First time go to school

Toshio pun memasukkan barang barang nya kedalam dan langsung membawa ke kamarnya. Setelah selesai dia pun langsung membuat kopi dan membawanya  ke ruang tengah, kemudian dia duduk di sofa. Sambil melepas nafas dia menyalakan televisi dan mulai menonton. Kyoko ternyata sudah duduk di sofa dari tadi sambil memeluk bantal. Dia melihat Toshio yang rileks saja tanpa bicara sedikit pun.

“Lalu…ada mau kamu katakan ?” Tanya Kyoko.

“Tidak ada…..” Jawab Toshio singkat sambil mengambil cangkir kopi nya.

“Ga ada pertanyaan kok kamu di sini gitu ?” Tanya Kyoko.

“Tidak ada….” Jawab Toshio singkat.

Mereka berdua pun diam kembali, suasana pun menjadi canggung. Toshio tidak terlalu memperdulikan nya dan santai saja, dia tetap tenang menonton televisi. Kyoko pun menjadi risih, dia langsung mengambil cangkirnya dan minum sambil melihat Toshio yang santai dan tenang tenang saja. Kyoko pun menaruh cangkirnya dan berbalik.

“Lalu…?”

“Kenapa lagi ?”

“Kenapa kemarin pakai nama Yamishiki ?”

“Karena itu nama belakang ibu ku…”

Kyoko langsung berbalik menghadap televisi sambil terus memeluk bantal nya. Matanya pun terus melirik Toshio yang mulai menaikkan kaki ke paha nya.

“Grrr…orang ini kenapa ga bicara apa apa setelah kejadian itu ?”

Flasback ketika pagi pagi Kyoko bangun di apartemen Toshio.

Pagi itu, Kyoko bangun, dia melihat sekeliling dan melihat Toshio yang masih tidur di sebelah meja. Melihat Toshio masih tidur, Kyoko menghampiri nya dan memastikan Toshio masih tidur. Kemudian Kyoko pergi ke toilet. Setelah nya dia langsung minum air di dapur dan kembali ke ruang tengah. Dia melihat Toshio yang masih tidur.

“Baru kali ini aku menginap di tempat laki laki…dan dia yangkee lagi…”

Dia terus melihat wajah Toshio yang menurut nya ganteng dan jantan. Karena iseng, dia menjulurkan jari telunjuk nya ke pipi Toshio. Tiba tiba tangan nya di tangkap oleh Toshio yang masih tidur dan langsung menarik dirinya. Kemudian secara tidak sadar, Toshio yang terlelap mendekap tubuh Kyoko  seperti bantal guling.

“Haaaaaaaaaaaah……”

Kyoko pun panik, wajah nya menjadi sangat merah, dia berusaha melepaskan diri dari pelukan Toshio. Tapi tenaga Toshio sangat besar dan Kyoko pun tidak berdaya. Akhirnya dia hanya pasrah menunggu Toshio melepasnya. Di lain sisi dia juga merasa nyaman di peluk oleh Toshio. Risih dan nyaman menjadi satu dan akhirnya campur aduk. 10 menit kemudian, Toshio pun berbalik dan melepaskan Kyoko. Langsung saja dia berdiri dan pindah tempat sambil menarik nafas.

“Uhhh…..benar benar mengagetkan….huf huf….”

Dia terus menarik nafas dan mengelus dada nya karena kaget. Kemudian dia melihat ke dalam kaus nya dan baru menyadari kalau dia tidak memakai bra, sehingga wajah nya bertambah merah, dia langsung menutup wajah nya dengan kedua tangannya. Kyoko hanya bisa meringkuk di sudut sambil menghilangkan malu nya sambil melihat ke arah Toshio yang masih tidur dengan lelap. Tanpa dia sadari dia mulai menciumi kaus nya.

“Hmm enak….ah…aku bicara apa…..huuuuuuu.”

Dia pun mengeleng gelengkan kepalanya dan menepuk nepuk pipinya sambil terus melihat Toshio. Tak lama kemudian, pintu di ketuk. Kyoko langsung membukakan pintu dan ternyata yang datang adalah Akito.

Kembali ke masa sekarang,

“Masa sih dia tidak merasakan apa apa ?” Pikir Kyoko.

Toshio tetap berwajah datar dan terus melihat ke televisi. Kemudian Toshio mendadak berdiri dan berjalan keluar.

“Mau kemana ?” Tanya Kyoko.

“Merokok….” Jawab Toshio singkat.

