……a..ampun…” pengemudi itu sangat ketakutan melihat wujud dari Toshio.
Beberapa saat kemudian,
“Nguuuiiing….nguuuing.” Sirine polisi mulai terdengar,
Toshio berjalan menuju arah sirene sambil membawa pengemudi yang sudah pasrah dan pingsan karena ketakutan. Tak lama kemudian, Polisi pun tiba, “Ckiiit….” Mobil nya langsung berhenti menyamping. Kedua polisi di dalam nya pun langsung turun dan menodongkan pistol mereka ke Toshio.
“Berhenti.,…astaga…..apa……makhluk apa itu….” Seorang polisi berteriak dan terkejut melihat Toshio yang berjalan ke arah nya dengan sayap berapi api dan berwarna merah. Ketika sudah mendekat, Toshio langsung melemparkan pengemudi itu ke mobil polisi. Kemudian dia berbalik dan berjalan menuju mobil yang di hentikan nya.
“Tu..tunggu…..berhenti……” Teriak seorang polisi sambil terus menodongkan pistol nya.
Toshio terus berjalan tanpa memperdulikan nya. Polisi itu terus mengikuti Toshio yang berjalan perlahan. Tiba tiba mobil yang terbalik di depan Toshio meledak. Polisi itu langsung tiarap karena mendengar bunyi ledakan dan melihat ledakan besar di depan nya. Toshio pun berjalan masuk ke kobaran api yang besar. Melihat kejadian itu, polisi pun tertegun dan tidak bisa berkata apa apa. Rekannya pun menghampiri polisi yang tertegun itu setelah memborgol pengemudi yang di lemparkan Toshio.
"Kamu melihat nya ?" Tanya polisi yang tertegun.
"Ya...aku melihat nya." Jawab rekannya
Polisi itu melihat tiga mayat yang sudah tidak utuh bentuk nya di depan dan dekat dengan ledakan.
"Apa yang sebenarnya terjadi ?" Pikirnya sambil menutup mulutnya dengan tangan nya.
Setelah itu Toshio pun terbang dan langsung menuju apartemen nya. Ketika sudah sampai, dia tidak berani turun karena takut dia akan membakar sekitarnya. Dia melihat kedua tangannya. Kemudian dia mulai memukuli dirinya sendiri sambil menangis histeris.
“Aaaaaaaaaaaaaaa………………..” Teriak nya sambil terbang di udara.
Toshio terus menangis sambil berusaha mencabut sayap di belakang nya dan kedua tanduk nya. Tapi karena sayap dan tanduk merupakan bagian dari tubuh nya dia tidak bisa mencabutnya. Dia juga berusaha menghilangkan api di rambut nya yang cepak karena api itu terus menyala.
“Aaaaaaaaaaaaaaa…………………” Sekali lagi dia berteriak dengan suara yang mengerikan.
“Aku tidak mau jadi seperti ini…….” Pikirnya dalam hati.
Tiba tiba dia langsung berubah menjadi wujud manusianya. Karena berubah mendadak, dia tidak memiliki sayap lagi dan langsung jatuh ke bawah.
“Aaaaaaahh….” Teriak nya sambil jatuh ke tanah.
Toshio pun jatuh menghantam jalan dan terlungkup. Beberapa saat kemudian, dia bangun dan langsung melihat tangannya.
“Aku kembali…..aku kembali…….” Pikir nya dengan wajah ceria.
Dia langsung berlari menuju apartemen nya. Begitu sampai, dengan santai dia langsung berjalan dan naik menuju apartemen nya sendiri. Tiba tiba, pintu di sebelah apartemen nya terbuka.
“Kyaaaah…..” Teriak seorang wanita penghuni apartemen di sebelah nya yang sedang membuka pintu sambil menutup wajah nya ke arah Toshio.
Toshio pun heran kenapa tetangga nya berteriak.Dia langsung melihat sekeliling dan mencari penyebab nya. Dia melihat dan mencari apa ada yang mencurigakan. Karena dia tidak menemukan alasan teriakan itu, dia bergegas menghampiri tetangga nya yang berteriak itu.
“Ada apa one san ?” Tanya nya.
Wanita itu tidak berkata apa dan hanya menunjukkan jari telunjuk nya ke bagian bawah tubuh dirinya. Toshio langsung melihat ke bawah dan ternyata dia langsung mengerti kenapa tetangga nya berteriak. Toshio tidak memakai baju sehelai benang pun dan badan nya berlumuran darah, Secara sigap dia langsung menutup bagian bawah tubuh nya dengan kedua tangan nya dan wajah nya menjadi merah padam.
“Maaf one san…aku masuk dulu.”
Toshio menunduk dan langsung bergegas masuk ke dalam apartemen nya. Sesudah menutup pintu dia pun langsung terduduk di depan pintu. Kedua tangan nya langsung menutup wajah nya yang merah saking malu nya. Setelah tenang dia langsung berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya yang masih ada sisa darah. Begitu masuk dia langsung melihat diri nya sendiri di cermin untuk memastikan wujud nya.
Toshio termasuk tampan, badannya memang sudah kekar dan besar dari awal karena dia adalah seorang karateka sabuk hitam. Berambut cepak dan di cat pirang, memakai anting di sebelah kiri. Tinggi badannya sekitar 180 cm dan berat nya proposional.
“Huff untung aku kembali seperti semula……” Pikirnya sambil terus mengamati wajah dan tubuh nya untuk mencari kelainan lain.
“Ah sudah lah….aku mandi dulu.” Pikirnya lagi.
Kemudian dia masuk dan langsung membilas badannya, kemudian langsung masuk ke dalam bak mandi.
Malam nya, Toshio berbaring di ranjang nya sambil melihat langit2.
“Apa yang terjadi dengan ku…….”
Tiba tiba window status nya terbuka lagi, dia langsung mengamati nya, tapi karena teringat kejadian di rumah sakit yang membuat nya trauma karena membakar semuanya dan berubah mendadak, dia langsung bangun dan berdiri lalu keluat apartemen dan menuju ke taman sambil terus mempelajari tulisan di window status nya. Tanpa mengetahui takdir dan masa depan nya yang akan memutarbalikkan dunia di mulai dari taman itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
M Faathir
kepalanya terpenggal , tapi dia bisa lihat kepalanya berputar? , serius nanya itu matanya di mana emang?
2024-02-13
0