Kyoko pun cemberut dan terus memeluk bantal nya sambil terus melihat ke tv. “Brak” Tiba tiba Toshio pun masuk dengan tergesa gesa dan berdiri membelakangi pintu. Kyoko pun kaget melihat nya. Dia pun langsung berdiri dan menghampiri Toshio.

“Ada apa ? kenapa kamu pucat ?” Tanya Kyoko.

“Ada polisi….kenapa mereka ke sini…” Jawab Toshio sambil mendengarkan pintu.

“Eh…kenapa memang ? kamu buronan ?” Tanya Kyoko yang maksudnya bercanda.

“Iya…diam dulu Kyoko chan.” Jawab Toshio sambil terus medengarkan suara di luar.

Wajah Kyoko langsung merah karena di panggil nama nya oleh Toshio. Dia langsung memegang pipinya dengan kedua tangannya dan tersenyum. Dia langsung tidak perduli lagi dengan sikap Toshio yang dingin dan tenggelam dalam khayalan nya sendiri.

“Mereka kesini….”

Kemudian Toshio langsung memegang pundak Kyoko yang sedang merah wajah nya.

“Kyoko chan…kalau mereka ke sini tolong bilang kamu tinggal sendiri karena sekolah nya dekat ya, aku masuk ke dalam kamar dulu.”

“I..iya…serahkan padaku….” Balas Kyoko yang makin tersipu malu.

Toshio langsung masuk ke kamar meninggalkan Kyoko. Prediksi Toshio benar, tak lama kemudian dua orang polisi datang dan mengetuk pintu. Kyoko membukakan pintu dan bilang kepada kedua polisi itu kalau dia tinggal sendiri.

“Maaf mengganggu dek, oh ya sekalian…kamu kenal orang ini ?” Tanya polisi sambil menunjukkan sebuah foto.

Kyoko pun tersentak karena foto yang di tunjukkan oleh polisi adalah pria botak yang dia bunuh di Kyushu. Kyoko hanya menggelengkan kepala nya saja dan tidak menjawab.

“Baiklah terima kasih, kami permisi.”

Kedua polisi itu langsung pergi. Kyoko pun berpikir kenapa mereka mencari pria botak itu. Kyoko berjalan kembali ke ruang tengah dan langsung duduk di sofa. Toshio pun mengintip dan keluar kamar.

“Sudah aman ?” Tanta Toshio kepada Kyoko.

“Sudah, tenang saja, aman.” Jawab Kyoko.

“Fuuuhhhh terima kasih Kyoko chan…aku benar benar tertolong.” Balas Toshio.

“I..iya sama sama….” Jawab Kyoko yang wajah nya sangat merah dan dia menutupi nya dengan bantal.

Masalah pria botak yang di cari polisi pun langsung hilang dari pikiran nya.

“Kamu mau makan apa Kyoko chan…aku traktir, karena sudah menolong ku barusan ?” Tanya Toshio.

“Uh apa saja To..Toshio…san.” Jawab Kyoko malu.

“Eh….Toshio….san…?”

Toshio yang baru sadar langsung menjadi merah karena tanpa sadar dia pun memanggil Kyoko dengan namanya dan dia menjadi malu. Akhirnya keduanya pun duduk di sofa sambil menutup wajah nya.

Setelah mereka tenang, akhirnya Toshio memesan pizza dan mereka pun makan berdua.

Keesokan harinya, mereka berdua langsung berangkat ke sekolah. Kyoko berangkat lebih dulu karena dia tidak mau kelihatan bersama Toshio di hari pertama dia masuk sekolah ini. Toshio pun berangkat, dia memakai gakuren berwarna putih yang tidak di kancing sehingga kaus dalam nya dan badannya yang kekar terlihat. Dia langsung membawa tasnya dan berangkat setelah mengunci pintu.

Karena dekat dia langsung berjalan menuju sekolah nya. Sekolah nya bernama Kohoku private high school. Dengan yakin dia langsung masuk ke dalam gerbang. Penampilannya sangat mencolok karena rambut cepak pirang nya dan anting di sebelah kiri. Banyak siswa yang menggosipinya, tapi dia tidak perduli. Kemudian setelah masuk ke dalam dia langsung masuk ruang kepala sekolah.

“Baiklah, Yamishiki Toshio san, kamu masuk kelas 2-1, nanti di antar oleh sensei ya.”

“Baik, sensei.” Balas Toshio.

Tak lama kemudian, guru pendamping pun masuk dan mengajak Toshio masuk ke dalam kelas.

“Sebentar ya, saya masuk dulu nanti di panggil.”

“Baik sensei.” Balas Toshio.

Tak lama kemudian, sensei memanggil Toshio masuk ke dalam. Dia langsung masuk dan berdiri di depan kelas.

“Silahkan,,”

“Namaku Yamishiki Toshio, mohon kerjasamanya.”

Toshio menunduk di hadapan kelas. Teman teman sekelas pun heran melihat ada yankee yang menunduk kepada teman teman nya. Mereka semua pun diam.

“Baiklah, silahkan duduk Yamishiki kun, tempat mu di paling belakang baris ke 3.”

“Baik sensei, terima kasih.”

Toshio pun langsung berjalan menuju tempat duduk nya. Setelah itu dia langsung fokus memperhatikan pelajaran yang di berikan. Semua teman teman sekelas bingung karena baru kali ini ada yankee yang sopan dan mencatat pelajaran.

Istirahat makan siang, Toshio pun tetap berada di kelas karena dia sudah membeli bekal untuk makan siang. Teman sekelas pun mulai mengerubungi nya  dan memberikan macam macam pertanyaan. Toshio pun menjawab sebisanya sambil tersenyum.

Dia pun melihat kebawah karena beberapa teman sekelas memberi tahu kalau ada siswi kelas satu yang sedang di rundung oleh beberapa siswa senior. Toshio pun melihat kebawa dan melihat ternyata siswi kelas satu itu adalah Kyoko.

“Maaf permisi….”

Dia langsung membuka jendela dan melompat ke bawah. Toshio mendarat dengan santai dan berjalan menuju tempat Kyoko dengan kedua tangannya di masukkan ke dalam kantong celana nya. Semua teman sekelas pun heran melihat nya karena mereka berada di lantai empat dan Toshio dengan santai melompat kebawah.

Kemudian dia pun tiba di dekat Kyoko yang sedang di sudutkan ke dinding dan siswa senior yang menjulurkan tangan nya di dinding.

“Yo…ada apa ini.” Tegur Toshio.

“Toshio san….” Balas Kyoko yang menengok.

“Hah…siapa kamu…aku ada urusan dengan dia…jangan ikut campur.” Siswa senior itu menegur Toshio.

“Wah tiga orang siswa senior pria menyudutkan seorang siswi kelas satu ? maaf aku tidak bisa diam melihat nya.” Balas Toshio sambil tersenyum.

“Memang ada masalah apa Kyoko chan ?” Tanya Toshio kepada Kyoko.

“Aku tidak sengaja menabrak saja….eh malah di perpanjang.” Jawab Kyoko ketus.

“Benarkah ? senpai ?” Tanya Toshio yang mendekatkan wajah nya ke wajah senior itu sambil tersenyum.

“Huh…awas ya…ayo kita jalan.” Jawab senior itu sambil melangkah pergi karena takut melihat Toshio yang lebih besar darinya.

Toshio pun menoleh ke Kyoko

“Sudah selesai kan ? aku ke atas lagi.” Tanya Toshio.

“Sebentar Toshio san…ini…aku beli nya kelebihan…terima kasih ya.” Balas Kyoko sambil memberikan roti melon nya.

“Ok thanks….” Balas Toshio,

Kemudian dia berbalik dan berjalan kembali masuk ke gedung. Kyoko pun mengikuti nya dari belakang.

Sementara itu para siswa senior yang tadi merundung Kyoko melihat dari jauh.

Pulang sekolah, Toshio berjalan keluar dari gerbang sekolah. Tiba tiba tiga orang senior itu mencegat nya. Toshio jalan terus dengan santai dan tidak memperdulikan mereka.

“Tunggu…..” Senior itu menyambar pundak Toshio yang melewati nya.

“Kenapa senpai ?” Balas Toshio yang pundak nya di pegang.

“Kamu jangan berani berani di sini ya…..kamu tidak tahu saya siapa….?” Tanya senior itu.

“Tidak tau senpai…sungguh.” Jawab Toshio meledek.

“Tunggu di sini….geng ku sedang menuju ke sini. Nanti kamu akan diam setelah bertemu mereka.” Balas senior itu dengan nada meremehkan.

Toshio pun menunggu, karena dia paling pantang untuk melarikan diri. Tak lama kemudian datang beberapa sepeda motor. Mereka langsung berhenti dan turun. Wajah mereka sangat bengis.

“Ini anak nya ?” Tanya seorang yang menaiki motor paling depan.

“Benar aniki…” Jawab siswa senior itu.

Pengendara itu langsung memberi kode kepada yang lainnya. Kemudian tanpa basa basi, mereka semua langsung maju dan mengeroyok Toshio. Dengan santai nya Toshio mengelak semua serangan yang mengarah kepadanya. Toshio tidak menyerang balik karena dia berjanji pada aniki nya untuk tidak membuat keributan lagi. Lagipula dia merasa mereka bukan lawannya. Seorang pengedara motor akhirnya berhasil meninju perut Toshio. Walau tidak terasa apa, dia berpura pura kesakitan. Semua yang melihat nya pun menjadi semangat dan melepaskan serangan bertubi tubi. Toshio menerima semua pukulan sambil tersenyum.

Sementara di depan gerbang, Kyoko baru saja keluar. Kemudian dia melihat keramaian dan banyak siswa yang menonton nya. Karena penasaran dia pun mendekat. Ketika dia melihat dengan jelas, dia pun kaget ternyata yang sedang di keroyok adalah Toshio. Tanpa pikir panjang Kyoko pun melemparkan tasnya dan mengeluarkan pedang kayu nya. Dia maju dan mulai memukul orang orang yang mengeroyok Toshio.

Toshio pun melihat Kyoko yang maju dan langsung berjalan menghampiri nya sambil menghindari serangan.

“Mundur Kyoko chan…aku tidak apa.”

“Tapi….” Kyoko terlihat cemas karena dia merasa semua ini gara gara dia.

Tak lama kemudian beberapa orang guru keluar dan para pengendara motor itu kabur.

“Markas kalian dimana ?” Tanya Toshio kepada senior itu sambil memegang pundak nya.

“Haha mau apa kamu…kami ada di gudang di belakang kabukicho.” Jawab nya sambil meremehkan.

“Baik, terima kasih….yuk Kyoko chan kita pulang.”

Mereka pun langsung berjalan bersama dan pulang ke rumah. Malam nya,

“Kyoko chan aku mau keluar sebentar…ada urusan.”

“Mau kemana ?” Tanya Kyoko.

“Ketemu aniki….” Jawab Toshio singkat.

“Ok….”

Kemudian dia langsung keluar dari apartemen. Setelah turun memakai lift, dia langsung keluar dan berjalan ke belakang gedung. Toshio langsung berubah menjadi wujud demon nya dan terbang.

Sementara itu di gudang dekat kabukicho,

“Hahaha lihat tadi….dia tidak bisa apa…terima kasih aniki.” Ujar senior itu.

“Hahaha tenang saja. Gimana kalau kita rekrut dia, kita masih kurang orang untuk menyebarkan bisnis kita ?” Tanya pengendara motor yang seperti nya ketua geng.

Dia duduk santai di sebuah sofa yang sudah rusak.

“Iya boleh juga, kita perlu pengedar untuk di kelas 2.” Balas senior itu

Tiba tiba terdengar suara dari atas.

“Maaf aku tidak setuju………..”

Toshio langsung menerobos atap gudang dan turun di hadapan mereka. Semua yang melihat Thosio pun ketakutan dan mundur kebelakang pemimpin geng.

“Si..siapa kamu…makhluk apa kamu ?” Tanya senior itu sambil mengacungkan pemukul baseball.

“Aku mau tanya, apa yang kalian maksud bisnis adalah ini ?” Tanya Toshio dengan suara mengerikan sambil mengeluarkan beberapa pil yang di bawa nya.

“Siapa kamu…..” Tanya senior itu lagi.

“Wah berarti benar ya….kalian tidak pantas hidup…bersiaplah.”

Toshio langsung maju mendekati mereka. Banyak anggota geng yang melarikan diri dan banyak juga yang terduduk kaku tidak bisa bergerak karena ketakutan. Toshio melewati mereka semua, ketika sampai di depan ketua geng dan senior itu, tangannya langsung menangkap senior itu dan ketua geng nya. Kemudian dia langsung terbang membawa mereka.

Setelah terbang beberapa saat, mereka pun tiba di kantor polisi. Toshio menyelipkan pil nya di kantong celana senior itu dan kemudian melemparkan mereka berdua kedalam kantor polisi. Obat yang tidak di masukkan ke kantong celana senior itu langsung dia lemparkan masuk ke dalam kantor dan jatuh tepat di depan ketua geng dan senior itu. Kemudian dia terbang kembali ke apartemen.

Dia mendarat di belakang gedung dan berubah kembali, setelah memakai pakaian yang dia lepas, dia dengan santai masuk ke dalam gedung dan naik lift. Toshio tidak sadar kalau selama dia beraksi dia di ikuti oleh seekor kelelawar kecil.

Episodes
1 The story of the Fallen Angel
2 The story of half vampire princess
3 First time together
4 First time go to school
5 Fallen Oni vs Kyuketsuki Hime
6 Understand each other after the clash
7 Suddenly get engaged
8 Suspicion ended for each other
9 New neighbor
10 Summer investigation start
11 Go to Kyushu and start investigation in Kyushu
12 Mitora Shouichi
13 Fallen oni and Kyuketsuki Hime vs Demon Sho
14 Aftermath and next journey
15 Mermaid in temple
16 Night before go to Okinawa
17 Meeting in Okinawa
18 Ballroom Massacre
19 Memory of the past becomes bond
20 New mystery found at Kyoto
21 Awakening, goodbye my friend
22 Back to Kyushu, the Matsuoka household secret
23 The Village in another world
24 Journey to the capital
25 The Calamity Dragon Draconia
26 Sudden Marriage
27 History of the demon world
28 Reunion
29 Shouichi and Suzuno
30 Toshio and Kyoko
31 Their determination
32 Build Strength in two world for upcoming war
33 Settle the score at Okinawa
34 Save the last Asakura
35 Revealing the truth
36 The fall of Gonzo group
37 Prelude to war in two world
38 Preventive and Defensive
39 City in Kyushu is under attack
40 Enemy infiltration in demon world
41 The Villain rises
42 Komamura Haga and Asakura Mio
43 Battle in Sapporo
44 Battle in Kyoto
45 The Dragon child, Ryuji
46 Awakening, Strike back the enemies
47 War in the new continent
48 Prevent the meteor fall
49 Showdown
50 Aftermath and new beginning
51 Moved to Sapporo
52 First day at school
53 Another door to demon world
54 The Tatsumoto's problems
55 Attack of the machines at school
56 Prelude to apocalypse
57 Preparation for upcoming event
58 Touma and Yukine
59 First sequence
60 Preparation for survival
61 Apocalypse
62 Battle at Tokyo ruins and Survivors in mount Fuji
63 Exodus
64 Five legendary dragons
65 Onward to final battle
66 Monster vs Machines
67 The Tatsumoto settle the score
68 Goodbye our friend
69 Final battle
70 Epilogue : The Future
Episodes

Updated 70 Episodes

1
The story of the Fallen Angel
2
The story of half vampire princess
3
First time together
4
First time go to school
5
Fallen Oni vs Kyuketsuki Hime
6
Understand each other after the clash
7
Suddenly get engaged
8
Suspicion ended for each other
9
New neighbor
10
Summer investigation start
11
Go to Kyushu and start investigation in Kyushu
12
Mitora Shouichi
13
Fallen oni and Kyuketsuki Hime vs Demon Sho
14
Aftermath and next journey
15
Mermaid in temple
16
Night before go to Okinawa
17
Meeting in Okinawa
18
Ballroom Massacre
19
Memory of the past becomes bond
20
New mystery found at Kyoto
21
Awakening, goodbye my friend
22
Back to Kyushu, the Matsuoka household secret
23
The Village in another world
24
Journey to the capital
25
The Calamity Dragon Draconia
26
Sudden Marriage
27
History of the demon world
28
Reunion
29
Shouichi and Suzuno
30
Toshio and Kyoko
31
Their determination
32
Build Strength in two world for upcoming war
33
Settle the score at Okinawa
34
Save the last Asakura
35
Revealing the truth
36
The fall of Gonzo group
37
Prelude to war in two world
38
Preventive and Defensive
39
City in Kyushu is under attack
40
Enemy infiltration in demon world
41
The Villain rises
42
Komamura Haga and Asakura Mio
43
Battle in Sapporo
44
Battle in Kyoto
45
The Dragon child, Ryuji
46
Awakening, Strike back the enemies
47
War in the new continent
48
Prevent the meteor fall
49
Showdown
50
Aftermath and new beginning
51
Moved to Sapporo
52
First day at school
53
Another door to demon world
54
The Tatsumoto's problems
55
Attack of the machines at school
56
Prelude to apocalypse
57
Preparation for upcoming event
58
Touma and Yukine
59
First sequence
60
Preparation for survival
61
Apocalypse
62
Battle at Tokyo ruins and Survivors in mount Fuji
63
Exodus
64
Five legendary dragons
65
Onward to final battle
66
Monster vs Machines
67
The Tatsumoto settle the score
68
Goodbye our friend
69
Final battle
70
Epilogue : The Future

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!